(PILIHAN GANDA)
Soal :
1. Cermati teks berikut!
Curah hujan yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada pergantian tahun 2020 tertinggi
dalam sejarah. Cuaca buruk diprediksi akan berlangsung dalam sepekan ke depan. Banjir
dan longsor diprediksi bisa terjadi lagi.
Makna kata yang bercetak miring pada kutipan teks tersebut adalah ....
A. diperiksa
B. diramal
C. diamati
D. dirasa
Jawaban Jawaban : B
KARTU SOAL NOMOR 02
(PILIHAN GANDA)
Soal :
2. Cermati kutipan teks berikut!
Banjir di DKI Jakarta pada dua hari terakhir terjadi karena tiga faktor, yaitu curah hujan
lokal ekstrem, air laut pasang, dan banjir kiriman dari hulu. Banjir yang memaksa 31.232
jiwa di Jakarta mengungsi dan 22 orang tewas di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan
Bekasi (Jabodetabek) ini menunjukkan ketidaksiapan pemerintah dalam mengatasi banjir.
Menurut data curah hujan dan ketinggian muka air di pintu air, banjir yang terjadi pada
1 Januari 2020 pagi diakibatkan hujan lokal di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan
Bekasi (Jabodetabek) sendiri, bukan banjir kiriman dari hulu. Tinggi muka air di Pintu Air
Manggarai sudah memasuki siaga 2 pada Rabu sekitar pukul 03.00 WIB.
Informasi tersurat sesuai kutipan teks tersebut adalah ...
A. Banjir yang memaksa 31.232 jiwa di Jakarta mengungsi dan 22 orang tewas di Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ini menunjukkan kesiapan
pemerintah dalam mengatasi banjir.
B. Banjir yang memaksa 31.232 jiwa di Jakarta mengungsi dan 22 orang tewas di Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ini menunjukkan kesiagaan
pemerintah dalam mengatasi banjir.
C. Banjir yang memaksa 31.232 jiwa di Jakarta mengungsi dan 22 orang tewas di Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ini menunjukkan ketidaksiapan
pemerintah dalam mengatasi banjir.
D. Banjir yang memaksa 31.232 jiwa di Jakarta mengungsi dan 22 orang tewas di Jakarta,
Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek) ini menunjukkan kesiapan pemerintah
dalam mengatasi banjir.
Kunci Jawaban : C
KARTU SOAL NOMOR 03
(PILIHAN GANDA)
Soal :
3. Cermati paragraf berikut!
(1) Pengungkapan kompleks kubur kuno di Situs Lambanapu, Desa Lambanapu, bukan
semata-mata aktivitas penelitian arkeologis. (2) Bagi masyarakat setempat, situs itu memiliki
makna mendalam yang menegaskan akar awal pertumbuhan keindonesiaan. (3) Para
penghuni Lambanapu pintar memilih tempat tinggal yang indah. (4) Selain dekat dengan
tempat air, tampak berjajar Pegunungan Seribu di seberang sungai.
Kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat pada ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Jawaban Kunci : A
KARTU SOAL NOMOR 04
(PILIHAN GANDA)
Soal :
4. Cermati teks berikut!
Dusun Terong Tawah yang masuk dalam wilayah Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi,
Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, adalah dusun yang subur. Dusun itu memiliki irigasi
yang sepanjang tahun mengaliri areal persawahan. Namun, sawah-sawah di sana kebanyakan
dimiliki sedikit warga yang berpunya.
Ide pokok paragraf tersebut adalah ....
A. Kesejahteraan Dusun Terong Tawah
B. Kemakmuran DusunTerong Tawah
C. Kesuburan Dusun Terong Tawah
D. Kesusahan Dusun Terong Tawah
Kunci Jawaban : C
KARTU SOAL NOMOR 05
(PILIHAN GANDA)
Soal :
5. Cermati paragraf berikut!
Sadikul menunjukkan, setiap orang harus kreatif melihat peluang bisnis di sekitarnya. Ia
juga memotivasi anak-anak muda agar tidak perlu menunggu kesempatan kerja, tetapi lebih
baik menciptakan lapangan kerja sendiri. Dari situ, ia bisa meyakinkan sekitar 20 anak muda
di kampungnya untuk ikut terlibat dalam bisnis. Mereka yang memiliki telepon genggam
diminta berpromosi dan menjual bibit tanaman melalui media sosial. Jika mereka
mendatangkan pembeli, Sadikul akan memberi uang jasa 5-10% dari total harga penjualan.
Ada juga yang dirangkul sebagai pekerja tetap dengan upah harian Rp80.000,00 per-
orang plus makan siang. Mereka tidak hanya bekerja, tetapi juga didorong belajar mengelola
bisnis penjualan bibit tanaman. Sadikul juga mengajarkan kepada pekerjanya untuk memberi
garansi jika bibit tanaman gagal tumbuh dalam tiga bulan.
Simpulan kutipan teks tersebut adalah ...
A. Sadikul menciptakan lapangan kerja
B. Sadikul adalah orang yang kreatif melihat peluang bisnis.
C. Sadikul memotivasi dan menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak muda
pengangguran
D. Sadikul memotivasi dan mendorong anak-anak muda desanya agar kreatif melihat
peluang bisnis
Kunci Jawaban : D
KARTU SOAL NOMOR 06
(PILIHAN GANDA)
Soal :
6. Cermati teks berikut!
Lapangan kerja yang terbatas tidak membuat Sadikul putus asa. Ia menyemai biji buah-
buahan yang dibuang orang menjadi bibit tanaman untuk dijual. Usaha itu berkembang dan
kemudian menjadi magnet bagi anak-anak muda penganggur di Dusun Terong Tawah,
Lombok Barat.
Meski telah dirancang sedemikian rupa, perjalanan bisnis Sadikul tidak selalu mulus. Ia
pernah gagal menanam 15 batang durian. Bibit durian itu tidak tumbuh baik atau mati. Ia
pun rugi karena harus memberi garansi kepada pembeli. Sadikul juga pernah rugi puluhan
juta rupiah karena bibit tanaman yang diproduksi tidak memenuhi standar.
Pengalaman-pengalaman buruk dalam mengembangkan bisnis itu memberi pelajaran
bagi Sadikul dan anak-anak muda yang ikut mengelola usahanya. Dari situ mereka bisa
memperbaiki cara bisnis yang lebih baik. Yang paling berkesan buat Sadikul adalah bisnis
tersebut dapat menjadi magnet bagi puluhan anak muda yang tidak punya pekerjaan
sehingga kami bisa berbagi rezeki.
Pendapat pro sesuai kutipan tersebut adalah ...
A. Berhenti melakukan bisnis ketika mengalami kerugian harus Sadikul lakukan.
B. Bisnis Sadikul menjadi magnet bagi anak-anak muda pengangguran.
C. Bisnis memang tidak selamanya berjalan lancar.
D. Semua bisnis selalu menjadi magnet.
Kunci Jawaban: B
KARTU SOAL NOMOR 07
(PILIHAN GANDA)
Soal :
7. Cermati paragraf berikut!
Awalnya, kami membayangkan bahwa menjadi dokter itu selalu berhadapan dengan
pasien, menggunakan stetoskop, berkacamata, dan berwajah serius. Kami tidak pernah
membayangkan bahwa akhirnya di antara kami ada yang melenggak-lenggok di atas
panggung, disorot kamera sebagai presenter, menyanyi di atas panggung, bahkan hingga
bermain film layar lebar dan sinetron.
Mungkin zaman telah berubah, sehingga gambaran tentang seorang dokter dengan pakaian
putih dan stetoskopnya harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Banyaknya
talk show kesehatan di berbagai media yang membutuhkan pakar kesehatan yang menarik,
membuat kami terjun ke dunia yang kerap disebut selebritas.
Ringkasan paragraf tersebut adalah ...
A. Dokter yang hidup dalam dunia selebritas.
B. Dokter-dokter talk show kesehatan di telivisi.
C. Dokter yang bermain layar lebar dan sinetron di televisi.
D. Zaman yang sudah berubah bagi kehidupan seorang dokter.
E. Dokter yang hidup dalam dunia selebritas.
F. Dokter-dokter talk show kesehatan di telivisi.
G. Dokter yang bermain layar lebar dan sinetron di televisi.
Zaman yang sudah berubah bagi kehidupan seorang dokter
Kunci Jawaban : A
KARTU SOAL NOMOR 08
(PILIHAN GANDA)
Soal :
8. Cermati dua kutipan teks berikut!
Teks 1
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan ada dua faktor utama yang
memengaruhi rendahnya inflasi. Pertama, harga beberapa komoditas relatif terkendali,
terutama beras. Tahun lalu, beras tak termasuk 10 besar komoditas yang memiliki andil
dominan terhadap inflasi.
Teks 2
Setiap hari, dia selalu membawa sekantong permen ke sekolah. Namanya Lani, namun di
sekolah dia lebih dikenal dengan sebutan Putri Permen. Mau tahu mengapa? Karena dia
sangat suka membagi-bagikan permen kepada teman-temannya. “Bu, mana permen-permen
yang akan kubawa?” tanya Lani suatu pagi.
Perbedaan pola penyajian pada kedua teks tersebut ...
A. Teks 1 dimulai dengan apa? Teks 2 dimulai dengan kapan?
B. Teks 1 dimulai dengan siapa? Teks 2 dimulai dengan kapan?
C. Teks 1 dimulai dengan mengapa? Teks 2 dimulai dengan kapan?
D. Teks 1 dimulai dengan bagaimana? Teks 2 dimulai dengan kapan?
Kunci Jawaban : B
KARTU SOAL NOMOR 09
(PILIHAN GANDA)
Soal :
9. Cermati teks berikut!
(1) Buku The Doctors mengisahkan tentang kehidupan dokter pada zaman ini. (2) Tidak
hanya memegang stetoskop, tapi juga hidup dalam dunia selebrita. (3) Harus menjadi
pembicara talk show kesehatan, bermain film layar lebar dan sinetron, serta menyanyi di atas
panggung. (4) Buku ini dikemas dengan sangat menarik. (5) Bahasa mudah dipahami.
Keunggulan teks disebutkan pada nomor ...
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
Kunci Jawaban : D
KARTU SOAL NOMOR 10
(PILIHAN GANDA)
Soal :
10. Cermati teks berikut!
Cerpen atau cerita pendek, bisa diterbitkan dalam satu buku dengan bentuk kumpulan
cerpen. Hal itu karena sebuah cerpen sangat pendek dan tidak bisa diterbitkan sendiri.
Berikut ini contoh resensi buku kumpulan cerpen yang bisa dilihat:
Identitas Buku
Judul Buku: Filosofi Kopi – Kumpulan Cerita Pendek Dan Prosa Satu Dekade.
Penulis: Dewi “Dee” Lestari.
Penerbit: Truedee Books, Gagas Media Dan Penerbit Bentang.
Tahun Terbit: 2006.
Jumlah Halaman: XIV+ 142 halaman.
Ulasan tentang kelemahan buku tersebut terdapat pada ...
A. Buku Kumpulan Cerpen tersebut menceritakan filosofi kopi, tentang Ben dan Jody,
seorang barista handal. Keduanya mendirikan kedai kopi bersama, memang keduanya
adalah barista yang sangat handal meracik kopi. Kedai kopinya sangat terkenal karena
memiliki kopi yang lezat dan sangat disukai.
B. Alur cerita buku ini sangat menarik membuat siapa saja yang membuat siapa saja yang
membacanya penasaran. Terbukti beberapa kali cetak tetap menjadi best seller,
mengandung pesan moral jangan putus asa untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
C. Buku-buku karya Dee terlalu segmented, sehingga tidak semua orang mengerti gagasan
penulis. Sampul kurang menarik mengingat segmen buku ini adalah remaja. Buku ini
mengandung kata-kata sulit yang tidak dipahami setiap orang apalagi pembaca pemula.
D. Buku tersebut membuat seseorang semakin kritis dan mampu menilai dengan benar,
serta tepat terhadap sebuah karya. Semakin sering membuat resensi dengan melihat
contoh-contoh yang ada akan menumbuhkan jiwa kritis dan imajinatif terhadap sebuah
karya.
Kunci Jawaban : C
KARTU SOAL NOMOR 11
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Duka itu ternyata ada di mana-mana. Juga di Jalan Pahlawan di bagian timur
Bekasi itu. Di situ ada rumah besar berlantai dua. Bangunan itu belum jadi
seluruhnya, meskipun telah lama dibangun. Pemiliknya seorang arsitek yang
nyentrik. Dia menggarap bangunan itu dengan tangannya sendiri. Menyusun batu
dan menempelkan adukan semen bersama istri dan anak perempuannya.
A. berpenampilan menawan
B. bergaya seperti artis terkenal
C. bergaya aneh dan tidak wajar
D. berpenampilan modern dan menarik
Kunci/Pedoman Penskoran: C
Soal:
Cermati kutipan fabel berikut!
“Mari ikut aku!” kata Kancil sembari mengajak Macan mendekati si Ular yang
sedang tidur. Sekilas ular itu seperti sabuk yang digulung rapi. “Cil, ini kan Ular?” kata
Macan. “Bodohnya kau ini. Ini bukan ular hidup. Ini adalah sabuknya Baginda Raja
Sulaiman, penguasa para binatang. Siapa yang memakai sabuk ini maka dia akan ditakuti
seluruh binatang di dunia,” jelas Kancil. “Boleh kucoba, Cil?”
“Jangan...!”
“Kalau tidak boleh kau langsung kumakan,” gertak Macan.
“Ba...baiklah kalau begitu.”
Macan segera menjulurkan lidah dan lehernya, bermaksud mengelus-elus sabuk itu sebelum
memakainya. Tiba-tiba...”Macan kurang ajar, beraninya kau mengganggu waktu istirahatku!”
teriak Ular. Secepat kilat ular besar itu membelit tubuh macan dan menggigitnya.
Makna tersurat dari kutipan fabel di atas adalah...
Kunci/Pedoman Penskoran: B
KARTU SOAL NOMOR 13
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermatilah kutipan fabel berikut!
A. permasalahan
B. penyelesaian
C. pengenalan
D. peleraian
Kunci/Pedoman Penskoran: D
KARTU SOAL NOMOR 14
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Letak pasar desa amat jauh, sehingga Mak Dasah dan putrinya harus berjalan kaki
yang cukup melelahkan. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang
bagus, dan bersolek agar orang di jalan yang melihatnya nanti mengagumi kecantikannya.
Sementara ibunya berjalan di belakang sambil membawa keranjang dengan pakaian yang
sangat dekil. Banyak yang tidak mengira bahwa mereka adalah ibu dan anak.
A. sepanjang jalan
B. pasar desa
C. rumah
D. desa
Kunci/Pedoman Penskoran: A
KARTU SOAL NOMOR 15
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Makna simbol dari si Pahit Lidah berdasarkan kutipan cerpen di atas yaitu orang yang....
A. memiliki kesaktian
Keterangan:
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 16
(PILIHAN GANDA)
Soal :
Qipty membaca istigfar dengan khusyuk. Maka sesuatu yang nyaris meledak di
dadanya, kini sirna sudah.Tinggal rasa pasrah kepada Sang Maha Pencipta. Kepada-
Nyalah keadilan itu diharapkan.
“Anak Mama,” cetus Mama. Lalu mencium pipi Qipty. “Jika Mama ditanya siapa
yang paling Mama kasihi di dunia ini, kaulah jawabannya. Buat Mama, apapun boleh terjadi,
asalkan Qipty tetap menjadi anak Mama.”
Isi tersirat cerpen di atas adalah menggambarkan sosok mama sebagai orang yang...
Keterangan:
1. .....................................
2.. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 17
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX
Kurikulum :K-13
Soal:
“Selamat datang Baginda Raja! Kami senang Baginda berkenan datang langsung ke
sini! Kami pikir Baginda tak mau mendengar keluhan kami selama ini!” teriak salah
seorang pemuda, dari kumpulan orang-orang yang menyambut kedatangan raja yang tiba-
tiba itu.
“Lancang kau anak muda!” teriak pengawal, sambil menempelkan pedang ke leher si
pemuda.
“Hentikan! Hentikan!” ucap raja pada pengawal yang hendak menyakiti si pemuda. “Dia
lancang sekali, Raja!” kata si pengawal. “Biarkan pemuda itu menyampaikan
keluhannya!” ujar Raja akhirnya.
Kunci/Pedoman Penskoran: A
Keterangan:
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 18
(PILIHAN GANDA)
Soal :
Kutipan fable
Sementara tak jauh dari hutan itu, terdapat pantai yang sangat indah. Di sana hiduplah Siput Laut
yang bernama Kulomang. Di kalangan hewan, Siput Laut dikenal sebagai binatang yang cerdik
dan setia kawan. Hingga pada suatu hari datanglah Rusa kepada Kulomang. Ia hendak menantang
Kulomang adu lari hingga sampai di tanjung kesebelas.
Perbandingan pola pengembangan kedua kutipan di atas adalah...
A. Cerpen: tokoh utama Ajeng, bagian orientasi
Fabel : tokoh utama Kulomang siput laut, bagian komplikasi
B. Cerpen: tokoh utama Pak Todi, bagian komplikasi
Fabel : tokoh utama Rusa, bagian orientasi
C. Cerpen: tokoh utama Ajeng, bagian komplikasi
Fabel : tokoh utama Kulomang siput laut, bagian orientasi
D. Cerpen: tokoh utama Ajeng bagian komplikasi
Fabel : tokoh utama Rusa , bagian orientasi
Kunci/Pedoman Penskoran: C
Keterangan:
1. .....................................
2.. .....................................
3. ....................................
KARTU SOAL NOMOR 19
(PILIHAN GANDA)
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX
Kurikulum :K-13
Soal: Teks 1
“Hai, Ayam sahabatku,” panggil kera. “Sore-sore begini enaknya kita jalan-jalan.
Maukah kau pergi bersamaku?”
“Aku akan mengajakmu ke hutan, tempat aku biasa bermain. Di sana tempatnya
indah. Pasti kamu suka!” ujar si kera seraya membujuk. Ayam tertarik dengan
ajakan kera. Tanpa rasa curiga ia mengikuti kera. Hari semakin gelap. Perut kera
mulai meronta-ronta minta diisi. Saat itulah timbul niat busuk kera untuk
mencelakai ayam.
Teks 2
Soal: (1) “Lia!” teriak Rani mencegahku yang lari membuka pintu untuk keluar dari
kelas. (2) Ya, aku lari secepat bisa dengan tetap hati-hati agar tidak terpeleset karena
lantai lorong kelas pasti licin dibasahi air hujan, juga ada pecahan kaca yang harus
kulalui. (3) Itu adalah tindakanku yang penuh risiko, termasuk sangat mungkin aku
terkena lemparan batu. (4) Tapi aku tetap lari bagai tak peduli oleh siapa pun dan apa
pun yang melarangku.
Bukti watak tokoh dalam kutipan novel di atas ditunjukkan pada kalimat nomor...
A. ( 1 )
B. ( 2 )
C. ( 3 )
D. ( 4 )
Kunci/Pedoman Penskoran: D
Keterangan:
Level Kognitif : 3
Soal:
Listrik sudah empat tahun masuk kampungku dan sudah banyak yang dilakukannya. Kampung
seperti mendapat injeksi tenaga baru yang membuatnya menggeliat penuh gairah. Listrik
memberi kampungku cahaya, musik, es, sampai api dan angin. Di kampungku, listrik juga
membunuh bulan di langit. Bulan tidak lagi menarik hati anak-anak. Bulan tidak lagi mampu
membuat bayang-bayang pepohonan. Tapi kampung tidak merasa kehilangan bulan. Juga tidak
merasa kehilangan tiga laki-laki yang tersengat listrik hingga mati.
Sebuah tiang lampu tertancap di depan rumahku. Seperti semasa teman-temannya sesama tiang
listrik yang membawa perubahan pada rumah yang terdekat, demikian halnya beton langsing
yang menyangga kabel-kabel di depan rumahku itu. Bedanya, yang dibawa ke rumahku adalah
celoteh-celoteh sengit dua tetangga di belakang rumahku. Sampai sekian lama, rumahku tetap
gelap. Ayahku tidak mau pasang listrik. Inilah yang membuat tetangga di belakang rumah
jengkel terus-terusan. Keduanya sangat berhasrat menjadi pelanggan lsitrik. Tapi hasrat mereka
tak mungkin terlaksana sebelum ada dakstang di bubuhan rumahku. Rumah dua tetangga di
belakang itu terlalu jauh dari tiang. Kampungku yang punya kegemaran berceloteh seperti
mendapat jalan buat berkata seenaknya terhadap ayah. Tentu saja dua tetangga itulah sumbernya.
“Haji Bakir itu seharusnya berganti nama menjadi Haji Bakhil. Dia kaya tetapi tak mau pasang
listrik. Tentu saja dia kaawatir akan keluar banyak duit.”
Sumber : https://sitoneizer2.wordpress.com/2016/12/07/rumah-yang-terang/
Kunci/Pedoman Penskoran: A
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 22
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati kutipan teks berikut!
Rumah Yang Terang
Karya Ahmad Tohari
Sebuah tiang lampu tertancap di depan rumahku. Seperti semasa teman-temannya sesama tiang
listrik yang membawa perubahan pada rumah yang terdekat, demikian halnya beton langsing
yang menyangga kabel-kabel di depan rumahku itu. Bedanya, yang dibawa ke rumahku adalah
celoteh-celoteh sengit dua tetangga di belakang rumahku. Sampai sekian lama, rumahku tetap
gelap. Ayahku tidak mau pasang listrik. Inilah yang membuat tetangga di belakang rumah
jengkel terus-terusan. Keduanya sangat berhasrat menjadi pelanggan lsitrik. Tapi hasrat mereka
tak mungkin terlaksana sebelum ada dakstang di bubuhan rumahku. Rumah dua tetangga di
belakang itu terlalu jauh dari tiang. Kampungku yang punya kegemaran berceloteh seperti
mendapat jalan buat berkata seenaknya terhadap ayah. Tentu saja dua tetangga itulah sumbernya.
“Haji Bakir itu seharusnya berganti nama menjadi Haji Bakhil. Dia kaya tetapi tak mau pasang
listrik. Tentu saja dia kaawatir akan keluar banyak duit.”
Sumber : https://sitoneizer2.wordpress.com/2016/12/07/rumah-yang-terang/
Kunci/Pedoman Penskoran: C
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 23
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati cerita berikut!
Lonceng
Karya : Wilson Nandeak
Pulang dari rantau tanpa harta adalah semacam aib. Tanpa keluarga adalah hidup yang sia-sia.
Keluarga mana yang mau mengaku? Semua mata orang kampung memandang dengan curiga.
Lelaki tua ini, apa yang dikehendakinya? Siapa dia sebenarnya? Hanya dengan sebuah koper
kecil, ia melenggang masuk desa dan mampir di warung menanyakan seseorang, ya, nama-nama
seseorang. Banyak nama yang disebutkan, tetapi orang-orang yang di warung geleng kepala,
tidak kenal. ”Tanya saja kepada kepala desa,” kata pemilik warung itu, seorang perempuan usia
kira-kira tiga puluh lima tahun.
Lelaki tua yang nyaris berusia enam puluh tahun itu, walaupun rambutnya belum penuh uban,
berjalan menuju desa di atas bukit. Belum beberapa langkah ia berjalan, seseorang berseru dari
dalam warung, ”He, bayar dulu!”
”Lho, saya toh tidak makan apa-apa,” kata lelaki tua itu sambil menoleh ke belakang. Melangkah
kembali ke warung itu.
”Kalau Bapak dari desa ini, pulang dari rantau pula, mampir di warung ini, ya, Bapak wajib dong
mentraktir kita semua yang ada di sini,” kata seseorang yang kemudian mereguk minuman yang
berbuih dari gelasnya.
”Oh, ya,” jawab lelaki tua sambil merogoh kantongnya. ”Berapa semua?”
Pemilik warung menyebut jumlah harga makanan dan minuman yang dimakan lima orang yang
duduk di warung itu. Lelaki tua itu membayarnya semua.
”Nah, begitu dong. Itu baru namanya orang rantau!” celetuk seorang anak muda. ”Terima kasih,”
kata mereka sambil terus mereguk cairan berbuih, putih, dari gelas.
Hari masih siang ketika ia tiba di Desa Bukit, begitu nama desa yang terletak di atas bukit itu.
Kepala desa yang ditemuinya, kebetulan baru saja pulang dari kota yang tidak jauh dari bukit itu.
Usianya sekitar empat puluhan.
Lelaki tua memperkenalkan diri, bahwa ia dahulu lahir dan tinggal di desa ini. Meninggalkan
desa ini ketika usia dua belas tahun dan baru sekali ini pulang kampung. Ia menyebutkan nama-
nama keluarganya, ladang dan rumah orangtuanya, dan nama tetangga yang pernah tinggal di
dekat rumah mereka. Lama ia bertutur tentang kampung dan peristiwa masa kecil yang pernah
dialaminya, sekadar meyakinkan kepala desa bahwa dia memang orang sini. Betapapun, ia
menyadari bahwa logatnya asing bagi penduduk desa ini, terlalu lembut.
Kepala desa lebih banyak mendengar. Sebelum ia memberi komentar, seorang ibu dengan kapur
sirih di tangan, sambil mengunyah sesuatu, muncul di pintu. Rupanya dari kamar sebelah ia
mendengar percakapan mereka.
”Ibu saya,” kata kepala desa.
Lelaki tua itu mengulurkan tangan dan menyebut nama kecilnya. Ibu yang sudah berambut putih
semua menatapnya dengan tajam. Ia memegang dahinya yang sudah mengerut, mencoba
mengingat-ingat masa lalu. ”Dari ceritamu,” kata ibu berambut putih itu, ”aku mengingat
sesuatu. Masa lalu. Sebagian dari mereka yang kau ceritakan sudah berlalu, sebagian lagi sudah
pergi ke rantau. Kaukah salah satu dari mereka itu? Coba sebut namamu sekali lagi,
pendengaranku kurang baik.”
”Namaku Barita.”
Hening sejenak. Kepala desa mengamati wajah ibunya, silih berganti dengan wajah lelaki tua.
”Ya, ya. Aku ingat. Ayahmu si anu, bukan?”
”Ya,” jawab Barita, lelaki tua itu.
A. Pemilik warung
B. Lelaki tua
C. Nenek berambut putih
D. Pemuda di warung
Kunci/Pedoman Penskoran:
B
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 24
(PILIHAN GANDA)
Soal:
A. Beralih
B. Berinisiatif
C. Berpikir
D. Bertanya
Kunci/Pedoman Penskoran: B
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 25
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Kalimat yang paling sesui untuk mengisi kalimat yang rumpang di atas adalah…
Kunci/Pedoman Penskoran: D
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 26
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Kunci/Pedoman Penskoran: D
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 27
(PILIHAN GANDA)
Indikator Soal : Disajikan satu paragraf yang rumpang, siswa dapat melengkapi
bagian parangraf yang rumpang dengan kalimat yang tepat.
Level Kognitif : 2
Soal:
Kunci/Pedoman Penskoran: A
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 28
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Kunci/Pedoman Penskoran: A
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 29
(PILIHAN GANDA)
Indikator Soal : Disajikan satu kalimat, siswa dapat memvariasikan salah satu
kata dalam kalimat
Level Kognitif : 3
Soal:
Untunglah, Kartini yang terkenal dengan semangat patriotiknya, tak sempat menyaksikan
teenlit.
Kata yang memiliki makna yang sama atau hampir sama dengan kata yang bergaris bawah pada
kalimat di atas adalah….
A. pahlawan
B. kepahlawanan
C. pantang menyerah
D. semangat baja
Kunci/Pedoman Penskoran: A
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 30
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Penyebab seseorang mengalami gangguan pencernaan, antara lain pola makan tidak teratur.
Kalimat di bawah ini yang memiliki makna yang sama dengan kalimat di atas adalah….
A. Penyebab seseorang mengalami gangguan pencernaan, antara lain soal makan tidak teratur.
B. Penyebab seseorang mengalami gangguan pencernaan, antara lain cara makan tidak teratur.
C. Penyebab seseorang mengalami gangguan pencernaan, antara lain jadwal makan tidak
teratur.
D. Penyebab seseorang mengalami gangguan pencernaan, antara lain waktu makan tidak
teratur.
Kunci/Pedoman Penskoran: D
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
4. .....................................
5. .....................................
6. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 31
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati kutipan berikut!
Mengamati tanaman jambu batu
1. Jambu batu nama lainnya Psidium guajava
2. sering disebut jambu biji, jambu siki atau jambu klutuk
3. berasal dari Brasil, dibesarkan di Indonesia melalui Thailand.
4. berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis.
5. sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare
Penulisan teks Laporan yang sesuai dengan data-data tersebut yang tepat adalah …
A. Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu
klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan
ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau. Sering
digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare.
B. Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu
klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan
ke Indonesia melalui Thailand. Daging buah berwarna putih atau kuning dan berasa
asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C. Sering digunakan
sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare.
C. Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu
klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan
ke Indonesia melalui Thailand. Daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-
manis. Sering digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare.
D. Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu
klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan
ke Indonesia melalui Thailand Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan
daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis.Sering digunakan sebagai
bahan obat tradisional untuk batuk dan diare.
Kunci/Pedoman Penskoran: D
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
4. .....................................
5. .....................................
6. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 32
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati kutipan cerpen berikut!
“Hai, Selamat pagi. Boleh kenalan?” Tanya Rika sambil menyodorkan tangan untuk bersalaman.
Sapaan itu tidak mereka acuhkan, hanya Amanda yang membalas sapaan Rika dan berkenalan.
“Issh,”timpal Kara dengan muka sinis.
“Pagi juga. Kamu anak baru itu ya?” ujar Amanda sambil bersalaman.
Saduran teks drama yang sesuai dengan teks cerpen tersebut adalah…
Kunci/Pedoman Penskoran: B
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 33
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati kalimat berikut!
Siswa kelas IX mendapat sangsi karena melanggar komitmen kelas dan membuat onar.
Kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut adalah…
A. sangsi
B. melanggar
C. komitmen
D. onar
Kunci/Pedoman Penskoran: A
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 34
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati teks laporan berikut!
(1) Guntur Soeharjanto kembali memberikan sentuhan film sukses yang berjudul
Assalaammualaikum Beijing.
(2) Mulai dari gaya narasi hingga gaya traveling dengan membawa kamera yang sangat
identik dengan film 99 Cahaya di Langit Eropa.
(3) Mata kita akan dimanjakan dengan berbagai tempat wisata seperti misalnya Beijing dan
Tiongkok yang sangat indah sekali.
(4) Hal ini akan menggugah kita untuk jalan-jalan ke Beijing.
Kunci/Pedoman Penskoran: C
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 35
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati kalimat berikut!
Perusahaan itu berusaha […] potensi yang dimiliki para karyawannya.
Kunci/Pedoman Penskoran: D
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 36
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Bacalah kalimat berikut ini!
Musik di Indonesia sangat beragam […] banyaknya jumlah suku di Indonesia.
Kata penghubung yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah…
A. dan
B. karena
C. walaupun
D. sehingga
Kunci/Pedoman Penskoran: B
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 37
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati kalimat di bawah ini!
“Kita harus berbagi dalam hidup ini,”kata nenek saya: “karena manusia adalah makhluk sosial.”
Kesalahan penggunaaan tanda baca pada kalimat tersebut pada penggunaan…
A. tanda petik (“)sebelum kata kita
B. tanda koma (,) setelah kata hidup ini
C. tanda titik dua (:) setelah kata nenek saya
D. Tanda petik (“) sebelum kata karena
Kunci/Pedoman Penskoran: C
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 38
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati kalimat berikut!
Sangat banyak pemangku kepentingan yang terlibat sehingga diperlukan koordinasi dan
kerjasama yang insentif.
Pilihan kata yang salah pada kalimat tersebut beserta perbaikannya yang tepat adalah…
A. pemangku seharusnya pejabat
B. insentif seharusnya intensif
C. koordinasi seharusnya rapat
D. terlibat seharusnya turun tangan
Kunci/Pedoman Penskoran: B
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
\
KARTU SOAL NOMOR 39
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati kalimat berikut!
Para gadis-gadis yang amat sangat cantik itu berjalan di catwalk.
Perbaikan kalimat tersebut agar menjadi kalimat yang efektif adalah…
A. Para gadis yang cantik itu berjalan di catwalk.
B. Para gadis-gadis yang cantik itu berjalan di catwalk.
C. Gadis-gadis yang sangat cantik itu berjalan di catwalk.
D. Para gadis yang amat sangat cantik itu berjalan dicatwalk.
Kunci/Pedoman Penskoran: C
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 40
(PILIHAN GANDA)
Soal:
Cermati teks berikut ini!
Bahan-bahan dari sampah dapat diolah kembali sehingga barang-barang yang sudah tidak
berguna itu dapat dijadikan suatu barang baru yang memiliki nilai pakai bahkan nilai
jual.Sampah terdiri dari sampah organik dan nonorganik. Sedikit saja sampah yang berkurang,
jika terjadi di seluruh pelosok bumi dan terjadi terus-menerus, maka akan mengurangi jumlah
sampah dunia secara signifikan. Oleh karena itu, kita tidak boleh meremehkan proses daur ulang
yang dilakukan dengan skala kecil.
Kunci/Pedoman Penskoran: D
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 41
(URAIAN)
Indikator Soal : Disajikan kalimat tidak efektif, siswa dapat menentukan alasan
ketidakefektifan kalimat tersebut
Level Kognitif : C3
Soal:
Cermati kalimat berikut!
Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama.
Kunci/Pedoman Penskoran:
Semua mahasiswa dikenakan peraturan yang sama.
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena siswa dapat menentukan alasan ketidakpaduan paragraf
tersebut
KARTU SOAL NOMOR 42
(URAIAN)
Indikator Soal : Disajikan paragraf yang tidak padu, siswa dapat menentukan
alasan ketidakpaduan paragraf tersebut.
Level Kognitif : C3
Soal:
Bacalah teks berikut!
(1) Telinga adalah organ indera pendengar. (2) Setiap orang memilikinya dan dibekali oleh sang
pencipta sejak lahir. (3) Selain berfungsi untuk mendengar, telinga merupakan alat
keseimbangan tubuh. (4) Telinga tidak berguna bagi manusia. (5) Dengan telinga kita bisa
memeroleh ilmu pengetahuan karena telinga menyerap ilmu yang diberikan guru kemudian
memprosesnya ke otak. (6) Dengan telinga kita bisa mendengarkan apa yang dibicarakan
orang lain.
Kalimat yang tidak padu pada teks tersebut adalah nomor …. karena...
. (5) dengan telinga kita bisa memeroleh ilmu pengetahuan kemudian diproses ke otak.
KARTU SOAL NOMOR 43
(URAIAN)
Indikator Soal : Disajikan kalimat langsung yang belum diberi tanda baca, siswa
dapat menentukan penggunaan tanda baca yang tepat pada
kalimat tersebut.
Level Kognitif : 2
Soal:
Ibu bertanya mengapa kamu diam saja nak
Beri tanda tanda baca yang tepat terdapat pada kalimat tersebut!
Kunci/Pedoman Penskoran:
Ibu bertanya, “ Mengapa kamu diam saja, Nak ?”
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena , siswa dapat menentukan penggunaan tanda baca yang
tepat pada kalimat tersebut.
KARTU SOAL NOMOR 44
(URAIAN)
Soal:
15. Bacalah kutipan cerita berikut!
Di sebuah taman tinggallah seekor semut dan lebah. Mereka ingin sekali berebut
kemenangan. Pada pagi yang cerah ketika lebah sedang terbang ke sana kemari, dia baru
menemukan ide untuk mempersiapkan kemenangan lomba dengan semut. Lebah berkata,
“Hai, semut aku sudah punya ide. Bagaimana kalua kita berlomba mencari madu yang ada di
taman ini?”
Semut menjawab, “Oke, aku setuju!”
Pada waktu perlombaan dimulai, semut berbuat curang. Dia memanggil teman-
temannya untuk menempatkan dirinya masing-masing di beberapa pohon. Ketika lebah
sudah menemukan madu di sebuah pohon, dia sangat Bahagia. Lebah merasa dirinya yang
paling hebat dan cerdik, tapi dia terkejut ketika melihat seekor semut sedang mengisap madu
di pohon itu. Lebah merasa dipermainkan.
Kunci/Pedoman Penskoran: C
Jangan suka memanfaatkan orang lain
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. Mengidentifikasi berarti membuat pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar
KARTU SOAL NOMOR 45
(URAIAN)
Soal:
Perhatikan data-data berikut!
Nama: SMP TUNAS SAWUNGGALING SURABAYA
Lokasi: Jalan Matrip Warugung nomor 3
Suasana: bersih dan sehat
Program sekolah: Jumat Bersih
Prestasi sekolah: Juara I Lomba Lingkungan Hidup
Kunci/Pedoman Penskoran:
SMP Tunas Sawunggaling Surabaya yang tepatnya berlokasi di Jalan Matrip Wrugungung 3
Surabaya Suraini merupakan salah satu sekolah yang mempunyai kondisi lingkungan sehat
serta bersih. Hal tersebut karena sekolah ini menerapkan program Jumat Bersih sehingga
memperoleh juara 1 dalam lomba Lingkungan Hidup. Seluruh warga sekolah mendukung
segala kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan.
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
-Siswa dituntut untuk memahami isi teks dan jenis teks