Anda di halaman 1dari 17

Gizi Pada Ibu Menyusui

Amalia Ruhana
Gizi Ibu Menyusui

● Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air


Susu Ibu Eksklusif, air susu ibu atau disingkat ASI adalah cairan hasil
sekresi kelenjar payudara ibu

● ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan
selama 6 bulan tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan
makanan atau minuman lain

● ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi 0- 6 bulan


Gizi Ibu Menyusui

● Riskesdas 2018 proporsi pola pemberian ASI di Indonesia


sebanyak 37,3% ASI ekslusif

● proporsi ASI eksklusif pada bayi usia 0-5 bulan lebih banyak
di perkotaan (40,7%) dibandingkan perdesaan (33,6%).
Gizi Ibu Menyusui

Rekomendasi WHO dan UNICEF dalam upaya mendukung ASI eksklusif


adalah:
● Inisiasi menyusu dini (IMD) pada satu jam pertama setelah lahir.

● Menyusui eksklusif dengan tidak memberikan makanan atau minuman

apapun termasuk air.


● Menyusui sesuai dengan keinginan bayi, baik pagi dan malam hari (on
demand).
● Menghindari penggunaan botol, dot, dan empeng.
Mekanisme pembentukan dan
Pengeluaran ASI
Milk Production Reflex
Refleks yang timbul karena
rangsangan pada puting
susu sehingga terjadi sekresi
hormon prolaktin. Hormon ini
menyebabkan sel sel dalam
alveoli membantuk susu

LDR : Let Down Reflex


Refleks yang menekan air
susu ke bagian depan
payudara karena hormon
oksitosin menyebabkan sel
otot di sekeliling alveoli
berkontraksi
Produksi ASI Lactogenenis 1:
• Terjadi saat usia 16-22week
• Lobus (kelenjar ASI) “mulai dibangun”
• Kolostrum mulai muncul di Lobus
• Karena hormon progresteron msh
tinggi, maka ASI tertahan

Lactogenenis 2:
• Terjadi setelah plasenta lepas
• Menyebabkan hormon progresteron turun
drastis, prolactin tinggi
• Prolactin berperan utama dalam produksi ASI
• Momen transisi hormon kehamilan ke hormon
menyusui
• Butuh waktu maks. 3 hari
Lactogenesis 3 :
Produksi ASI sudah berdasar Supply and
Demand
Mengandalkan upaya Ibu (local control)
Kandungan ASI

Berdasarkan WHO, jumlah dan


kualitas ASI relatif tidak dipengaruhi
oleh kondisi gizi ibu kecuali ibu
dengan status gizi buruk (ekstrim)

Komposisi zat gizi dalam ASI


hampir SAMA pada semua ibu
Tambahan Gizi Ibu Menyusui
Zat Gizi 6 bulan pertama 6 bulan kedua
Energi (kkal) 330 400
Karbohidrat (g) 45 55
Protein (g) 20 15
Lemak (g) 2.2 2.2
Folat (mcg) 100 100
Vitamin A (RE) 400 400
Kalsium (mg) 200 200
Kolin (mg) 125 125
400 400
AIR

Kebutuhan Air
● Perempuan 19 - 29 : 2350 ml

● Perempuan 30 - 49 : 2350 ml

Tambahan Kebutuhan Air


6 bulan pertama : 800 ml
6 bulan kedua : 650 ml
Laktogogum

Berdasar Pemenkes no 6 tahun 2016 ttg Formularium Obat


Herbal  Herbal Untuk Meningkatkan Air Susu Ibu/Asi
(Laktogogum) :
1. Daun katuk
2. Torbangun
3. Klabet / Fenugreek
Manfaat menyusui
● Menyusui menurunkan risiko infeksi akut seperti diare, pnemonia, infeksi telinga,
haemophilus influenza, meningitis dan infeksi saluran kemih.
● Menyusui juga melindungi Bayi dari penyakit kronis masa depan seperti diabetes
tipe 1.
● Menyusui selama masa Bayi berhubungan dengan penurunan tekanan darah dan
kolesterol serum total, berhubungan dengan prevalensi diabetes tipe 2 yang lebih
rendah, serta kelebihan berat badan dan obesitas pada masa remaja dan dewasa
● Menyusui menunda kembalinya kesuburan seorang wanita
dan mengurangi risiko perdarahan pasca melahirkan,
kanker payudara, pra menopause dan kanker ovarium
● Manfaat secara ekonomi
● Menyusui sangat tidak merepotkan, lebih higienis
Faktor yang sering membuat
“ASI tidak Keluar”
● Ibu yang tidak teredukasi
● Minim dukungan suami / keluarga
● Tenaga kesehatan yang tidak bs mengedukasi dg baik
Kunci kelancaran ASI

● SUPPLY AND DEMAND


● Semakin sering bayi disusui, maka produksi ASI makin banyak
● Di ASI ada protein yang disebut Feedback inhibitor of Lactation (FIL), sejenis
protein yang bertugas mengurangi produksi ASI
● Saat ibu rajin menyusui maka FIL tidak akan bekerja, tetapi saat Ibu SKIP
menyusui maka FIL akan bekerja
Kondisi medis ibu yang tidak
dapat memberikan ASI Eksklusif
● ibu yang dapat dibenarkan alasan tidak menyusui secara permanen
karena terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (dan penyakit menular
lainnya)
● ibu yang dapat dibenarkan alasan menghentikan menyusui sementara
waktu karena :
 penyakit parah yang menghalangi seorang ibu merawat Bayi,

misalnya sepsis (infeksi demam tinggi hingga tidak sadarkan diri


 infeksi Virus Herpes Simplex tipe 1 (HSV-1) di payudara

 pengobatan ibu
“Semangat mengASIhi”

Anda mungkin juga menyukai