HASIL MMD

KELURAHAN TEGALGEDE
10 NOVEMBER
TAHUN 2021

IBU HAMIL RESIKO TINGGI

1. Faktor manusia 2. Metode / solusi
- Tidak KB - KB yang digunakan sistem kalender
- Usia diatas 35 th (KB Alami)
- Hipertensi / penyakit bawaan komorbit - Kepercayaan banyak anak banyak rejeki
sub PPKBD - Tidak adanya penyuluhan dari kader
- Kader kurang maksimal - Kurangnya pemahaman tentang bahaya
Ibu Hamil Resti
IBU HAMIL RESIKO TINGGI MENINGKAT
3. Sarana 4. Dana 5. Lingkungan
- Informasi tentang KB kurang - Kurangnya kesadaran warga pentingnya - Keluarga mendukung kehamilan di usia
- Lebih di tingkatkan lagi oleh Binwil dan ber KB risti
Kader tentang penyuluhan kesehatan ibu - Tidak memikirkan biaya hidup setelah - Pemantauan bumil dari kader/bidan RT.
dan anak melahirkan RW (Jateng Gayeng Nginceng Wong
meteng masih kuarng/belum optimal
 BUMIL RESTI MENINGKAT
NO AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Tidak KB - Memberi penyuluhan tentang KB 1. Keluarga
2. Usia diatas 35 th - Memberi penyuluhan bahwa usia diatas 35 th adalah - Kunjungan Binwil bumil resti
3. Komorbit risti bagi wanita hamil 2. Masyarakat
4. Kader sub PPKBD kurang maksimal - Penyuluhan tentang komorbit bagi bumil - Pendekatan oleh Tokoh Agama
5. KB yg digunakan sistem kalender - Memaksimalkan kinerja kader Sub PPKBD 3. Kelurahan
6. Kepercayaan banyak anak banyak rejeki - Menjelaskan tentang resiko KB Kalender - Kelas ibu hamil
7. Kurangnya pemahaman tentang bahaya Bumil risti - Pendekatan oleh Tokoh Agama - Memaksimalkan kinerja kader Sub
8. Tidak ada penyuluhan dari kader PPKBD
- Memberikan informasi KB Secara berkala
9. Informasi tentang KB Kurang
- Kunjungan Binwil kerumah ibu hamil Resti
10. Lebih ditingkatkan lagi oleh Binwil dan kader tentang
- Kelas Ibu Hamil
penyuluhan kesehatan ibu dan anak
11. - Keluarga mendukung kehamilan diusia resti
Kurangnya kesadaran warga pentingnya ber KB
12. - Pemantauan BUMIL dari kader/Bidan RT RW Jateng
Tidak memikirkan biaya hidup setelah melahirkan
Gayeng Nginceng Wong Meteng masih kurang (belum
optimal)
 KESADARAN VAKSINASI COVID 19 MASIH KURANG
1. Faktor manusia 2. Metode / solusi
- Tidak mau divaksin karena takut mati - Sosialisasi baru sebatas tingkat rumah
- Karena sakit tidak mau divaksin tangga (RT)
- Karena usia - Penyuluhan/sosialisasi tentang vaksin
Covid masih kurang
- Mengumpulkan masyarakat belum boleh
karena PPKM
KESADARAN VAKSINASI COVID 19 MASIH
KURANG
3. Sarana 4. Dana 5. Lingkungan
- Leafleat belum ada - Dana untuk mobilisasi belum ada - Dukungan RT RW sudah optimal tetapi
- Media promosi belum maksimal yang bersangkutan belum mau
- Berita hoax yang banyak beredar
 KESADARAN VAKSINASI COVID 19 MASIH KURANG
NO AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Tidak mau divaksin karena rasa takut - Sudah disosialisasi maksimal tapi masyarakat belum 1. Keluarga
2. Komorbit mau - Pencatatan sasaran usia 12+ tingkat
3. Karena usia lanjut - Kungung rumah keluarga
4. Sosialisasi baru sebatas tingkat rumah tangga (RT) - Diadakan pertemuan sosialisasi - Menggali informasi sudah ikut vaksin
5. Penyuluhan/sosialisasi tentang vaksinasi covid masih - Mengasih info lewat grup RT RW apa belum
kurang - Diadakan leafleat - Pendekatan yang belum vaksin
6. Mengumpulkan masyarakat belum boleh karena PPKM - Dimaksimalkan promosi 2. Masyarakat
7. Leafleat belum ada - Bisa lewat grup wa tingkat RT
- Diusahakan ada mobilisasi
8. Media promosi belum maksimal - Kunjungan ke rumah
- Didatangi setiap keluarga
9. Dana untuk mobilisasi belum ada 3. Kelurahan
- Diberi wawasan yang luas biar lebih paham
10. Dukungan RT, RW sudah optimal tapi yang
- Pertemuan tingkat RT RW didukung
bersangkutan belum mau jogo tonggo
11. Berita hoax yang banyak beredar
- leafleat
 RENCANA USULAN KEGIATAN
KEBUTUHAN SUMBER DANA SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR
DANA ALAT TENAGA PEMBIAYAAN
1 Pertemuan tingkat RT. Agar RT RW 3 bulan APBD Leafleat Perangkat Kesadaran APBD
RW tentang vaksinasi kesadaran sekali kelurahan masyarakat untuk
Covid masyarakat vaksin meningkat
meningkat
2 Kunjungan rumah dari Agar warga RT 2 bulan RT Grup WA RT/Warga Warga yang mau
RT ke warga mau divaksin sekali divaksin meningkat
 PENEMUAN TB MASIH RENDAH
1. Faktor manusia 2. Metode / solusi
- Kesadaran untuk periksa kurang - Leafleat, poster, lembar balik, Sosmed
- Pengetahuan tentang TB masih rendah
- Menganggap sepele masalah penyakit TB
- Kurang menyadari tatacara/etika batuk
yang benar
- Perasaan malu atau gengsi kalau terkena
TB
PENEMUAN TB MASIH RENDAH
3. Sarana 4. Dana 5. Lingkungan
- Pemeriksaan berkala - Kelurahan (APBD) anggaran TB - Lingkungan padat penduduk
- Kunjungan rumah Kurang - Lingkungan kerja (berdebu/kotor)
- CTPS - Lingkungan rumah (lembab & kurang
- Media informasi ventilasi udara) (tidak sehat)
- Lokasi yang berpotensi sebagai tempat
penularan
 PENEMUAN TB MASIH RENDAH
NO AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Kesadaran untuk periksa kurang - Dilakukan pemeriksaan berkala 1. Keluarga
2. Pengetahuan tentang TB masih rendah - Kunjungan rumah - Dukungan dari keluarga
3. Menganggap sepele tentang penyakit TB - Penyediaan CTPS 2. Masyarakat
4. Tidak memahami etika batuk yang benar - Edukasi melalui media informasi - Sosialisasi TB di masyarakat
5. Perasaan malu dan gengsi kalau tekena penyakit TB - Mengajukan anggaran untuk kegiatan TB - Bersih lingkungan
6. Belum adanya pemeriksaan berkala - Pembentukan POS TB - Program jemur kasur
7. Kurangnya kunjungan rumah 3. Kelurahan
- Penyuluhan dan sosialisasi serta edukasi tentang TB
8. Kurangnya sarana CTPS - Mengadakan pertemuan TB
- Gerakan bersih lingkungan
9. Kurang sosialisasi dan edukasi lewat media informasi - Pembentukan kader TB
- Mengaktifkan dan mengoptimalkan grup “Bakar Sate”
10. Anggaran untuk TB dari kelurahan kurang
(Bareng Kader Sadar TBC) - Pembentukan Pos TB
Lingkungan kerja yang kotor dan berdebu
11. Rumah tidak sehat kurang ventilasi udara
12.
13.
 RENCANA USULAN KEGIATAN
KEBUTUHAN SUMBER DAYA SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET INDIKATOR
DANA ALAT TENAGA PEMBIAYAAN
1 Penyuluhan Memberikan Masyarakat Peningkata APBD
pemahaman n penemuan Kelurahan
masyarakat TB
tentang TB
2 Penjaringan lingkungan Penemuan RT Penemuan APBD
suspect TB Kelurahan
meningkat
3 Pembentukan Pos TB Penemuan Masyarakat Peningkata APBD
Kelurahan kasus TB n penemuan Kelurahan
TB