Beberapa perlengkapan yang digunakan untuk memindahkan pasien, yakni Tandu Ambulans
(Wheeled stretcher), Tandu Sekop (Scoop stretcher), Long Spine Board, Tandu Basket
(Stokes Basket), Flexible Strecher, Kursi Tangga (Stair chair) dan Portable Strecher. Berikut
ini penjelasan perlengkapan tersebut.
Tandu sekop biasa digunakan untuk memindahkan pasien yang lokasinya memiliki
akses yang terbatas dan bermanfaat untuk memindahkan pasien darurat, alat ini bisa
dipisahkan perangkatnya dan dilengkapi strap untuk menahan posisi pasien saat
proses pemindahan
Cara penggunaan: Tandu sekop dipisahkan kemudian ditempatkan dikedua sisi pasien
dan menguncinya bersama-sama, dipasangkan strap kemudian pasien dipindahkan.
Hal yang perlu diperhatikan alat ini tidak dapat digunakan pada pasien yang memiliki
cedera servikal
3) Long Spine Board
Tandu yang digunakan selain untuk memindahkan pasien berfungsi sebagai alat
fiksasi. Alat ini sangat baik digunakan pada pasien yang dicurigai adanya fraktur
servikal.
Cara penggunaan: Pemindahan pasien ke atas long Spine Board dillakukan dengan
teknik log roll, memposisikan pasien ke arah penolong. Satu penolong menyokong
area kepala punggung pasien dan yang lainnya memeriksa bagian belakang pasien,
long Spine Board didekatkan kearah pasien. Kemudian pasien diletakkan bersamaan
dengan tandu tersebut secara perlahan-lahan. Dipasangkan pengaman yang
diistilahkan tali laba-laba, melakukan fiksasi kepala dan kemudian pasien dipindahkan
di tandu ambulans.
Tandu basket berbentuk keranjang digunakan untuk memindahkan pasien dengan atau
tanpa long spine board. Terdapat juga strap untuk mengamankan pasien ketika proses
pemindahan. Alat ini sering kali digunakan dalam pencarian korban yang sulit
dijangkau, misalnya pada daerah dengan dataran tinggi, terdapat tali pengangkut yang
akan dikaitkan pada celah lubang yang ada pada sekeliling tandu basket
Cara penggunaan: Menempatkan pasien keatas permukaan tandu, lalu dipasangkan
strapnya, kemudian pasien dipindahkan di tandu ambulans.
5) Flexible Strecher
Tandu yang dapat digunakan untuk memindahkan pasien ditempat terbatas dan
sempit. Dipakai pada pasien tanpa cedera servikal.
Cara penggunaan: Pemindahan pasien menggunakan flexible strecher dillakukan
dengan teknik log roll, memposisikan pasien ke arah penolong, flexible strecher
didekatkan kearah pasien, mengembalikan posisi pasien, kemudian mengangkat
pasien dengan 4 orang penolong yang kemudian dipindahkan ke tandu ambulans.
Alat yang dapat digunakan untuk memindahkan pasien yang bisa duduk atau berdiri
namun sulit untuk bergerak. Biasanya digunakan untuk memindahkan pasien melalui
tangga.
Cara penggunaan: Penolong pertama berada dibelakang pasien dan penolong lainnya
berada didepan pasien yang akan memandu untuk menuruni tangga, dengan
memperhatikan posisi tubuh dalam mengangkat dan berkomunikasi satu sama lain.
Setelah itu membantu pasien untuk pindah ke tandu ambulans.
7) Portable Strecher
Alat yang digunakan untuk memindahkan pasien dari satu tempat ke tampat yang lain.
Terdapat juga strap untuk mengamankan pasien ketika proses pemindahan.
Cara penggunaan: Setelah pasien berada ditandu portable, menggunakan teknik yang
benar saat mengangkat, memperhatikan keseimbangan tubuh tetap tegak lurus dan
saling berkomunikasi antar satu dengan yang lainnya.
Bagaimana tindakan perawat dalam melakukan tindakan transport in bed /tandu/kursi
roda?
Daftar Pustaka
Eglitis, N, Corrigan, E, Sweeney, M, Pierce, J, & Stoy, W.A. (2017). Fresh Perspectives on
Safer Patient Lifting and Moving. Journal of Emergency Medical Service.
Hains, I.M, Marks, A, Georgiou, A, & Westbrook, J.I. (2011). Non emergency patient
transport: what are the quality and safety issues? A systematic review. International Journal
for Quality in Health Care, 23(1), 68-75. doi: 10.1093/intqhc/mzq076
Maguire, B.J, & Smith, S. (2013). Injuries and fatalities among emergency medical
technicians and paramedics in the United States. Prehosp Disaster Med, 28(4), 376-382. doi:
10.1017/S1049023X13003555