Anda di halaman 1dari 2

Kegiatan ilmiah salah satunya dilakukan melalui penelitian ilmiah.

Penelitian ilmiah, umumnya diawali dengan penyusunan proposal atau


rencana penelitian. Penyusunan proposal harus diawali dengan analisis
masalah ataupun kebutuhan di lapangan. Untuk itu kita tidak bias serta
merta mengajukan sebuah kegiatan yang nantinya tidak sesuai dengan
masalah ataupun kebutuhan nyatanya. Untuk itu, terlebih dahulu kita
harus mengumpulkan sejumlah fakta yang menjadi dasar penyusunan
proposal, yakni melali observasi langsung ataupun dengan kegiatan
wawancara ataupun penyebaran angket.

1. Langkah – langkah penulisan proposal


Langkah – langkah penulisan proposal sebagai berikut.
a) Menuntukan topic
b) Menentukan tujuan
c) Mengumpulkan bahan
d) Menyusun kerangka
e) Mengembangkan kerangka
2. Menyusun proposal berdasarkan aspek – aspek penting
Penyusunan proposal bias dilakukan melalui observasi
lapangan atau membaca dari literature. Ada tiga hal yang dapat
dilakukan untuk mengumpulkan sejumlah fakta dan data yang
menjadi pusat penyusunan , yaitu melali observasi langsung,
melakukan wawancara dengan narasumber, atau melalui
penyebaran angket.

Penyusunan proposal harus diawali dengan kegiatan


observasi lapangan ataupun membaca berbagi
literatur.Mengembangkan temuan – temuan ke dalam sebuah
proposal harus lengkap, jelas, dan menarik.
a) Lengkap, Perhatikan kelengkapan bagian – bagian proposal,
mulai dari

Anda mungkin juga menyukai