Contoh Perencanaan Bisnis Sederhana
Contoh Perencanaan Bisnis Sederhana
Ini aku kasih contoh proposal sederhana rencana usaha kafe "La Cafe" .. Sebenernya sih ini
tugas UAS Pengantar bisnis pas semester 3 lalu.. Yahh hasilnya lumayan lha.. hehehe..
seharusnya UAS take home ini udah di kasih waktu kurang lebih 3 minggu tapi biasalah
sok sibuk.. jadi ngerjain H-3 kayaknya.. nggak patut ditiru nih.. hehehe..
BAB I
A. Ilustrasi
Pada era globalisasi ini, konsumerisme kuliner masyarakat Indonesia semakin tinggi.
Membuat dan menjalankan sebuah kafe adalah bisnis yang sangat menguntungkan antara
konsumen dan produsen, untuk itu kami memiliki inisiatif membuat sebuah kafe yang
nyaman dan disukai banyak orang. “La Café” adalah nama yang kami pilih untuk membuat
kafe yang sederhana tapi berkesan luar biasa, walaupun nama “La Café” sangat identik
dengan bahasa Spanyol bukan berarti “La Café” menjual makanan atau minuman khas
Spanyol, justru sebaliknya. Saya menyusun konsep “La Café” ini secara apik dan bermutu
agar orang penasaran dan selalu ingin kembali ke “La Café” ini.
Perbedaan kafe ini dari kafe lainnya adalah dari segi arsitektur dan menu yang ditawarkan.
Dari segi arsitekur, kafe ini di buat senyaman dan di desain se-apik mungkin untuk
membuat para pelanggan terkesan. Desain yang sederhana tapi penuh artistik. Menu yang
ditawarkan di “La Café” sendiri adalah macam kue dan beberapa makanan berat asli khas
Indonesia tetapi akan dimodifikasi dengan rasa unik dengan cita rasa yang tinggi yang
akan memanjakan lidah para konsumen, Disajikan dengan bahan-bahan yang berkualitas
dan di tata secara menawan sehingga terkesan seperti makanan mewah di restoran, tidak
perlu mengkhawatirkan soal harga. Menu yang ditawarkan sangat pas diperut dan
dikantong pelanggan.
“La Café” sangat cocok untuk para remaja hingga yang berumur karena selain
harganya bersahabat, fasilitasnya juga memadai karena tersedia Wi-fi gratis untuk
pelanggan dan stock contact di beberapa bawah meja. Bisnis kafe ini sangat menjanjikan
karena selain tempatnya strategis, “La Café” ini berada dipusat kota dekat toko-toko dan
restoran-restoran. Dengan begitu saya tidak khawatir akan berkurangnya pelanggan atau
bertambahnya pesaing. Dengan ide kreasi kami yang begitu ingin mempersembahkan yang
terbaik untuk konsumen dan tentunya konsumen dapat menerima “La Café” sebagai
tempat favorit mereka. Tempat ini dulunya ruko pada akhirnya kami sulap menjadi kafe
indoor dan outdoor. Kafe indoor di lantai bawah, sedangkan lantai atas dibuat outdoor, jadi
selain menikmati hidangan juga bisa menikmati pemandangan disekitar.
Disini kami akan bekerja scepat mungkin agar para konsumen tidak menunggu
lama, begitu juga dengan saya. Saya sebagai pemilik sekaligus manejer akan turun tangan
untuk bekerjasama dengan karyawan lain dan melihat perkembangan usaha “La Café” ini
setiap harinya. Dengan begitu saya dapat mengerti apa kelebihan dan kekurangan dari kafe
ini dan mencoba untuk memperbaikinya sedikit demi sedikit.
B. Segmen pasar
Dalam proses pemasaran kami akan mempromosikan secara luas untuk menarik
para konsumen sebanyak-banyaknya. Selain itu “La Café” ini akan menjadi kafe yang beda
dengan yang lainnya. Sementara itu ada marketing 4P, yaitu:
1. Product
Kualitas bahan makanan yang kami buat berkualitas tinggi dan selalu menjaga kbersihan
dari bahan makanan tersebut. Menu yang kami tawarkan adalah makanan ringan ala
Indonesia dan di modifikasi dengan rasa modern saat ini. Tentu saja rasanya akan unik dan
menggugah selera para konsumen.
2. Price
Harga yang kami tawarkan bervariasi dan cukup untuk kantong para remaja mulai dari Rp.
6.000 sampai dengan Rp. 20.000 saja. Harga tersebut sepadan dengan layanan, tempat dan
fasilitas yang kami tawarkan.
3. Place
“La Café” bertempat strategis karena berada ditengah kota dan dapat dijangkau oleh
masyarakat dan desain kafe yang unik dan nyaman terinspirasi dari beberapa kafe yang
berada di Korea selatan.
4. Promotion
Dengan kemajuan teknologi saat ini yang berkembang di Indonesia, banyak cara yang akan
dilakukan untuk mempromosikan “La Café” ini. Beberapa contoh seperti mengiklankan di
beberapa jejaring sosial. Menyebarkan brosur ke beberapa tempat seperti di universitas
atau mall. Tiga hari pembukaan pertama
“La Café” kami akan membuat pertunjukan sederhana seperti 2 karyawan kami akan
memakai kostum panda dan kelinci dan 1 orang karyawan akan mempromosikan “La
Café” ini. Dengan begitu orang-orang sekitar akan tertarik melihatnya dan mencoba masuk
ke “La Café”.
C. Jenis usaha
FOOD:
Sushi Pecel
Sushi Gudek
Rolado Ramyeon (daging panggang dibalut dengan mie)
COFFEE:
Kopi Svart (kopi hitam khas nusantara)
Expresso
Cappuchinno
Latte
Kopi melk (kopi susu krim)
DRINKS:
Ppang Ice Cream (ice cream dengan roti)
Ice Mikkusu (es campur dengan varian rasa)
Cha Lait (teh susu)
Ice Lemon
Tea real
Sun White (es rumput laut plus cendol)
D. tujuan
BAB II
A. perencanaan keuangan
4. Pendapatan
Biaya Harga
Pendapata Pendapatan /
No. Jenis produk produksi / jual /
n / porsi bulan
porsi porsi
1. Snack: Rp. Rp. Rp. Rp.
a. Summer Telo 5.000 9.000 4.000 600.000
b. Putu Honhab 9.000 4.500 1.350.000
5.000
c. Ketan Regenbogen 6.000 3.000 900.000
3.000
d. Autumn Latok
e. Mochikfun 8.000 4.000 600.000
f. Lumpia gres 20.000 5.000 I.800.000
4.000
g. Njamur mur 8.000 3.000 450.000
15.000
h. Heichi 8.000 4.000 840.000
i. Husi 5.000 9.000 4.000 840.000
j. Suscres 8.000 4.000 840.000
4.000
7.000 3.500 525.000
5.000
4.000
4.500
2. Food:
a. Sushi Pecel 10.000 14.000 4.000 1.200.000
b. Sushi Gudek 12.000 16.000 4.000 1.200.000
c. Rolado Ramyeon 15.000 19.000 4.000 1.200.000
3. COFFEE:
a. Kopi Svart 8.000 13.000 5.000 750.000
b. Expresso 12.000 18.000 6.000 1.800.000
c. Cappuchinno 13.000 17.000 4.000 1.200.000
d. Latte 12.000 16.000 4.000 1.200.000
e. Kopi melk 12.000 15.000 3.000 450.000
4. DRINKS:
a. Ppang Ice Cream 15.000 20.000 5.000 1.050.000
b. Ice Mikkusu 12.000 16.000 4.000 600.000
c. Cha Lait 9.000 14.000 5.000 750.000
d. Ice Lemon 10.000 17.000 7.000 1.470.000
e. Tea real 9.000 12.000 3.000 450.000
f. Sun White 10.000 17.000 7.000 1.470.000
Total 23.535.000