Anda di halaman 1dari 3

-

ABSES GIGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


44xxxx 0 1/2

Ditetapkan
DIREKTUR,

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit


OPERASIONAL (SPO) 02 xx xxx
dr. E. Harleni Aroma, M.Adm.Kes
Pembina/IV.a
NIP. 19740626 200701 2 027

PENGERTIAN Abses gigi adalah gigi dengan keadaan bengkak pada gusinya
yang disebabkan oleh bakteri.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk merawat abses


gigi.

KEBIJAKAN Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


Hk.02.02/Menkes/62/2015 tentang panduan praktik klinis bagi
dokter gigi

PROSEDUR a. Pemeriksaan gigi intra oral dan ekstra oral.


b. Menentukan diagnosis penyakit.
c. Apabila ada kelainan (obstruksi jalan napas dll) dilakukan
rujukan dan atau pemberian resep.
d. Menentukan rencana perawatan.
e. Pembukaan kamar pulpa untuk drainase
f. Pembersihan saluran akar , lakukan over
instrument tidak lebih dari 1 mm dari apeks gigi
dengan alat preparasi saluran akar nomor 25,
irigasi, pemberian obat, sterilisasi dan ditumpat
sementara.
g. Bila apeks lebar, diisi dengan Ca(OH)2 hingga 1 mm
sebelum apeks, kemudian tumpat sementara.
Evaluasi 1 minggu, 3 bulan, 6 bulan. Apabila
apeks sudah menutup dilanjutkan perawatan

1/3
-
ABSES GIGI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
44xxxx 0 1/2
saluran akar kemudian diisi dengan guttap point
h. Apabila endodontik konvensional tidak berhasil
dirujuk
i. Berikan antibiotik, analgetik, antipiretik dan obat
kumur sesuai indikasi.
j. Rontgen foto bila diperlukan.
k. Dental Health Education (DHE)
l. Mencatat hasil diagnosis & terapi di buku rekam medis
SIMRS.
m. Apabila ada tindakan pasien melakukan pembayaran retribusi
di kasir.

Pasien
terdiagnosa
DIAGRAM ALIR abses

Terdapat Tidak terdapat


kelainan kelainan

Rujukan Pembukaan kamar


pulpa untuk
drainase

Perawatan Saluran
Akar

DHE dan
pemberian
resep

a. Loket Pendaftaran
UNIT TERKAIT b. Poli gigi dan mulut.
c. Instalasi farmasi.
d. Radiologi
e. Kasir

2/3
3/3

Anda mungkin juga menyukai