Anda di halaman 1dari 1

Metode Schnabel pada populasi yang diperkirakan memiliki jumlah yang sedikit,

cakupan populasi tersebut sempit, dan kemungkinan terjadi penangkapan ulang lebih tinggi.
Metode Lincoln-Peterson dan Schnabel ini saling melengkapi satu sama lain dan dapat
digunakan untuk estimasi populasi di alam. Pada metode Schnabel jumlah populasi yang
diperoleh adalah sebanyak 27,22 dan dibulatkan menjadi 27 dengan Standart erornya akar
negatif. Akar yang negative menunjukkan data undefined (tidak bisa dihitung). Oleh karena itu
perhitungan Selang kepercayaan tidak dapat dilanjutkan, sehingga hasil tersebut dapat dikatakan
tidak valid. Hal ini karena saat pratikum mungkin pengambilan ikan kurang terdistribusi secara
acak, atau perbandingan luas bak dan besarnya jaring tidak sesuai. Berdasarkan hasil analisis
data dari kedua percobaan yang dilakukan terjadi perbedaan yang signifikan dari kedua metode
ini. Menurut Lindberg, M., dan Rexstad, E (dalam Wardana 2017) metode Schnabel lebih cocok
digunakan pada populasi yang sedikit dan sering terjadi penangkapan ulang pada hewan yang
sudah tertangkap sebelumnya, tetapi pada metode Lincoln-Peterson lebih cocok digunakan pada
populasi yang lebih banyak dan sangat jarang terjadi penangkapan ulang pada hewan yang sudah
tertangkap sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari asumsi “jika sampel kedua yang tertangkap
merupakan sampel acak dari populasi hewan yang sudah ditandai pada penangkapan awal maka
proporsi hewan yang ditandai merupakan proporsi hewan yang tertandai pada populasi”.

Anda mungkin juga menyukai