Tugas SBK
Tugas SBK
Tugas SBK
Pengertian Ilustrasi
Ilustrasi
Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan,
fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan
yang dimaksuddari pada bentuk.https://id.wikipedia.org/wiki/Ilustrasi
Fungsi
Fungsi khusus ilustrasi antara lain:
Sejarah
Konsep ilustrasi bisa ditinjau kembali ke masa silam melalui lukisan dinding prasejarah dan konsep
tulisan hierioglif.
Masa keemasan ilustrasi Amerika Serikat berlangsung pada tahun 1880, setelah perang dunia I. Hal ini
terjadi seiring dengan populernya surat kabar, majalah, dan buku berilustrasi yang memungkinkan
adanya eksperimen teknik oleh senimannya. Pada saat inilah banyak ilustrator yang menjadi kaya dan
terkenal. Tema yang banyak muncul adalah aspirasi bangsa Amerika saat itu.
Di Eropa, seniman pada masa keemasan dipengaruhi oleh kelompok Pre-Raphaelite dan gerakan-
gerakan yang berorientasi kepada desain seperti Arts and Crafts Movement, Art Nouveau, dan Les Nabis.
Contohnya Walter Crane, Edmund Dulac, Aubrey Beardsley, Arthur Rackham dan Kay Nielsen.
Pada masa kini, ilustrasi semakin berkembang dengan penggunaan banyak software pembantu seperti
Adobe Illustrator, Photoshop, CorelDraw, dan CAD. Namun ilustrasi tradisional yang dibuat dengan
tangan tetap memiliki nilai yang tinggi.
Di Indonesia, sejarah tradisi ilustrasi dapat merujuk kepada lukisan gua yang terdapat di Kabupaten
Maros, provinsi Sulawesi Selatan dan di pulau Papua. Jejak ilustrasi yang berumur hampir 5000 tahun itu
menggambarkan tumpukan jari tangan berwarna merah terakota. Selain lukisan gua, wayang beber
dalam hiburan tradisional Jawa dan Bali dilihat sebagai ilustrasi yang merepresentasikan alur cerita kisah
Mahabarata, tradisi yang kira-kira muncul bersamaan dengan berdirinya kerajaan Sriwijaya yang
menganut agama Hindu di Pulau Sumatera bagian Selatan.
Gambar karikatur menampilkan berbagai karakter yang dilebih - lebihkan, unik, lucu dan terkadang
mengandung kritikan dan sindiran. Objek dari gambar karikatur bisa diambil dari tokoh manusia
ataupun hewan.
3. Komik
Gambar ilustrasi dalam bentuk komik terdiri atas rangkaian gambar yang saling melengkapi dan
memiliki alur cerita. Bentuk komik bisa berupa buku maupun lembaran gambar singkat (Comic
Strip).
4. Ilustrasi Karya Sastra
Karya sastra berupa cerita pendek, puisi, sajak dan akan tampak lebih menarik bila membaca
disertai dengan gambar ilustrasi. Fungsi gambar ilustrasi di sini memiliki tujuan untuk memberi
penguatan dan mempertegas isi atau narasi di dalam materi.
5. Vignette
Sebagai pengisi dari sebuah cerita ataupun narasi, bisa disisipkan dengan gambar ilustrasi yang
berupa vignette. Vignette merupakan gambar ilustrasi berbentuk dekoratif yang berfungsi sebagai
pengisi bidang kosong dalam kertas narasi.
4. Teknik Membuat Gambar Ilustrasi
Secara Manual
Ada beberapa teknik dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu dengan cara gambar tangan (manual),
dengan bantuan alat digital berupa foto dan komputer, atau kombinasi dari manual dan digital.
Teknik pembuatan gambar ilustrasi manual meliputi teknik outline, arsir, blok, scraperboard, dot, goresan
kering, halftone, siluet.
Di bawah ini adalah beberapa teknik gambar ilustrasi yang dibuat secara manual.
1) Teknik Out line, adalah cara menggambar secara global, atau tidak detail dan hanya menggambar
garis luarnya saja, sehingga terkesan datar, karena tidak ada pengaturan gelap terang
2) Teknik arsir, adalah cara menggambar dengan menggunakan arsir atau unsur garis yang terputus-
putus, yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang, garis-garis saling menumpuk, digunakan
untuk mewujudkan efek gelap terang, volume dan plastisitas
3) Teknik blok, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan warna secara blok, tanpa menerapkan
gradasi dan transisi sehingga terasa datar, bagian yang satu dengan yang lain pada suatu objek
ditunjukkan dengan perbedaan warna
4)
normal;"> Teknik scraperboard, adalah cara menggambar dengan menggoreskan bentuk-bentuk garis
yang arahnya mengikuti volume obyek, garis-garis tidak saling menumpuk, tetapi dibuat saling sejajar,
dan pada bagian yang gelap dibuat lebih rapat, sedang pada bagian yang terang garis dibuat agak
renggang, sehingga dicapai plastisitas yang dikehendaki.
5) Teknik dot, yaitu cara mewujudkan gambar dengan menyusun titik-titik sehingga membentuk suatu
obyek tertentu, kesan gelap dan terang ditentukan oleh jumlah titik dalam satu area, semakin banyak
semakin kuat kesan gelap terang.
6) Teknik goresan kering (dry brush), adalah cara menggambar dengan memanfaatkan tinta atau cat
yang sengaja dibuat agak kering, sehingga warna-warna ketika digoreskan tidak merata, efek ini juga
digunakan untuk membuat tekstur, pada bagian yang terang digoreskan warna-warna terang, sedang
pada bagian yang gelap digoreskan warna-warna yang tua dan berulang-ulang, sehingga tercapai
plastisitas yang diinginkan.
7) Teknik half tone, adalah cara menggambar dengan memanfaatkan efek transisi warna dari terang ke
gelap, dengan menggunakan tinta atau cat yang dibuat agak encer, efek transisi warna tersebut
digunakan untuk mencapai plastisitas yang diinginkan
8) Teknik siluet, adalah cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal yang solid atau pekat,
biasanya warna hitam tetapi tidak menutup kemungkinan menggunakan warna lain, gambar yang
dihasilkan dengan teknik ini hanya berupa bentuk global dengan warna tunggal, objek seolah-olah
diambil dari posisi yang berlawanan dengan arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti bayangan.
5.Alat dan Bahan Menggambar ilustrasi
Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik
kering dan teknik basah.Alat dan bahan untuk menggambar
ilustrasi dengan teknik kering seperti pensil, arang,
kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan
air. Sedangkan pada teknik basah media yang diperlukan
berupa cat air, tinta bak, cat poster, cat akrilik dan cat
minyak yang menggunakan air atau minyak sebagai
pengencer.
1. Teknik Kering
Menggambar ilustrasi dengan teknik kering
yaitu, tidak perlu menggunakan pengencer air
atau minyak. Ilustrasi dibuat langsung pada
bidang dua dimensi berupa kertas gambar
kemudian dibuat sketsa untuk selanjutnya
diberi aksen garis atau warna sesuai dengan
media kering yang digunakan. Beberapa contoh
media kering dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. P e n s i l y a n g d i g u n a k a n d a l a m
m e n g g a m b a r i l u s t r a s i ukuran pensil
2B-6B.
b. A r a n g y a n g d i g u n a k a n u n t u k
menggambar ilustrasi adalah yang t e r b u a t
d a r i b a h a n d a s a r k a y u . Menggambar
dengan arang akan meninggalkan debu pada
kertas.
d. Charcoal
berbentuk seperti pensil
warna dengan lapisan kertas sebagai
pembungkusnya. Charcoal memiliki warna
tajam/jelas.
e. Pulpen
harus memahami tentang seluk beluk media & alat yang akan digunakan, agar hasil yang didapatkan menjadi hasil yang
maksimal…
Berikut akan dipaparkan mengenai media dan alat yang biasa dipergunakan dalam membuat gambar ilustrasi…
1. KERTAS GAMBAR
2. Kertas yang baik untuk menggambar khususnya untuk ilustrasi adalah kertas Padalarang dan kertas Aquareel. Kertas
3. PENSIL
a. Pensil lunak yaitu pensil yang biasa menggunakan kode dengan huruf “B” ( 2B sampai 8B ), semakin tinggi angkanya
semakin lunak. Pensil ini biasa digunakan untuk mengeblok tingkat gelap dalam obyek.
b. Pensil Sedang yaitu pensil yang biasa diberi kode dengan huruf “ HB” artinya perpaduan antara keras dan lunak. Pensil ini
biasa digunakan untuk membuat sket. Sket adalah gambar global atau rancangan yang masih ada proses lebih lanjut. Sketza
d. Pensil konte yaitu pensil sebagai pengganti pensil “B” – Konte soft yaitu konte jenis lunak. – Konte medium yaitu konte
3. CAT AIR
Teknik penggunaan cat air yang benar adalah teknik transparan atau lebih dikenal dengan istilah aquareel. Dalam teknik ini tidak
Penggunaan cat ini lebih kental dibandingkan dengan cat air sehingga permukaan kertas tertutup sama sekali.
5. EKOLIN
Adalah semacam zat pewarna dalam bentuk tinta yang sudah siap untuk dipakai. Tinta ini mempunyai keistimewaan warna yang
sangat cemerlang dan akan lebih baik bila digunakan pada kertas yang permukaannya rata.
Tinta ini sering disebut pula dengan tinta HINDIA (Ost Indiche Inkt). Karena mengandung zat asam yang kuat maka tinta sangat
mudah merusak kuas. Menurut jenisnya tinta ini dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Tinta China yaitu tinta yang sangat halus dan tidak mudah luntur yang sekarang berkembang menjadi tinta rotring dan
standler.
7. KUAS
Untuk kepentingan menggambar ada berbagai macam bentuk kuas dan ukuran. Kuas untuk cat air lain dengan kuas untuk cat
minyak. Kuas untuk cat air yang baik adalah kuas yang ujung bulunya meruncing , sedangkan kuas untuk cat minyak bulunya
agak kaku.
8. PENA
1. Pena Hindu yaitu pena yang mempunyai goresan garis sangat jelas, pena ini sering digunakan untuk membuat rendering
2. Pena Redis yaitu pena yang mempunyai goresan garis sangat tebal merata dan tetap. Pena ini biasa digunakan untuk
mengeblok.
3. Pena Rondschrift yaitu pena yang mempunyai goresan garis dua macam sekaligus. Pena ini sangat baik digunakan untuk