Anda di halaman 1dari 35

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

Oleh :
Avella Naura (IXD/8)

SMPN 1 WONOSOBO
Jl. P. Diponegoro No. 7, Wonosobo Barat, Kec. Wonosobo, Kab. Wonosobo 56311
Email : smp1wonosobo@gmail.com Telp : (0286)321012

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Suharno
selaku guru Mapel PJOK. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang berbagai jenis cabang olahraga bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Suharno yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan tugas kelas 9 yang saya
tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Wonosobo, 27 Maret 2021

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………....................................................……............. i
KATA PENGANTAR ……………………………................................................….. ii
DAFTAR ISI ………………………….................................................……………... iii
BAB I PENDAHULUAN ……………...............................................……………..… 1
 A. Latar Belakang …………………………………………………………….. 1
 B. Identifikasi Masalah ..……………………………………………………… 2
 C. Tujuan .................……………………………………….. ………………… 3
BAB II PEMBAHASAN …………………...................................................……….. 4
 A. Renang.......................................................................……………................. 4
 B. Atletik........................................................………………………..……….. 12
 C. Bola Besar...................................……………………………………......…. 15
BAB III PENUTUP …………………………………............................................…. 30
 A. Simpulan ………………………………………………….......................… 30
 B. Saran ……………………………………………………....................……. 30
DAFTAR PUSTAKA ……………………………….............................................…...31

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan salah satu mata pelajaran yang
dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, bahkan pada pendidikan tinggi. Tujuan
Pendidikan Jasmani yaitu untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak,
keterampilan berpikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral
dan aspek pola hidup sehat. (Permendiknas No.22 Tahun 2006: 194). Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP), pada Model Silabus Mata Pelajaran Penjas SD 2006, dikemukakan bahwa
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan penting,
yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melihat langsung dalam berbagai
pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang dilakukan secara
sistematis memberikan pengalaman belajar untuk membina pertumbuhan fisik dan
pengembangan psikis yang lebih baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar
sepanjang hayat. (Permendiknas No.22 Tahun 2006: 194).
Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan media untuk mendorong
pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran,
penghayatan nilai-nilai (sikap mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial). Di samping itu
pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah termasuk di Sekolah
Dasar, karena pendidikan jasmani masuk dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan jasmani
merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara total. Tujuan Pendidikan Jasmani untuk
mengembangkan kebugaran fisik, mental, emosional dan sosial melalui kegiatan fisik. Rusli
Lutan (2009: 30), pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan keseluruhan
yang bertujuan meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, intelektual dan emosional
melalui aktivitas jasmani. Sedangkan guru selaku motivator dan fasilitator, memiliki peranan
penting dalam memberikan arti dan makna pembelajaran Penjas dan olahraga sebagai sarana atau
alat.
Dalam Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan
pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan
olahraga yang terpilih.
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatkan kemapuan dan keterampilan gerak dasar.
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang
terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan.

1
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya
diri dan demokratis.
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran,
terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Depdiknas 2008: 195), materi pendidikan
jasmani di Sekolah Dasar meliputi atletik , permainan , aktivitas ritmik, akuatik, aktivitas luar
kelas, aktivitas pengembangan dan kesehatan. Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga
atletik dengan Standar Kompetensi mempraktekkan gerak dasar ke dalam permainan dan
olahraga dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sedangkan Kompetensi Dasarnya adalah
mempraktikkan gerak dasar Atletik yang dimodifikasi: lompat, loncat dan lempar, dengan
memperhatikan nilai-nilai pantang menyerah, sportifitas, percaya diri, dan kejujuran.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarka latar belakang, dapat diidentifikasi berbagai masalah diantaranya :

1. Bagaimanakah sejarah dari cabang olahraga renang?


2. Bagaimana tehnik berolahraga renang?
3. Apa saja jenis-jenis gaya dalam renang?
4. Bagaimana proses belajar mengajar dalam cabang olahraga renang?
5. Peraturan apa saja yang ada dalam cabang olahraga renang?
6. Sarana dan prasarana apa saja yang diperlukan dalam olahraga renang?
7. Apa saja manfaat olahraga renang?

2
C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui sejarah dari cabang olahraga renang.


2. Untuk mengetahui tehnik berolahraga renang.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis gaya dalam olahraga renang.
4. Untuk mengetahui proses belajar mengajar dalam cabang olahraga renang.
5. Untuk mengetahui peraturan-peraturan dalam cabang olahraga renang.
6. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang diperlukan dalam renang.
7. Untuk mengetahui manfaat dari melakukan ola hraga renang.

3
BAB II
PEMBAHASAN

RENANG

A. SEJARAH RENANG
Sejarah Renang di Dunia
Renang sudah ada sejak zaman prasejarah, pada saat itu renang digunakan untuk
bertahan hidup karena belum ada alat transportasi yang memadai. Bukti perkembangan
sejarah olahraga pada masa prasejarah terlihat dari relief yang terdapat di dinding gua.
Dengan adanya ditemukan lukisan yang perkiraan usia 4000 SM di padang pasir Kebir
menjadi salah satu penemuan terkenal. Dokumen lainnya seperti dalam Epos Gilgamesh,
Oddysey, Iliad,dan Alkitab juga mencatat adanya kegiatan berenang pada masa itu.
Sekitar tahun 1800, tepatnya pada tahun 1828, perlombaan renang diadakan di
Eropa dengan dibangunnya kolam renang yang dibuka secara umum. Pada saat itu, gaya
yang berkembang hanya berupa gaya dada dan itulah gaya yang menjadi awal lahirnya
sejarah renang gaya dada yang kemudian diikuti munculnya dengan gaya-gaya baru
dalam olahraga renang.

4
Sejarah Renang di Indonesia
Di Indonesia sejarah renang dimulai dari zaman Kerajaan Majapahit. Pada masa
Kerajaan Majapahit renang bertujuan masih ditujukan untuk menangkap ikan, berperang
dan melakukan pembajakan pada kapal-kapal musuh. Beberapa bukti adanya aktivitas
renang di Indonesia ditandai dengan ditemukannya relief atau gambar yang terdapat di
dinding candi. Pada bangunan peninggalan kerajaan masa lampau juga dapat kita temui
kolam-kolam air yang digunakan untuk berenang, seperti situs Taman Sari (Water Castle)
yang terdapat di Yogyakarta.
Peninggalan itulah yang menjadi bukti kuat bahwa renang memang sudah ada dari
zaman kerajaan masa lampau. Namun, belum dapat dipastikan gaya renang apa yang
digunakan pada masa itu. Di Indonesia, pembangunan kolam renang untuk pertama
kalinya dibangun di Cihampelas, Bandung pada tahun 1904, kemudian diikuti
pembangunan kolam renang Brantas di Surabaya dan kolam renang Cikini di Jakarta
yang diperuntukkan hanya untuk orang-orang kulit putih (bukan pribumi).
Perlombaan cabang olahraga renang di Indonesia untuk pertama kalinya
diselenggarakan pada tahun 1948 di kota Surakarta di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Gaya renang yang diperlombakan pada saat itu adalah gaya bebas, gaya punggung, dan
gaya dada.

B. TEKNIK RENANG
Ada banyak gaya berenang yang dikenal saat ini. Akan tetapi, sebelum mempelajari berbagai
macam gaya berengang, ada beberapa teknik dasar yang perlu diketahui. Sebagai berikut.
1. Teknik Pernapasan
Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan seorang perenang. Untuk
melatihnya, berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan wajah berada di atas permukaan
air. Tarik napas melalui mulut, tahanlah selama beberapa saat. Masukkan kepala ke
dalam air, lalu embuskan napas melaui hidung. Latihan pernapasan ini sebaiknya Anda
lakukan sebanyak 10 hingga 15 kali setiap selesai melakukan gerakan atau latihan.
Ulangi latihan tersebut secara rutin sampai Anda menemukan irama sendiri.
2. Teknik Mengapung
Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus rileks dan
tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang perlu Anda kuasai, yaitu mengambang
dalam posisi telentang dan mengambang berdiri.

5
Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki menginjak dasar kolam dan
kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik badan ke belakang secara perlahan
dengan posisi tangan lurus sampai telinga terendam air. Lakukan 10–15 kali sampai Anda
menemukan posisi seimbang yang pas. Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan
menyelam ke dalam air sambil tangan tetap berpegangan pada tepi kolam. Tarik napas
dalam-dalam dan tahan, lalu dorong badan Anda menjauhi kolam sambil menggerakkan
kaki seperti saat berenang gaya dada dan tangan seperti ayam mengepakkan sayap.
3. Teknik Meluncur
Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air.
Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan berdirilah dengan
membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki ke dinding tepi kolam
dengan jari-jari ke arah bawah sebagai tolakan untuk meluncur.
Doronglah badan menggunakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin
dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan. Usahakan agar posisi kepala masuk ke
dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan. Lakukan latihan ini sebanyak 10 hingga
15 kali sampai Anda menemukan keseimbangan.

C. JENIS-JENIS GAYA RENANG


Berenang dapat dilakukan dengan beberapa macam gaya, di antaranya gaya katak, gaya dada,
gaya bebas, dan gaya kupu-kupu. Seperti apa dan bagaimana cara berenang dengan gaya-gaya
tersebut? Berikut ini penjelasan mengenai gaya berenang menurut Federasi Renang
Internasional.
1. Gaya Katak (Gaya Dada)
Gaya berenang yang satu ini dinamakan gaya katak karena gerakannya persis seperti
gerakan katak saat berenang. Gaya katak atau gaya dada adalah gaya berenang yang
sangat populer untuk renang rekreasi, tetapi juga sering digunakan oleh para atlet dalam
berlomba.
Dalam gaya dada, tubuh diposisikan secara stabil seperti merangkak di permukaan
air, dikombinasikan dengan gerakan kaki dan tangan. Tangan dan kaki berada di dalam
air, sedangkan kepala digerakkan naik turun dari dalam ke permukaan air sehingga Anda
dapat melihat ke depan ketika berenang.

6
Meskipun sama-sama menghadap ke arah permukaan air, gaya katak berbeda dengan
gaya bebas. Pada gaya katak, tubuh selalu dalam keadaan tetap. Bernapas dapat Anda
lakukan saat mulut sedang berada di atas permukaan air dalam waktu lama.
Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Pada saat kaki bergerak menendang ke
arah luar, kedua belah tangan diposisikan lurus ke depan. Sebaliknya, pada saat kaki
dalam posisi lurus, kedua tangan digerakkan seperti sedang membelah air sehingga badan
tertarik ke arah depan.
2. Gaya Bebas
Sesuai namanya, gaya bebas tidak terikat pada teknik atau aturan dasar tertentu.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas akan membuat tubuh Anda melaju
lebih cepat karena dapat dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang.
Gaya bebas ini sering dilakukan baik oleh para pemula maupun perenang profesional.
Renang gaya bebas dilakukan dengan menelungkup, yaitu posisi badan dan wajah
menghadap permukaan air, lalu kaki dan tangan bergerak untuk menarik dan menendang
air.
Tangan digerakkan bergantian dengan gerakan seperti mengayuh, sedangkan kaki
digerakkan ke atas dan ke bawah. Untuk mengambil napas, Anda dapat menoleh ke arah
kanan atau kiri di atas permukaan air. Lakukan saat lengan digerakkan keluar dari air
sehingga posisi tubuh menjadi miring.
3. Gaya Punggung
Gaya ini dinamakan gaya punggung karena posisi punggung menghadap ke
permukaan air atau tubuh telentang. Posisi ini memudahkan Anda untuk bernapas dan
membuka mata, tetapi sulit menentukan arah gerakan tubuh.
Gaya punggung merupakan gaya renang tertua setelah gaya bebas dan diperlombakan
pertama kali di Olimpiade Paris pada tahun 1900. Gaya punggung tidak diawali dari atas
balok start, tetapi dari dalam kolam dengan tangan berpegangan, lutut ditekuk, dan
telapak kaki bertumpu ke dinding kolam.
Pada gaya punggung, kaki bergerak lebih aktif ke arah atas dan pergelangan kaki
harus dijaga agar selalu lentur, tidak kaku. Gerakan tangan pada gaya punggung hampir
sama dengan gaya bebas, yaitu digerakkan menuju pinggang seperti sedang mengayuh.

D. PROSES PEMBELAJARAN RENANG


Berikut ini ialah tahapan proses yang perlu dilakukan dalam kegiatan pembelajaran renang.
1. Pengenalan Air.
Sebagian besar anak-anak, bahkan orang dewasa yang belum pernah masuk ke dalam
kolam renang biasanya akan menjadi takut atau cemas ketika akan masuk ke dalam
7
kolam, lebih-lebih bila pernah mengalami trauma dengan air. Untuk itu sebaiknya,
mereka msuk ke dalam kolam yang dangkal terlebih dahulu. Setelah terbiasa dan
keberaniannya mulai mumcul, bias mulai diajak ke kolam renang yang sedikit agak lebih
dalam. Sebaiknya orang yang baru belajar masih tetap bias menginjakkan kakinya ke
lantai kolam renang tanpa tenggelam.

2. Ajarkan cara membuang nafas di air.


Cara membuang nafas di air, adalah :
a)
Hirup nafas dalam-dalam.
b)
Kemudian masukkan kepala ke dalam air.
c)
Tiupkan nafas melalui hidung ketika kepala masih dalam air.
d)
Setelah itu naikkan kepala ke atas sambil membuka mulut untuk mengambil nafas.
e)
Lakukan langkah di atas berulang-ulang sampai terbiasa dan tidak takut memasukkan
kepala ke dalam air.
3. Melompat dari pinggir kolam ke dalam kolam renang
Melompat dari pinggir kolam renang dimaksudkan untuk mengurangi rasa takut
dengan air. Dan bias lebih enjoy dan menikmati bermain-main dengan air.

4. Belajar mengapungkan badan di atas permukaan air.


Bila sudah tidak takut dengan air (berani memasukkan kepala ke dalam air cukup
lama) maka selanjutnya adalah mengapungkan badan di atas permukaan air. Dengan
posisi, wajah dan pandangan mata menghadap ke lantai kolam renang sambil menahan
nafas (dilakukan dengan santai).

5. Belajar meluncur di permukaan air.


Setelah bisa mengapungkan badan di atas permukaan air, tahap selanjutnya adalah
meluncur. Meluncur dilakukan dengan cara pada posisi tubuh mengapung di atas
permukaan air, kemudian gerakkan kaki naik turun seperti orang yang sedang berjalan
(tapi antara paha dan kaki tetap lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk).
Untuk belajar mengapung ini, awalnya bisa dibantu oleh teman untuk memegangi
tangannya, ketika mengapungkan badan dengan santa di atas permukaan air dan sewaktu
akan berdiri kembali. Untuk belajar mengapung dan menluncur ini, yang paling utama
adalah menghilangkan rasa takut terhadap air. Kemudian praktekkan langkah-langkah di
atas. Lakukan dengan santai saja, pasti berhasil.

E. PERATURAN RENANG
8
Dalam sebuah perlombaan renang, terdapat aturan-aturan yang wajib ditaati para
perenang dan jika dilanggar, perenang yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi.
Peraturan renang yang berlaku saat ini adalah sebagai berikut.
 Saat perlombaan akan dimulai, wasit start meniup peluit panjang sebagai aba-aba bagi
para perenang untuk naik ke balok start (untuk gaya dada, bebas, dan kupu-kupu) atau
bersiap di dalam air dengan badan menghadap dinding kolam (untuk gaya punggung).
 Perenang harus berada dalam posisi start setelah wasit start memberikan aba-aba “siap".
Startdianggap tidak sah jika ada peserta yang melompat lebih dahulu sebelum ada aba-
aba.
 Posisi start untuk nomor renang yang dimulai dari atas balok start adalah badan
membungkuk kea rah air dengan lutut sedikit ditekuk. Untuk gaya punggung, perenang
memegang pegangan besi pada balok start dan kaki bertumpu pada dinding kolam dengan
lutut ditekuk di antara dua lengan.
 Perenang boleh mulai melompat ketika pistol start sudah ditembakkan.
 Perenang harus tetap berada pada lintasannya masing-masing sesuai hasil undian atau
keputusan panitia lomba.
 Perenang tidak boleh mengganggu peserta lain dengan cara memotong lintasan atau cara
lain yang menyebabkan pelanggaran.
 Jika pelanggaran mengancam kesempatan seorang peserta untuk menang, ketua
pertandingan berkuasa untuk mengizinkan peserta tersebut mengikuti lomba kembali
pada babak berikutnya.
 Untuk semua nomor pertandingan, perenang harus menyentuh ujung kolam saat berbalik.
Pembalikan harus dilakukan dari dinding dan perenang tidak boleh mengambil langkah
dari dasar kolam.
 Berdiri di dasar kolam ketika perlombaan berlangsung tidak akan menyebabkan peserta
mengalami diskualifikasi, kecuali jika berjalan.
 Peserta yang berenang sendiri saja harus menyelesaikan seluruh jarak renangnya lebih
dahulu sebelum dinyatakan menang.
 Untuk lomba renang estafet, urutan gayanya adalah gaya punggung, gaya dada, gaya
kupu-kupu, lalu gaya bebas.
 Pada lomba renang estafet, sebuah regu dapat didiskualifikasi jika ada perenang yang
kakinya terlepas dari tempat start sebelum peserta terdahulu menyentung dinding kolam,
kecuali jika perenang yang melakukan kesalahan tersebut kembali ke tempat start dan
cukup pada dinding.
 Setiap peserta lomba renang harus menyelesaikan perlombaan di lintasan yang sama
dengan ketika saat

F. SARANA DAN PRASARANA


Kegiatan renang, baik saat baru berlatih, sebagai rekreasi, maupun ketika mengikuti lomba,
membutuhkan beberapa peralatan sebagai berikut.

9
1) Pakaian Renang
Pakaian renang wajib digunakan baik oleh para pemula ketika berlatih renang
maupun para atlet ketika berlomba.
2) Pelampung
Pelampung ada yang berbentuk papan, ada juga yang bentuknya seperti ban.
Fungsi papan pelampung adalah untuk berlatih meluncur di atas air, sedangkan
pelampung berbentuk ban berguna untuk berlatih mengambang.
3) Kacamata Renang
Kacamata renang berfungsi untuk melindungi mata Anda agar tidak terkena air
ketika berenang. Sementara itu, untuk perlombaan berenang, sarana dan prasarana yang
disiapkan harus memenuhi ketentuan internasional sebagai berikut.
4) Kolam Renang
Kolam renang untuk perlombaan harus memiliki panjang 50 meter untuk lintasan
panjang dan 25 meter untuk lintasan pendek. Adapun kedalaman kolam renang adalah
1,35 meter, mulai 1 meter pertama sampai minimal 0,6 meter dari dinding kolam yang
dilengkapi balok start.
5) Lintasan
Setiap lintasan kolam renang memiliki lebar minimal 2,5 meter dengan jarak tepi
sekitar 0,2 meter di luar lintasan pertama dan terakhir. Lintasan dibatasi oleh tali yang
panjangnya sama dengan panjang lintasan dan terbuat dari pelampung berukuran kecil
yang diikat pada seutas tali.
Pelampung pada tali lintasan dapat berputar jika terkena gelombang dan memiliki
warna berbeda sesuai nomor lintasan. Pelampung berwarna hijau digunakan untuk
lintasan nomor 1 dan 8, biru untuk lintasan nomor 2,3, 6, dan 7, sedangkan warna kuning
dipakai untuk lintasan 4 dan 5.
6) Pecatat Waktu
Pada perlombaan renang berskala internasional, digunakan papan sentuh untuk
mencatat waktu secara otomatis yang diletakkan di kedua sisi kolam renang. Perenang
harus menyentuh papan yang memiliki ketebalan 1 cm tersebut ketika berbalik dan saat
mencapai finish.
7) Balok Start
Balok start adalah tempat perenang bersiap memulai pertandingan dengan ukuran
0,5 x 0,5 meter dengan tinggi antara 0,5 hingga 0,75 meter dari permukaan air. Bagian
atas balok dilapisi bahan anti-licin untuk mencegah perenang terpeleset dan memiliki
kemiringan tidak lebih dari 10 derajat.
Balok ini dilengkapi pengeras suara untuk membunyikan tembakan pistol sebagai
tanda pertandingan dimulai. Selain itu, balok start juga memiliki sensor waktu untuk
mencatat waktu ketika perenang mulai meloncat dari balok.

G. MANFAAT RENANG

10
Aktivitas renang dapat dilakukan sebagai kegiatan rekreasi, hobi, atau olahraga. Jika dilakukan
secara rutin, berenang akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh, baik secara fisik maupun
psikis. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan berenang.
a) Menghilangkan Stres = Selain meningkatkan energi tubuh, berenang membuat tubuh dan
pikiran menjadi rileks. Tak heran jika banyak orang yang merasa lebih santai dan
terbebas dari rasa stres dengan berenang.
b) Meningkatkan Stamina Tubuh = Berenang secara rutin akan membuat stamina tubuh
meningkat dan daya tahan jantung pun menjadi lebih baik. Selain itu, orang yang rajin
berenang lebih mudah sembuh saat mengalami cedera otot. Jika Anda merasa sering
mudah lelah, cobalah berenang untuk membantu memperbaiki stamina tubuh.
c) Meringankan Sakit dan Nyeri = Aktivitas berenang membuat tidak membuat jaringan ikat
dalam tubuh menjadi tegang sehingga olahraga ini sangat baik dilakukan oleh orang yang
memiliki keterbatasan fisik. Berenang juga berguna untuk meringankan sakit dan nyeri
pada penderita sakit punggung kronis, artritis, dan osteoporosis.
d) Baik untuk Ibu Hamil = Renang adalah salah satu jenis olahraga yang boleh dilakukan,
bahkan disarankan untuk ibu hamil, selama kehamilannya sehat dan normal. Berenang
membuat otot perut dan otot bahu ibu hamil menjadi kuat serta meredakan nyeri sendi.
Selain bagi ibu, berenang juga baik untuk kesehatan janin. Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Melpomene Institute of Minneapolis juga membuktikan bahwa wanita
hamil yang rutin berenang memiliki risiko keguguran yang lebih rendah.
e) Baik untuk Penderita Kanker Payudara = Menurut para ahli medis, berenang sangat
bermanfaat untuk menguatkan kembali otot-otot yang melemah pada penderita kanker
payudara yang telah menjalani operasi. Namun, sebelum memutuskan rutin berenang,
pasien kanker payudara harus berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter.
f) Mencegah Obesitas = Jika Anda adalah penderita obesitas dan ingin menurunkan berat
badan, cobalah untuk berenang secara rutin. Gerakan renang membuat hampir seluruh
bagian tubuh bekerja sehingga jumlah kalori yang dibakar sangat besar. Berenang selama
1 jam dapat membakar 800–900 kalori.
g) Sarana Bermain dan Rekreasi = Hampir semua anak dan balita sangat menyukai
permainan air. Karena itu, kolam renang dapat menjadi sarana bermain, rekreasi, dan
belajar anak. Selain menyehatkan, berenang bisa merangsang gerakan motorik anak, otot
anak akan berkembang, tubuhnya lentur, dan pertumbuhan badan meningkat.
h) Menghilangkan Rasa Takut terhadap Air = Berenang bisa menjadi terapi bagi Anda
yang memiliki rasa takut (fobia) terhadap air. Untuk menghindari rasa takut pada air, ada
baiknya jika orang tua membiasakan anaknya bermain air dan berenang sejak bayi.
i) Menumbuhkan Sikap Positif = Berenang sangat baik untuk menumbuhkan sikap-sikap
positif dalam diri seseorang. Orang yang rutin berenang pada umumnya memiliki
keberanian, rasa percaya diri, dan kemandirian yang tinggi.
j) Meningkatkan Kemampuan Sosial = Berenang bersama teman sekolah atau rekan kerja
dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, juga meningkatkan kemampuan beradaptasi dan
bersosialisasi dengan orang lain.

11
ATLETIK

A. PENGERTIAN ATLETIK
Atletik adalah cabang olahraga yang terdiri dari gabungan beberapa jenis olahraga
fisik, seperti olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan.Pendapat lain mengatakan atletik
adalah jenis olahraga fisik yang menggunakan lintasan dan lapangan; seperti jalan, lari,
lompat tinggi, dan lempar lembing. Dengan kata lain, atletik mengacu pada segala jenis
olahraga, latihan, atau permainan yang menggunakan fisik manusia.
Secara etimologis, istilah “Atletik” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Athlon yang
artinya perlombaan atau kontes. Mengacu pada asal kata atletik, maka pengertian atletik
dapat didefinisikan sebagai suatu perlombaan cabang-cabang olahraga tertentu (jalan,
lari, lompat, dan lempar).
Menurut Ensiklopedia Indonesia bahwa definisi dari atletik adalah sesuai dengan
apa yang sudah dijelaskan yang ada di atas berati ( pertandingan dan olahraga pada
atletik, sedangkan dalam istilah dari terminologi atletik adalah bentuk aktivitas manusia
dalam sehari-hari yang diperlombahkan dalam bentuk jalan melempar, berlari dan
melompat.
1) Pengertian Atletik Menurut Para Ahli
o Eddy Purnomo

Menurut Eddy Purnomo, pengertian atletik adalah kegiatan atau aktivitas jasmani yang
terdiri dari berbagai gerakan dasar yang harmonis dan dinamis, yakni jalan, lari, lompat,
dan lempar.
o Sukirno
Menurt Sukirno, atletik adalah induk dari semua cabang olahraga (mother of sport) dan
merupakan olahraga yang paling tua.
o Mochammad Djumidar A. Widya

Menurut Mochammad Djumidar A. Widya, atletik adalah salah satu unsur pendidikan
jasmani dan kesehatan. Atletik merupakan komponen pendidikan keseluruhan yang

12
mengutamakan aktivitas jasmani serta adanya pembinaan hidup sehat dan pengembangan
jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi, dan seimbang.
o Eri Periatama

Menurut Eri Periatama, pengertian atletik adalah olahraga yang sebagian besar
kegiatannya dilakukan di lintasan dan lapangan (track and field sport).
o Muhajir
Menurut Muhajir, pengertian atletik adalah jenis olahraga yang tumbuh dan berkembang
bersamaan dengan kegiatan alami manusia, seperti berjalan, berlari, melompat, dan
melempar

B. SEJARAH ATLETIK
Olahraga atletik berawal dari kegiatan Olimpiade di Yunani pada tahun 776
sebelum Masehi. Kala itu, perlombaan lari (stade) merupakan satu-satunya olahraga yang
diperlombakan.
Olahraga atletik memiliki organisasi formal pada abad 19 dimana pada masa itu
latihan dan olahraga reguler sudah diajarkan di sekolah-sekolah Eropa. Pada
perkembangannya, pada tahun 1896 olahraga atletik mulai diperlombakan pada event
Olimpiade yang diikuti oleh berbagai negara.
Negara Indonesia mulai mengenal olahraga atletik pada awal tahun 1930-an, yaitu
ketika pemerintah Hindia Belanda mulai mengajarkan pelajaran atletik di sekolah.
Organisasi atletik pertama di Indonesia bernama Nederlands Indische Athletiek Unie
yang bertugas untuk mengadakan pertandingan olahraga atletik.
Kegiatan pendidikan olahraga atletik di Indonesia sempat vakum karena
dibekukan pada masa penjajahan Jepang. Namun, pada tahun 1946 terbentuklah
organisasi Persatuan Olahraga Republik Indonesia dengan tujuan untuk menghidupkan
kembali kegiatan olahraga atletik di Indonesia.

C. CABANG OLAHRAGA ATLETIK


Seperti yang disebutkan sebelumnya, atletik terdiri dari beberapa cabang
olahraga. Adapun beberapa cabang olahraga atletik adalah sebagai berikut:
Olahraga Jalan Cepat
Jalan cepat merupakan gerakan berjalan dengan melangkah ke depan secara terus
menerus tanpa adanya hubungan terputus dengan area tanah. Dalam melakukan gerakan

13
jalan cepat, posisi salah satu kaki atlet harus selalu menyentuh tanah dimana posisi
tumpuan kaki harus lurus.
Cabang Atletik Berlari
Olahraga lari adalah gerakan maju kedepan dengan cepat dimana pada saat tertentu posisi kaki
berada di udara dan tidak menyentuh tanah.Berlari membutuhkan kekuatan otot, kecepatan, dan
koordinasi anggota tubuh yang sangat baik agar dapat mencapai garis finish.
Cabang Olahraga atletik ini dapat dibagi lagi, diantaranya:
 Lari jarak pendek --- Jarak tempuh nomor lari jarak pendek yaitu 100 meter, 200 meter,
dan 400 meter. Biasanya pada lari jarak pendek menggunakan start jongkok, yang
membedakannya hanya pada jarak tempuhnya.
 Lari jarak jauh --- Lari jarak jauh disebut marathon, dimana jarak tempuhnya adalah 3
kilometer, 5 kilometer, 10 kilometer, dan di atas 10 kilometer. Pada lari jarak jauh
menggunakan start berdiri dimana tekniknya sama dengan nomor lari yang lain.
 Lari estafet --- Lari estafet adalah olahraga lari yang dilakukan dengan membawa tongkat
dengan ukuran tertentu dimana tongkat tersebut diserahkan ke pelari berikutnya di daerah
pergantian. Biasanya nomor lari estafet yang diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter,
dan nomor 4 x 400 meter.
 Lari gawang --- Lari gawang adalah olahraga lari dengan cepat untuk menempuh jarak
tertentu dengan melewati beberapa rintangan berupa gawang atau palang rendah.
Cabang Atletik Melempar
Dalam atletik terdapat beberapa jenis olahraga melempar dimana masing-masing
menggunakan alat khusus yang dilemparkan sejauh mungkin ke depan. Adapun beberapa
jenis olahraga lempar adalah sebagai berikut:
• Lempar lembing --- Lempar lembing (javelin) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara melemparkan lembing sejauh mungkin untuk mencapai jarak maksimum.
Untuk pria lembing yang digunakan berukuran panjang 2,6 m – 2,7 m dengan berat minimum
800 gram, sedangkan untuk wanita panjang lembing 2,2 m – 2,3 m dengan berat minimum 600
gram.
• Lempar cakram --- Lempar cakram (discus throw) adalah cabang atletik yang dilakukan
dengan cara melempar cakram sejauh mungkin. Cakram berukuran diameter 220mm dengan
berat 2 kg untuk pria, dan 1 kg untu wanita.
• Tolak peluru --- Tolak peluru (shot put) adalah cabang olahraga atletik yang dilakukan
dengan gerakan mendorong suatu bola besi berbentuk bulat sejauh mungkin. Berat bola besi
yang digunakan 5 kg – 7,257 kg untuk pria, dan 3 kg – 4 kg untuk wanita.
• Lontar martil --- Lontar martil atau lempar martil (hammer throw) adalah cabang
olahraga atletik yang dilakukan dengan cara mengayunkan, memutar, dan melemparkan martil
sejauh mungkin. Berat martil yang digunakan 7,26 kg dengan panjang 121,3 cm untuk pria, dan
4 kg dengan panjang 119,4 cm untuk wanita.

14
Cabang Atletik Melompat
Olahraga melompat dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah
cabang olahraga atletik melompat yang sering diperlombakan:
• Lompat jauh --- Lompat jauh (long jump) adalah gerakan melompat ke depan dan
mengangkat kaki ke atas pada bagian depan tubuh. Gerakan ini dilakukan agar dapat membawa
titik berat badan selama mungkin di udara untuk mencapai jarak sejauh mungkin.
• Lompat tinggi --- Lompat tinggi (high jump) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin untuk melewati mistar dengan ketinggian
tertentu. Olahraga ini membutuhkan kekuatan otot perut dan otot kaki agar dapat mencapai
gerakan lompatan yang tinggi.
• Lompat galah --- Lompat galah (pole vault) adalah cabang olahraga atletik yang
dilakukan dengan cara melompat melewati mistar pada ketinggian tertentu dengan menggunakan
sebuah galah panjang dan fleksibel.
• Lompat Jangkit --- Lompat jangkit termasuk macam-macam atletik dari cabang olahraga
lompat. Lompat jangkit juga disebut dengan lompat jingkat, lompat tiga atau disebut dengan
triple jump. Untuk nama resminya lompat jangkit sudah tertulis dalam buku peraturan
perlombaan yang dibuat oleh PB PASI. Untuk nama resminya adalah Lompat Jangkit atau (Hop
Step Jump). Olahraga tersebut tersusun oleh tiga gerakan yaitu adalah jingkat atau hop, langkah
atau step, dan lompat atau jump.
Gerakan ini harus dilakukan dengan urutan yang benar dan terpadu. Berikut ini
adalah langkah-langkah gerakannya adalah awalan, jingkat, melangkah dan yang terakhir
melakukan gerakan melompat.

BOLA BESAR BASKET


A. PENGERTIAN BASKET
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk
ditonton karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya
memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena
bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau
melempar bola tersebut.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling
digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di
Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
B. TUJUAN PERMAINAN BASKET

15
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu
yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain pengganti
sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang
pemain.
Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan
untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-
tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-
banyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar
tidak kemasukan oleh lawan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga
unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling),
mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang
memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik
mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass),
tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain
sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat
memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai
tumpuan.

D. SEJARAH PERMAINAN BASKET


Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja
oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, diawalinya sejarah
bola basket, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan
tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk
mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England. Karena
terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James
Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada
tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras
dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan
oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero
Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.

16
Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara
bagian Amerika Serikat.

E. Perkembangan Bola Basket di Indonesia


Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali
diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya
gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan
bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik
yang berkekuatan luar biasa.
F. Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang
dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-
orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang
berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika
itu sebagai identitas kelompok Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket
di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan
Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian
lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal
dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada
Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia
menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola
basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini
membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh
Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia
(KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim
Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan
kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.

G. Liga Bola Basket Nasional Indonesia


Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League
Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola
secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia. NBL
Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai pada
tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi

17
menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah namanya
menjadi NBL Indonesia

Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak
tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota
di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk
olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang
diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang olahraga
yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi peserta
maupun penonton.
Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball
Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII
pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub
basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar
yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia.
Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar
Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang
pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di
Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang meraih
gelar bergengsi Juara Kobatama.

Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan lebih
mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian Basketball League
(IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama
berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai
kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac
kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009)
menjadi milik Satria Muda Jakarta.
Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada
setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta
mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung.
Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen IBL Cup yang
sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria Muda. Sayangnya,
perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-kali ganti promotor,

18
liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan klub peserta pun
meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL
Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball League (DBL), liga
basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah merambah 21 kota di
Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan.
Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL) Indonesia.
Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah pertandingan,
mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL, Indonesia pun punya
harapan baru, semangat baru.

Klub
• Aspac
• Bimasakti
• Citra Satria
• CLS Knights
• Garuda
• Muba Hangtuah
• Pelita Jaya
• Satria Muda
• Satya Wacana Angsapura
• Stadium Bhinneka

H. Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket


Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang
dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga
buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu
1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu
dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah
2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat
waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan

19
harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu
5 detik. Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78
cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian
1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40
meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.Jarak lantai sampai ke
papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian
bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter.
Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga
sampai ke garis akhir adalah 1 meter.Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan
basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir
lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu
3,60 meter.
Ada tiga jenis ukuran bola basket, 5, 6, atau 7. Bola yang biasa dipakai adalah
bola ukuran Bola 5 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SD, bola 6 biasa
dipakai pada pertandingan resmi tingkat SMP ukuran bola basket standar adalah 29,5
Inci.

I. Peraturan Permainan Bola Basket


Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah sebagai
berikut :

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan,
tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai

20
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
7. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai
sebuah gol.
8. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan.
9. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
10. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menitPihak yang berhasil
memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

J. Teknik Dasar Permainan Bola Basket


Berikut ini adalah beberapa teknik dasar bola basket yang harus dikuasai oleh setiap pemain bola
basket :
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar.
Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola
agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan
badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki
membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan
dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan.

21
Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan
tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat
ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola
(catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan
menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau melempar bola basket terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola
dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang
dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola
memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan.
Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat
bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola.
Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku
tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan
bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring
bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan
lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke
daerah pertahanan lawan.

Crossover. Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke
tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan
teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal
Crawford - Atlanta Hawks)

Lay-up. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua
langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Pivot. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan
salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

Shooting. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan
untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

K. Teknik Pro Permainan Bola Basket

22
Slamdunk. Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola
secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya sangat
mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir
mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi
Fade Away. Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot,
sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit dilakukan untuk
pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain
akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu
Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook Shoot. Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih
tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara
orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering dipakai oleh para pemain
basket professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.
Jump Shoot. Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.

L. National Basketball Association

National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga
bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia.
NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946 dengan nama Basketball Association
of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi NBA terdapat 30 klub yang masing-masing
berpusat di satu kota, kecuali Los Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles
Lakers dan Los Angeles Clippers
NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya yang
dipakai sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun
hingga pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya adalah
53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan pada musim
2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun pada musim
2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena krisis ekonomi 2008.
NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang bermain NBA dan pulang dari
pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress Code.Saat ini dikenal ada 4
"dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA karena sukses mendominasi dalam musim-
musim tersebut. Keempat tim itu antara lain Boston Celtics(1957-1968), Chicago Bulls
(1990-1998), LA Lakers (1980-1988), dan San Antonio Spurs (1999-sekarang).
Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang
secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto Raptors
bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA satu-satunya yang
berasal dari luar Amerika Serikat.

23
Sistem Peraturan NBA
NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season dan Playoffs,
pada sistem Season setiap klub bertanding 82 kali melawan klub-klub lain dan 16 klub (8
dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor terbaik berhak untuk
lanjut ke babak Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari setiap wilayah akan diadu
dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah) melawan tim ke-8 (urutan 8 di
wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3 melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan
tim ke-4). Tim dengan rekor menang-kalah lebih baik di Season akan diberikan
keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih banyak di babak Playoffs.
Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah "best-of-
five"(siapa yang menang 3x duluan dari total 5 pertandingan), dan babak selanjutnya
sampai Final adalah "best-of-seven" (siapa yang menang 4x duluan dari total 7
pertandingan).
Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub
Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana masing-masing terdiri dari
tiga divisi. Berikut adalah pembagian tim menurut wilayah dan divisi untuk saat ini:

1. Wilayah Barat
Divisi Barat Laut :
• Denver Nuggets
• Minnesota Timberwolves
• Oklahoma City Thunder
• Portland Trail Blazers
• Utah Jazz
Divisi Pasifik :
• Golden State Warriors
• Los Angeles Clippers
• Los Angeles Lakers
• Phoenix Suns
• Sacramento Kings
Divisi Barat Daya :

24
• Dallas Mavericks
• Houston Rockets
• Memphis Grizzlies
• New Orleans Hornets
• San Antonio Spurs

2. Wilayah Timur

Divisi Atlantik :
• Boston Celtics
• New Jersey Nets
• New York Knicks
• Philadelphia 76ers
• Toronto Raptors

Divisi Tengah :
• Chicago Bulls
• Cleveland Cavaliers
• Detroit Pistons
• Indiana Pacers
• Milwaukee Bucks

Divisi Tenggara :
• Atlanta Hawks
• Charlotte Bobcats
• Miami Heat
• Orlando Magic
• Washington Wizards

25
Dream Team
Dream Team adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola basket
internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika Serikat, seperti Olimpiade
atau kejuaraan bola basket sedunia yang diselenggarakan oleh FIBA.

Draft Pick
Draft Pick adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub NBA yang
diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan itu cuma diadakan
sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan. Pemain muda berbakat itu bisa
direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket Mahasiswa Amerika), street basketball
(pemain basket jalanan), atau pemain asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik
perebutan yang sama akan pemain baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan
"pemilihan secara bergilir satu per satu berdasar urut nomor".
Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun sebelumnya maka
klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda berbakat dari liga-liga tersebut
paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub
dengan rekor menang-kalah yang buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi tahun
berikutnya.

NBA All-Star Game


Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah
timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Selain pertandingan utama, ada
juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes slamdunk, kontes tembakan 3 angka, rookie
all-star, million dollar shoot, dll. Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap wilayah adalah pemain
yang mendapat suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA melalui internet lewat situs
resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di Amerika Serikat.

Hall of Fame Club


Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi kepada klubnya
(seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi yang terbaik di klubnya).
Pemain itu akan masuk ke dalam "Hall of Fame" klub itu dimana kostum dia akan digantung
diatas stadium klub tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain itu tidak
pernah dipakai lagi di timnya.

26
NBA D-League
NBA D-League ( singkatan dari NBA Development League ) adalah kompetisi yang dibuat pada
tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang dari NBA Draft Pick
(yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver (buangan) bermain di liga ini.
Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi dengan tim-
tim yang berlaga di NBA, minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho Stampede
yang mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.

NBA Summer League


NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah kompetisi
yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para pemain yang berada di
liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan para pemain yang baru diambil dari
Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur dengan mengikuti peraturan liga NBA, kecuali
peraturan foul out. Jika di NBA pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam pelanggaran,
maka di kompetisi ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh pelanggaran.
Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di Amerika Serikat,
diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh Orlando Magic) dan Rocky
Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).

I. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket


Dribble. membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah
Shot. menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola
sebaiknya mementuk kurva parabolik
Shot Clock. Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik
Rebound. mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk
Block Shot. melakukan blok terhadap tembakan lawan

Steal. mencuri bola dari lawan saat dribble


Intercept. mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan
Passing. mengoper bola ke rekan satu tim
Foul. pelanggaran
Team Foul. jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free
throw ke lawan apabila sudah mencapai 5

27
Foul Out. Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang
pemain melakukan 5 kali foul
Free Throw. Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain
lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau
sudah team foul
Three Seconds Violation. Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan apabila
seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
Back Ball / Back Court. Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang
membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
Back Door. Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang
berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
Pick and Roll. Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan
blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga
dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
Man to man marking. Strategi bertahan 1 lawan 1
Zone Defense. Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
Full press defense. Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan
Travelling atau Walking. Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2
langkah
Double. Double adalah Pelanggaran bola basket karena setelah berhenti mend dribble,
melakukan dribble lagi.
Rebound. Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh
pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah yang berada posisi Center
(tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif untuk orang yang bertubuh lebih
tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.

Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound. Offensive
Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh
teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak
berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak
dibanding Offensive Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat
dengan ring basket dibanding pihak lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team Rebound,
dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap pertandingan disebut RPG
(Rebound Per Game).
28
Beberapa orang yang terkenal dalam melakukan rebound (NBA) :
• Wilt Chamberlain; memimpin perolehan rebound di NBA pada 11 musim berbeda.
Jumlah total rebound pada musim regular adalah 23.924, rata-rata rebound per pertandingan
adalah 22,9.
• Dennis Rodman; memimpin rata-rata rebound pada musim 1991-1992 dengan angka 18,7
per pertandingan.
• Bill Russell; pemain pertama di NBA yang berhasil membuat rata-rata rebound diatas
angka 20,0 dalam satu musim.
• Bob Pettit; membuat rata-rata 20,3 rebound per pertandingan pada musim 1960-1961
• Moses Malone
• Jerry Lucas
• Nate Thurmond

Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola
kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa men-dribble
(memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket
(bola yang tidak masuk tidak dihitung). Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti
sedang melakukan assist, atau bisa juga disebut tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh
pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih
banyak menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist
dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke
teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa memantulkan
bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist berhubungan dengan lemparan
bola masuk tanpa dribble.

Pemain NBA yang terkenal dalam melakukan assist yaitu:


• John Stockton; memimpin jumlah assist dalam sejarah NBA dengan total 15.806
• Magic Johnson
• Oscar Robertson
• Bob Cousy

Blok

29
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan
dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang,
sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring. Pemain bertahan tidak
diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang melempar bola, jika tersentuh maka
akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan dengan satu tangan ataupun kedua tangan.
Beberapa pebasket yang terkenal akan blok-nya adalah Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil,
Alonzo Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark
Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson

Rekor blok di NBA :


Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17)
Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456)
Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon (3.830)

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, bahwa Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga memiliki
beberapa cabang, diantaranya adalah Atletik, Renang, dan . Selain sebagai olahraga, kegiatan
positif di atas juga dapat digunakan sebagai sarana rekreasi. Kita dapat refreshing diri saat
melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.

B. SARAN
Semoga makalah ini dapat memberi banyak manfaat bagi para pembaca, khususnya bagi para
siswa yang sedang menjalankan hidup sehat di masa pandemi Covid-19 ini. Supaya terhindar
dari virus yang berbahaya bagi kesehatan, dapat dilakukan olahraga. Manusia tiada yang
sempurna, saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran
sangat diperlukan untuk makalah ini.

30
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber Offline
- Buku Paket PJOK Kelas 9
- Wawancara kepada atlet Renang

B. Sumber Online
- https://id.wikipedia.org/wiki/Renang_(olahraga)
- https://www.summareconbekasi.com/whatson/detail/mengenal-macam-macam-gaya-
berenang
- https://www.sportsclubpm.com/13-manfaat-berenang-yang-sebaiknya-anda-tahu/
- https://www.dream.co.id/sport/inilah-macam-gaya-renang-beserta-gambarnya-
190731t.html
- https://www.olahragamo.com/2017/10/sarana-dan-prasarana-olahraga-renang.html
- Doengoes, Marilynn E, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk
- Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan pasien, Jakarta, Penerbit Buku
Kedokteran, EGC, 2000
- Gunawan, Lany. Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi , Yogyakarta, Penerbit Kanisius,
2001

31
- Sobel, Barry J, et all. Hipertensi : Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi, Jakarta,
Penerbit Hipokrates, 1999
- Kodim Nasrin. Hipertensi : Yang Besar Yang Diabaikan, @ tempointeraktif.com,
2003
- Smith Tom. Tekanan darah Tinggi : Mengapa terjadi, Bagaimana mengatasinya ?,
Jakarta, Penerbit Arcan, 1995
- Semple Peter. Tekanan Darah Tinggi, Alih Bahasa : Meitasari Tjandrasa Jakarta,
Penerbit Arcan, 1996
- Brunner & Suddarth. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta, EGC,
2002
- Chung, Edward.K. Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler, Edisi III,
diterjemahkan oleh Petrus Andryanto, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1995
- Marvyn, Leonard. Hipertensi : Pengendalian lewat vitamin, gizi dan diet, Jakarta,
Penerbit Arcan, 1995
- Tucker, S.M, et all . Standar Perawatan Pasien : Proses Keperawatan, diagnosis dan
evaluasi , Edisi V, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1998

32

Anda mungkin juga menyukai