Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN DIARE DENGAN LARUTAN GULA GARAM


DI DESA BANYUPUTIH

DI SUSUN OLEH
NINA ANGGRAENI
2008058

FAKULTAS KEPERAWATAN, BISNIS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Pencegahan diarre dengan larutan gula garam

Sub topic : Pembuatan Larutan Gula Garam

Sasaran : pasien dan keluarga pasien

Tempat : Rumah pasien, di Desa Banyuputih

Hari/tanggal : Rabu, 9 Juni 2021

Jam : 10.00 - selesai

Waktu : 15 menit

Penyuluh : Nina Anggraeni

A. Tujuan intruksional umum


Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan keluarga pasien mampu
memahami dan mendemonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam dengan
benar.
B. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan pasien
mampu :
1. Menjelaskan pengertian diare
2. Menyebutkan Penyebab, tanda dan gejala diare
3. Menjelaskan cara pencegahan diare
4. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam dengan benar
C. Materi (terlampir)
1. Pengertian diare
2. Penyebab, tanda dan gejala diare
3. Pencegahan diare
4. Penatalaksanaan penganggulangan diare dengan cara membuat larutan gula
garam
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
E. Media
1. Leaflet
2. Demonstrasi
3. Alat dan bahan:
a. Cangkir
b. Sendok
c. Gula
d. Garam
e. Air/Botol mineral
F. Karakteristik peserta penyuluhan
Keluarga pasien dan pasien di Desa Baleadi
G. Lokasi waktu
1. Apersepsi : 5 menit
2. Kegiatan pembuka : 5 menit
3. Penjelasan/uraian materi : 15 menit
4. Evaluasi dan penutup : 5 menit
H. Strategi penyuluhan
Hasil Pendidikan kesehatan

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN MEDIA RESPON


1 Pembukaan 5 menit Kegiatan membuka Ceramah, 1. menjawab salam
penyuluhan Tanya 2. mendengarkan dan
1. Mengucap salam jawab memperhatikan penyuluh
2. Memperkenalkan diri 3. memberikan persepsinya
3. Menggali pengetahuan mengenai larutan gula
tentang larutan gula garam
garam 4. menyimak dengan
4. Menjelaskan tujuan seksama
yang akan dicapai
berkaitan dengan
materi penyuluhan
yang akan
disampaikan
2 Pelaksanaan 20 menit Kegiatan inti ceramah, 1. mendengarkan dengan
1. menjelaskan demostrasi seksama
pengertian diare 2. menyimak dengan
2. menjelaskan seksama
Penyebab, tanda dan 3. klien dan keluarga
gejala diare mendengarkan penjelasan
3. menjelaskan cara 4. klien dan keluarga
pencegahan diare menyimak penjelasan
4. mampu
mendemonstrasikan
cara pembuatan
larutan gula garam
3 Penutup 5 menit Kegiatan penutup Tanya 1. keluarga klien menjawab
1. mengajukan jawab, pertanyaan yang
pertanyaan sebagai Ceramah diberikan
evaluasi 2. menjawab salam
2. mengucapkan salam
penutup

I. Setting tempat

: Penyuluh
: Audiens
: Penguji
J. Pengorganisasian
Penyuluh : Nina Anggraeni
K. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. SAP siap
b. Alat dan media siap 30 menit sebelum pelaksanaan
c. Tempat dank lien sudah siap 15 mneit sebelum pelaksanaan
2. Evaluasi proses
a. Audiens hadir tepat waktu
b. Penyuluahn berjalan sesuai waktu
c. Penyuluahn berlangusng selama 15 menit
3. Evaluasi hasil
a. Audiens mampu menjelaskan kembali pengertian diare
b. Audiens mampu Menyebutkan Penyebab, tanda dan gejala diare
c. Audiens mampu Menjelaskan cara pencegahan diare
d. Audiens mampu Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam
dengan benar
Lampiran

MATERI PENYULUHAN PENCEGAHAN DIARE DENGAN LARUTAN


GULA GARAM

A. Pengertian Diare
Definisi diare adalah bertambahnya jumlah dan atau berkurangnya
konsistensi tinja yang dikeluarkan. Hal ini didapatkan pada keadaan-keadaan
dengan gangguan intestinal yang menyangkut fungsi-fungsi disgesti, absorpsi,
dan sekresi. Secara akut kehilangan air dan elektrolit akan menimbulkan
hedirasi dan gangguan asam basa. Apabila diare menjadi berkepanjangan dapat
timbul malnutrisi kronis [ CITATION soe16 \l 1033 ].
Diare adalah penyakit yang banyak menyerang anak-anak. Masih banyak
ibu-ibu Indonesia yang kurang memahami bahaya dari diare [ CITATION
soe16 \l 1033 ].
B. Manfaat penyebab, tanda dan gejala diare
1. Faktor infeksi
Infeksi enteral; infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama
diare pada anak, meliputi infeksi bakteri (vibrio, E. coli, salmonella,
shigelia, campylobacter, Yersinia, aeromonas, dst), inveksi virus
(Enterovirus, adenovirus, rotavirus, astrovirus, dll). Infeksi parasite (E.
histolytica, G. lambia, T. hominis)dan jamur (C. albican). Infeksi parenteral,
merupakan infeksi diluar sistem pencernaan yang dapat menimbulkan diare
seperti: otitis media akut, tonsillitis, bronkopnemonia, ensefalitis dan
sebagainya.
2. Faktor malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat: disakrida (intoleransi laktosa, maltose dan
suprosa), monosakarida (intolerasni glukosa, fruktusa dan galaktosa),
intoleransi laktosa merupakan peneybab diare yang terpenting pada bayi dan
anak. Disamping itu dapat pula terjadi malabsorbsi lemak dan protein.
3. Faktor makanan
Diare dapat terjaid karena mengkonsumsi makanan basi, beracun dan alergi
terhadap jenis makanan tertentu.
4. Faktor psikologis
Diare dapat terjadi, karena faktor psikologis (rasa takut dan cemas),
jarang terjad tetapi dapat ditemukan pada anak yang lebih besar.
Selain kuman penyebab diare ada bebrapa perilaku yang dapat
meningkatkan resiko diare, perilaku yang dimaksut adalah :
a. Tidak memberikan ASI secara penuh untuk waktu 4-6 bulan pertama
kehidupan
b. Penggunaan botol susu yang tidak bersih
c. Menyimpan makanan masak pada suhu kamar
d. Menggunakan air minum yang tercemar bakteri dan fases
e. Tidak mencuci tangan sesudah buang air besar [ CITATION sri20 \l
1033 ]
Penyebab utama penyakit diare adalah infeksi bakteri atau virus. Jalur
masuk utama infeski tesebut melalui fesses manusia atau binatang,
makanan, air, dan kontak dengan manusia. Kondisi lingkunga ynag menjadi
habitat atau pejamu atau pathogen tersebut atau meningkatkan kemungkinan
kontak dengan penyebab tersebut menjadi risiko utama penyakit ini.
Sanitasi dan kebersihan rumah tangga yang buruk, kurangnya air minum
yang aman, dan pajanan pada sampah padat (misalnya, melalui pengambilan
samapah atau akumulasi sampah dilingkungan) yang kemudian
menagkibatkan penyakit diare [ CITATION wor10 \l 1033 ].
5. Cara pencegahan diare
Pencegahan diare bisa dilakukan dengan pemberian larutan gula garam.
Cara pemberiannya sebagai berikut :
a. Berikan larutan gula garam setiap anak mencret
b. Berikan pada anak selagi anak mau meminumnya
c. Berikan sampai anak tidak mencret
6. Cara pembuatan gula garam
Persiapan alat
a. Air matang
b. Sendok
c. Garam
d. Gula pasir
e. Cangkir

Cara pembuatan larutan gula garam


a. Siapkan air matang 200 cc atau satu cangkir
b. Ambil dan masukan gula pasir sebanyak satu sendok makan ke dalam
gelas yang berisi air matang
c. Ambil sepucuk sendok garam kemudian masukan kedalam gelas lalu
aduk bersama dengan gula sampai larut
d. Minumkan larutan gula garam
DAFTAR PUSTAKA

mahanani, s. (2020). PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT


PADA ANAK YANG MENGALAMI DIARE. kediri : CV Pelita Medika.

orgnization, w. h. (2010). Indikator perbaikan kesehatan lingkungan anak .


jakarta .

soegijanto, s. (2016). kumpulan makalah penyakit kronis dan infeksi di Indonesia.


surabaya: Airlangga University Press.
CE n
y
GA a
D. HA t
a
BAHA N n
YA
DI g
YANG a
DITIM AR n
BULK E d
a
AN n
1. M
DIAR e m
E n u
j l
a u
1. Kehilan
g t
agan
a 2. A
cairan
ir
tubuh
k h
2. Lemah a
dan e r
lesu
u
3. M e n i b s
n g g a
d
l k a r e i
ena b
m
a n y a r a
k
s
mengel s
a
uarkan
k
cairan i
a
jika
h p
tidak
a
segera
a b
ditang
il
ani
n a
m
E. k a
h u
UPA u d
YA s ij
u a
PEN s d
i h
k m s
a e
n e b
e
a m l
i u
r e m

m g
d
i i
n a
m
u a
n
m s
3. B a
g
i k
a m
s a
a k
k a
a n
n 4. B
i
m
a
e
s
n
a
c
k
u
a
c
n
i
s
t
a
a
y
n
u
g
r
a
a
n
n
s
d
i
e
c
b u
c
e i

l b
e
u r
s
m i
r su
i ka
A. PE l m
NG a ng
k e
ERT u m
IAN ut
a ta
Diare
t ng
adalah
a an
mencret
u ,
atau
ke
mencret k bi
atau e as
buang air b aa
besar i n
lebih dari a m
4 x sehari s en
dengan a cu
bentuk a ci
tinja encer n bo
atau cair
to
y l
a su
B. PENY n su
g
EBAB de
ng
DIAR j an
o
E r
ca
ra
1. Lin o ya
gk k ng
un
ti
ga s
n da
e
ya k
p
ng be
e
kot na
r
or r
t
2. Pe 4. P
i
nur e
un n
b
an go
a
da la
y
ya h
i
tah a
an y n
tu a m
bu n ak
h g a
3. Pe n
an 1. M e
ya u bi
ng l h
ti a d
da - ar
k m i
be u 4
rsi l x
h a s
co e
nt a h
oh k ar
da a i
la n 3. Suhu
m tubuh
m g meningk
e e at
m l 4. Nafsu
bu i makan
at s berkura
m a ng
ak h 5. Mual
an dan
an d muntah
se a
6. A
pe n
n
rti
bu c a
bu e k
r n t
te g a
hni e
m
kn n
g p
ya
2. B a
tid
ak u k
be a p
na n u
r g
c
a a
i t
r d
C. TAN a
DA b n
e
DAN s
le
m
GEJ a
r a
ALA h
l 7. Ber at
ba da n G
ber a
n g s ur R
menurun A
U E
N N
I I
V 200
E 8
R 0
S 5
I 8
T
A

DI
S

W
I
D

A
Y
A

H
U
S

R
A
D
A

E
E
M
A
R
A
N
G

NIN
A

A
N
G
LARUTAN GULA GARAM ORALIT
A. PENGERTIAN
Suatu cara yang bisa dilakukan oleh A. PENGERTIAN
keluarga un tuk mencegah SUMBER
Suatu serbuk yang digunakan untuk
d a n mengobati mencret pada anak Ma sj oer , A. ( 2 000 ) ka pi t a sel ekt a
mencegah dan mengobati muntaber,
yang manfaatnya hampit sama dengan
diare atau mencret pada anak Kedokteran. Jakarta : media aculapius
oralit

B. CARA MEMBUAT ORALIT Ngastiah. (1997) Perawatan Anak Sakit


anak sakit. Jakarta : EGC
B. BAHAN DAN ALAT Satu bungkus oralit dilarutkan dalam 1 gelas
air matang (200 cc) kemudian diaduk
1) gelas belimbing (200 cc) yang berisi air sampai merata Sarwono. (2001) ilmu penyakit dalam.
hangat
2) 1 sendok makan gula pasir Jakarta : balai pustaka
3) Seujung sendok makan garam
C. CARA PEMBERIAN ORALIT
4) Cara membuat LGG Berikan pada anak kurang dari 2 tahun
Siapkan gelas yang berisi air minum dengan menggunakan sendok makan setiap
hangat 200 cc, Kemudian masukan 1-2 menit, bagi anak yang sudah besar dapat
satu sendok makan gula pasir, diberikan dengn menggusnakan gelas, jika
tambahkan seujung sendok garam tidak muntah sebanyak 50-100 ml tiap kali
dapur dan aduk hingga merata berak

C. CARA PEMBERIAN LGG


Diberikan setiap anak mencret, dapat
juga diberikan setiap anak atau bayi
merasa haus dan minta minum sebanyak
50-100 ml tiap kali berak.

MENCEGAH LEBIH
BAIK DARI PADA
MENGOBATI
LAPORAN HASIL EVALUASI

PENKES DIARE PADA ANAK

DI DESA BANYUPUTIH

1. Penkes dilakukan sesuai dengan jadwal yaitu hari rabu tanggal 9 juni 2021 jam 10.00.

2. Penkes dapat dilakukan dengan lancar, tidak ada kendala apapun

3. Video penkes dapat diakses melalui google drive :

https://drive.google.com/file/d/1SwxCin5G9GDm9ijgSbrXkF_fW4gVB06S/view?usp=drivesdk

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai