Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gerhana Bulan merupakan fenomena alam yang sering terjadi di dunia ini,

baik dapat di lihat secara langsung maupun tidak langsung, sayangnya banyak

orang yang kurang tahu tentang fenomena gerhana bulan, sehingga dengan di

buatnya makalah ini di harapkan dapat menambah penetahuan bagi pembaca.

B. Ruang Lingkup Masalah

Melihat semua hal yang melatar belakangi Gerhana Bulan maka, kami

menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada :

1. Tidak meratanya pengetahuan yang di kuasai masyarakat sehingga banyak

orang yang tidak mengetahui dan sedikit oang yang mengetahui fenomena

gerhana bulan.

2. Banyak orang yang menyepelekan mengenai fenomena ini dan cenderung

C. TujuanPenulisan

1. Untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang fenomena gerhana

bulan.

2. Memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

3. Memenuhi tugas sekolah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau seluruhan penampang bulan

tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada diantara matahari dan

bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat

mencapai bulan karna terhalangi oleh bumi

Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang

beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap

bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan

mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan

bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu

titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi

saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari

untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya,

jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena

kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari

dengan bumi.

Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat

terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah

bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini

memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan

akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun

2
coklat. Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya

sama sekali.

B. Jenis-jenis gerhana bulan

Gerhana bulan total

Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.

Gerhana bulan sebagian

Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi.

Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra.

Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.

Gerhana bulan penumbra

Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga

bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

C. Bagaimana Terjadinya Gerhana Bulan

Gerhana bulan merupakan sebuah peristiwa alam yang umum terjadi.

Walaupun terdapat banyak cerita mitos di masyarakat tentang gerhana bulan,

namun peristiwa gerhana bulan bisa dijelaskan secara ilmiah sesuai dengan ilmu

pengetahuan dan tidak berdasarkan mitos belaka. Berikut ini adalah penjelasan

mengenai bagaimana terjadinya gerhana bulan:

Gerhana bulan adalah sebuah peristiwa alam dimana cahaya matahari yang

jatuh ke bulan terhalang oleh bumi. Ini terjadi saat kedudukan bumi berada satu

garis lurus dengan matahari dan bulan. Gerhana bulan hanya bisa terjadi saat

bulan purnama. Mengapa demikian? Karena bumi akan menutupi bulan yang

3
berukuran jauh lebih besar dan memiliki jarak yang relatif dekat. Gerhana bulan

bisa terjadi dalam waktu yang lumayan lama, yaitu sekitar 5 - 6 jam.

Ukuran bumi jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran matahari.

Jadi pada saat matahari, bumi, dan bulan sejajar posisinya, maka bayangan inti

bumi akan berbentuk kerucut. Wilayah yang dilalui oleh bayangan bumi ini akan

menjadi sangat gelap, bayangan ini disebut umbra. sedangkan bayangan yang

agak terang yang merupakan bayangan tambahan disebut dengan penumbra. Pada

saat bulan berada dalam bayangan tambahan (penumbra), maka bulan akan

kelihatan samar - samar. Ini disebut sebagai gerhana bulan sebagian. Dan pada

saat bulan berada di dalam umbra, maka bulan akan sama sekali tidak kelihatan.

Ini disebut peristiwa gerhana bulan total. Proses bulan berada dalam bayangan

tambahan (penumbra) bisa mencapai 6 jam. Sedangkan proses bulan berada dalam

umbra hanya sekitar 40 menit. Gerhana bulan sebagian akan terjadi sebelum dan

sesudah terjadinya gerhana bulan total.

4
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan.

Gerhana bulan adalah fenomena yang sudah sering terjadi di dunia,namun

masyarakat belum banyak mengetahui fenomena tersebut,sebenarnya fenomena

ini tidak berbahaya bagi manusia tetapi kebanyakan orang mnyangkut pautkan

fenomena ini dengan mitos-nitos yang beredar di masyarakat sehingga

menimbulkan ketakutan atau kekhawatiran bagi masyarakat itu sendiri.Dengan di

buatnya makalah ini semoga dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan

masyarakat.

B.Saran.

Kami menyadari bahwa makalh ini jauh dari kata sempurna untuk itu

kritik dan saran dari pembaca akan kami terima denagn senang hati agar

nantinnya dapat lebih baik ke depannnya.

Anda mungkin juga menyukai