ANALISIS JURNAL INTERNASIONAL

QUALITY AND SAFETY EDUCATION FOR NURSES : MAKING PROGRESS IN PATIENT

SAFETY, LEARNING FROM COVID-19

DISUSUN OLEH :

NAMA : YENI SUTRIANINGSIH

NIM : 20010146

Dosen Pembimbing
Mahmud Ady Yuwanto, S.Kep., Ns., M.M., M.Kep.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS dr. SOEBANDI
JEMBER
2021
  Analisis jurnal

Judul Quality and safety education for nurses : making progress in patient
safety, learning from covid -19
Penulis Gwen Sherwood PhD, RN, FAAN, ANEF
Professor Emeritus, University of North Carolina at Chapel Hill School
of Nursing, Carrington Hall, Chapel Hill, NC 27599, USA E-mail
address: Gwen.sherwood@unc.edu.
Tahun 2021
Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memberi sebuah Pendidikan
berharga untuk keselamatan perawat, dimana bertujuan membuat
kemajuan dalam keselamatan bagi pasien. Serta mengambil pelajaran
dari pandemi covid – 19 sebagai pengalaman tolak ukur untuk
meningkatkan kualitas yang aman untuk perawatan pasien.
Rangkuman Setahun terakhir pandemi global COVID-19 memperbarui perhatian
pada risiko kualitas dan keamanan yang melekat dalam perawatan
kesehatan. Cakupan kerentanan yang tidak diketahui terhadap
keamanan dan kualitas sistem, tuntutan pemerosesan ledakan
informasi baru, dan kompleksitas pengelolaan risiko keselamatan bagi
pasien dan pekerja hanyalah beberapa dari ancaman mendadak
ketika virus menyebar melintasi batas. COVID-19 menerangi
kemajuan dan kesenjangan yang masih ada dalam keselamatan dan
kualitas pasien selama dua puluh tahun terakhir sejak kesenjangan
yang dalam dalam kualitas dan keselamatan perawatan pasien
menjadi pengetahuan publik. Di Amerika Serikat (AS), publikasi
laporan awal Institute of Medicine tentang statistik mengejutkan
tentang bahaya pasien yang dapat dicegah,Untuk Err adalah
Manusia, disambut dengan alarm oleh dokter dan konsumen [1].
Namun, dua dekade kemudian, kita tidak tahu sepenuhnya beban
kerugian pasien yang dapat dicegah karena bahaya yang dapat
dicegah tetap merupakan konsep yang sulit untuk dikategorikan
secara definitif, staf layanan kesehatan sering enggan untuk
melaporkan kekhawatiran dan insiden karena takut akan pembalasan,
dan tidak ada pelaporan agregat dari bahaya pasien yang dapat
dicegah.
 Pendidikan Mutu dan Keselamatan Perawat (QSEN):
Pendekatan Kompetensi Berbasis Bukti