Anda di halaman 1dari 2

A.

Biaya dan Pendapatan

1.   Penerimaan
a. Produksi total (Y) 495 kg
b. Harga (P) Rp3.000
c. Penerimaan (S atau R) Rp1.485.000
2. Biaya
a. Biaya variabel (VC)
- Benih Rp30.000
- Pupuk kimia Rp92.250
- Pupuk organik Rp150.000
- Pestisida Rp130.000
- Tenaga kerja luar Rp620.000
Jumlah Rp1.022.250
Biaya variabel per unit (AVC) Rp 2.065 /kg
b. Biaya tetap (FC) Rp215.000
3. Total biaya (TC atau C) Rp1.237.250
4. Pendapatan petani (I) Rp247.750
5. Keuntungan ( π )
a. Upah tenaga kerja keluarga Rp0
b. Total tenaga yang dicurahkan 1,88 HKO
c. Nilai sewa lahan Rp150.000
d. Keuntungan Rp229.250

B. Analisis BEP
FC Rp215.000
1. BEP Penerimaan (Rp) = VC = Rp1.022 .250 = Rp 689.951
1− 1−
S Rp 1.485 .000
FC Rp 215.000
2. BEP Produksi (kg) = = =¿229,95 kg
P− AVC Rp 3.000−Rp2.065 /kg
TC Rp 1.237 .250
3. BEP harga (Rp/kg) = = =¿ Rp 2.499,49 /kg
Y 495 kg
BEP Produksi 229,95 kg
4. BEP Luas Lahan = x 1000 m 2= x 1000 m2 = 464,54
Y 495 kg
m2
C. Analisis Kelayakan
Rp1.485 .000
1. R/C ratio = =¿ 1,20 > 1 layak
Rp 1.237 .250
Rp 247.750
2. π /C ratio = x 100 %=¿18,53 % > 12%
Rp 1.237 .250
layak

3. Produktivitas tenaga kerja =


Rp 1.485 .000 layak
=¿

4. Pendapatan petani = Rp247.750 > Rp150.000 layak

Anda mungkin juga menyukai