Tuan A dibawa ke puskesmas oleh istrinya setelah makan tempe. Istri klien mengatakan bahwa
klien muntah 4 jam yang lalu setelah makan tempe bongkrek. Kondisi klien mengalami
penurunan kesadaran, somnolen, muntah, diare, dehidrasi dan pusing. Dari hasil pengkajian
sementara didapatkan: Tekanan darah 100/60 mmHg; BB 54 kg (BB semula 55kg); Nadi 67 x/
menit; RR 32 x/menit; Suhu 360 C. Istri klien mengatakan bahwa klien tidak memiliki riwayat
alergi sebelumnya. Keluhan Utama Klien mengalami penurunan kesadaran yaitu somnolen,
muntah, setelah makan tempe, pusing. Tidak ada sumbatan jalan nafas. RR: 32 x/ menit, cepat
dan dangkal. Irama pernafasan cepat, kedalaman dangkal, RR: 32x/menit.Tekanan Darah pasien:
100/60 mmHg (kuat dan regular), Nadi: 67 x/menit, capillary refill: <2 dtk, EKG menunjukkan
sinus bradikardia. Reaksi pupil kiri/kanan (+) terhadap cahaya, besar pupil kanan 2/kiri 2.
Riwayat Kesehatan Sekarang; Istri klien mengatakan bahwa klien muntah 4 jam yang lalu
setelah makan tempe bongkrek. Riwayat Kesehatan Dahulu: Istri klien mengatakan klien belum
pernah dirawat dirumahsakit. Riwayat Kesehatan Keluarga; Dalam keluarga klien tidak ada
keluarga yang mempunyai keluhan yang sama dengan klien. Anamnesa singkat Istri klien
mengatakan bahwa klien tidak memiliki riwayat alergi. Pemeriksaan head to toe; Kepala:
mesosephal, klien berambut lurus dan panjang, dan tidak rontok. Mata: besar pupil kanan kiri 2
dan reaksi pupil keduanya (+) terhadap cahaya kunjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
Telinga: bersih tidak terdapat serumen dan tidak mengalami gangguan pendengaran. Hidung:
Bentuk hidungnya simetris, tidak terdapat polip pada hidung. Wajah: wajah klien tampak
simetris. Mulut: tampak hipersekrasi kelenjar ludah, mukosa mulut basah, bibir basah. Leher:
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid. Dada: Simetris, tidak ada kelainan bentuk, RR 32
x/menit, cepat dan dangkal, HR 55x/menit. Abdomen: tidak ada nyeri tekan pada abdomen, tidak
asites,tidak ada luka memar, peristaltik usus 8x/menit, perkusi hipertimpani. Ekstremitas: Tidak
terdapat luka, capilari revil <2 detik, akraldingin. Genetalia: Bersih tidak ada kelainan, Tidak