Anda di halaman 1dari 29

LAMPIRAN 1

Rancangan satu siklus (R1S) untuk siklus 1 dan siklus 2

 Pada Siklus 1 direncanakan pembelajaran akan menggunakan model Discovery Learning

dengan metode bervariasi (ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan penugasan). Pada

kegiatan inti, guru memberikan stimulus berupa pertanyaan-pertanyaan yang dapat

membuat siswa untuk bereksplorasi. Kemudian siswa mengidentifikasi masalah yang

relevan dengan materi. Tahap selanjutnya adalah pengumpulan data dimana pada tahap

ini siswa mengumpulkan berbagai informasi yang relevan dengan mengamati objek yang

didemonstrasikan oleh guru. Kemudian siswa melakukan pengolahan data dari hasil

pengumpulan data pada LKPD. Setelah itu siswa melakukan pembuktian. Kemudian

siswa menarik kesimpulan.

 Pada siklus 2 direncanakan pembelajaran akan menggunakan model Discovery Learning

dengan metode bervariasi (ceramah, tanya jawab, eksperimen/ percobaan, diskusi

kelompok). Pada kegiatan inti, guru memberikan stimulus berupa pertanyaan-pertanyaan

yang dapat membuat siswa untuk bereksplorasi. Kemudian siswa mengidentifikasi

masalah yang relevan dengan materi. Tahap selanjutnya adalah pengumpulan data

dimana pada tahap ini siswa dibagi ke dalam 4 kelompok untuk mengumpulkan berbagai

informasi yang relevan dengan melakukan percobaan/eksperimen. Kemudian siswa

melakukan pengolahan data dari hasil pengumpulan data dengan cara berdiskusi

kelompok mengisi LKPD. Setelah itu siswa melakukan pembuktian. Kemudian siswa

menarik kesimpulan. Setelah itu siswa menyampaikan hasilnya di depan kelas.

Kemudian guru memberi penguatan.


LAMPIRAN 2

RPPH/RPP Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2

RPP SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP Perbaikan Siklus 1)

Mata Pelajaran                :  Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester                   :  V/II
Pertemuan ke-             :  1
Alokasi /Waktu                    :  2 x 35 menit

I.    Standar Kompetensi


6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

II.   Kompetensi Dasar


6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya

III.   Indikator
1.    Menganalisis sifat-sifat cahaya

IV. Tujuan Pembelajaran


1.    Melalui demonstrasi siswa dapat menganalisis sifat-sifat cahaya

V. Tujuan Perbaikan Pembelajaran


1. Tujuan bagi siswa
Meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi tentang cahaya dan sifat-sifatnya.
2. Tujuan bagi guru
Meningkatnya kinerja guru dalam menerapkan model Discovery Learning dengan
metode bervariasi dalam pembelajaran tentang cahaya dan sifat-sifatnya
VI. Materi
Sebagai gelombang dan partikel, cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu merambat
lurus, mampu menembus benda bening, dapat dibiaskan, dan dapat dipantulkan.
1. Cahaya merambat lurus
Sifat cahaya merambat lurus ketika melewati satu medium. Kita bisa mengujinya
dengan menyalakan senter dan cahaya akan terpancar dengan lurus. Karena itu, sifat
ini digunakan manusia contohnya pada lampu kendaraan bermotor untuk menerangi
jalan.
2. Cahaya menembus benda bening
Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya, seperti kaca, mika,
plastik bening, dan air jernih. Seperti namanya, benda bening dapat ditembus oleh
cahaya, sehingga kita mampu melihat menembus benda tersebut karena cahaya
diteruskan dan tidak dipantulkan. 
3. Cahaya dapat dibiaskan
Pembiasan cahaya adalah peristiwa ketika arah rambat cahaya dibelokkan ketika
melewati dua medium dengan kerapatan yang berbeda. Sifat ini biasa digunakan
manusia untuk membuat alat-alat optik. Peristiwa pembiasan cahaya dapat kita amati
di kehidupan sehari-hari, seperti dasar air yang jernih tampak lebih dangkal dari
sebenarnya, sedotan atau benda lurus lain yang terlihat bengkok ketika dimasukkan
ke dalam gelas berisi air, dan peristiwa fatamorgana karena berkas cahaya merambat
dari udara dingin ke udara panas.
4. Cahaya dapat dipantulkan
Refleksi atau pemantulan cahaya adalah proses kembali terpancarnya cahaya dari
permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dibagi menjadi dua jenis,
yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus) atau tidak teratur. Pemantulan
teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan teratur
dapat terjadi jika cahaya mengenai benda dengan permukaan yang rata dan mengilap
atau licin. Salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya dengan teratur adalah
cermin. Karena itu, kita bisa melihat bayangan di cermin karena cahaya yang
terpantul dari tubuh kita, memantul ke permukaan cermin, kemudian ditangkap oleh
mata. Sementara itu, pemantulan baur umumnya terjadi pada tanah rata atau air yang
bergelombang. Pemantulan baur menyebabkan area yang tidak terkena cahaya
matahari langsung turut menjadi terang.
VII.  Metode Pembelajaran
1. Model : Discovery Learning
2. Metode : Demonstrasi, ceramah, tanya jawab, penugasan
3. Pendekatan : Saintifik

VIII.Langkah-Langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan  Siswa dan guru saling memberi salam dan 10 menit


berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Siswa dan guru bersama-sama menyanyikan
lagu “Indonesia Raya”
 Apersepsi
- Coba amati lingkungan sekitar apa saja yang
kalian lihat ? (Mengamati)
- Mengapa kita dapat melihat?
- Ketika listrik padam, keadaan menjadi gelap.
Apakah mata kalian dapat melihat benda-benda
sekitar?
 Guru membahas sekilas tentang materi yang
akan dipelajari
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti 50 Menit

Stimulasi  Siswa diberikan pertanyaan mengenai sifat-


sifat cahaya. (Menanya)
“Anak-anak, coba sebutkan apa saja sifat-sifa cahaya
yang kalian ketahui?”
 Siswa mengungkapkan pemikirannya
mengenai sifat-sifat cahaya yang mereka ketahui.

Identifikasi  Dari semua jawaban yang diberikan siswa


Masalah mengenai sifat-sifat cahaya guru mengarahkan pada
jawaban “Sifat cahaya merambat lurus , cahaya
menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

dan cahaya dapat dibiaskan”.


 Siswa dibimbing untuk menentukan hipotesis
dari permasalahan yang disajikan
 Guru membimbing siswa untuk menguji
hipotesis yang telah dibuat dengan mengajukan
pertanyaan sebagai berikut:
“Bagaimana cara untuk membuktikan hal
tersebut?”(Menanya)

Pengumpulan  Untuk membuktikan pendapat kalian benar


Data atau tidaknya, coba amati percobaan yang akan bapak
lakukan?
 Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan
oleh guru. (Mengumpulkan Informasi)

Pengolahan  Siswa mencatat hasil pengamatannya pada


Data lembar pengamatan dan membuat kesimpulan dalam
bentuk laporan . (Mengasosiasikan)

Pembuktian  Siswa bersama dengan guru membahas hasil


pengamatan yang telah dilakukan.
(Mengkomunikasikan)
 Guru mengkoreksi kesalahan dan memberikan
pengutan materi.
 Siswa bersama guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami.
Menarik  Siswa dengan bimbingan guru membuat
Kesimpulan rangkuman singkat mengenai kesimpulan materi yang
telah dipelajari.
 Siswa mengerjakan tes tulis yang diberikan
oleh guru

Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 10 menit


rangkuman hasil belajar
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing (untuk
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

mengakhiri kegiatan pembelajaran)

IX. Alat/Bahan/Sumber Belajar


1. Alat dan Bahan
a. Korek api
b. Lilin
c. Tempat lilin
d. Ketas karton
e. Lampu senter
f. Plastik bening
g. Kardus
h. Karton
i. Gelas bening
j. Triplek
k. Air putih
l. Pensil 2 buah
m. Uang koin 2 buah
n. Cermin datar
o. Sendok
p. Pensil
2. Sumber Belajar
a. KTSP 2006 Sains kelas V
b. Buku paket Sains kelas V Penerbit Erlangga

X. Penilaian
1. Jenis Penilaian : Tertulis dan kinerja
2. Bentuk Instrumen    :
a. Tertulis : Uraian singkat
Jawablah soal di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Semua benda yang dapat menghasilkan cahaya disebut….
2. Sumber energi cahaya terbesar di bumi adalah….
3. Kita dapat melihat benda karena adanya….
4. Contoh sumber cahaya antara lain….
5. Cahaya dapat menembus benda….
6. Benda yang tidak dapat ditembus cahaya disebut benda….
7. Cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser menunjukkan cahaya memilik sifat yaitu
cahaya….
8. Contoh benda gelap antara lain….
9. Agus mengamati cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah genteng. Cahaya tersebut
merambat dengan bentuk….
10. Cahaya yang masuk melalui jendela rumah menunjukkan bahwa cahaya memiliki
sifat….
Kunci Jawaban:
1. Sumber cahaya
2. Matahari
3. Cahaya
4. Matahari, api, lampu
5. Bening
6. Gelap
7. Merambat lurus
8. Batu, tripleks
9. Merambat lurus
10. Menembus benda bening….

Pedoman penilaian:
Setiap nomor skor 1
Penskoran= Jumlah skor yang diperoleh X 100
Jumlah skor maksimal

Format Penskoran
Jumlah
Skor Tiap Soal Ketuntasan
No Nama Siswa Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tuntas Tidak
1
2
3
Jumlah Skor
Rata-rata

b. Kinerja
- Produk
No Aspek Kriteria Skor
1 Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
- Format kriteria penilaian (Performance)
No Aspek Kriteria Skor
1 Keaktifan * Aktif 4
* Kadang-kadang aktif 3
* Tidak aktif 2

2 Kesiapan * Siap 4
* Kadang-kadang siap 3
* Tidak siap 2
3 Interaksi dengan * Berinteraksi 4
guru * Kadang-kadang 3
berinteraksi
* Tidak berinteraksi 2
4 Mencatat materi * Mencatat 4
* Kadang-kadang mencatat 3
* Tidak mencatat 2

- Lembar penialaian
Nam Performance
N Produ KK Sko Nila
a Keaktifa Kesiapa Interaks Mencata
o k M r i
Siswa n n i t
1
2
3
 
CATATAN :
@    Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.
Mengetahui Garut, 22 Oktober 2020
Kepala Sekolah, Guru Kelas

( Cicih Zainingsih, S.Pd. SD) ( Redi Ramdani Amanza)


NIP. 196211071983052001 NIP.
RPP SIKLUS 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP Perbaikan Siklus 1)

Mata Pelajaran                :  Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester                   :  V/II
Pertemuan ke-             :  1
Alokasi /Waktu                    :  2 x 35 menit

I.    Standar Kompetensi


6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

II.   Kompetensi Dasar


6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya

III.   Indikator
1.    Menganalisis sifat-sifat cahaya

IV. Tujuan Pembelajaran


1.    Melalui percobaan siswa dapat menganalisis sifat-sifat cahaya

V. Tujuan Perbaikan Pembelajaran


1. Tujuan bagi siswa
Meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi tentang cahaya dan sifat-sifatnya.
2. Tujuan bagi guru
Meningkatnya kinerja guru dalam menerapkan model Discovery Learning dengan
metode bervariasi dalam pembelajaran tentang cahaya dan sifat-sifatnya
VI. Materi
Sebagai gelombang dan partikel, cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu merambat
lurus, mampu menembus benda bening, dapat dibiaskan, dan dapat dipantulkan.
1. Cahaya merambat lurus
Sifat cahaya merambat lurus ketika melewati satu medium. Kita bisa mengujinya
dengan menyalakan senter dan cahaya akan terpancar dengan lurus. Karena itu, sifat
ini digunakan manusia contohnya pada lampu kendaraan bermotor untuk menerangi
jalan.
2. Cahaya menembus benda bening
Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya, seperti kaca, mika,
plastik bening, dan air jernih. Seperti namanya, benda bening dapat ditembus oleh
cahaya, sehingga kita mampu melihat menembus benda tersebut karena cahaya
diteruskan dan tidak dipantulkan. 
3. Cahaya dapat dibiaskan
Pembiasan cahaya adalah peristiwa ketika arah rambat cahaya dibelokkan ketika
melewati dua medium dengan kerapatan yang berbeda. Sifat ini biasa digunakan
manusia untuk membuat alat-alat optik. Peristiwa pembiasan cahaya dapat kita amati
di kehidupan sehari-hari, seperti dasar air yang jernih tampak lebih dangkal dari
sebenarnya, sedotan atau benda lurus lain yang terlihat bengkok ketika dimasukkan
ke dalam gelas berisi air, dan peristiwa fatamorgana karena berkas cahaya merambat
dari udara dingin ke udara panas.
4. Cahaya dapat dipantulkan
Refleksi atau pemantulan cahaya adalah proses kembali terpancarnya cahaya dari
permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dibagi menjadi dua jenis,
yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus) atau tidak teratur. Pemantulan
teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan teratur
dapat terjadi jika cahaya mengenai benda dengan permukaan yang rata dan mengilap
atau licin. Salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya dengan teratur adalah
cermin. Karena itu, kita bisa melihat bayangan di cermin karena cahaya yang
terpantul dari tubuh kita, memantul ke permukaan cermin, kemudian ditangkap oleh
mata. Sementara itu, pemantulan baur umumnya terjadi pada tanah rata atau air yang
bergelombang. Pemantulan baur menyebabkan area yang tidak terkena cahaya
matahari langsung turut menjadi terang.

VII.  Metode Pembelajaran
1. Model : Discovery Learning
2. Metode : Percobaan, ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok
3. Pendekatan : Saintifik
VIII.Langkah-Langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan  Siswa dan guru saling memberi salam dan 10 menit


berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
 Siswa dan guru bersama-sama menyanyikan
lagu “Indonesia Raya”
 Apersepsi
- Coba amati lingkungan sekitar apa saja yang
kalian lihat ? (Mengamati)
- Mengapa kita dapat melihat?
- Ketika listrik padam, keadaan menjadi gelap.
Apakah mata kalian dapat melihat benda-benda
sekitar?
 Guru membahas sekilas tentang materi yang
akan dipelajari
 Guru menginformasikan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti 50 Menit

Stimulasi  Siswa diberikan pertanyaan mengenai sifat-


sifat cahaya. (Menanya)
“Anak-anak, coba sebutkan apa saja sifat-sifa cahaya
yang kalian ketahui?”
 Siswa mengungkapkan pemikirannya
mengenai sifat-sifat cahaya yang mereka ketahui.

Identifikasi  Dari semua jawaban yang diberikan siswa


Masalah mengenai sifat-sifat cahaya guru mengarahkan pada
jawaban “Sifat cahaya merambat lurus , cahaya
menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan
dan cahaya dapat dibiaskan”.
 Siswa dibagi menjadi 5 kelompok
 Siswa dibimbing guru untuk berdiskusi
menentukan hipotesis dari permasalahan yang
disajikan
 Siswa bersama kelompoknya membuat
hipotesis dari permasalahan yang disajikan.
 Guru membimbing siswa untuk menguji
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

hipotesis yang telah dibuat dengan mengajukan


pertanyaan sebagai berikut:
“Bagaimana cara untuk membuktikan hal
tersebut?”(Menanya)

Pengumpulan  Guru memberikan pertanyaan arahan sebelum


Data siswa melakukan percobaan.
a. Apa tujuan dari percobaan yang akan kalian
lakukan ?
 Siswa menyiapkan alat dan bahan sebelum
melakukan percobaan.
 Setelah siswa menyiapkan alat dan bahan, guru
mengintuksikan kepada masing-masing kelompok
untuk mulai melakukan percobaan.
 Setiap kelompok melakukan percobaan
berdasarkan langkah-langkah yang percobaan yang
terdapat pada LKPD.
 Siswa melakukan pengamatan pada percobaan
yang dilakukannya. (Mengumpulkan Informasi)

Pengolahan  Setiap kelompok mencatat hasil


Data pengamatannya pada lembar pengamatan yang
terdapat pada LKPD.
 Setelah melakukan percobaan, siswa bersama
kelompoknya berdiskusi untuk membuat kesimpulan
dalam bentuk laporan. (Mengasosiasikan)

Pembuktian  Masing-masing perwakilan kelompok


mempresentasikannya di depan kelas.
 Kelompok lain memberikan tanggapan.
 Siswa bersama guru membahas hasil
praktikum yang telah dilakukan. (Mengkomunikasikan)
 Guru mengoreksi kesalahan dan memberikan
penguatan materi.
 Siswa bersama guru melakukan tanya jawab
mengenai materi yang belum dipahami.
Menarik  Siswa dengan bimbingan guru membuat
Kesimpulan rangkuman singkat mengenai kesimpulan materi yang
telah dipelajari.
 Siswa mengerjakan tes tulis yang diberikan
oleh guru
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 11 menit


rangkuman hasil belajar
 Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
 Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri kegiatan pembelajaran)

IX. Alat/Bahan/Sumber Belajar


1. Alat dan Bahan
a. Korek api
b. Lilin
c. Tempat lilin
d. Ketas karton
e. Lampu senter
f. Plastik bening
g. Kardus
h. Karton
i. Gelas bening
j. Triplek
k. Air putih
l. Pensil 2 buah
m. Uang koin 2 buah
n. Cermin datar
o. Sendok
p. Pensil
2. Sumber Belajar
c. KTSP 2006 Sains kelas V
d. Buku paket Sains kelas V Penerbit Erlangga
X. Penilaian
1. Jenis Penilaian : Tertulis dan kinerja
2. Bentuk Instrumen    :
a. Tertulis : Uraian singkat
Jawablah soal di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Semua benda yang dapat menghasilkan cahaya disebut….
2. Sumber energi cahaya terbesar di bumi adalah….
3. Kita dapat melihat benda karena adanya….
4. Contoh sumber cahaya antara lain….
5. Cahaya dapat menembus benda….
6. Benda yang tidak dapat ditembus cahaya disebut benda….
7. Cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser menunjukkan cahaya memilik sifat yaitu
cahaya….
8. Contoh benda gelap antara lain….
9. Agus mengamati cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah genteng. Cahaya tersebut
merambat dengan bentuk….
10. Cahaya yang masuk melalui jendela rumah menunjukkan bahwa cahaya memiliki
sifat….
Kunci Jawaban:
1. Sumber cahaya
2. Matahari
3. Cahaya
4. Matahari, api, lampu
5. Bening
6. Gelap
7. Merambat lurus
8. Batu, tripleks
9. Merambat lurus
10. Menembus benda bening….

Pedoman penilaian:
Setiap nomor skor 1
Penskoran= Jumlah skor yang diperoleh X 100
Jumlah skor maksimal
Format Penskoran
Jumlah
Skor Tiap Soal Ketuntasan
No Nama Siswa Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tuntas Tidak
1
2
3
Jumlah Skor
Rata-rata

b. Kinerja
- Produk
No Aspek Kriteria Skor
1 Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
- Format kriteria penilaian (Performance)
No Aspek Kriteria Skor
1 Keaktifan * Aktif 4
* Kadang-kadang aktif 3
* Tidak aktif 2

2 Kesiapan * Siap 4
* Kadang-kadang siap 3
* Tidak siap 2
3 Interaksi dengan * Berinteraksi 4
guru * Kadang-kadang 3
berinteraksi
* Tidak berinteraksi 2
4 Mencatat materi * Mencatat 4
* Kadang-kadang mencatat 3
* Tidak mencatat 2
- Lembar penialaian
Nam Performance
N Produ KK Sko Nila
a Keaktifa Kesiapa Interaks Mencata
o k M r i
Siswa n n i t
1
2
3
 CATATAN :
@    Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100.

Mengetahui Garut, 29 Oktober 2020


Kepala Sekolah, Guru Kelas

( Cicih Zainingsih, S.Pd. SD) ( Redi Ramdani Amanza)


NIP. 196211071983052001 NIP.

LAMPIRAN 3
Skenario Perbaikan Pembelajaran Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2

Skenario Pembelajaran Siklus 1

a. Kegiatan Awal

Pada kegiatan ini guru membuka pelajaran dengan saling memberi salam dan berdo’a

menurut agama dan keyakinan masing-masing. Setelah itu, Guru mengecek kesiapan diri

dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Kemudian siswa dan guru bersama-sama

menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Guru kemudian melakukan apersepsi dengan bertanya

“Coba amati lingkungan sekitar apa saja yang kalian lihat ?” jawaban siswa beragam. Lalu

guru bertanya lagi “Mengapa kita dapat melihat?” siswa menjawab “karena ada cahaya”.

Kemudian guru bertanya lagi “Ketika listrik padam, keadaan menjadi gelap. Apakah mata

kalian dapat melihat benda-benda sekitar?” siswa menjawab serempak “tidak!”. Guru

mengaitkan pertanyaan-pertanyaan dengan materi pelajaran. Lalu menyampaikan tujuan

pembelajaran serta manfaat materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti

Siswa diberikan pertanyaan mengenai sifat-sifat cahaya “Anak-anak, coba sebutkan apa

saja sifat-sifat cahaya yang kalian ketahui?” Siswa mengungkapkan pemikirannya mengenai

sifat-sifat cahaya yang mereka ketahui. Dari semua jawaban yang diberikan siswa mengenai

sifat-sifat cahaya guru mengarahkan pada jawaban “Sifat cahaya merambat lurus , cahaya

menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan”.. Siswa

dibimbing untuk menentukan hipotesis dari permasalahan yang disajikan. Guru membimbing

siswa untuk menguji hipotesis yang telah dibuat dengan mengajukan pertanyaan “bagaimana

cara untuk membuktikan hal tersebut?” jawaban siswa beragam. Untuk membuktikan

pendapat siswa benar atau tidaknya, siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru.
Kemudian siswa mencatat hasil pengamatannya pada lembar pengamatan dan membuat

kesimpulan dalam bentuk laporan. Setelah itu siswa bersama dengan guru membahas hasil

pengamatan yang telah dilakukan. Kemudian guru mengoreksi kesalahan dan memberikan

pengutan materi. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang belum

dipahami. Setelah itu siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman singkat mengenai

kesimpulan materi yang telah dipelajari. Kemudian siswa mengerjakan tes tulis yang

diberikan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup

Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar. Kemudian

guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil

ketercapaian materi. Kemudian mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan

keyakinan masing-masing untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Skenario Pembelajaran Siklus 2

a. Kegiatan Awal

Pada kegiatan ini guru membuka pelajaran dengan saling memberi salam dan berdo’a

menurut agama dan keyakinan masing-masing. Setelah itu, Guru mengecek kesiapan diri

dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat

duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Kemudian siswa dan guru bersama-sama

menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Guru kemudian melakukan apersepsi dengan bertanya

“Coba amati lingkungan sekitar apa saja yang kalian lihat ?” jawaban siswa beragam. Lalu

guru bertanya lagi “Mengapa kita dapat melihat?” siswa menjawab “karena ada cahaya”.

Kemudian guru bertanya lagi “Ketika listrik padam, keadaan menjadi gelap. Apakah mata

kalian dapat melihat benda-benda sekitar?” siswa menjawab serempak “tidak!”. Guru
mengaitkan pertanyaan-pertanyaan dengan materi pelajaran. Lalu menyampaikan tujuan

pembelajaran serta manfaat materi yang akan dipelajari.

b. Kegiatan Inti

Siswa diberikan pertanyaan mengenai sifat-sifat cahaya “Anak-anak, coba sebutkan apa

saja sifat-sifat cahaya yang kalian ketahui?” Siswa mengungkapkan pemikirannya mengenai

sifat-sifat cahaya yang mereka ketahui. Dari semua jawaban yang diberikan siswa mengenai

sifat-sifat cahaya guru mengarahkan pada jawaban “Sifat cahaya merambat lurus , cahaya

menembus benda bening, cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan”. Siswa

dibagi menjadi 5 kelompok. Kemudian siswa dibimbing guru untuk berdiskusi menentukan

hipotesis dari permasalahan yang disajikan. Siswa bersama kelompoknya membuat hipotesis

dari permasalahan yang disajikan. Setelah itu guru membimbing siswa untuk menguji

hipotesis yang telah dibuat dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana cara untuk

membuktikan hal tersebut? Jawaban siswa beragam. Kemudian guru memberikan pertanyaan

arahan sebelum siswa melakukan percobaan “Apa tujuan dari percobaan yang akan kalian

lakukan ?” jawaban siswa bermacam-macam. Siswa menyiapkan alat dan bahan sebelum

melakukan percobaan. Setelah siswa menyiapkan alat dan bahan, guru mengintuksikan

kepada masing-masing kelompok untuk mulai melakukan percobaan. Setiap kelompok

melakukan percobaan berdasarkan langkah-langkah yang percobaan yang terdapat pada

LKPD. Kemudian siswa melakukan pengamatan pada percobaan yang dilakukannya. Setiap

kelompok mencatat hasil pengamatannya pada lembar pengamatan yang terdapat pada

LKPD. Setelah melakukan percobaan, siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk

membuat kesimpulan dalam bentuk laporan. Setelah selesai berdiskusi, masing-masing

perwakilan kelompok mempresentasikannya di depan kelas. kelompok lain memberikan

tanggapan. Kemudian siswa bersama guru membahas hasil praktikum yang telah dilakukan.

Guru mengoreksi kesalahan dan memberikan penguatan materi. Setelah itu siswa bersama
guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang belum dipahami. Siswa dengan

bimbingan guru membuat rangkuman singkat mengenai kesimpulan materi yang telah

dipelajari. Kemudian siswa mengerjakan tes tulis yang diberikan oleh guru

c. Kegiatan Penutup

Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar. Kemudian

guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil

ketercapaian materi. Kemudian mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan

keyakinan masing-masing untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.


LAMPIRAN 4

Lembar Refleksi Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2

Refleksi Awal

1. Fakta / data pembelajaran yang terjadi di kelas

a. Hasil ulangan hanya 9 siswa dari 30 yang nilainya baik di atas kriteria ketuntasan

minimum 70 (KKM).

b. Guru ceramah saja

c. Siswa tdk mau menjawab pertanyaan guru

d. Siswa tdk mau mengajukan pertanyaan

2. Identfikasi Masalah

a. Pembelajaran yang dilakukan guru membosankan

b. Siswa pasif saat pembelajaran

c. Siswa tidak dapat mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, terbukti hanya 30% siswa

nilainya di atas KKM 70

3. Analisis Masalah

a. Guru menggunakan metode yang tidak tepat saat pembelajaran, mungkin tidak

mengajak siswa belajar misalnya menggunakan LKPD.

b. Guru tidak menggunakan model / media yang sesuai saat pembelajaran tentang

cahaya dan sifat-sifatnya sehingga pembelajaran menjadi membosankan atau tidak

menarik
4. Alternatif Pemecahan Masalah dan Rencana Tindakan Perbaikan

a. Pada Siklus 1 direncanakan pembelajaran akan menggunakan model Discovery

Learning dengan metode bervariasi (ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan

penugasan). Pada kegiatan inti, guru memberikan stimulus berupa pertanyaan-

pertanyaan yang dapat membuat siswa untuk bereksplorasi. Kemudian siswa

mengidentifikasi masalah yang relevan dengan materi. Tahap selanjutnya adalah

pengumpulan data dimana pada tahap ini siswa mengumpulkan berbagai

informasi yang relevan dengan mengamati objek yang didemonstrasikan oleh

guru. Kemudian siswa melakukan pengolahan data dari hasil pengumpulan data

pada LKPD. Setelah itu siswa melakukan pembuktian. Kemudian siswa menarik

kesimpulan.

b. Pada siklus 2 direncanakan pembelajaran akan menggunakan model Discovery

Learning dengan metode bervariasi (ceramah, tanya jawab, eksperimen/

percobaan, diskusi kelompok). Pada kegiatan inti, guru memberikan stimulus

berupa pertanyaan-pertanyaan yang dapat membuat siswa untuk bereksplorasi.

Kemudian siswa mengidentifikasi masalah yang relevan dengan materi. Tahap

selanjutnya adalah pengumpulan data dimana pada tahap ini siswa dibagi ke

dalam 4 kelompok untuk mengumpulkan berbagai informasi yang relevan dengan

melakukan percobaan/eksperimen. Kemudian siswa melakukan pengolahan data

dari hasil pengumpulan data dengan cara berdiskusi kelompok mengisi LKPD.

Setelah itu siswa melakukan pembuktian. Kemudian siswa menarik kesimpulan.

Setelah itu siswa menyampaikan hasilnya di depan kelas. Kemudian guru

memberi penguatan.
5. Rumusan Masalah

Apakah penerapan model Discovery Learning dengan metode bervariasi dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran pada materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V

SDN 1 Padasuka ?

Refleksi Siklus 1

LEMBAR IDENTIFIKASI MASALAH (REFLEKSI) SIKLUS 1

1. Identfikasi Masalah

Guru tidak memberikan LKPD, guru tidak membagi siswa kedalam kelompok, siswa

tidak mempersiapkan alat dan bahan sebelum melakukan percobaan, siswa tidak

melakukan percobaan dan siswa kemungkinan tidak aktif dalam pembelajaran, siswa

tidak berdiskusi membuat kesimpulan dan siswa kemungkinan kurang dapat

mengemukakan gagasan dan pendapatnya dalam diskusi, siswa tidak

mempresentasikan hasil pengamatan serta guru tidak memberi kesempatan kepada

siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti

2. Analisis Masalah

Guru menggunakan metode yang kurang efektif saat pembelajaran.

3. Alternatif Pemecahan Masalah dan Rencana Tindakan Perbaikan

Pada siklus 2 direncanakan pembelajaran akan menggunakan model Discovery

Learning dengan metode bervariasi (ceramah, tanya jawab, eksperimen/ percobaan,

diskusi kelompok). Pada kegiatan inti, guru memberikan stimulus berupa pertanyaan-

pertanyaan yang dapat membuat siswa untuk bereksplorasi. Kemudian siswa

mengidentifikasi masalah yang relevan dengan materi. Tahap selanjutnya adalah


pengumpulan data dimana pada tahap ini siswa dibagi ke dalam 4 kelompok untuk

mengumpulkan berbagai informasi yang relevan dengan melakukan

percobaan/eksperimen. Kemudian siswa melakukan pengolahan data dari hasil

pengumpulan data dengan cara berdiskusi kelompok mengisi LKPD. Setelah itu siswa

melakukan pembuktian. Kemudian siswa menarik kesimpulan. Setelah itu siswa

menyampaikan hasilnya di depan kelas. Kemudian guru memberi penguatan.

4. Rumusan Masalah

Apakah penerapan model Discovery Learning dengan metode bervariasi dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran pada materi sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V

SDN 1 Padasuka.

Refleksi Siklus 2

LEMBAR IDENTIFIKASI MASALAH (REFLEKSI) SIKLUS 2

Berdasarkan hasil penelitian pada siklus kedua dan sesuai dengan rencana penelitian

tindakan kelas, maka pada akhir pembelajaran siklus kedua diadakan refleksi dari

pembelajaran yang telah dilaksanakan. Adapun hal-hal yang menjadi catatan dalam

pelaksanaan pembelajaran adalah kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus 1 sudah

diperbaiki, hal itu terbukti dari hasil pengamatan yang menunjukan semua tahapan

pelaksanaan yang sudah direncanakan sebelumnya sudah terlaksana dengan baik. Hasil

penelitian secara keseluruhan pada pembelajaran siklus II menunjukkan adanya peningkatan

terhadap aktifitas pembelajaran sesuai dengan metode Discovery Learning yang dilihat

melalui hasil pengamatan. Hasil ini membuktikan bahwa pembelajaran Discovery Learning
dengan metode bervariasi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada materi sifat-sifat

cahaya. Dengan demikian tindakan penelitian sudah dapat dihentikan.


LAMPIRAN 5

Jurnal Pembimbingan PKP

JURNAL PEMBIMBINGAN PKP -SEMESTER 2020/21 (2020.2)

Nama mahasiswa : Redi Ramdani Amanza

NIM : 857438587

Tempat Mengajar : SDN 1 Padasuka

Judul Perbaikan Pembelajaran :

“Penerapan Model Discovery Learning dengan Metode Bervariasi untuk Meningkatkan

Kualitas Pembelajaran pada Materi Sifat-Sifat Cahaya di Kelas V SDN 1 Padasuka”

No. Hari/Tanggal Kegiatan Hasil/Komentar Tindak Bukti

pembimbingan Lanjut Pembimbingan


1. Senin/ 24 Konsultasi Hasil Identifikasi Memperbaiki Screenshoot/Foto

Agustus 2020 tentang harus diuraikan identifikasi percakapan dalam

(CONTOH Identifikasi masalah yang masalah yang WA (Mahasiswa

PENGISIAN masalah yang dihadapi dan ditemukan harus memasukkan

) ditemukan harus lebih dari screenshoot

(Melalui WA) satu percakapan yang

dilakukannya

dengan

pembimbing/

Supervisor 1)
2.
3.
4.
5. Dst

Anda mungkin juga menyukai