annisa
Muslimah MPM Al - Qurthuba Unsrat Warta Annisa Kenali Tujuan Hidup Gapai Takwa
Warta
23 RAMADHAN 1441 H/16 MEI 2020 M
.
.
.
.
.
Ketupat
. KENALI TUJUAN HIDUP
GAPAI TAKWA
.
.
.
EDISI 1
Sekapur Sirih
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatu.
Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami dari Muslimah MPM Al -
Qurthuba Unsrat akan menyajikan sesuatu yang baru, yaitu Warta
Annisa. Sebuah E-Buletin yang InsyaaAllah akan terbit setiap 3 minggu
sekali, dan akan memberikan info - info seputar keislaman yang mungkin
bisa membantu akhwat sekalian untuk sedikit tau seputar masalah -
masalah keislaman. Pada edisi perdana Warta Annisa ini, kami
menyajikan informasi seputar Idul Fitri yang InsyaaAllah akan kita temui
beberapa hari lagi. Semoga E-Buletin ini bisa bermanfaat untuk akhwat
sekalian. Apabila ada kekurangan sesungguhnya itu hanya datang dari
kami, dan kelebihan tak lain hanya milik Allah Ta'ala.
Syukran, Jazaakunallahu khair.
.
Baraakallahu Fiikum
.
Crew Warta Annisa
Ketupat .
.
Muslimah MPM Al - Qurthuba Unsrat . Warta Annisa . Kenali Tujuan Hidup Gapai Takwa
‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fitri atau Idul Adha), satu sama lain saling
amal kalian).” Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. (Fathul Bari,
Ibnu Hajar Al Asqolani, Darul Ma’rifah, 1379, 2/446. Syaikh Al Albani dalam Tamamul Minnah
Imam Ahmad rahimahullah berkata, “Tidak mengapa (artinya: boleh-boleh saja) satu
sama lain di hari raya ‘ied mengucapkan: Taqobbalallahu minna wa minka.”
Salah seorang ulama, Harb mengatakan, “Imam Ahmad pernah ditanya mengenai
apa yang mesti diucapkan di hari raya ‘ied (‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha), Apakah dengan
mengucapkan seperti itu.” Kisah tadi diriwayatkan oleh penduduk Syam dari Abu
Umamah.
Source : www.rumaysho.com
Ketupat
KENALI TUJUAN HIDUP
GAPAI TAKWA
Muslimah MPM Al - Qurthuba Unsrat . Warta Annisa . Kenali Tujuan Hidup Gapai Takwa
Ada pula yang mengatakan, “Apakah Watsilah bin Al Asqo’ juga berpendapat
demikian?” Imam Ahmad berkata, “Betul demikian.” Ada pula yang mengatakan,
“Mengucapkan semacam tadi tidaklah dimakruhkan pada hari raya ‘ied.” Imam Ahmad
mengatakan, “Iya betul sekali, tidak dimakruhkan.”
‘Alibin bin Tsabit berkata, “Aku pernah menanyakan pada Malik bin Anas sejak 35
tahun yang lalu.” Ia berkata, “Ucapan selamat semacam ini tidak dikenal di Madinah.”
Diriwayatkan dari Ahmad bahwasanya beliau berkata, “Aku tidak mendahului dalam
mengucapkan selamat (hari raya) pada seorang pun. Namun, jika ada yang mengucapkan
selamat padaku, aku pun akan membalasnya.” Demikian berbagai nukilan riwayat
sebagaimana kami kutip dari Al Mughni. (Al Mughni, Ibnu Qudamah Al Maqdisi, Darul Fikr,
cetakan pertama, 1405, 2/250)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan, “Adapun tentang ucapan selamat (tah-
niah) ketika hari ‘ied seperti sebagian orang mengatakan pada yang lainnya ketika
dan semacamnya, maka seperti ini telah diriwayatkan oleh beberapa sahabat Nabi.
Mereka biasa mengucapkan semacam itu dan para imam juga memberikan keringanan
dalam melakukan hal ini sebagaimana Imam Ahmad dan lainnya. Akan tetapi, Imam
Ahmad mengatakan, “Aku tidak mau mendahului mengucapkan selamat hari raya pada
seorang pun. Namun kalau ada yang mengucapkan selamat padaku, aku akan
membalasnya”.
Source : www.rumaysho.com
Ketupat
KENALI TUJUAN HIDUP
GAPAI TAKWA
Muslimah MPM Al - Qurthuba Unsrat . Warta Annisa . Kenali Tujuan Hidup Gapai Takwa
Imam Ahmad melakukan semacam ini karena menjawab ucapan selamat adalah
sebenarnya bukan hanya beliau yang tidak suka melakukan semacam ini. Intinya,
barangsiapa yang ingin mengucapkan selamat maka ia memiliki qudwah (contoh). Dan
Dari penjelasan di atas, berarti ucapan selamat hari raya itu bebas, bisa dengan
ucapan “Selamat Hari Raya”, “Taqobbalallahu minna wa minkum” dan lainnya. Ucapan
“Taqobbalallahu minna wa minkum” pun tidak dikhususkan saat Idul Fitri, ketika Idul Adha
dianjurkan ucapan semacam ini sebagaimana kita dapat melihat dalam penjelasan
berbagai riwayat di atas.
Source : www.rumaysho.com
Ketupat
KENALI TUJUAN HIDUP
GAPAI TAKWA
Muslimah MPM Al - Qurthuba Unsrat . Warta Annisa . Kenali Tujuan Hidup Gapai Takwa
Tata Cara
Shalat 'Ied
Jumlah raka’at shalat Idul Fitri dan Idul Adha adalah dua raka’at. Adapun tata caranya
ketika takbir - takbir tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu ‘Umar. Ibnul
Qayyim mengatakan, “Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi shallallahu
Diantara takbir - takbir (takbir zawa'id) yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu.
Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir,
sebagian salaf di antara tiap takbir membaca bacaan, “Subhanallah wal hamdulillah wa
laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war hamnii (Mahasuci Allah, segala
pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah,
ampunilah aku dan rahmatilah aku).” Namun ingat sekali lagi, bacaannya tidak dibatasi
dengan bacaan ini saja. Boleh juga membaca bacaan lainnya asalkan di dalamnya
Ketupat
KENALI TUJUAN HIDUP
GAPAI TAKWA
Muslimah MPM Al - Qurthuba Unsrat . Warta Annisa . Kenali Tujuan Hidup Gapai Takwa
Tata Cara
Shalat 'Ied
Kemudian membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya. Surat
yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at
pertama dan surat Al Qomar pada raka’at kedua. Ada riwayat bahwa ‘Umar bin Al
Khattab pernah menanyakan pada Waqid Al Laitsiy mengenai surat apa yang dibaca
oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Idul Adha dan ‘Idul Fitri. Ia pun
menjawab, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca “Qaaf, wal qur’anil majiid”
(surat Qaaf) dan “Iqtarobatis saa’atu wan syaqqol qomar” (surat Al Qomar).
Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa (ruku,
Kemudian bertakbir (takbir zawa'id/tambahan) sebanyak lima kali takbir -selain takbir
Source : www.rumaysho.com
Ketupat
KENALI TUJUAN HIDUP
GAPAI TAKWA
Muslimah MPM Al - Qurthuba Unsrat . Warta Annisa . Kenali Tujuan Hidup Gapai Takwa
!
Info Kajian
dakwahunsrat
Muslimah MPM
Al - Qurthuba Unsrat
.
Bagi yang ingin berinfaq untuk
kegiatan dakwah kami, bisa
langsung dikirimkan ke :
BANK MANDIRI
1500010000253 - Fatihasari Yacub
(Konfirmasi transfer 082215380315)
Ketupat .