Anda di halaman 1dari 2

Contoh Teks Eksplanasi Gerhana Bulan

Pernyataan Umum

Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang digemari banyak orang.

Di Jawa pada masa lalu, misalnya, gerhana bulan menjadi momen bagi masyarakat desa
untuk berkumpul dan menabuh kentongan bareng-bareng sebagai bagian dari ritual tolak
bala.

Gerhana bulan dianggap sebagai saat ketika raksasa menelan bulan dan untuk menggagalkan
raksasa itu maka seluruh manusia harus membuat suara riuh di bumi seperti misalnya
menabuh kentongan.

Setelah jaman semakin maju dan modern, ritual tradisi yang mengangap gerhana bulan
sebagai momen raksasa menelan bulan telah punah karena penyebab terjadinya gerhana bulan
telah diketahui, yakni ketika bumi menutup cahaya matahari yang sampai ke bulan sehinga
bulan tak lagi bercahaya (memantulkan cahaya matahari).

Gerhana bulan terjadi ketika posisi matahari-bumi-bulan berada dalam satu garis lurus.

Bagian Penjelasan

Sebagaimana gerhana matahari, pada gernaha bulan sebenarnya bulan masih bisa terlihat;
sinar matahari dibelokkan oleh atmosfir bumi sehingga sampai ke permukaan bulan.

Yang seringkali terjadi, spectrum cahaya matahari yang dibelokkan oleh atmosfir bumi ini
berwarna merah sehingga ketika terjadi gerhana bulan, maka bulan masih bisa terlihat dan
tampak berwarna suram, jingga, merah tembaga ataupun coklat.

Momen inilah yang dinantikan oleh kebanyakan orang karena bulan berwarna lain dari
biasanya.

Berbeda dengan gerhana matahari, gerhana bulan aman untuk diamati secara langsung
sebagaimana bulan bisa dan aman untuk dilihat pada hari-hari biasa.
Hal ini karena bulan sebenarnya tidak memiliki cahaya, melainkan hanya memantulkan
cahaya matahari sehingga radiasi cahaya matahari telah hilang dan intensitas cahaya bulan
tidak sekuat cahaya matahari.

Berdasarkan jenisnya, gerhana bulan bisa dibedakan menjadi tiga:

1. Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total masih bisa dibedakan menjadi dua, yakni gerhana bulan total positif dan
gerhana bulan total negatif.

Pada saat terjadi gerhana bulan positif, posisi bulan berada pada daerah umbra (bayangan
gelap yang dihasilkan oleh bumi) sehingga warna bulan terlihat merah merata.

Sementara gerhana bulan total negatif hanya terjadi di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT);
pada saat terjadi gerhana bulan total negative ini, bulan berwarna merah tetapi tidak merata.

2. Gerhana Bulan Sebagian

Gerhana bulan sebagian terjadi ketika posisi bumi tidak sepenuhnya menutup cahaya
matahari sehingga masih ada cahaya matahari yang sampai di permukaan bulan.

Sebagian posisi bulan akan ada pada daerah penumbra dan sebagian lainnya terbebas dari
bayangan bumi dan dengan demikian, bulan akan tampak sebagian bersinar terang dan
sebagian lagi berwarna suram.

3. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi bulan berada sepenuhnya pada daerah
penumbra atau bayangan samar-samar bumi sehingga pada posisi ini bulan akan tampak
berwarna suram.

Penutup

Cahaya cantik dari bulan saat terjadi gerhana bulan saat ini malah menjadi daya tarik
tersendiri dan mampu membuat orang rela pergi ke suatu daerah tertentu yang sedang
mengalami gerhana bulan untuk meneliti atau sekedar menikmati suasana yang langka
tersebut.

Meski demikian, gerhana bulan oleh sebagian masyarakat masih dianggap sebagai hal yang
sakral dan oleh sebab itulah manusia sebaiknya berdoa ketika terjadi gerhana bulan.

Anda mungkin juga menyukai