Anda di halaman 1dari 2

HUMOR

‘Shalawat Fulus’ Orang Madura


Aru Lego Triono  Jumat 2 Oktober 2020 13:45 WIB

Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama


(LD PBNU) KH Misbahul Munir menceritakan pengalaman
uniknya saat memperhatikan ada orang yang kerap berziarah ke
Makam Keramat Luarbatang Jakarta. 

“Mereka itu berziarah ke Habib Husein bin Abubakar Alaydrus


dengan bertawassul untuk memohon kepada Allah agar
dilancarkan berbagai hajatnya,” ungkap Kiai Misbah, dalam
istighotsah virtual yang dilangsungkan secara virtual di kanal
Youtube 164 Channel, pada Rabu (30/9).

Ia merasa aneh saat mendengar rombongan peziarah yang


bertawassul atau berdoa dengan kalimat, “Ya Rabbana Ya Qudus,
sahil lana bil fulus, kertas merah yang halus-halus, bi barokah
Habib Idrus.”

Kiai Misbah mengaku kaget saat mendengar tawasul itu yang


dilantunkan layaknya nada shalawatan. 

“Saya dengar itu. Ini doa apa kata saya. Oh ternyata orang

Madura sedang banyak hutangnya kali,” ungkap Kiai Misbah
seraya tertawa. 

Saat ia bercerita seperti itu, peserta istighotsah banyak yang


kemudian meminta untuk diijazahkan. Tetapi Kiai Misbah
menolak mengijazahi karena tidak mengamalkan tawassul yang
disebut sebagai Shalawat Fulus itu.

“Mohon maaf tadi hanya mencontohkan saja karena ada habib


yang membaca. Saya tidak mengamalkan itu,” katanya, kembali
diselingi tawa. 

Namun, Kiai Misbah bersedia untuk mengijazahi Shalawat Pohon


Duit. Ia sudah mengamalkan dan telah mendapat ijazah dari
Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh bin Abu Bakar bin Salim
Parung Bogor.

“Shalawat pohon duit ini sudah saya amalkan dan terbukti. Yakni
membaca Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad wa ‘ala ali
Sayyidina Muhammad sebanyak 400 kali, dibaca setiap usai shalat
isya,” jelas Kiai Misbah.

“Kalau yang Shalawat Fulus itu saya mendengar dari habib. Saya
tidak berani ngasih. Nanti gara-gara ini saya dikejar-kejar sama
jamaah,” pungkasnya, disambung dengan tertawa. (Aru Lego
Triono)

TAGS: Humor Madura

Anda mungkin juga menyukai