Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DAK FISIK DAN SARANA PRASARANA


PERALATAN RUMAH KEMASAN KAB.SUMBAWA BARAT
TA. 2020
Provinsi/Kabupaten/Kota : Nusa Tenggara Barat/Sumbawa Barat

Jenis DAK Fisik : (Reguler/Penugasan/Afirmasi)

Bidang DAK Fisik : Industri Kecil dan Menengah

Subbidang DAK (jika ada) : Industri Kecil dan Menengah

Menu Kegiatan : Revitalisasi Sentra IKM

Rincian Kegiatan : Pendirian / Revitalisasi Peralatan Rumah Kemasan serta


Peralatan lainnya yang ada di dalam Sentra IKM

Instansi Pelaksana : Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan

A. LATAR BELAKANG

Pertumbuhan industri hotel dan restoran, Kios oleh-oleh dan mini market di Kabupaten
Sumbawa Barat pada khususnya dan Provinsi NTB pada umumnya, mengalami peningkatan
yang signifikan dari tahun ke tahun, sehingga permintaan produk IKM pada khususnya
maupun IKM pada umumnya yang dibungkus dengan kemasan yang menarik diprediksi akan
semakin bertumbuh. Jenis kemasan mulai dari sachet untuk produk berbahan alumium foil
dipakai untuk mengemas kopi,susu bubuk,gula semut, lada, minuman serbuk coklat, dan
jenis produk lainnya yang membutuhkan kemasan kedap udara dengan keunggulan tidak
tembus cahaya dan kedap udara.

Dalam menjalankan usaha industry kecil dan menengah, pengolahan pangan oleh
IKM banyak menghadapi kendala dalam proses pengemasan produknya. Kendala tersebut
terkait dengan antara lain pemilihan bahan kemasan yang sesuai dengan produknya,
ketersediaan kemasan yang diperlukan, hambatan karena adanya batas minimal pesanan
pada produsen kemasan, pemilihan dan ketersediaan mesin atau peralatan pengemasan
dan masih terbatasnya informasi dan pengetahuan pelaku IKM dalam hal pentingnya
kemasan dalam meningatkan nilai jual sebuah produk..

Untuk membantu IKM Olahan Pangan dalam meningkatkan produksi dan kualitas
usahanya, berbagai fasilitasi telah diberikan oleh Pemerintah antara lain dalam bentuk
sosialisasi, pelatihan dan bantuan sarana prasarana produksi.
Dengan desain kemasan yang menarik produk pelaku IKM dapat meningkatkan nilai
jual dipasaran. Baik melalui platform marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak,
Belanja.com, Lazada, Blibli, Alibaba, Shopee dan sebagainya, dan juga bias mulai pasar ritel
modern serta ekspor ke luar negeri.

Fungsi promosi, dan sekaligus fungsi informasi, merupakan fungsi kemasan yang
semakin berkembang sesuai perkembangan teknologi, informasi dan kemajuan masyarakat.
Kemasan dapat berperan sebagai "silent salesman", yang menjual produk itusendiri karena
daya tarik yang ditimbulkannya. Dengan mengingat fungsinya yang strategis, pengemasan
merupakan bagian yang penting dalam proses pengolahan pangan, dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan di dalam pengembangan industry pengolahan pangan.

Untuk mengatasi permasalahan kemasan, Fasilitasi dalam bentuk “Peralatan Rumah


Kemasan” diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan pelayanan kemasan bagi IKM,
yang dapat membantu IKM memecahkan permasalahan kemasan produk yang dihadapinya,
menjadi unit konsultasi mengenai kemasan dan menjadi tempat pelayanan pengemasan
yang dapat diakses oleh pelaku IKM serta dapat menyediakan kemasan sesuai dengan yang
diperlukan. Peralatan Rumah Kemasan diharapkan menjadi pusat informasi
“onestopservice” kemasan.

B. Tujuan Peralatan Rumah Kemasan

Tujuan Pendirian Peralatan Rumah Kemasan adalah

1. Untuk membantu kalangan Industri Kecil Menengah IKM dalam pengemasan


produk, khususnya berupa makanan dan minuman yang higienis dan terjamin
kemanannya dari berbagai faktor.
2. Dengan adanya Peralatan Rumah Kemasan, pelaku usaha tidak perlu lagi ke luar
daerah untuk membuat kemasan produknya.
3. Untuk meningkatkan daya saing produk makanan ringan yang dihasilkan IKM di
wilayah kabupaten Sumbawa Barat.
4. Untuk menyediakan Sarana Pembinaan khusus dibidang pengemasan dengan
menyediakan berbagai layanan dan fasilitas serta informasi terkait kemasan
produk agar para pelaku usaha IKM dapat meningkatkan mutu, penampilan, nilai
jual dan daya saingproduknya.

C. Tugas dan Fungsi Peralatan Rumah Kemasan

Peralatan Rumah Kemasan bertugas untuk melaksanakan pembinaan dan pengadaan


layanan yang terkait dengan kemasan dan pengemasan produk bagi produk industri kecil
dan menengah.
Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Peralatan Rumah Kemasan
menyelenggarakan fungsi sebagai penyediaan layanan konsultansi dan pemberian
informasi mengenai kemasan dan proses pengemasan yang meliputi :
1. Bahan kemasan yang sesuai dengan produk yang akan dikemas
2. Mesin dan peralatan untuk pengemasan sesuai kebutuhan produk yang akan dikemas
3. Ketentuan dan peraturan terkait dengan pelabelanpada kemasan
4. Ketentuan dan peraturan khusus terkait kemasan dan pengemasan
5. Informasi lainnya yang terkait pengemasan
6. Penyediaan layanan konsultasi dan pembuatan desain kemasan, atau bentuk kemasan
maupun yang merupakan desaingrafis pada permukaan kemasan,termasuk pembuatan
label.
7. Penyediaan dan pembuatan kemasan, baik kemasan primer, kemasan sekunder,
kemasan transport, label stiker atau yang sejenisnya sesuai dengan kemampuan Peralatan
Rumah Kemasan.
8. Penyediaan layanan pengemasan produk bagi usaha IKM yang tidak dapat melaksanakan
pengemasan produknya di lokasi industrinya.
D. Manfaat Peralatan Rumah Kemasan

Manfaat yang ingin di capai dari adanya Peralatan Rumah Kemasan adalah;

1. Meningkatkan mutu produk IKM melalui perbaikan pengemasan sehingga tampil


lebih menarik dan harga yang bersaing degan produk pangan serupa di pasaran.
2. Dapat membantu IKM dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi khususnya
dalam masalah teknis pengemasan produk.

E. Sasaran (Penerima Mamfaat )

Sasaran yang hendak di capai adalah:

1. Pelaku IKM di kabupaten Sumbawa Barat


2. Masyarakat/ Calon IKM
3. Pendamping dan Konsultan IKM
Secara global ada 4 (empat) sektor indusri pengguna kemasan. Sektor industri
makanan & minuman adalah sektor industri terbesar pengguna kemasan. Sektor ini
menguasai sekitar 51% penggunaan kemasan, diikuti sektor industri rumah tangga 25%,
sektor industri lain 15%, dan yang terakhir sektor industri farmasi dan kecantikan 9%
(sumber : Kemenperin).
F. OUTPUT DAN OUTCOME

No Target Penerima
Rincian Menu Kegiatan Target Output Target Outcome
. Manfaat
 Meningkatnya daya
saing produk IKM di
kabupaten
Pengadaan mesin dan 130 IKM di Sentra
1. Sentra IKM Sumbawa Barat
Peralatan Rumah Kemasan IKM
 Meningkatnya
volume penjualan
IKM

G. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASIKEGIATAN **

Rekapan Rincian Kebutuhan Pengadaan Kemasan di Sentra IKM Poto Tano Kabupaten Sumbawa
Barat adalah sebagai berikut:

No Usulan
. Usulan Volume
Ukuran Satuan Biaya Kebutuhan Keterangan
Output / Satuan
Dana (Rp.)
1. Bahan - Kopi (Ukuran 100 dan 250
Kemasan gr) serta dengan Stiker
Masing-masing Ukuran
Kemasan
- Madu (Botol Ukuran 500
ml dan 250 ml) serta
dengan Stiker Masing-
Menyesuaikan
masing Ukuran
dengan ukuran
Kemasan 4 Pkt Rp. 41.500.000,- Rp. 166.000.000,-
masing-masing
- Jagung (Ukuran 100 dan
mesin
250 gr) serta dengan
Stiker Masing-masing
Ukuran Kemasan
- Keripik (Ukuran 100 dan
250 gr) serta dengan
Stiker Masing-masing
Ukuran Kemasan
Total Kebutuhan Rp. 166.000.000,- -
H. SPESIFIKASI BARANG

Adapun spesifikasi pengadaan Kemasan sebagai berikut:

No Nama Barang Gambar Spesifikasi

1 Botol Plastik Madu -

2 -

3 Mesin Packing Kopi -

4 Mesin Packing -
Jagung/Makanan
Ringan

5 Komputer Pc All in One

I. ORGANISASI / INSTANSI PELAKSANA

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Barat

J. METODE PELAKSANAAN

* Swakelola/Pengadaan Langsung
* Tender/ kontraktual

Taliwang, 20 Juli 2020


Kepala Dinas
Koperasi Perindustrian, dan Perdagangan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Kabupaten Sumbawa Barat Bidang Perindustrian

Ir. Amin Sudiono, MM Windra Kurnia, SE


Pembina Utama Muda (VI/c) Penata (III/c)
Nip. 19651231 199203 1 218 NIP. 19751028 200701 1 015
OUTPUT DAN OUTCOME
No Target Penerima
Rincian Menu Kegiatan Target Output Target Outcome
. Manfaat
 Meningkatnya daya
saing produk IKM di
kabupaten
Pengadaan mesin dan 130 IKM di Sentra
1. Sentra IKM Sumbawa Barat
Peralatan Rumah Kemasan IKM
 Meningkatnya
volume penjualan
IKM

E. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASIKEGIATAN **

Rekapan Rincian Kebutuhan Pengadaan mesin dan Peralatan Kemasan di Sentra IKM Poto Tano
Kabupaten Sumbawa Barat adalah sebagai berikut:

No Usulan
. Usulan Volume
Ukuran Satuan Biaya Kebutuhan Keterangan
Output / Satuan
Dana (Rp.)
1. Mesin
Packing 100 gram dan 250 gram 1 unit Rp. 104.000.000,- Rp. 104.000.000,- Kemasan Pelastik
Kopi
Mesin
Packing 250 ml dan 500 ml 1 unit Rp. 96.000.000,- Rp. 96.000.000,- Botol
Madu
Mesin Kemasan Pelastik
Packing 100 Gram dan 200 gram 1 unit Rp. 104.000.000,- Rp. 104.000.000,-
Jagung
Mesin Kemasan Pelastik
Packing (12 x 25 cm) dan (18
100 gram dan 250 gram 1 unit Rp. 108.000.000,- Rp. 108.000.000,-
Keripik x 27 cm)

- Kopi (Ukuran 100 dan 250


gr) serta dengan Stiker
Masing-masing Ukuran
Kemasan
- Madu (Botol Ukuran 500
ml dan 250 ml) serta
dengan Stiker Masing-
Menyesuaikan
masing Ukuran
Bahan dengan ukuran
Kemasan 4 Pkt Rp. 41.500.000,- Rp. 166.000.000,-
Kemasan masing-masing
- Jagung (Ukuran 100 dan
mesin
250 gr) serta dengan
Stiker Masing-masing
Ukuran Kemasan
- Keripik (Ukuran 100 dan
250 gr) serta dengan
Stiker Masing-masing
Ukuran Kemasan
Komputer Komputer beserta printer
Pc All in masing-masing Unit 4 Unit Rp. 13.375.000,- Rp.53.500.000,- -
One
Jaringan Penambahan Daya
Listrik sebesar 10.000 Watt seta
1 Pkt Rp. 24.000.000,- Rp. 24.000.000,- -
Banguna instalasi Jaringan Listrik
n Kantor
Total Kebutuhan Rp. 655.500.000,- -

Anda mungkin juga menyukai