Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RT 1,2,3,4,5,6,7 RW II

KELURAHAN GISIKDRONO KECAMATAN SEMARANG BARAT

A. DATA UMUM

1. Data Demografi

a. Batas wilayah RW :

Sebelah utara : RW VIII/Gisikdrono

Sebelah selatan : Kelurahan Gisikdrono

Sebelah barat : RW III/Gisikdrono

Sebelah timur : RW I/Gisikdrono

b. Kondisi pemukiman

Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat terdiri dari RW

XIII. Pengkajian yang kami lakukan hanya RW II,dan di RW II itu

sendiri terdiri dari 8 RT, namun kami hanya mengkaji 7 RT yakni RT

1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, RT 6, dan RT 7. Permukiman di Kelurahan

Gisikdrono merupakan komplek perumahan, berupa rumah-rumah

lama yang sudah direnovasi, rumah lama yang belum direnovasi, semi

usaha (kost-kostan atau kontrakan) dan sebagian kecil lingkungan

usaha. Tipe perumahan merupakan tipe rumah permanen.

1
c. Jalan menuju ke area permukiman

Jalan yang digunakan sebagai fasilitas umum di kelurahan Gisikdrono

terbuat dari aspal.

d. Kondisi lingkungan daerah permukiman

Lingkungan Kelurahan Gisikdrono khususnya RW II ini cukup bersih,

namun ada beberapa selokan yang tersumbat dan daun kering

berserakan dijalan.

e. Jarak antar rumah

Jarak antar rumah antara rumah satu dengan rumah lainnya sebagian

besar tidak ada jaraknya dikarenakan di Kelurahan Gisikdrono ini

merupakan perumahan yang padat penduduk.

f. Kondisi perumahan warga

Lingkungan perumahan merupakan rumah tunggal (tidak ada jarak

antara rumah satu dengan rumah yang lainnya). Tipe rumah tunggal ini

kebanyakan ditempati oleh 2-3 kepala keluarga, dan sebagian lagi

ditempati oleh satu kepala keluarga.. adapun jarak antara rumah satu

ke rumah yang lain rata-rata tidak ada jarak. Penduduk RW II

Kelurahan Gisikdrono sebagian merupakan penduduk asli dan

sebagian lagi merupakan penduduk mendatang. Hubungan antar warga

di RW II Kelurahan Gisikdrono terbina harmonis, tidak ada

permusuhan antar warga.

2
2. Hasil angket

a. Proporsi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin

JUMLAH BALITA DI RW II
25

20

15

10

0
PEREMPUAN LAKI LAKI

Diagram 2.1

Diagram 2.1, terlihat bahwa jumlah balita laki – laki berjumlah 18 orang
dan 20 balita perempuan.

JUMLAH REMAJA DI RW II
20
15
10
5
0
PEREMPUAN LAKI LAKI

Diagram 2.2

3
Diagram 2.2 terlihat bahwa jumlah remaja di RW II 18 remaja perempuan

dan 9 remaja laki laki.

JUMLAH LANSIA DI RW II
16
14
12
10
8
6
4
2
0
PEREMPUAN LAKI LAKI

Diagram 2.3

Pada diagram 2.3 terdapat jumlah lansia di RW II keluarahan Gisikdrono

25 orang, yang terdiri dari 10 laki-laki dan 15 perempuan

4
Diagram

JUMLAH DEWASA DI RW II 2.4

150

100

50

0
PEREMPUAN LAKI LAKI
Column1

Diagram 3 terlihat bahwa jumlah dewasa di RW II 100 dewasa perempuan

dan 120 dewasa laki – laki.

B. MASALAH KESEHATAN YANG ADA DI WILAYAH LAHAN PRAKTIK

1. PENGKAJIAN SOSIAL EKONOMI

Nama Wilayah : RW II Kelurahan Gisikdrono Kecamatan Semarang Barat

Batas Wilayah :

Barat : RW III

Timur : RW I

Utara : RW VII

Selatan : Kelurahan Gisikdrono

Wawancara

5
 Menurut Ketua RW II Kelurahan Gisikdrono bahwa wilayahnya

terdapat 255 KK

 Beberapa warga menyatakan sebagian besar berpendidikan

terakhir Sarjana

Observasi

 Tampak rumah warga di RW II Kelurahan Gisikdrono sangat

berdekatan dan padat

 Tampak jalan digang cukup untuk dilalui 2 mobil dan penerangan

cukup.

2. EPIDEMIOLOGI

Wawancara

 Hasil wawancara demngan Ketua FKK Kelurahan Gisikdrono

bahwa penyakit yang banyak diderita warga RW II adalah

Hipertensi dan Diabetes Militus.

 Menurut Ketua RW II bahwa banyak warganya yang mengeluh

pusing di bagian tengkuk.

Angket

6
1. Proposi balita yang mengalami masalah kesehatan Diare dan Asma

7
6
5
4
3
2
1
0
Diare Demam Asma kejang

Diagram 2. 5

Diagram 2.5 , terlihat bahwa sebagaian besar balita dengan masalah Diare

dan Demam di RW II kelurahan Gisikdrono berjumlah 20% untuk diare,

16% untuk demam, 3% untuk asma, dan 3% untuk kejang.

Diagram 2.6

7
3.5
3 3 3
3
2.5
2 2
2
1.5
1
0.5
0

D re i d g h de
DB i a o a
D p a
Ty M
MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA

Diagram 2.6, terlihat bahwa sebagian remaja dengan masalah DBD 6%,

Diare 10%, Typoid 6%, maagh 10%, dan demam 10%.

10
8
6
4
2
0

Diagram 2.7

8
Diagram 2.7 terlihat bahwa permasalahan yang terjadi pada lansia 20%

hipertensi, 17% asamurat, 10% kolestrol, 10% Diabetes militus, 10%

Stroke, 25% mengalami vertigo.

9 Diagram 2.8
6
3
0

Diagram 2.8 terlihat bahwa 20% warga dewasa mengalami Hipertensi, 17%

mengalami asamurat, 5% mengalami kolestrol, 12% Diabetes militus, 8%

vertigo dan 3% TB paru.

3. PERILAKU DAN LINGKUNGAN


Wawancara

9
 Menurut ketua RW II bahwa kegiatan Perkumpulan warga untuk

bapak-bapak hanya dilakukan 1bulan sekali. Kegiatan yang sering

dilakukan adalah rapat TRIWULAN.

 Menurut bberapa warga bahwa kebiasaan merokok telah dilakukan

sejak remaja.

 Menurut beberapa warga bahwa kebiasaan minum the atau kopi

dilakukan untuk menghilangkan rasa kantuk dang penghilang stress.

 Hasil wawancara dengan ketua RT 1,2,3,4,5,6,7 menyatakan bahwa

tidak semua pendududk yang menderita diabetes mellitus, hipertensi

tidak memeriksakan ke tempat pelayanan kesehatan .

Angket

1. Distribusi konsumsi makanan pada warga yang menglaami hipertensi

dan diabetes.

10
n= 255 KK
25%

20%

15%

10%

5%

0%
ut in ak an ka
r
ka
n
ei
n ap
La As m ro ba et f ed
le Je i ka y
er D a w er pe
n
B Di B
bu
m
Bu

Diagram 2.9

Berdasarkan diagram diatas warga yang mengalami asam urat dan hipertensi

yang sering mengkonsumsi makanan laut sebanyak 10%, makanan asin

sebanyak 15%, makanan berlemak 17%, makanan jeroan sebanyak 15%,

makanan dibakar sebanyak 5%, makanan diawetkan sebanyak 7%, minuman

berkafeiin sebanyak 10%, dan makanan bumbu penyedap sebanyak 21%.

4. PENDIDIKAN DAN ORGANISASI

Wawancara

11
 Menurut ketua RT 1,2,3,4,5,6,7 RW II Gisikdrono , Jarak puskesmas

Lebdosari lumayan jauh dan memakan biaya transportasi yang cukup

besar.

 Menurut kader posyandu RT 1,2,3,4,5,6,7 RW II Gisikdrono belum

pernah ada penyuluhan diare, hipertensi, diabetes militus, asam urat

Observasi

 Jarak antara RW II Gisikdrono dengan balain pengobatan ± 2 km

 Jarak antara RW II Gisikdrono dengan puskesmas ± 2 km

 Angkutan umum yang biasa digunakan warga RW II kelurahan

Gisikdrono

5. ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN

Wawancara

 Menurut kader RW II Gisikdrono di wilayahnya sudah ada kader dan

pengurus pokjakes namun pengelolaannya belum berjalan.

 Menurut kader RW II di wilayahnya tidak terdapat perkumpulan

remaja.

 Menurut ketua RT 1,2,3,4,5,6,7 banyak yang mendapat bantuan biaya

kesehatan dari pemerintah

12
C. ANALISA DATA

NO. TANGGAL DATA FOKUS Diagnosa Keperawatan

1. Senin, 11 1. Epidemiologi Ketidakefektifan pemeliharaan


Maret 2019 DS : kesehatan komunitas b.d strategi
 Hasil wawancara dengan kader kelurahan Gisikdrono Semarang Barat koping tidak efektif warga Rw II
bahwa penyakit yang paling banyak diderita warga adalah hipertensi, kelurahan Gisikdrono Semarang
Asam urat , dan DM. Sedangkan yang terjadi pada remaja yaitu DBD, Barat
Maag typhoid, dan demam. Sedangkan menurut ibu kader posyandu
banyak balita yang mengalami diare, demam, asma, dan kejang.
 Menurut ketua RW II banyak yang mengeluh pusing dibagian tengkuk.
DS :
 Balita yang mengalami diare sejumlah 20% , demam 16% , asma 3,3 %o
dan kejang 3,3%.
 Remaja yang mengalami Diare 11%, DBD 7,4%, maag 11% , typhoid 7,4
%, dan demam 7,4 %.
 Dewasa yang mengalami Hipertensi 36%, Asam Urat 31%, Kolesterol
9% , DM 22%, Vertigo 13%, TB Paru 5%.
 Lansia yang mengalami Hipertensi 40%, Asam urat 17%, kolesterol 10%,
DM 10%, Stroke 10%, vertigo 3%.

2. Perilaku dan Lingkungan


DS : Perilaku kesehatan cenderung
 Menurut ketua RW II bahwa perkumpulan kegiatan warga untuk bapak- beresiko berhubungan dengan kurang
bapak hanya dilakukan satu bulan sekali. pemahaman terhadap resiko
kesehatan komunitas di RW II
 Menurut beberapa warga tidak semua penduduk yang menderita DM,
kelurahan Gisikdrono
Hipertensi, dan Asam urat tidak memeriksa ke tempat pelayanan
kesehatan.
 Menurut beberapa warga kebiasaan minum teh atau kopi dan merokok.
DO :
 Warga RW II banyak yang nongkrong sambil minum kopi dan merokok

11
 Berdasarkan hasil pengkajian angket terdapat beberapa warga yang
kurang peduli dengan kesehatannya

3. Sosial ekonomi
Batas Wilayah Ketidakefektifan manajemen
 Barat : RW III kesehatan komunitas berhubungan
 Timur : RW I dengan kurang pengetahuan terhadap
 Utara : VII bahaya lingkungan yang mengancam
 Selatan : Kelurahan Gisikdrono kesehatan di RW II kelurahan
Gisikdrono
DO :
 Menurut RW II kelurahan Gisikdrono bahwa wilayahnya terdapat 225 KK.
 Tampak rumah warga di RW II kelurahan Gisikdrono sangat berdekatan dan
padat
 Tampak sampah daun kering berserakan dan selokan tersumbat pada RT 01

12
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan komunitas berhubungan dengan strategi koping tidak efektif warga RW II

kelurahan Gisikdrono Semarang Barat.

2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurang pemahaman terhadap resiko kesehatan komunitas di

RW II kelurahan Gisikdrono.

3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan komunitas berhubungan dengan kurang pengetahuan terhadap bahaya

lingkungan yang mengancam kesehatan di RW II kelurahan Gisikdrono.

13
E. PRIORITAS MASALAH

Masalah Ketersediaan sumber Jumlah


NO A B C D E F G
Keperawatan H I J K L
1 Ketidakefektifan
pemeliharaan
kesehatan
komunitas
berhubungan
dengan strategi 5 5 5 4 5 5 3 5 3 4 4 3
koping tidak efektif
warga Rw II
kelurahan
Gisikdrono
Semarang Barat
2 Perilaku kesehatan
cenderung beresiko
berhubungan
dengan kurang
pemahaman
terhadap resiko 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 2
kesehatan
komunitas di RW II
kelurahan
Gisikdrono

3 Ketidakefektifan
manajemen
kesehatan
komunitas
berhubungan 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2
dengan kurang
pengetahuan
terhadap bahaya

14
lingkungan yang
mengancam
kesehatan di RW II
kelurahan
Gisikdrono

Keterangan :

A. Sesuai Peran Perawat Komunitas Skoring :


H. Sumber Tempat
B. Sesuai Program Pemerintah Skor : 0 – 5
I. Sumber Denah
C. Sesuai Dengan Intervensi Penkes 0 : Tidak Dirasakan
J. Sumber Waktu
D. Resiko Terjadi
1 : Sangat Rendah
E. Resiko Keparahan K. Sumber Fasilitas
2 : Rendah
F. Minat Masyarakat L. Sumber Petugas
3 : Cukup
G. Kemudahan Untuk Diatasi
4 : Tinggi
5 : Sangat Tinggi
F. RENCANA KEPERAWATAN

Tujuan Rencana Keperawatan


Diagnosa Metode
NO KODE Evaluator
Keperawatan TIU TIK IINTERVENSI Evaluasi
NIC
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah dilakukan 00099 1. Identifikasi deficit Wawancara

15
pemeliharaan tindakan tindakan keperawatan kepercayaan dan observasi
kesehatan keperawatan selama 1 X 30 menit pengetahuan yang
komunitas selama 6 minggu diharapkan mempengaruhi
berhubungan diharapkan ketidakefektifan pemeliharaan
dengan strategi ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.
koping tidak efektif pemeliharaan kesehatan komunitas 2. Berikan informasi
warga di RW II kesehatan teratasi dengan kriteria tentang pentingnya
kelurahan komunitas dapat hasil : pemeliharaan
Gisikdrono teratasi dengan a. Warga mampu kesehatan pada
Semarang Barat kriteria hasil : memelihara warga.
Warga RT kesehatan. 3. Berikan
1,2,3,4,5,6,7 RW b. Strategi koping pengetahuan yang
II Kelurahan warga efektif. diperlukan untuk
Gisikdrono mengatasi masalah.
mampu mengatasi 4. Akses sumber-
strategi koping sumber yang
dengan baik. menyediakan
pembelajaran
/pelatihan
/perawatan di
komunitas.
5. Bantu anggota
komunitas
mengidentifikasi
sumber lingkungan
yang sesuai dengan
kebutuhan.
6. Bantu organisasi
komunitas seperti
kelompok social
keagamaan
mengembangkan
penjelasan mengenai
sumber-sumber
pelayanan kesehatan

16
yang dapat diakses.
7. Lakukan
pengembangan
program kesehatan
di masyarakat
2 Perilaku kesehatan Setelah dilakukan Setelah dilakukan 00188 1. Berikan  Wawancara
cenderung beresiko tindakan tindakan keperawatan pengetahuan tentang  observasi
berhubungan keperawatan selama 1 X 30 menit penyakit
dengan kurang selama 6 minggu diharapkan perilaku 2. Monitor pemberian
pemahaman diharapkan kesehatan cenderung nutrisi
terhadap resiko perilaku kesehatan beresiko teratasi 3. Berikan konseling
kesehatan cenderung dengan kriteria hasil : nutrisi
komunitas di RW beresiko dapat a. Warga mampu 4. Berikan dukungan
II kelurahan teratasi dengan mengatasi untuk membuat
Gisikdrono kriteria hasil : masalah resiko keputusan
Warga RT kesehatan. 5. Bangun harapan
1,2,3,4,5,6,7 RW b. Strategi koping 6. Berikan dukungan
II Kelurahan warga efektif. emosi
Gisikdrono
mampu mengatasi
masalah kesehatan
dengan benar

17
3 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah dilakukan 00078 1. Berikan pendidikan  Wawancar
manajemen tindakan tindakan keperawatan kesehatan  observasi
kesehatan keperawatan selama 1 X 30 menit 2. Berikan fasilitas
komunitas selama 6 minggu diharapkan pembelajaran
berhubungan diharapkan ketidakefektifan pengajaran
dengan kurang ketidakefektifan manajemen kelompok
pengetahuan manajemen pemeliharaan 3. Berikan menejemen
terhadap bahaya kesehatan kesehatan komunitas perilaku
lingkungan yang komunitas dapat teratasi dengan kriteria 4. Berikan modifikasi
mengancam teratasi dengan hasil : perilaku
kesehatan di RW II kriteria hasil : a. Warga mampu
kelurahan Warga RT memodifikasi
Gisikdrono 1,2,3,4,5,6,7 RW lingkungan
II Kelurahan b. Strategi koping
Gisikdrono warga efektif.
mampu mengatasi
masalah kesehatan
dengan benar

18
G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Evaluasi Respon Faktor Faktor Penanggung


No. Hari/Tgl/Jam Implementasi TTD
Formatif Komunitas Pendukung Penghambat Jawab
1. Minggu, 07 1. Memberikan DS : warga Warga - Warga aktif - Waktu M.Hanif Firda
April 2019 penyuluhan mengatakan antusias mendengarkan pelaksanaan
06.30 WIB tentang sudah dalam dan bertanya mundur dari
perilaku mengetahui mengikuti tentang seputar jam 06.30
hidup bersih tentang perilaku semua materi yang WIB menjadi
dan sehat hidup bersih dan kegiatan. disampaikan 07.00 WIB
sehat oleh penyaji.
DO : 50% tamu - Media dan alat
undangan hadir bantu dapat
dalam acara digunakan
penyuluhan secara efektif
PHBS - 25% warga
menjawab
pertanyaan
yang diajukan
oleh penyaji.

2. Melakukan DS : warga - Warga aktif -Waktu Ika Sukmawati


Kerja bakti mengatakan melakukan pelaksanaan
bersedia kerja bakti mundur, yang
mengikuti kerja Warga - Warga direncanakan
bakti antusius membawa adalah 06.30
DO : dalam peralatan pada WIB menjadi
- 80% warga melukakan saat kerja jam 07.00
ikut serta kerja bakti bakti. WIB
dalam
gotong
royong.

19
- Warga
tampak
antusias
dalam kerja
bakti

3. Membuat DS : warga Warga - Waktu Hanida Norma


apotek mengatakan antusias - Warga aktif pelaksanaan A
hidup bersedia dalam melakukan mundur, yang
mengikuti melakukan pembuatan direncanakan
pembuatan pembuatan apotek hidup adalah 06.30
apotek hidup apotek - Warga ikut WIB menjadi
DO : hidup menanam Toga jam 07.00
- 50 % WIB
warga ikut
serta dalam
pembuatan
apotek
hidup
- Warga
tampak
mengikuti
menanam
Toga
2. Minggu, 31 1. Melakukan DS : Warga Warga Warga ikut serta Warga banyak M.Ainun N
Maret 2019 program mengatakan antusias dalam persiapan yang datang
06.00 WIB pengembang bersedia untuk menghadiri senam terlambat
an kesehatan mengikuti senam
masyarakat: senam
Senam hipertensi dan
Hipertensi diabetes militus
dan diabetes DO :
militus - 90% warga
mengikuti

20
- Warga
tampak
antusias
3. Kamis, 28 1. Memberikan DS : Warga Warga Warga ikut serta Warga banyak Lathifah Diah
Maret 2019 penyuluhan mengatakan antusias dalam persiapan berdiskusi sendiri S
19.30 WIB Hipetensi bersedia untuk menghadiri penyuluhan selama
dan mengikuti penyuluhan penyuluhan
demontrasi penyuluhan
pengobatan Hipertensi dan
herbal demontrasi
pengobatan
herbal
DO :
- 90% warga
mengikuti
penyuluhan
Hipertensi
- Warga
tampak
antusias
dalam
penyuluhan
- Warga aktif
bertanya

Minggu, 14 2. Memberikan DS : Warga Warga Warga ikut serta Warga yang hadir Ifa Nofiyana
April 2019 penyuluhan bersedia antusias dalam persiapan hanya 19 orang
06.00 WIB tentang Diit mengikuti menghadiri penyuluhan
makanan penyuluhan diit penyuluhan
Diabetes makanan
Militus diabetes militus
DO :
- 75% warga
hadir

21
mengikuti
penyuluhan
- Warga
tampak
antusias
- Warga aktif
bertanya
- Warga aktif
menjawab
pertanyaan
dari
penyaji.

Selasa, 16 April 3. Memberikan Warga Warga ikut serta Warga selama Lisa Gita C
2019 penyuluhan DS : warga antusias dalam persiapan diskusi banyak
09.00 WIB diare dan bersedia hadir menghadiri penyuluhan yang berdiskusi
demontrasi mengikuti penyuluhan sendiri
cuci tangan penyuluhan
diare
DO :
- 75% warga
hadir
mengikuti
penyuluhan
- Warga
tampak
antusias
- Warga aktif
bertanya
- Warga aktif
menjawab
pertanyaan
dari
penyaji.

22
H. EVALUASI DAMPAK ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

N
DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI DAMPAK ANALISA EVALUATOR
O
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Warga RW II lebih memahami Ketidakefektifan
komunitas berhubungan dengan strategi manajemen kesehatan komunitas pemeliharaan kesehatan
koping tidak efektif dengan cara lebih memperhatikan komunitas dilingkungan
strategi koping yang efektif warga RW II kelurahan
gisikdrono berhubungan
dengan strategi koping
tidak efektif
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko Warga RW II lebih memahami Perilaku kesehatan
berhubungan dengan kurang pemahaman tentang perilaku kesehatan yang cenderung bersiko
terhadap resiko kesehatan komunitas di cenderung beresiko di wilayah RW berhubungan dengan
RW II kelurahan Gisikdrono II kurang pemahaman
terhadap resiko kesehatan
komunitas di RW II
kelurahan Gisikdrono
3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan Warga RW II lebih memahami Ketidakefektifan
komunitas berhubungan dengan kurang tentang menejemen kesehatan manajemen kesehatan
pengetahuan terhadap bahaya lingkungan komunitas berhubungan
yang mengancam kesehatan di RW II dengan kurang
kelurahan Gisikdrono pengetahuan terhadap
bahaya lingkungan yang
mengancam kesehatan di
RW II kelurahan
Gisikdrono

23

Anda mungkin juga menyukai