A. DATA UMUM
1. Data Demografi
a. Batas wilayah RW :
b. Kondisi pemukiman
lama yang sudah direnovasi, rumah lama yang belum direnovasi, semi
1
c. Jalan menuju ke area permukiman
berserakan dijalan.
Jarak antar rumah antara rumah satu dengan rumah lainnya sebagian
antara rumah satu dengan rumah yang lainnya). Tipe rumah tunggal ini
ditempati oleh satu kepala keluarga.. adapun jarak antara rumah satu
2
2. Hasil angket
JUMLAH BALITA DI RW II
25
20
15
10
0
PEREMPUAN LAKI LAKI
Diagram 2.1
Diagram 2.1, terlihat bahwa jumlah balita laki – laki berjumlah 18 orang
dan 20 balita perempuan.
JUMLAH REMAJA DI RW II
20
15
10
5
0
PEREMPUAN LAKI LAKI
Diagram 2.2
3
Diagram 2.2 terlihat bahwa jumlah remaja di RW II 18 remaja perempuan
JUMLAH LANSIA DI RW II
16
14
12
10
8
6
4
2
0
PEREMPUAN LAKI LAKI
Diagram 2.3
4
Diagram
150
100
50
0
PEREMPUAN LAKI LAKI
Column1
Batas Wilayah :
Barat : RW III
Timur : RW I
Utara : RW VII
Wawancara
5
Menurut Ketua RW II Kelurahan Gisikdrono bahwa wilayahnya
terdapat 255 KK
terakhir Sarjana
Observasi
cukup.
2. EPIDEMIOLOGI
Wawancara
Angket
6
1. Proposi balita yang mengalami masalah kesehatan Diare dan Asma
7
6
5
4
3
2
1
0
Diare Demam Asma kejang
Diagram 2. 5
Diagram 2.5 , terlihat bahwa sebagaian besar balita dengan masalah Diare
Diagram 2.6
7
3.5
3 3 3
3
2.5
2 2
2
1.5
1
0.5
0
D re i d g h de
DB i a o a
D p a
Ty M
MASALAH KESEHATAN PADA REMAJA
Diagram 2.6, terlihat bahwa sebagian remaja dengan masalah DBD 6%,
10
8
6
4
2
0
Diagram 2.7
8
Diagram 2.7 terlihat bahwa permasalahan yang terjadi pada lansia 20%
9 Diagram 2.8
6
3
0
Diagram 2.8 terlihat bahwa 20% warga dewasa mengalami Hipertensi, 17%
9
Menurut ketua RW II bahwa kegiatan Perkumpulan warga untuk
sejak remaja.
Angket
dan diabetes.
10
n= 255 KK
25%
20%
15%
10%
5%
0%
ut in ak an ka
r
ka
n
ei
n ap
La As m ro ba et f ed
le Je i ka y
er D a w er pe
n
B Di B
bu
m
Bu
Diagram 2.9
Berdasarkan diagram diatas warga yang mengalami asam urat dan hipertensi
Wawancara
11
Menurut ketua RT 1,2,3,4,5,6,7 RW II Gisikdrono , Jarak puskesmas
besar.
Observasi
Gisikdrono
Wawancara
remaja.
12
C. ANALISA DATA
11
Berdasarkan hasil pengkajian angket terdapat beberapa warga yang
kurang peduli dengan kesehatannya
3. Sosial ekonomi
Batas Wilayah Ketidakefektifan manajemen
Barat : RW III kesehatan komunitas berhubungan
Timur : RW I dengan kurang pengetahuan terhadap
Utara : VII bahaya lingkungan yang mengancam
Selatan : Kelurahan Gisikdrono kesehatan di RW II kelurahan
Gisikdrono
DO :
Menurut RW II kelurahan Gisikdrono bahwa wilayahnya terdapat 225 KK.
Tampak rumah warga di RW II kelurahan Gisikdrono sangat berdekatan dan
padat
Tampak sampah daun kering berserakan dan selokan tersumbat pada RT 01
12
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan komunitas berhubungan dengan strategi koping tidak efektif warga RW II
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurang pemahaman terhadap resiko kesehatan komunitas di
RW II kelurahan Gisikdrono.
3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan komunitas berhubungan dengan kurang pengetahuan terhadap bahaya
13
E. PRIORITAS MASALAH
3 Ketidakefektifan
manajemen
kesehatan
komunitas
berhubungan 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2
dengan kurang
pengetahuan
terhadap bahaya
14
lingkungan yang
mengancam
kesehatan di RW II
kelurahan
Gisikdrono
Keterangan :
15
pemeliharaan tindakan tindakan keperawatan kepercayaan dan observasi
kesehatan keperawatan selama 1 X 30 menit pengetahuan yang
komunitas selama 6 minggu diharapkan mempengaruhi
berhubungan diharapkan ketidakefektifan pemeliharaan
dengan strategi ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.
koping tidak efektif pemeliharaan kesehatan komunitas 2. Berikan informasi
warga di RW II kesehatan teratasi dengan kriteria tentang pentingnya
kelurahan komunitas dapat hasil : pemeliharaan
Gisikdrono teratasi dengan a. Warga mampu kesehatan pada
Semarang Barat kriteria hasil : memelihara warga.
Warga RT kesehatan. 3. Berikan
1,2,3,4,5,6,7 RW b. Strategi koping pengetahuan yang
II Kelurahan warga efektif. diperlukan untuk
Gisikdrono mengatasi masalah.
mampu mengatasi 4. Akses sumber-
strategi koping sumber yang
dengan baik. menyediakan
pembelajaran
/pelatihan
/perawatan di
komunitas.
5. Bantu anggota
komunitas
mengidentifikasi
sumber lingkungan
yang sesuai dengan
kebutuhan.
6. Bantu organisasi
komunitas seperti
kelompok social
keagamaan
mengembangkan
penjelasan mengenai
sumber-sumber
pelayanan kesehatan
16
yang dapat diakses.
7. Lakukan
pengembangan
program kesehatan
di masyarakat
2 Perilaku kesehatan Setelah dilakukan Setelah dilakukan 00188 1. Berikan Wawancara
cenderung beresiko tindakan tindakan keperawatan pengetahuan tentang observasi
berhubungan keperawatan selama 1 X 30 menit penyakit
dengan kurang selama 6 minggu diharapkan perilaku 2. Monitor pemberian
pemahaman diharapkan kesehatan cenderung nutrisi
terhadap resiko perilaku kesehatan beresiko teratasi 3. Berikan konseling
kesehatan cenderung dengan kriteria hasil : nutrisi
komunitas di RW beresiko dapat a. Warga mampu 4. Berikan dukungan
II kelurahan teratasi dengan mengatasi untuk membuat
Gisikdrono kriteria hasil : masalah resiko keputusan
Warga RT kesehatan. 5. Bangun harapan
1,2,3,4,5,6,7 RW b. Strategi koping 6. Berikan dukungan
II Kelurahan warga efektif. emosi
Gisikdrono
mampu mengatasi
masalah kesehatan
dengan benar
17
3 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah dilakukan 00078 1. Berikan pendidikan Wawancar
manajemen tindakan tindakan keperawatan kesehatan observasi
kesehatan keperawatan selama 1 X 30 menit 2. Berikan fasilitas
komunitas selama 6 minggu diharapkan pembelajaran
berhubungan diharapkan ketidakefektifan pengajaran
dengan kurang ketidakefektifan manajemen kelompok
pengetahuan manajemen pemeliharaan 3. Berikan menejemen
terhadap bahaya kesehatan kesehatan komunitas perilaku
lingkungan yang komunitas dapat teratasi dengan kriteria 4. Berikan modifikasi
mengancam teratasi dengan hasil : perilaku
kesehatan di RW II kriteria hasil : a. Warga mampu
kelurahan Warga RT memodifikasi
Gisikdrono 1,2,3,4,5,6,7 RW lingkungan
II Kelurahan b. Strategi koping
Gisikdrono warga efektif.
mampu mengatasi
masalah kesehatan
dengan benar
18
G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
19
- Warga
tampak
antusias
dalam kerja
bakti
20
- Warga
tampak
antusias
3. Kamis, 28 1. Memberikan DS : Warga Warga Warga ikut serta Warga banyak Lathifah Diah
Maret 2019 penyuluhan mengatakan antusias dalam persiapan berdiskusi sendiri S
19.30 WIB Hipetensi bersedia untuk menghadiri penyuluhan selama
dan mengikuti penyuluhan penyuluhan
demontrasi penyuluhan
pengobatan Hipertensi dan
herbal demontrasi
pengobatan
herbal
DO :
- 90% warga
mengikuti
penyuluhan
Hipertensi
- Warga
tampak
antusias
dalam
penyuluhan
- Warga aktif
bertanya
Minggu, 14 2. Memberikan DS : Warga Warga Warga ikut serta Warga yang hadir Ifa Nofiyana
April 2019 penyuluhan bersedia antusias dalam persiapan hanya 19 orang
06.00 WIB tentang Diit mengikuti menghadiri penyuluhan
makanan penyuluhan diit penyuluhan
Diabetes makanan
Militus diabetes militus
DO :
- 75% warga
hadir
21
mengikuti
penyuluhan
- Warga
tampak
antusias
- Warga aktif
bertanya
- Warga aktif
menjawab
pertanyaan
dari
penyaji.
Selasa, 16 April 3. Memberikan Warga Warga ikut serta Warga selama Lisa Gita C
2019 penyuluhan DS : warga antusias dalam persiapan diskusi banyak
09.00 WIB diare dan bersedia hadir menghadiri penyuluhan yang berdiskusi
demontrasi mengikuti penyuluhan sendiri
cuci tangan penyuluhan
diare
DO :
- 75% warga
hadir
mengikuti
penyuluhan
- Warga
tampak
antusias
- Warga aktif
bertanya
- Warga aktif
menjawab
pertanyaan
dari
penyaji.
22
H. EVALUASI DAMPAK ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
N
DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI DAMPAK ANALISA EVALUATOR
O
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Warga RW II lebih memahami Ketidakefektifan
komunitas berhubungan dengan strategi manajemen kesehatan komunitas pemeliharaan kesehatan
koping tidak efektif dengan cara lebih memperhatikan komunitas dilingkungan
strategi koping yang efektif warga RW II kelurahan
gisikdrono berhubungan
dengan strategi koping
tidak efektif
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko Warga RW II lebih memahami Perilaku kesehatan
berhubungan dengan kurang pemahaman tentang perilaku kesehatan yang cenderung bersiko
terhadap resiko kesehatan komunitas di cenderung beresiko di wilayah RW berhubungan dengan
RW II kelurahan Gisikdrono II kurang pemahaman
terhadap resiko kesehatan
komunitas di RW II
kelurahan Gisikdrono
3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan Warga RW II lebih memahami Ketidakefektifan
komunitas berhubungan dengan kurang tentang menejemen kesehatan manajemen kesehatan
pengetahuan terhadap bahaya lingkungan komunitas berhubungan
yang mengancam kesehatan di RW II dengan kurang
kelurahan Gisikdrono pengetahuan terhadap
bahaya lingkungan yang
mengancam kesehatan di
RW II kelurahan
Gisikdrono
23