TP 2020-2021
1. Tata surya
2. Gerak bumi- bulan dan pengaruhnya
3. Gerhana matahari dan bulan
4. Penanggalan/kalender Masehi dan Hijriah
Tujuan pembelajaran
Pertemuan ke-6 : Selasa, 16 Februari 2021
Peserta didik dapat mengidentifikasi gerhana matahari dan gerhana bulan
1. Gerhana Matahari
Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga terlihat
menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit bumi. Berdasarkan cara tertutupnya matahari,
terdapat empat jenis gerhana matahari: gerhana matahari total, gerhana matahari cincin, gerhana
matahari sebagian, dan gerhana matahari hibrida/campuran. Walaupun bulan berukuran sekitar 400 kali
lebih kecil daripad matahari, bulan terletak sekitar 400 kali lebih dekat ke bumi sehingga kedua benda
langit ini tampak hampir sama besar di langit bumi. Karena orbit bulan berbentuk elips, jaraknya dari
bumi sedikit berubah-ubah sehingga kadang tampak lebih besar dan mampu menutupi matahari
(menyebabkan gerhana total) atau kadang lebih kecil dan hanya dapat menyebabkan gerhana matahari
cincin.
Mengamati gerhana matahari secara langsung dapat membahayakan mata, karena di luar fase gerhana
total radiasi dari matahari akan langsung memancar ke retina dan mengakibatkan kerusakan permanen.
Untuk mengamati gerhana matahari dengan aman, digunakan filter tertentu untuk melindungi mata, atau
mengamatinya secara tidak langsung, misalnya dengan memproyeksikannya ke sebuah layar kertas
menggunakan kamera lubang jarum, teropong, atau teleskop kecil
Berdasarkan perhitungan, gerhana matahari terpanjang yang diketahui saat ini diperkirakan akan terjadi
pada 16 Juli 2186, dengan lama 7 menit 29 detik di langit utara Guyana.
Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar
Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, sering kali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih
adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi.
Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut
disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
Pada gerhana ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sedangkan sebagian
permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari
yang sampai ke permukaan bulan.
Gerhana bulan penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat
dengan warna yang suram.
Ukhrowi
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َ َصلُّوا َوت
ص َّدقُوا َ ِ فَإ ِ َذا َرأَ ْيتُ ْ[م َذل، ت أَ َح ٍد َوالَ لِ َحيَاتِ ِ[ه
َ َو، ك فَا ْدعُوا هَّللا َ َو َكبِّ ُروا ِ س َو ْالقَ َم َر آيَتَا ِن ِم ْ[ن آيَا
ِ ْ الَ[ يَ ْن َخ ِسفَا ِن لِ َمو، ِ ت هَّللا َّ إِ َّن ال
َ ش ْم
”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah.
Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat gerhana
tersebut, maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR.
Bukhari no. 1044)
َّ فَإ ِ َذا[ َرأَ ْيتُ ُموهُ َما[ فَا ْف َزعُوا إِلَى ال
صالَ ِة
”Jika kalian melihat kedua gerhana yaitu gerhana matahari dan bulan, bersegeralah menunaikan
shalat.” (HR. Bukhari no. 1047)