Alat Bantu Jalan
Alat Bantu Jalan
1. Walker
Walkeradalahsuatualat yang sangatringan, mudahdipindahkan, setinggipinggang,
terbuatdaripipalogam.Walkermempunyaiempatpenyanggadan kaki yang
kokoh.Klienmemegangpemegangtanganpadabagianatas, melangkah,
memindahkanwalkerlebihlanjut,
danmelangkahlagi.Walkermemperbaikikeseimbangandenganmeningkatkan area
dasarpenunjangberatbadandanmeningkatkankeseimbangan lateral.
Walkermempunyaibeberapakelemahanyaitusulitdigunakanbilamelewatipintudantempat yang
sempit, mengurangiayunanlengandanterjadi abnormal
fleksipunggungketikaberjalan.Secaraumum, walkertidakdapatdigunakan di tangga.
Macam-macamWalker, yaitu :
Standard walker
Memilikiempat kaki dengansumbatkaret di
setiapkakinya.Tingginyadapatdisesuaikandandigunakanuntuk orang
dewasadalamkisaranberatbadan normal.Standard walker adalah alat bantu jalan paling aman.
1. Standard Walker 2. Front Wheeled Walker 3. WheelWalker
b. Kruk aksila
Mempunyaigarispermukaan yang sepertibantalanpadabagianatas, dimanaberadatepat
di bawahaksila.Pegangantanganberbentukbatang yang
dipegangsetinggitelapaktanganuntukmenyokongtubuh. Panjang pendeknya kruk bisa
disesuaikan dengan aksila pasien.Kruk harus diukur panjang yang sesuai dan klien harus
diajarkan menggunakan kruk mereka dengan aman, untuk mencapai kestabilan gaya berjalan,
naik dan turun tangga serta bangkit dari duduk. Kruk memperluas area dasar, dengan
demikian juga meningkatkan keseimbangan. Berbeda dengan cane, crutch dapat menunjang
seluruh berat badan. Jenis kruk ini dapat mentransfer sampai 80% berat badan.
Gambar Kruk Aksila
Cara Penggunaan (Cara Kerja)
1. Melakukan pengukuran kruk yang meliputi area tinggi
klien, jarak antarabantalan kruk dengan aksila, dan
sudut fleksi siku. Pengukuran dilakukandengan satu dari
dua metode berikut, dengan klien berada pada posisi
supine atau berdiri. Pada posisi telentang-ujung kruk
berada 15cm di samping tumit klien.
2. Tempatkan ujung pita pungukur dengan lebar tiga
sampai empat jari(4-5cm) dari aksila dan ukur sampai
tumit klien.
3. Pada posisi berdiri-posisi kruk dan ujung kruk berada
14-15 cm di samping dan 14-15 cm di depan kaki klien.
Dengan motede lain, siku harusdirefleksikan 15 sampai
30 derajat. Fleksi siku harus diperiksa
dengangoniometer. Lebar bantalan kruk harus 3-4 lebar
jari di bawah aksila. Tempat berjalan, seperti lorong
rumah sakit atau taman yang dilengkapi dengan tempat
latihan untuk berjalan.
Hukum 1 Newton
“Sebuahbendadalamkeadaandiam/ bergerakdengankecepatankonstan,
akantetapdiamatauakanterusbergerakdengankecepatankonstan, kecualiadagayaeksternal yang
bekerjapadabendaitu.”Hukum I Newton disebutjugahukumkelembaman.
Hukum II Newton