Sesiliya Naibaho (30) XI MIPA 2
Sesiliya Naibaho (30) XI MIPA 2
Kelas : XI MIPA 2
Dalam Surat Terakhir untuk Sahabat terdapat beberapa penulisan kata yang salah.
Karangan gadis kelahiran Bali, 17 Agustus 1986 ini dapat membuat pembaca
terhanyut dalam kisah yang diceritakan. Selain itu, kosakata yang digunakan dapat
membuat pembaca mudah memahami isi ceritanya.
Surat Terakhir untuk Sahabat mengajarkan arti sahabat sebenarnya. Karya ini
hendaknya dibaca oleh para remaja di Indonesia. Alasannya, karena di dalam karya
ini mengandung pesan yang sangat bermakna. Pesan-pesan dalam karya ini dapat
memotivasi kita mudah bersahabat dan setia kepada pada sahabat kita.
1. Kaidah kebahasaan pada teks ulasan yang terdapat dalam teks tersebut
menggunakan ....
A. pernyataan berupa saran, hendaknya
B. pernyataan berupa saran, sebaiknya
C. pernyataan berupa ajakan, ayolah
D. pernyataan berupa ajakan, marilah
Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunan tokoh Atik. Ayahnya, Pak
Ansana, adalah pecinta alam. Maka, tidak menherankan apabila anaknya, Atik
kemudian menjadi ahli biologi. Atik senang buku, ia satu dengan buku. Ia membuat
karirnya dengan buku. Keistimewaan Mangunwijaya lagi bahwa ia menampilkan
penutur-penutur sesuai dengan tingkat sosial dan lingkungannya.
“Insiden” kecil ini mewarnai karya Suwarno, yang kalau tidak salah juga merupakan
disertasinya. Suwarno adalah orang Yogya. Pendeknya, ia hidup di sana dan
merasakan demikian membudaya, Suwarno mengagumi Hamengku Buwono IX.
Akibatnya, buku itu over-repetitive, kurang bermutu, dan kurang perbandingan.
Terlepas saat akhir cerita keadaannya sangat begitu memaksakan, harus diakui
bahwa novel Donni Dhirgantoro merupakan karya yang memikat. Bahkan cara dan
gaya pengungkapannya telah memberikan sentuhan yang cukup enak untuk
dinikmati.
Betapa apiknya Mangunwijaya menelusuri latar keturunan tokoh atik. Ayahnya, Pak
Ansana, adalah pencinta alam. Maka, tidak mengherankan apabila anaknya, Atik,
kemudian menjadi ahli biologi. Atik senang buku, ia satu dengan buku. Ia membuat
kariernya dengan buku. Keistimewaan Mangunwijaya lagi bahwa ia menampilkan
penutur-penutur sesuai dengan tingkat sosial dan lingkungannya
(1) Novel ini membuka nuansa baru pada zamannya. (2) Sultan Takdir Alisyahbana
membawa pembaruan di bidang masalah yang diungkapkan yaitu tentang
emansipasi wanita. (3) Wanita zaman sebelumnya adalah pengabdi dalam keluarga
yang bertanggung jawab kepada rumah tangga, alias penunggu rumah. (4) Namun,
Sultan Takdir Alisyahbana menampilkan kedudukan wanita setara dengan pria
bekerja. (5) Wanita yang aktif di luar rumah dan memajukan kaumnya diwakilkan
tokoh Tuti. (6) Tokoh ini sebagai teladan pada masa sekarang dan para pelajar
(tokoh masa depan)
Cerita ini baik dan mudah ditangkap. Pengarang menyajikan masalah yang aktual
dan sering kita jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta tidak
membosankan. Pengarang menguraikan panjang lebar karakter tokoh-tokohnya.
Jadi, cerita tidak kabur. Sayang pengarang sering mengulang-ulang kata porno.
Dalam satu buku, mungkin lebih dari empat kisah.
Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnya
dimiliki sebuah karya fiksi terpenuhi dalam buku ini. Bagi siswa yang tidak senang
membaca karya sastra, memang buku ini tidak begitu menarik sebab novel ini serius
dan tidak cukup menghibur
Buku ini memang dirancang untuk membantu remaja perempuan agar dapat
menyikapi permasalahan yang terjadi di sekitar mereka. Buku ini juga mengupas
bagaimana menjadi seorang perempuan yang cerdas dan mempunyai kepribadian
yang baik sesuai syariat agama islam. Perempuan yang cerdas sesuai dengan
syariat adalah seseorang yang dapat menggunakan kecerdasannya untuk
menambah keimanannya. Perempuan cerdas itu tidak diukur dari seberala tinggi
nilau rapotnya.
Mereka yang memilih jawaban positif, dengan sendirinya akan mencerna "Beth"
sebagai sebuah film alternatif yang kaya makna. Sebaliknya, bagi pemilih jawaban
negatif, tak lagi perlu memaksakan diri untuk menikmatinya. Hal ini karena dari awal
hingga akhir, "Beth" hanya mengambil satu setting : kehidupan disuatu rumah sakit
jiwa.