OLEH :
KELOMPOK 4
KEPERAWATAN ANAK
A. Analisa Data
DO:
Suara nafas ronkhi basah di Peningkatan produksi mukus di
alveolus
segmen paru kanan atas,
Penggunaan otot bantu napas
Proses Infeksi (Penurunan
[Retraksi dinding dada] Compliance Paru)
RR 54x/m
Pernapasan cuping hidung Suplai O2 menurun
Terpasang Nasal kanul 2 liter
per menit Mekanisme kompensasi dengan
hiperventilasi
Pasien mendapat terapi inhalasi
per 12 jam
Takipnea, retraksi dinding dada,
pernapasan cuping hidung
DO :
Proliferasi sel epitel di kelilingi
Suhu 38o C
basil dan membentuk dinding
Pasien diberikan therapi infus
antara basil dan organ terinfeksi
500 cc / 24 jam
Proses peradangan
Hipertermia
06-11-2020 DS : Defisit Nutrisi Bakteri/virus memasuki saluran
pernapasan
Ibu mengatakan Pasien tidak [D.0016]
nafsu makan karena mual, BB
Mencapai lobus paru
saat ini 20 kg, porsi makan
hanya habis 4 sdm
Proliferasi sel epitel di kelilingi
basil dan membentuk dinding
DO :
antara basil dan organ terinfeksi
BB Ideal anak :
2 n (usia dalam tahun) + 8 =
Proses peradangan
2 x 8 + 8 = 24 kg
Berat badan menurun minimal
Peningkatan produksi mukus
10% di bawah rentang ideal.
10% dari BB ideal pasien yaitu
Hipersekresi Jalan Napas
2,4 kg.
BB ideal pasien yaitu 24 kg, BB
pasien saat ini yaitu 20 kg, maka Bau mulut tidak sedap karena
Defisit Nutrisi
C. Perencanaan/Intervensi Keperawatan