Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN PASIEN DI DALAM

GEDUNG SELAMA MASA


PANDEMI COVID19

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
UPT dr. Erti Rostiaty, MH. Kes.
PUSKESMAS NIP.197309212002122003
CIUMBULEUIT

Pandemi adalah wabah penyakit menular yang berjangkit serempak meliput dan
melintasi batas wilayah geografis antar beberapa dan banyak negara
1. Pengertian COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus jenis baru SARS COV2
yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang dapat
menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.
2. Tujuan Mencegah dan menghindari transmisi COVID19
3. Kebijaka SK Ka. UPT Puskesmas Ciumbuleuit No.
n Tentang Pelayanan S
a. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2014
b. Surat Edaran Dirjen Kesehatan Masyarakat Penggunaan Bilik Desinfeksi dalam
4. Referens
Rangka Pencegahan Penularan COVID-19
i
c. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/247/2020 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
b.
c.
d. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) level 2 berupa masker bedah,
handscoon dan gowning
e. Petugas penapisan mengidentifikasi pasien dengan Infeksi Saluran Pernafasan
Akut (ISPA)
f. Mendaftar di loket pendaftaran luar
g. Pasien diinformasikan untuk diperiksa di ruang khusus
h. Petugas menempatkan pasien ISPA di area tunggu khusus yang memiliki
ventilasi yang cukup
i.
j. Selain langkah pencegahan standar, terapkan langkah pencegahan percikan
(droplet) dan langkah pencegahan kontak
k. Area selama triase perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
 Pastikan ada ruang yang cukup untuk triase (ada jarak setidaknya 1 meter
antara petugas skrining dan pasien)
 Sediakan pembersih tangan mengandung alkohol dan masker bedah (sarung
tangan medis, goggle, dan gown digunakan sesuai penilaian risiko)
 Kursi pasien di ruang tunggu harus terpisah jarak setidaknya 1 meter
 Pastikan agar alur gerak pasien dan petugas tetap satu arah
 Petunjuk-petunjuk jelas tentang alur gerak pasien dan petugas
 Anggota keluarga harus menunggu di luar area triase untuk mencegah risiko
penularan
l. Petugas melakukan wawancara menggunakan Formulir Penyelidikan
Epidemiologi (PE)
m. Petugas mengelola pasien sesuai dengan kondisi pasien
n. Tata laksana kasus mengacu pada standar operasinal pelayanan (SOP)
pelayanan dengan menerapkan prinsip triase, PPI dan physical distancing
o. Surat keterangan sehat dapat dikeluarkan berdasarkan hasil pemeriksaan
kondisi pasien secara umum pada saat pemeriksaan dilakukan. Surat keterangan
bebas COVID-19 tidak dapat dikeluarkan mengingat adanya orang yang
terinfeksi COVID-19 tapi tidak bergejala serta konfirmasi COVID-19 melalui
RT-PCR tidak dapat dilakukan di Puskesmas
Pintu masuk
Pasien/pengunjung
Puskesmas

Bilik desinfektan

Identifikasi pasien ISPA dan


Non-ISPA

Pasien Ispa Menunggu di


ruang tunggu khusus

Ruang pemeriksaan untuk


kasus ISPA (Poli ILI)

Rujuk ke
FKRTL/RS Rujukan
Pasien Memerlukan Pasien Tidak Memerlukan
COVID19Dokter
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Penunjang
meresepkan obat
untuk pasien

Pasien Menunggu di Ruang Dokter meresepkan obat


Tunggu Khusus untuk pasien

Petugas Laboratorium
melakukan pengambilan Resep diserahkan ke depo
sampel di ruang tunggu farmasi oleh petugas
khusus

6. Diagram
Rujuk ke FKRTL/RS
Dokter meresepkan obat Pasien kembali menunggu di
Rujukan COVID19Dokter
Alur meresepkan obat untuk pasien
untuk pasien Ruang Tunggu Khusus

Petugas Farmasi
Resep diserahkan ke depo
menyerahkan obat kepada
farmasi oleh petugas
pasien di Ruang tunggu

Pasien kembali menunggu di


Pasien Pulang
Ruang Tunggu Khusus

Petugas Farmasi
menyerahkan obat kepada
pasien di Ruang tunggu

Pasien Pulang

7. Unit Dokter penulis resep


Terkait Apoteker penanggung jawab farmasi

8. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai