0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi tentang analisis unsur-unsur karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Terdapat 6 jenis garis yang dijelaskan yaitu garis horizontal, vertikal, diagonal, lurus, lengkung, dan patah beserta makna symbolik yang merepresentasikan setiap jenis garis tersebut.
Dokumen ini berisi tentang analisis unsur-unsur karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Terdapat 6 jenis garis yang dijelaskan yaitu garis horizontal, vertikal, diagonal, lurus, lengkung, dan patah beserta makna symbolik yang merepresentasikan setiap jenis garis tersebut.
Dokumen ini berisi tentang analisis unsur-unsur karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi. Terdapat 6 jenis garis yang dijelaskan yaitu garis horizontal, vertikal, diagonal, lurus, lengkung, dan patah beserta makna symbolik yang merepresentasikan setiap jenis garis tersebut.
Anaisislah Unsur unsur karya seni rupa Dwi matra Trimatra
LINES:
1. Horizontal
2. Vertikal
3. Diagonal
4. Lurus
5. Lengkung
6. Patah
Jawab
1. Garis Horizontal mengasosiasikan laut datar, pohon tumbang, orang
tidur/mati, dan benda-benda lain yang panjang mendatar, sehingga mengesankan keadaan yang bernuansa santai/istirahat. Garis horizontal memberi karakter tenang, damai, pasif, kaku. Garis ini melambangkan ketenangan, kedamaian, dan kemantapan. 2. Garis Vertikal, mengasosiasikan objek-objek yang berdiri tegak lurus seperti batang pohon, manusia yang berdiri, tugu dan lain-lain. Garis vertikal mengesankan keadaan tak bergerak, mengesankan kuat, kokoh, agung, jujur, tegas, cerah, cita-cita/harapan. Garis vertikal memberikan karakter seimbang (stabil), megah, kuat tetapi statis dan kaku. 3. Garis diagonal atau garis miring ke kanan atau ke kiri mengasosiasikan kecepatan, kita sedang berlari, kuda meloncat, pohon yang hampir tumbang, mengesankan objek tidak seimbang sehingga menimbulkan gerakan akan jatuh. Garis diagonal memberikan karakter pergerakan, gerak lari/meluncur, dinamis, tidak seimbang, gerak gesit, lincah dan menggetarkan. 4. Garis Lurus: kaku, tegas, kuat, kokoh, tegar, tidak kenal kompromi 5. Garis lengkung, memberi kualitas mengapung seperti pelampung, mengasosiasikan gumpalan asap, buih sabun, balon dan semacamnya; mengesankan gaya mengapung, ringan dan dinamis. Garis ini berasosiasi dengan kubah dan arsitektur megah, melambangkan kemegahan dan kekuatan. 6. Garia Patah merupakan garis lurus patah-patah bersudut runcing yang dibuat dengan gerakan naik turun secara cepat dan spontan. Memberi sugesti semangat dan gairah serta mengasosiasikan kilat, letusan, retakan tembok dan semacamnya. Garis patah patah memberi karakter excitement, bahaya dan kengerian. Namun garis ini juga dapat mengesankan kegelisahan/nervous/anxiety.