Anda di halaman 1dari 4

APLIKASI KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN LANSIA DENGAN

METODE SBAR

DOSEN PENGAMPU : Ns. Emi Eliya A., S.Kep., M.Kep.

KELOMPOK 8

SUCI WULANDARI 20010132


YENI SUTRIANINGSIH 20010146
YUNI RAHMANIA SUHLIANA 20010147
CINDY AJI NOVITASARI 20010160

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER
YAYASAN PENDIDIKAN JEMBER INTERNASIONAL SCHOOL (JIS)
2021
1.      Fase Pra Interaksi

Seorang perawat akan melakukan pemeriksaan dan melihat perkembangan kondisi setelah
kurang lebih 3 hari pasien dirawat inap di rumah sakit. pasien lansia tersebut atas nama Ny.
Cindy. Ny. Cindy berusia 72 tahun menderita penyakit hipertensi yang dirawat di ruang
melati Rumah Sakit dr. Soebandi Jember.

2.      Fase Orientasi

Perawat mendatangi pasien di ruang perawatan.


Perawat                    : Assalamu’alaikum.
Keluarga            : Wa’alaikumsalam.
Perawat                     : Selamat pagi bapak, ibu (sambil tersenyum)
Keluarga           : Pagi juga buk.
Nenek sedikit kebingungan melihat kedatangan perawat.
Perawat                  : Pagi nek, Gimana kabar nenek hari ini sehat ??
Ny. Cindy          : Pagi, Alhamdulillah sudah agak lumayan.Ini siapa ya...??
Nenek masih tampak kebingungan dan tampak berfikir.
Perawat                      : Nenek... perkenalkan saya perawat Yuni
Perawat mencoba melakukan pendekatan kepada nenek dan juga juga keluarganya.
Perawat                       : Saya yang bertugas untuk merawat nenek pada hari ini.
nenek sudah makan belum pagi ini?
Ny. Cindy            : Sudah.
Perawat                        : Makan nya banyak atau sedikit nek??
Ny. Cindy            : Cuma sedikit karena saya kurang selera makan.
Saya masih merasa agak mual.
Perawat                         :  Pagi ini obat nya sudah diminum nek??
Ny. Cindy             : Iya sudah.
Ibu                       : Iya buk, obatnya tadi sudah diminum semua.
Setelah bertanya kepada nenek, perawat mencoba menjelaskan asuhan keperawatan yang
akan diberikan kepada nenek dan juga keluarganya.
Perawat                         : Baiklah nek, bapak dan ibu. saya disini akan melakukan pemeriksaan
kepada nenek. Apakah bapak dan ibu bersedia...??
bapak         : iya baiklah kalau begitu kami mohon lakukan yang terbaik buat orang 
tua kami.
Perawat                     : iya pak terimakasih, saya akan mencoba melakukan yang terbaik untuk
orangtua bapak dan ibu. saya juga mohon kerja samanya nanti dalam pemeriksaan.
Perawat            : kalau begitu saya mau permisi sebentar untuk mempersiapkan alatnya,
kurang lebih 5 menit saya akan kembali lagi.
Ibu                                  : iya baik silahkan.
Perawat                     : Mari pak, buk. (sambil berjalan pergi untuk mengambil alat).
Setelah itu perawat meninggalkan kamar pasien untuk menyiapkan alat yang akan
digunakan dalam tindakan yang akan diberikan.
3.      Fase Kerja

(Lima menit kemudian, perawat kembali ke kamar pasien)


Perawat                  : Assalmu’alaikum...
Keluarga           : Wa’alaikum salam...
Perawat masuk dan langsung mendekati pasien untuk melakukan tindakan.
Perawat                     : Permisi nek, mohon maaf nenek dipersilahkan tiduran saja ya..biar nenek
lebih santai..
Ny. Cindy           : baik buk. (langsung tiduran)
Setelah itu perawat langsung memberikan tindakan kepada nenek.
Perawat                       : nek maaf tolong tangan kirinya sedikit diangkat ya nek.
(perawat memasang manset tensi, kemudian mengukur tekanan darah).
Perawat                       : cucu nenek sudah berapa? (perawat mencoba mengajak komunikasi pada
nenek)
Ny. Cindy            : eeehm,, sudah 3 buk, sudah besar-besar semua.
Perawat                        : ooh sudah berkeluarga semua??
Ny. Cindy            : yang 1 orang sudah, terus yang duanya masih kuliah. Mereka cantik dan
ganteng-ganteng buk.
Perawat                        : ya iya dong. Kayak neneknya. (perawat dan nenek ketawa)
Ny. Cindy : ada-ada saja ibuk ini. (sambil tertawa)
Perawat : Alhamdulillah tekanan darah nenek sudah normal Kembali yah nek
110/70. Tapi dimohon nenek tetap harus menjaga pola makan yg sehat.
Ny. Cindy : baik buk.

Setelah selesai mengukur tekanan darah, perawat menyiapkan termometer untuk mengukur
suhu tubuh nenek.

Perawat                          :  Nek maaf ya, tolong nenek angkat sedikit tangan kanannya.
Ny. Cindy              : baik buk.(mengangkat sedikit tangan kanan nya)
(setelah nenek mengangkat tangannya, perawat langsung memasang termometer).
Perawat                           : Nek langsung dijepit tangannya ya nek, dan jangan dulu dilepas sebelum
saya suruh.
Ny. Cindy              : baiklah.
Setelah beberapa menit kemudian tekanan darah dan suhu sudah selesai diukur, kemudian
peralatan dilepas Kembali.
Perawat : alhamdulillah ternyata suhu tubuh nenek juga normal yaitu 35,8 derajat
celcius nek.
Ny. Cindy : baik buk terimakasih banyak.

4.      Fase terminasi

setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh perawat dan
semua peralatan dirapikan
Bapak                    : Bagaimana keadaan orang tua saya bu?
Perawat : keadaannya sudah membaik dari kemaren dan hasil pemeriksaan
tekanan darahnya sudah normal Kembali 110/70, begitu juga dengan suhu tubuhnya normal
yaitu 35,8 derajat celcius. tapi orang tua bapak harus banyak minum air putih dan juga makan
sayur-sayuran. Orang tua bapak dan ibu harus banyak istirahat dan juga jangan dulu banyak
pikiran, biar nenek cepat sembuh.
Ibu : Alhamdulillah jika keadaannya sudah membaik.
Perawat              : baiklah bapak,ibu dan nenek kalau begitu saya pamit untuk
mengantarkan cacatan pemeriksaannya ke ruang dokter. Jika ada yang bisa dibantu bisa
memanggil saya di ruang perawat.
Keluarga              : baik terimakasih banyak bu.

Perawat                             : iya sama-sama kalau begitu saya juga permisi dulu ya pak bu, Nenek saya
permisi dulu ya nek, Nenek cepat sembuh ya nek.
Ny. Cindy                : Ya baik buk.
Perawat : wassalamu’alaikum.
Keluarga : wa’alaikumsalam wr.wb.

Akhirnya setelah perawat berpamitan, perawat langsung pergi meninggalkan ruangan kamar
Ny. Cindy.

Anda mungkin juga menyukai