Anda di halaman 1dari 4

WHAT I KNOW

Disusun Oleh:

Een Heryati

NIM : 433131490120051

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN


STIKES HORIZON KARAWANG
Jl. Pangkal Perjuangan KM. 1 By Pass Karawang 41316
Telp. (0267) 412480, Fax: (0267) 410842
2021
1. Terangkan model keperawatan Community As Partner berdasarkan Anderson dan
McFarlane (2016)!
Jawaban :
Community As Partner model didasarkan pada proses dan teori keperawatan, serta
menentukan sifat dinamis dari sistem komunitas bagian utuh pada kesehatan
penduduk. Ciri utama model ini yakni membagi struktur komunitas kedalam
subsistem yang mampu bertindak sebagai struktur organisasi sebagai penilaian
kesehatan komunitas.

Subsistem dalam struktur komunitas meliputi lingkungan fisik, pelayanan sosial dan
kesehatan, ekonomi, transportasi dan keamanan, politik dan pemerintahan,
komunikasi, pendidikan, serta rekreasi. Setiap subsistem mewakili fungsi dan
organisasi yang berbeda-beda dalam komunitas, yang dapat dinilai secara terpisah.

Meski demikian, subsistem tersebut saling berinteraksi guna menciptakan fungsi dan
lingkungan komunitas yang kompleks sebagai tempat tinggal manusia. Setiap
subsistem dapat ikut memelihara kesehatan para anggota komunitas dengan
menangani kebutuhan tertentu.

Empat konseptual yang merupakan pusat keperawatan dapat memberikan sebuah


kerangka kerja bagi model community as partner yang didefinisikan sebagai berikut:

1) Individu
Individu dalam model community as partner adalah sebuah populasi atau sebuah
agregat. Setiap orang dalam sebuah komunitas yang didefinisikan (populasi total)
atau agregat (lansia, dewasa, remaja, anak, perawat) mencerminkan individu.
2) Lingkungan
Lingkungan dapat diartikan sebagai komunitas seperti jaringan masyarakat dan
sekelilingnya. Hubungan antara masyarakat dalam komunitas dapat terjadi
dimana masyarakat tinggal, pekerjaan, suku bangsa dan ras, cara hidup, serta
faktor lain yang umumnya dimiliki masyarakat.
3) Kesehatan
Kesehatan dalam model ini dilihat sebagai sumber bagi kehidupan sehari-hari,
bukan tujuan hidup. Kesehatan merupakan sebuah konsep positif yang
menekankan pada sumber sosial dan personal sebagai kemampuan fisik.
4) Keperawatan
Keperawatan, berdasarkan definisi tiga konsep yang lain, merupakan upaya
pencegahan (prevention). Keperawatan terdiri dari pencegahan primer yang
bertujuan pada menurunkan kemungkinan yang berhadapan dengan stressor atau
memperkuat bentuk pertahanan, pencegahan sekunder yang dilakukan setelah
sebuah stressor memasuki garis pertahanan dan menyebabkan sebuah reaksi serta
tujuannya adalah pada deteksi dini dalam mencegah kerusakan lebih lanjut, dan
pencegahan tersier yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembalikan
status kesehatan.

2. Jelaskan TIGA tingkat upaya prevensi dalam praktik Keperawatan Komunitas


berdasarkan Pacala (2007); Wallace, dalam Alexander, Rector, dan Warner (2014)!
Jawaban :

Tingkat Pencegahan dalam Keperawatan komunitas :

1) Prevensi primer ditujukan bagi orang-orang yang termasuk kelompok risiko


tinggi, yakni mereka yang belum menderita tetapi berpotensi untuk menderita.
Perawat komunitas harus mengenalkan faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap timbulnya dan upaya yang perlu dilakukan untuk menghilangkan
faktor-faktor tersebut. Sejak masa prasekolah hendaknya telah ditanamkan
pengertian tentang pentingnya latihan jasmani teratur, pola dan jenis makanan
yang sehat, menjaga badan agar tidak terlalu gemuk, dan risiko meroko bagi
kesehatan.
2) Prevensi sekunder bertujuan untuk mencegah atau menghambat timbulnya
penyulit dengan tindakan deteksi dini dan memberikan intervensi keperawatan
sejak awal penyakit. Dalam mengelola, sejak awal sudah harus diwaspadai dan
sedapat mungkin dicegah kemungkinan terjadinya penyulit menahun.
Penyuluhan mengenai dan pengelolaannya secara mandirk memegang peran
penting untuk meningkatkan kepatuhan pasien. Sistem rujukan yang baik akan
sangat mendukung pelayanan kesehatan primer yanh merupakan ujung tombak
pengelolaan.
3) Prevensi tersier apabila sudah muncul penyulit menahun, maka perawat
komunitas harus berusaha mencegah terjadinya kecatatan/komplikasi lebih
lanjut dan merehabilitasi pasien sedini mungkin, sebelum kecatatan tersebut
menetap. Pendidikan kesehatan bertujuan melindungi upaya rekonstitusi, yaitu:
mendorong untuk patuh mengikuti PKP, pendidikan kesehatan kepada dan
keluarga untuk mencegah hipoglikemi terulang dan memelihara stabilitas klien.

3. Sebutkan lima strategi intervensi dalam keperawatan komunitas berdasarkan Stanhope


dan Lancaster (2016)!
Jawaban :
Menurut Stanhope dan Lancaster (2016), strategi intervensi keperawatan komunitas
meliputi hal-hal sebagai berikut :
1) Proses kelompok (Group Process)
2) Pendidikan kesehatan (Helath Promotion)
3) Kerjasama (Partnership)
4) Pemberdayaan (Empowerment)
5) Intervensi profesional keperawatan

Anda mungkin juga menyukai