DALAM ISLAM
Nurrokhman
TEAM PAI FK UGM
Pengantar
Hikmah
PENGANTAR
Qada’ dan Qadar termasuk salah satu Rukun Iman yang
wajib diyakini oleh setiap muslim.
1. Al Ilmu:
Meyakini bahwa Allah telah mengetahui segala sesuatu
secara global maupun rinci (yang belum terjadi maupun yang
sdh terjadi)
ب ََل يَ ْعلَ ُم َها ِإ اَل ُه َو ۚ َويَ ْعلَ ُم َما فِي ْالبَ ِرِ َو ِع ْندَهُ َمفَاتِ ُح ْالغَ ْي
ط ِم ْن َو َرقَ ٍة ِإ اَل يَ ْعلَ ُم َها َو ََل َحبا ٍة فِي ُ َُو ْالبَ ْح ِر ۚ َو َما ت َ ْسق
ين
ٍ ٍ ُم ِبٍ ب َو ََل يَا ِب ٍس ِإ اَل فِي ََِِا ٍ ط ْ ض َو ََل َر ِ ت ْاْل َ ْرِ ظلُ َما ُ
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak
ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia
mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada
sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya
(pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi,
dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
2. Al Kitaabah:
Mengimani bahwa Semua yang diketahui Allah
telah di catat di Lauhul Mahfuzd
ض َوال ِفي أَنفُ ِس ُك ْم ِإالَّ ِفي ِ صيبَ ٍة ِفي األ َ ْر ِ اب ِمن ُّم
َ صَ َ َما أ
ب ِمن قَ ْب ِل أَن ٍ ِكتَا
ِ َّ علَى
َّللا يَ ِسير َ نَّب َْرأ َ َها ِإ َّن ذَ ِل َك
Artinya: “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan
(tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya
yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (Al-Hadid:22)
الَ ََ ْ ُْ
ُْ ُْ ا َُل ال
َ ق
َ َف م ل
َ ق
َ ْ
ل ا ُ َّ
اَّلل قَ ل
َ خ
َ امَ ل
َ َو
َّ أ نَّ ِ
إ
ٍ َ
ِ ا ُُْْْ م َق: ال
: اد َير ُْ ِل َش ْيء َح َّّت َ ْ ُ ْ َ
أ ا ذ ا م ِ
َ ْ َ َ ُُ ْ َ َ َ َر
و ب
ُاعة
َ الس
َّ وم َ تَ ُق
Artinya: “Sesungguhnya yang pertama diciptakan oleh
Allah adalah ‘al-Qalam’. Allah berfirman kepadanya ;
‘Tulislah.’ Al-Qalam pun berkata; ‘Ya Tuhan, apakah yang
aku akan tulis?’ Allah berfirman; ‘Tulislah akan qadar
(ketetapan) dan segala apa yang terjadi sehingga
menjelang Kiamat.” (riwayat Abi Daud)
“Allah-lah yang telah menuliskan takdir segala
makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum
diciptakan langit dan bumi. Beliau bersabda, ‘Dan
‘Arsy-Nya berada di atas air.” (HR Muslim)
3. Al Masyii-ah:
Mengimani bahwa semua yang terjadi di alam
semesta ini atas kehendak dan kuasa Allah semata.
ان ا
َِّللا ُ ۚ ُ ان لَ ُه ُم ْال ِخيَ َرة
َ س ْب َح ُ َ ََو َرب َُّك يَ ْخلُ ُق َما يَشَا ُء َويَ ْخ
َ َِ ار ۗ َما
َ َوتَعَالَ ٰى
َ ُِ ع اما يُ ْش ِر
ون
Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan
memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka.
Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka
persekutukan (dengan Dia).
4. Al Khalq:
Mengimani bahwa Semua makhluk yang ada
di alam semesta ini adalah ciptaan Allah yang meliputi
dzat, sifat, maupun gerakannya. Segala sesuatu
selain Allah adalah makhluq.
الَ ََ ْ ُْ
ُْ ُْ ا َُل ال
َ ق
َ َف م ل
َ ق
َ ْ
ل ا ُ َّ
اَّلل قَ ل
َ خ
َ امَ ل
َ َو
َّ أ نَّ ِ
إ
ٍ َ
ِ ا ُُْْْ م َق: ال
: اد َير ُْ ِل َش ْيء َح َّّت َ ْ ُ ْ َ
أ ا ذ ا م ِ
َ ْ َ َ ُُ ْ َ َ َ َر
و ب
ُاعة
َ الس
َّ وم َ تَ ُق
Artinya: “Sesungguhnya yang pertama diciptakan oleh
Allah adalah ‘al-Qalam’. Allah berfirman kepadanya ;
‘Tulislah.’ Al-Qalam pun berkata; ‘Ya Tuhan, apakah yang
aku akan tulis?’ Allah berfirman; ‘Tulislah akan qadar
(ketetapan) dan segala apa yang terjadi sehingga
menjelang Kiamat.” (riwayat Abi Daud)
Beberapa faham tentang qada’ dan qadar
Qada’ :
Secara etimologi :
Hukum, ketetapan,perintah, kehendak,
pemberitahuan, penciptaan.
Secara terminologi :
Ketetapan Allah sejak zaman Azali sesuai dengan
iradah-Nya tentang segala sesuatu yang berkenan
dengan makhluk.
Qodar :
Secara etimologi :
kepastian, peraturan, ukuran.
Secara terminologi :
Perwujudan ketetapan Allah terhadap semua makhluk
dalam kadar dan berbentuk tertentu sesuai dengan
iradah-Nya.
Jadi Qada merupakan ketentuan Allah yang didalamnya
terdapat iradahNya untuk segala makhluk,
4. Seorang pasien yang paham tentang taqdir tidak akan pernah menuntut
dokter yang sudah mengupayakan dengan maksimal kesehatannya bila
terjadi hal yang tidak diinginkan
Tanda Orang Beriman kepada Qada dan Qadar
1. Tidak akan bersikap sombong dan takabur ketika
mencapai kesuksesan/keberhasilan
2. Tidak mudah putus asa jika menemui kegagalan
3. Merasa yakin bahwa kesuksesan yang didapat semata-
mata berkat karunia dan pertolongan Allah
4. Bersabar dalam menghadapi ujian dari Allah swt.
5. Berdoa, Ikhtiar, serta Tawakkal kepada Allah swt., atas
segala usaha yang telah dilakukannnya.
6. Tidak meminta pertolongan kepada selain Allah swt.
Hikmah Iman kepada Qada dan Qadar
1. Membangkitkan rasa perlunya berusaha dan perlunya
bertawakkal
2. Sabar menghadapi cobaan dan tdak putus asa karena
sadar bahwa segala-galanya dari Allah.
Firman Allah SWT :
WASSALAAMU’ALAIKUM
WARAHMATULLAHI
WABARAKAATUH