Oleh :
PENGESAHAN
2
.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan laporan akhir kuliah kerja nyata.Kuliah kerja nyata
merupakan kegiatan intrakurikuler yang harus diikuti mahasiswa program strata satu
(S1) IKIP PGRI Semarang yang merupakan kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan
yang mengintegrasikan antara pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
KKN yang berlokasi di Kecamatan Semarang Timur kota semarang dengan
tema Peran PosPemberdayaan Keluarga (POS DAYA) Dalam Mewujudkan
Kota Layak Anak.
Dalam penyelesaian laporan KKN ini, tidak lepas dari peran serta,
sumbangan pemikiran, saran dan koreksi dari berbagai pihak baik secara moril
maupun materil.oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang setulus-
tulusnya kepada :
1. Bapak Muhdi, S.H, M.HUM selaku Rektor IKIP PGRI Semarang.
2. Ir.Suwarno Widodo, M.Si. selaku Ketua LPPM IKIP PGRI SEMARANG
3. Drs.Sudargo,M.Si. Selaku ketua Panitia KKN IKIP PGRI SEMARANG
4. Dra. Rosalina Ginting, M. Si selaku dosen pembimbing lapangan,
5. Bapak Fx.Bambang Suranggana, S.Sos selaku camat Semarang Timur.
6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu terlaksananya KKN IKIP PGRI Semarang tahun 2012 ini
hingga berjalan dengan baik dan lancer.
Kami menyadari bahwa laporan KKN ini masih jauh dari sempurna.Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan laporan
ini.Semoga laporan KKN ini bermanfaat bagi peserta KKN khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
Semarang, 2 September 2012
Korcam Semarang Timur
3
.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... 2
KATA PENGANTAR...................................................................................... 3
DAFTAR ISI.................................................................................................... 4
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... 5
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 6
A. Latar Belakang........................................................................... 6
B. Tujuan Penyelenggaraan............................................................. 7
C. Rencana kegiatan KKN.............................................................. 7
D. Tempat Pelaksanaan KKN.......................................................... 8
E. Waktu Pelaksanaan KKN........................................................... 9
F. Rencana Kegiatan Penyelenggaran Pendidikan
Kecakapan Hidup........................................................................10
4
.
DAFTAR LAMPIRAN
1. Dokumen kegiatan
a. Proposal Pelatihan Kader pos PAUD
b. Laporan Pelatihan Kader pos PAUD
c. Proposal Pembentukan Forum Anak dan ESQ
d. Laporan Pembentukan Forum Anak dan ESQ
2. Dokumen lain yang relevan
a. Daftar pengurus Kecamatan
b. Daftar nama koordinator kelurahan
c. Jadwal piket kecamatan
d. Tata tertib piket kecamatan
e. Daftar piket kecamatan
f. Laporan keuangan secara global
g. Surat masuk dan keluar
h. Rencana kegiatan koordinator kecamatan
i. Dokumentasi kegiatan kecamatan
j. Rekapitulasi kegiatan kelurahan
5
.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang terintegrasi. Oleh karena itu
Kuliah kerja Nyata dilaksanakan mahasiswa diluar kampus bersama dengan
masyarakat (baik di pedesaan maupun di perkotaan) maka pembimbingnya
dilakukan oleh diosen Pembimbing lapangan (DPL), Kepala desa atau kepala
kelurahan dan camat. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai
penggerak pembangunan dapat menerapkan ilmunya dalam kehidupan
bermasyarakat, mengetahui persoalan-persoalan yang terjadi dimasyarakat, dan
mampu memberikan solusinya. Dengan demikian, besar kemungkinan berbagai
instansi ikut terlibat dalam kegiatan KKN.
Institut keguruan dan Ilmu pendidikan PGRI Semarang sebagai lembaga
pendidikan tinggi selalu berusaha melaksanakan tri Dharmaanya (pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) secara optimal, baik dalam
maupun diluar kampus. Kegiatan Tri dharma dilakukan oleh setiap civitis
akademiknya, termasuk mahasiswa.
Sebelum pelaksanaan di lapangan mahasiswa dibekali dengan berbagai
materi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada dalam masyarakat agar
mereka dapat berinteraksi dengan masyarakat dan bersama-sama dengan
masyarakat memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat. Dengan demikian
mahasiswa tidak menjadi ”orang asing” bagi masyarakat sekitarnya.
KKN POSDAYA merupakan satu jenis KKN yang bertujuan
membentuk, membina, dan mengembangkan POSDAYA sebagai terobosan baru
dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA
lokal. KKN POSDAYA membantu, membentuk, mengisi, dan mengembangkan
Lembaga POSDAYA di desa atau pedukuhan secara sistematis. POSDAYA
yang dibentuk merupakan wadah bagi keluarga dan masyarakat untuk bersama-
sama mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam bidang kewirausahaan,
pendidikan, dan pelatihan ketrampilan, KB dan kesehatan, dan lingkungan, yang
6
.
7
.
8
.
Keterangan:
Kelurahan Karangturi RW : 5
Kelurahan Karangtempel RW : 5
Kelurahan Rejosari RW : 15
Kelurahan Sarirejo RW : 8
Kelurahan Kebonagung RW : 4
Kelurahan Bugangan RW : 7
Kelurahan Mlatiharjo RW : 6
Keluharan Mlatibaru RW : 9
Kelurahan Rejomulyo RW : 7
Kelurahan Kemijen RW : 11
9
.
10
.
3. Penyuluhan EKSA
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada para remaja
kan kerasnya hidup di dunia luar dan juga penuh tantangan sehingga para
remaja akan berfikir kritis dlam menghadapi suatu masalah yang ada pada
kesehariannya. Lebih peka terhadap kejadian – kejadian yang ada serta
saling menolong antara satu dengan yang lainnya.
4. KB Gratis
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT TNI Kecamatan Semarang
Timur yang di laksanakan di Rs. Antiwiloso Dr. Cipto pada tanggal 12
September 2012. Kegiatan ini bertujuan memeberikan kesempatan bagi
warga semarang timur yang kurang mampu untuk melaksanakan KB MOW
di karenakan biaya yang mahal dengan program ini di harapkan masyarakat
semarang timur dapat mengikuti program 2 anak cukup.
5. Donor Darah Sukarela
Donor darah sukarela ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kemanusiaan
pada jiwa masyarakat semarang timur dan mahasiswa untuk saling
menolong sesame, kegiatan ini berjalan dengan lancara berkat antusias dari
mahasiswa dan pengurus kecamatan juga warga semarang timur
6. Kerja bakti di jl. Halmahera
Kerja bhakti di wilayah kecamatan Semarang Timur merupakan
sebuah program dari kecamatan dalam rangka mencipkan lingkungan yang
bersih, sehat dan nyaman, serta menyukseskan program dari Pemerintah
Kota Semarang GERDU KEMPLING (Gerakan Terpadu Penanggulangan
Kemiskinan dibidang kemiskinan, kesehatan, infrastruktur dan lingkungan).
11
.
BAB II
PROGRAM PENYELENGGARAN KEGIATAN
B. Pelaksanaan Program
1. Sosialisasi EKSA(Eksploitasi Seksual Anak) bersama
Bapermasper dan KB serta Yayasan Setara.
Sosialisasi ini bertujuan guna menyegarkan pengetahuan
masyarakat tentang hak-hak anak dn hak kelangsungan hidup anak. Sebagai
generasi penerus bangsa sehingga anak membutuhkan perlindungan, diakui
keberadaannya, kesejahteraan hidupnya sehingga tumbuh kembangnya baik.
12
.
13
.
14
.
C. HASIL
1. Pelatihan Kader POS PAUD se – Kecamatan Semarang
Timur
Pelatihan Kader POS PAUD se – Kecamatan Semarang Timur ini
berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang antusias dari kader
PAUD, ibu PKK dan mahasiswa KKN IKIP PGRI Semarang.tujuan yang
dikonsep panitia dapat tercapaidiantaranyaPeserta dapat memahami akan
pentingnya PAUD dibuktikan dengan antusianya peserta dalam bertanya, dan
peserta dapat membuat berbagai macam kreasi APE dari bahan-bahan yang
ada dilingkungan ditunjukkan dengan hasil kreasi peserta serta beberapa
peserta bermaksud ingin mendirikan POS PAUD di tingkat RW ditunjukkan
dari beberapa peserta yang meminta bantuan mahasiswa untuk merintis POS
PAUD.
Pelatihan Kader Paud ini diadakan 2 kali yang menitik beratkan pada
konsep pendidikan Paud, RH, RM, dan RB
2. Donor Darah sukarela
Doroh darah sukarela di dkuti oleh mahasiswa KKN di kecamtan semarang
timur dan beberapa staf kecamatan juga masyarakay luar. Kegiatan ini
berjalan lancar, namun peserta yang ikut sangatlah sedikit karena tidak sesuai
dari target hanya sekitar 25% dari target yang di tentukan, hal ini di
karenakan kurangnya minat dari beberapa kalangan yang belum paham akan
manfaat dan pentingnya Donor darah sukarela. Selain itu juga banyak
mahasiswa yang dengan semangatnya ingin mengikuti donor darah namun
persyaratannya belum memenuhi seperti kurangnya berat badan,Hb serta tensi
yang rendah atau terlalu tinggi,walaupun minim peserta kegiatan ini dapat
berjalan dengan lancar dan mendapat 17 kantong kantong darh.
3. KB gratis di Rs. Pantiwiloso Dr.Cipto
Kegiatan ini di adakan dalam rangka HUT TNI,mengingat pentingnya KB
dan mahalnya biaya maka TNI menyeenggarakan KB Gratis, kegiatan ini di
ikuti oleh masyarakat semarang timur dan sebagainnya. Semua masyarakat
berantusia untuk mengikuti kegiatan ini dengan kesabaran dan ketrampilan
15
.
D. Hambatan Kegiatan
Hambatan-hambatan selama pelaksanaaan KKN adalah :
1. Penyuluhan EKSA(Eksploitasi Seksual Anak)
a. Masih kurangnya pemahaman akan materi yang di sampaikan oleh
pembicara sehingga kegiatan seakan lebih monoton.
16
.
17
.
3 KB Gratis
a. Koordinasi yang massive terhadap Korkel-Korcam guna kesuksesan acara.
b. Penyadaran masing-masing individu untuk menimbulkan rasa empati
terhadap kegiatan KB gratis.
18
.
19
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang terintegrasi. Oleh karena itu
kuliah kerja nyata harus dilasksanakan mahasiswa dengan sungguh-sungguh dan
melakukan koordinasi yang baik dengan DPL pihak kelurahan dan kecamatan,
serta tokoh-tokoh masyarakat dalam rangka meminta bimbingan dan menjalin
hubungan silaturahim yang baik.
Dalam melaksanakan kegiatan KKN, mahasiswa harus benar-benar
paham dan mengerti dengan tema yang diusung oleh pihak kampus serta
mempunyai program yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang
ada.Sebagai Koordinator Kecamatan harus mampu mengakomodir permasalahan
yanh ada di tingkat kelurahan sehingga KKN dapat berjalan dengan lancar.
KKN POSDAYA untuk mewujudkan kota layak anak sangat dibutuhkan
oleh masyarakat karena masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai
POSDAYA yang merupakan forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, edukasi,
dan wadah penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang dibentuk dan
dilaksanakan dari, oleh, dan untuk keluarga dan masyarakatnya.
B. Rekomendasi
1. Program KKN masih sangat diharapkan oleh masyarakat serta penempatan
KKN sebaiknya didaerah pedesaan yang sangat membutuhkan.
2. Pembekalan yang dilakukan oleh panitia KKN kepada mahasiswa seharusnya
sampai kepada teknis pelaksanaan dilapangan karena banyak mahasiswa yang
masih kebingungan dalam pelaksanaannya.
3. Waktu pelaksanaan KKN seharusnya 2 bulan.
4. Koordinator KKN tingkat kecamatan seharusnya mampu mengakomodir
kebutuhan secara keseluruhan dari masing-masing kelurahan.
5. Menjalin kerjasama yang lebih kuat antar anggota untuk melaksanakan tugas
bersama dalam menjalankan program kerja.
20
.
C. Kata Penutup
Pelaksanaan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilakukan oleh
mahasiswa IKIP PGRI Semarang di lingkungan masyarakat merupakan wujud
dari pada sebuah pengabdian kepada masyarakat.Mahasiswa IKIP PGRI
Semarang dalam hal ini dengan yang melaksanakan kegiatan IKIP PGRI
Semarang harus bisa menerapkan ilmu kemasyarakatannya diwujudkan dalam
berbagai hal yang menyangkut kehidupan masyarakat sekitar baik dalam hal adat
istiadat ataupun keseharian dari masyarakat itu sendiri.
Era globalisasi menuntut kita untuk bersaing dalam hal pendidikan yang
menuntut kita harus selalu berkembang dilingkungan masyarakat.Dengan
demikian masyarakat yang dijadikan modal utama untuk berkembangnya ilmu
tersebut, harus mempunyai karakter dalam perannya.Mulai dari lingkungan
keluarga sampai lingkungan masyarakat itu sendiri selalu mengikutsertakan
pemikiran-pemikiran untuk memajukan.Dengan demikian masyarakat
mempunyai bekal untuk kecakapan atau keahlian untuk hidup yang penuh
dengan tantangan.
Untuk mencapai keberhasilan sesuai yang diharapkan, pelaksanaan semua
program pemerintah dikelurahan sangat penting peranannya dalam menunjang
program kegiatan lainnya yang tentunya tidak hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah semata-mata. Disamping kemauan/itikad baik dari pemerintah,
bentuk ketaatan sesuai ketentuan, kelengkapan persyaratan dan tidak memberikan
godaan yang menjerumuskan aparat pelayanan.
Akhirnya, apabila dalam penyampaian laporan ini terdapat kekurangan
mohon di maafkan, permohonan dan kritik yang bersifat membangun dari para
pemerhati dan praktisi untuk perbaikan dan kemajuan dimasa mendatang.
21
.
22