Anda di halaman 1dari 12

MEWARISKAN BUDAYA

MELALUI TEKS PROSEDUR

Henny Dwi Mulyaningsih, S. Pd.


Kompetensi Dasar

3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara
melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik / tarian
daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll) dari berbagai sumber yang
dibaca dan didengar.
4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur (tentang
cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat
cinderamata,
dll) dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan
dan tulis.
C. Menalaah Struktur dan Bahasa pada Teks
Prosedur
PENGERTIAN STRUKTUR TEKS PROSEDUR
 Struktur teks prosedur adalah teks yang isinya tentang langkah – langkah ataupun
tahap – tahap dalam melakukan suatu hal, dari mulai melakukan kegiatan tertentu atau
membuat hal tertentu yang disajikan dengan berurutan.
 Ciri ciri teks prosedur :
 Didalamnya menggunakan pola kalimat perintah atau kalimat Imperaktif.
 Memakai kata kerja aktif
 Memakai kata konjungsi/penghubung dalam mengurutkan kegiatan ataupun cara.
 Memakai kata keterangan dalam menyatakan cara,waktu dan tempat secara akurat.
1. Mencermati Struktur Teks Prosedur Cara Membuat
a. Judul
Judul dapat diambil berdasarkan sesuatu yang hendak dibuat, dilakukan, atau
dimainkan.

b. Tujuan
Pengantar umum sebagai penanda apa yang dibuat, dilakukan
dan motivasi.

c. Alat dan bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat atau
melakukan sesuatu.

d. Langkah-langkah (Tahapan)
Berisi tahapan atau urutan kegiatan dalam membuat atau
melakukan sesuatu.

e. Penutup
Berisi penegasan atau penekanan motivasi dan ucapan selamat. Penutup bersifat
pilihan dan tidak wajib.
Misalnya :
- Selamat Mencoba!
- Selamat Berlatih!
- Selamat Menikmati!
Cara Membuat Bubur Manado Judul
Menu sarapan super sehat dan kaya serat. Penambahan
singkong dan ubi ungu, selain untuk memperkaya warna Tujuan
dan gizinya, juga membuat tekstur bubur beras merah ini
lebih pulen.
Bahan-bahan Bahan dan alat
400 gram nasi merah
200 gram singkong, cuci, potong dadu
200 gram ubi ungu, cuci, kupas, potong dadu
2 batang sereh digeprek
1 ikat kangkung, cuci, petik daunnya,
rajang kasar
1 ikat bayam, cuci, petik daunnya
1 buah jagung manis, dipipil
1500 ml air
Didihkan air, masukkan berurutan nasi merah, singkong,
ubi, jagung pipil dan sereh. Aduk sampai bubur
mengental.
Tambahkan kangkung dan bayam, aduk beberapa saat,
jangan sampai terlalu layu. Angkat dan hidangkan panas,
ditemani ikan asin dan kerupuk

Mudah, murah, dan sekaligus sehat. Sarapan sehat Penutup


dengan menu makanan tradisional yang telah atau
dikreasikan. Selamat mencoba!
2. Menelaah Penggunaan Bahasa dalam Teks Prosedur
a) Penggunaan Kalimat Perintah
Misalnya:
Pernyataan : Anda perlu memposisikan tubuh sejajar dengan
monitor.
Perintah : Posisikan tubuh sejajar dengan monitor!

Kalimat Perintah adalah kalimat yang mengandung makna


memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu.

Ciri-ciri Kalimat Perintah :


1. Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.
2. diakhiti dengan tanda baca seru (!).
3. Kalimat perintah menggunakan pola inversi.
4. Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
b) Penggunaan Bentuk Pasif (Untuk Proses)
Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya
digunakan untuk memberi saran tambahan.
AKTIF : Anda sebaiknya menekan tombol keyboard
dengan lembut.
PROSES PASIF : Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan
lembut.

c) Penggunaan Kriteria atau Batasan


TANPA BATASAN : Angkat kaki kanan.
DENGAN BATASAN : Angkat kaki kanan setinggi lutut.

d) Penggunaan kata keterangan cara, keterangan alat, dan


keterangan tujuan
Keterangan cara : dengan, secara.
Keterangan alat : dengan, menggunakan, dengan menggunakan.
Keterangan tujuan : untuk, supaya, dan, agar.
e) Menggunakan Kalimat Saran atau Larangan
Kata Hubung : sebaiknya, hindari, jangan, jika tidak, kecuali jika

f) Menggunakan Kata Penghubung, Pelesapan, Kata Acuan


Kata Penghubung : kemudian, sekarang, berikutnya, setelah itu
Pelesapan : penghilangan bagian tertentu yang sudah
disebutkan sebelumnya.
Contoh : bentuk adonan bulat-bulat lalu panggang adonan
sampai adonan berwarna kecoklatan.
Perbaikan : bentuk adonan bulat-bulat lalu panggang sampai
berwarna kecoklatan.

g) Penggunaan Akhiran –i dan Akhiran –kan


Akhiran –i Akhiran -kan
Taburi Taburkan
Lumuri Lumurkan
Olesi Oleskan
Sirami Siramkan
D. Menulis dan Memeragakan Teks Prosedur
Menulis Teks Prosedur
1. Judul
- Dapat berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/ dilakukan
- Dapat berupa cara melakukan/menggunakan sesuatu
2. Pengantar yang menyatakan tujuan penulisan
- Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan
- Dapat berupa paragraf pengantar yang menyatakan tujuan penulisan
3. Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur
- Dapat berupa daftar/rincian
- Dapat berupa paragraf
- Pada teks prosedur tertentu, misalnya prosedur melakukan sesuatu, tidak diperlukan bahan/alat.
4. Langkah/tahapan dengan urutan yang benar
- Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran
- Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan: pertama, kedua, ketiga,
dst.
- Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan waktu: sekarang,
kemudian, setelah itu, dst.

Anda mungkin juga menyukai