Anda di halaman 1dari 43

RENCANA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan : MAN I SUMEDANG
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Sem./Prog. : XII / 2 / Ilmu Sosial
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktekkan metode penelitian sosial


Kompetensi Dasar : Merancang metode penelitian sosial secara sederhana
Materi Pokok : Penelitian Sosial
Indikator :
 Menjelaskan pengertian penelitian social
 Menyebutkan cirri-ciri penelitian social
 Menyebutkan langkah-langkah penelitian social
 Menjelaskan pengertian rancangan penelitian
 Menyebutkan unsure-unsur yang harus dilakukan dalam menyusun
rancangan penelitian

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan pengertian penelitian social
2. Menyebutkan cirri-ciri penelitian social
3. Menyebutkan langkah-langkah penelitian social
4. Menjelaskan pengertian rancangan penelitian
5. Menyebutkan unsure-unsur yang harus dilakukan dalam menyusun
rancangan penelitian
II. Materi Ajar :
I. RANCANGAN PENELITIAN
A. Penelitian Sosial
1. Pengertian Penelitian Sosial

1
Penelitian Sosial adalah pnelitian yang dilakukan dalam bidang ilmu
sosial seperti politik, ekonomi, sosiologi, psikologi sosial, antropologi,
hukum, sejarah, dan komunikasi.
2. Ciri Penelitian Sosial
Suatu penelitian akan memperlihatkan ciri-ciri , bahwa penelitian itu :
a. dirancang dan diarhakan untuk memecahkan masalah tertentu.
b. akan menghasilkan kesimpulan berupa generalisasi, prinsip atau teori
yang dapat menggambarkan dan menjelaskan suatu objek penelitian
tertentu serta dapat meramalkan (membuat prediksi ) di waktu yang
akan datang mengenai masalah tersebut.
c. dimulai dari objek yang dapat diobservasi dan berakhir juga pada
objek yang dapat diobservasi (bukan dari ilham atau khayalan).
d. memerlukan alat pengumpul data (instrumen penelitian) dan prosedur
pengumpulan data yang cermat (valid).
e. sangat berkepentingan untuk menemukan hal baru dalam bidang
tertentu.
f. harus direncanakan secermat mungkin.
g. memerlukan keahlian, baik yang menyangkut bidang ilmu yang
ditelitinya maupun teknik dan metode penelitiannya.
h. harus objektif (apa adanya). Kepentingan pribadi dan keberpihakan
dari seorang peneliti harus dibuang jauh-jauh.
i. memerlukan kesabaran dan kehati-hatian.Semua langkah yang harus
ditempuh harus dilakukan dengan teliti.
j. kadang-kadang memerlukan keberanian untuk melakukan dan
melaporkan hasil penelitiannya.

3. Langkah-langkah Penelitian Sosial


a. Menyusun Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian adalah suatu rencana penelitian yang disusun
secara sistematik dan menyeluruh mengenai penelitian yang akan
dilakukan.

2
1) menentukan subjek (populasi, sampel, dan variabel) penelitian
Populasi adalah sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi objek
penelitian atau keseluruhan dari unit analisis yang cirri-cirinya akan
diduga.
Populasi Sasaran yaitu sebagian unsure atau elemen dari suatu
populasi.
Sampel bagian dari atau populasi sasaran
2) menentukan sumber dan jenis data (data primer dan sekunder)
Data penelitian adalah keterangan atau fakta yang ingin diperoleh
atau dikumpulkan oleh peneliti, jenis atau kelompok data yang
akan diperoleh bergantung kepada sumber data yang telah
ditetapkan. Data penelitian terbagi ke dalam dua jenis yaitu:
a) Data Primer: yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh
peneliti dengan menggunakan alat pengumpul data seperti;
observasi langsung, wawancara, kuisioner dll.
b) Data Sekunder : data yang diperoleh secara tidak langsung yaitu
dengan cara mengumpulkan data dari hasil sumber lain atau dari
hasil-hasil penelitian orang lain.
Contoh lain: buku, mas media, Koran dll.
3) Menentukan pendekatan penelitian (kuantitatif atau
kualitatif)
1. Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan kuantitatif digunakan untuk penelitian yang
memakai metode survei atau sensus, eksperimen atau analisis
isi. Disini peneliti mengumpulkan data yang dapat diukur secara
kuantitas (dengan angka-angka), misalnya jenis pekerjaan,
tingkat pendidikan, dan tingkat penghasilan masyarakat.
Penelitian kuantitatif didasarkan pada paradigma positivisme
yang bersifat logico-hypotheco-verifikatif dengan berdasarkan
anggapan (asumsi) mengenai objek empiris atau objek yang
dapat diukur atau diamati. Atau pendekatan kuantitatif itu

3
didasarkan atas teori atau untuk menguji atau untuk
membuktikan teori yang ada melalui penelitian
2. Pendekatan Kualitatif
Menurut DAVID D. WILLIAM (Sanapiah Faisal, 1990) ada
beberapa cirri penelitian kualitatif, yaitu:
1. Penelitian dilakukan secara alamiah dan wajar
2. peneliti sendiri merupakan alat pengumpul data
yang utama.
3. sangat kaya dengan deskrifsi (paparan)
4. Lazim menelaah proses-proses yang terjadi
5. Menggunakan analisis induktif
6. Menuntut untuk melakukan penelitian sendiri, dll.

III. Metode Pembelajaran :


 Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan/Portopolio, Diskusi
 Media : Peta Konsep
 Model Pembelajaran : CTL (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses)

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :


A. Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit)
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran,
2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan dengan materi yang dipelajari,
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu menjelaskan fungsi
sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
4. Menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang meliputi :
Menjelaskan pengertian penelitian social, menyebutkan cirri-ciri penelitian
social, menyebutkan langkah-langkah penelitian social, menjelaskan pengertian

4
rancangan penelitian, menyebutkan unsure-unsur yang harus dilakukan dalam
menyusun rancangan penelitian.
B. Kegiatan Inti ( 65 menit )
1. Eksplorasi,
Dalam kegiatan eksplorasi guru :
a. Melibatkan peserta didik untuk
mencari informasi yang luas mengenai : pengertian penelitian social,
cirri-ciri penelitian social, langkah-langkah penelitian social, pengertian
rancangan penelitian, unsure-unsur yang harus dilakukan dalam
menyusun rancangan penelitian
b. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
mengenai topik pembelajaran.
2. Elaborasi,
Dalam kegiatan elaborasi guru:
a. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal
tertentu dari topik pembelajaran.
b. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas sesuai dengan poin
a, untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis
c. Memberi kesempatan untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut tentang topik pembalajaran yang
telah dibaca.
d. Memfasilitasi peserta didik dalam pelajaran kooperatif dan kolaboratif
e. Memfasilitasi peserta didik berkompetensi secara sehat untuk
meningkatkan prrestasi belajar
f. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
masing-masing
g. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru:

5
a. Memberikan umpan balik yang positif dan penguiatan dalam
bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta
didik,
b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber.
c. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan
d. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, maka kegiatan guru :
1) Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam
menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar,
2) Membantu menyelsaikan masalah,
3) Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan
pengecekan hasil eksplrorasi,
4) Memberi informasi untuk melakukan eksplorasi lebih jauh
5) Memberi moyivasi kepada peserta didik yang kurang atau
yang belum berpartisifasi akstif
C. Kegiatan Penutup : ( 15 Menit ):
Dala kegiatan Penutup ini, guru :
1. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau diri sendiri
membuat rangkuman pelajaran
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling, dan atau
memberikan tugas individul atau kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik

6
5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

V. Alat/Bahan/Sumber :
Edi Purwito, 2005. Dinamika Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII.
Surakarta: Widya Duta.
Idianto Muin, 2006. Sosiologi SMA/MA untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Kiswandi, dkk., 1994. Bahan Acuan Kegiatan Belajar Mengajar
Antropologi Sekolah Menengah Umum Kelas 3. Jakarta: Rakaditu.
Kun Maryati dan Juju Suryawati, 2004. Sosiologi SMA untuk Kelas X.
Jakarta: Esis.
Kun Maryati dan Juju Suryawati, 2007. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas
XI. Jakarta: Esis.
Kun Maryati dan Juju Suryawati, 2005. Sosiologi SMA untuk Kelas XII.
Jakarta: Esis.
Janu Mrdiyatmoko, 2007. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat
untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS. Bandung: Grafindo.
Muhammad Arif, 2004. Sosiologi 2 Untuk Sekolah Menengah Atas dan
Madrasah Aliyah Kelas XI. Bandung: Habsa Jaya.
Saptono dan Bambang Suteng, 2007. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Phibeta.
Soerjono Soekanto, 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta, PT Raja
Grafindo Persada.
Dedeng Kusnandar , 2008. Modul Sosiologi, Kelas XII Ilmu Sosial
Semester I , MAN I Sumedang

VI. Penilaian :
A. Jenis Tagihan : Penugasan, ulangan harian
B. Tindak Lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat
pencapaiannya 75 % tau lebih

7
- Memberikan program remidi untuk siswa yang
tingkat pencapaiannya kurang dari 75%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang
tingkat pencapaiannya lebih dari 75%

Sumedang, Juli 2010


Guru Mata Pelajaran,

DRS. DEDENG KUSNANDAR


NIP. 196611171993031002

8
INSTRUMEN PENILAIAN

Satuan Pendidikan : MAN I SUMEDANG


Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Sem./Prog. : XII / 2 / Ilmu Sosial
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktekkan metode penelitian sosial


Kompetensi Dasar : Merancang metode penelitian sosial secara sederhana
Materi Pokok : Penelitian Sosial
Indikator Penilaian :
1. Instrumen Penilaian ( Soal Test Tertulis Uraian)
Jawablah pertanyaan di bawah dengan singkat dan jelas!
1. Menjelaskan pengertian penelitian social
2. Menyebutkan ciri-ciri penelitian social
3. Menyebutkan langkah-langkah penelitian social
4. Menjelaskan pengertian rancangan penelitian
5. Menyebutkan unsure-unsur yang harus dilakukan dalam menyusun
rancangan penelitian
2. Kunci Jawaban (Sesuai dengan materi pembelajaran yang telah diberikan
sebelumnya).
3. Bobot Penilaian
No 1 : 2
No 2 : 2
No 3 : 2
No 4 : 2
No 5 : 2+
Jumlah : 10
Sumedang, Juli 2010
Guru Mata Pelajaran,

DRS. Dedeng Kusnandar


NIP. 196611171993031002

9
PROGRAM REMIDIAL

Satuan Pendidikan : MAN I SUMEDANG


Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Sem./Prog. : XII / 2 / Ilmu Sosial
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktekkan metode penelitian sosial


Kompetensi Dasar : Merancang metode penelitian sosial secara sederhana
Materi Pokok : Penelitian Sosial
1. Indikator Penilaian : diberikan

kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75, sesuai dengan tingkat

kesalahan menjawab pada soal pertama dengan waktu 1x45 menit

2. Kunci Jawaban : (Sesuai dengan materi pembelajaran yang telah


diberikan sebelumnya).
3. Bobot Penilaian : Disesuaikan dengan bobot penilaian pada

ulangan pertama

Sumedang, Juli 2010


Guru Mata Pelajaran,

DRS. Dedeng Kusnandar


NIP. 196611171993031002

10
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MAN I SUMEDANG
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Sem./Prog. : XII / 2 / Ilmu Sosial
Pertemuan Ke : 3 sd 11
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit
KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktekkan metode penelitian sosial


Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara pengumpulan dan pengolahan
data
Materi Pokok : Penelitian Sosial
Indikator :
1. Menyebutkan berapa macam alat pengumpul data dalam suatu penelitian
2. Menjelaskan maksur dari observasi atau pengamatan langsung
3. Menyebutkan kriteria observasi atau pengamatan langsung sebagai alat
pengumpul data penelitian
4. Membedakan anatara pengamatan terstruktur dengan pengamatan
berstruktur
5. Menjelaskan maksud dari wawancara/interview sebagai alat pengumpul
data dalam suatu penelitian
6. Menyebutkan kode etik pewawancara
7. Menyebutkan sikap-sikap pewawancara dalam suatu oenelitian
8. Menyebutkan taktik wawancara
9. Menjelaskan pengertian test
10. Menjelaskan macam-macam test dilihat dari sasaran atau objek yang akan
dievaluasi
11. Menjelaskan macam-macam test sebagai instrumen pengumpulan data
12. Menjelaskan pedoman pelaksanaan test
13. Menjelaskan maksud dari kuesioner/angket
14. Menyebutkan macam-macam kuesioner/angket
15. Menyebutkan keuntungan dari kuesioner/angket
16. Menyebutkan kerugian dari kuesioner/angket
17. Menjelaskan cara mengumpulkan data dari media massa
18. Menyebutkan langkah-langkah pengolahan data
19. Menjelaskan maksud dari editing
20. Menyebutkan langkah-langkah editing
21. Menjelaskan maksud dari Coding
22. Mendeskripsikan bagian-bagian dari sebuah tabel

11
23. Menjelaskan langkah-langkah pengolahan data dengan menggunakan
statistik sederhana
24. Mempraktekan cara menghitung rata-rata atau mean
25. Mempraktekan cara menghitung modus
26. Mempraktekan cara menghitung median
27. Menjelaskan cara menganalisis data

I. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan Ketiga :
1. Menyebutkan berapa macam alat pengumpul data dalam suatu penelitian
2. Menjelaskan maksur dari observasi atau pengamatan langsung
3. Menyebutkan kriteria observasi atau pengamatan langsung sebagai alat
pengumpul data penelitian
4. Membedakan anatara pengamatan terstruktur dengan pengamatan berstruktur
Pertemuan Keempat :
5. Menjelaskan maksud dari wawancara/interview sebagai alat pengumpul data
dalam suatu penelitian
6. Menyebutkan kode etik pewawancara
7. Menyebutkan sikap-sikap pewawancara dalam suatu oenelitian
8. Menyebutkan taktik wawancara
Pertemuan Kelima :
9. Menjelaskan pengertian test
10. Menjelaskan macam-macam test dilihat dari sasaran atau objek yang akan
dievaluasi
11. Menjelaskan macam-macam test sebagai instrumen pengumpulan data
12. Menjelaskan pedoman pelaksanaan test
Pertemuan Keenam :
13. Menjelaskan maksud dari kuesioner/angket
14. Menyebutkan macam-macam kuesioner/angket
15. Menyebutkan keuntungan dari kuesioner/angket
16. Menyebutkan kerugian dari kuesioner/angket
17. Menjelaskan cara mengumpulkan data dari media massa

12
Pertemuan Ketujuh:
18. Menyebutkan langkah-langkah pengolahan data
19. Menjelaskan maksud dari editing
20. Menyebutkan langkah-langkah editing
21. Menjelaskan maksud dari Coding
22. Mendeskripsikan bagian-bagian dari sebuah tabel
Pertemuan Kedelapan :
23. Menjelaskan langkah-langkah pengolahan data dengan menggunakan statistik
sederhana
24. Mempraktekan cara menghitung rata-rata atau mean
Pertemuan Kesembilan :
25. Mempraktekan cara menghitung modus
Pertemuan Kesepuluh :
26. Mempraktekan cara menghitung median
Pertemuan Kesebelas :
27. Menjelaskan cara menganalisis data

II. Materi Ajar :


Pertemuan Ketiga :
II. PENGUMPULAN DATA
Alat pengumpul data yang biasa digunakan oleh peneliti, di antaranya:
A. Observasi
Observasi atau pengamatan langsung merupakan salah satu alat pengumpul
data yang digunakan dalam penelitian. Suatu pengamatan dikatakan sebagai
alat pengumpul data penelitian apabila memiliki criteria sebagai berikut:
1. Pengamatan dilakukan sebagai salah satu kegiatan penelitian, yaitu
untuk mengumpulkan data yang direncanakan secara baik dan lengkap.
2. Pengamatan dilakukan untuk memenuhi target tugas penelitian, yang
sudah ditetapkan dalam rancangan penelitian.
3. Proses pengamatan dilakukan dengan pencatatan yang cermat dan
konsisten.

13
4. Data hasil pengamatan menampilkan keadaan yang sebenarnya (objek)
dan dapat dipertanggungjawabkan ( memiliki validitas dan
reliabilitasyang tinggi).
Ada dua jenis observasi (pengamatan), yaitu pengamatan yang tidak
berstruktur dan pengamatan berstruktur.
1. Pengamatan Tidak Berstruktur
Pengamatan tidak berstruktur merupakan pengamatan yang tidak
menentukan terlebih dahulu aspek-aspek yang akan diamati.
Pengamatan tidak berstruktur lebih banyak digunakan untuk penelitian
eksploratif, yaitu penelitian yang sifatnya ingin menggali sesuatu, juga
penelitian-penelitian antropologi.
2. Pengamatan Berstruktur
Pengamatan berstruktur yaitu suatu pengamatan dimana aspek-aspek
yang akan diamati telah ditetapkan terlebih dahulu. Untuk mengamati
fenomena social dapat digunakan dua cara, yaitu: menggunakan system
katagori dan menggunakan skala nilai. Dengan system katagori kita
membuat katagorisasi terhadap aspek-aspek yang akan diamati , dimana
jumlah katagori tergantung kepada masalah dan variable penelitiannya.

Pertemuan Keempat :
B. Wawancara / Interview
Wawancara merupakan cara untuk mengumpulkan data penelitian dengan
cara bertanya langsung kepada Responden (orang yang diwawancarai).
Perbedaan wawancara dengan percakapan:
a. Pewawancara dengan yang diwawancarai biasanya belum saling
mengenal
b. Pewawancara adalah pihak yang selalu mengajukan pertanyaan
c. Urutan pertanyaan yang diajukan sudah ditentukan.
1. Kode Etik Pewawancara
a. Jujur dalam pengisian kuesioner
b. Cermat

14
c. Objektif ( dalam menyampaikan pertanyaan, netral, tidak
mempengaruhi responden dalam menangkap maksud pertanyaan dan
menjawabnya).
d. Jujur dalam mencatat jawabannya
e. Jawaban ditulis secara lengkap terbaca oleh siapapun
f. Penuh perhatian dan penuh pengertian terhadap responden
g. Sanggupmembuat responden tenang dan bersedia untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan.
2. Sikap Pewawancara
a. Netral yaitu : Tugas anda untuk merekam informasi tanpa
menghiraukan apakah keterangan itu baik, tidak baik, ataupun
menyenangkan bagi kita. Tidak menentang atau bereaksi terhadap
jawaban responden , baik dengan kata-kata atau pun dengan gerakan,
misalnya menyatakan tidak setuju, heran, dan merendahkan.
b. Adil , tidak memihak.. Sopan dan hormat kepada responden. Semua
responden diperlakukan sama baiknya, siapa pun dia.
c. Hindarkan ketegangan. Wawancarailah secara obrolan. Hindarilah
seolah-olah responden sedang diuji. Namun harus waspada ,
responden diusahakan tidak bercerita kian ke mana. Dengan sopan
anda mengembalikan perhatian responden kepada bahan yang
sedang diuji atau kepada pertanyaan semula.
d. Ramah, Sikap ramah sangat penting. Bermuka cerah, segar, tdak
malas. Kesan yang kita berikan akan berpengaruh kepada
responden.
3. Taktik Wawancara
a. Usahakan pada waktu wawancara hanya responden yang hadir, tidak
ada anggota keluarga atau teman responden. Andapun seyogyanya
tidak membawa teman.
b. Reaksi atau jawaban pertama terhadap pertanyaan itulah pendapat
responden yang sesungguhnya. Kalau responden berubah pendapat

15
setelah pindah ke pertanyaan lain, jawaban atas pertanyaan tadi
jangan dihapus.
c. Jangan tergesa-gesa menulis jawaban “tidak tahu” Sering responden
menjawab “ tidak tahu “ tetapi sebenarnya dia sedang berfikir ,
karena itu tunggu sejenak. Di sini anda harus sabar.
d. Pada jawaba “ ya “ atau “ tidak “ sering responden menambahkan
keterangan “ ya “ kalau ….” “ya “ tetapi tidak…”, dalam hal ini
dalam hal ini tulislah lengkap , meskipun ini ntuk jawaban tertutup.
e. Jawaban responden harus dimengerti maksudnya sebelum dcatat.
Kalau belum jeas tanyakan lag.
f. Usakan sambil menuls tetap berbcara . Berikan pertanaan yang
mengajak diaberfkir. Membiarkan responden menanti terlalu lama
dapat menimbulkan kebosanan/
g. Selesai wawancara, periksalah kuesioner dengan teloiti, untuk
menjaga agartidak ada nomor-nomor yang terlewat.

Pertemuan Kelima :
C. Test
Test adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang
digunakan untuk mengukur keteramplan , pengetahuan, intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki seseorang atau kelompok.
1. Macam-macam test dilihat dari sasaran atau objek yang akan
dievaluasi:
a. Test Kepribadian ( personality test ) yaitu: test yang digunakan
untuk mengungkapkan kepribadian seseorang. Yang diukurnya self
concept, kreativitas, disiplin dan lain-lain.
b. Test bakat ( aptitude test ) : yaitu test yang digunakan untuk
mengukur bakat seseorang.
c. Test Intelegensi ( intelegence test ) yaitu test yang digunakan untuk
mengadakan estimasi / perkiraan terhadap tingkat intelektual

16
seseorang dengan cara memberikan berbagai tugas kepada orang
yang akan diukur intelegensinya.
d. Tes Sikap (attitude test ) yaitu: yaitu alat yang digunakan untuk
mengadakan pengukuran terhadap berbagai sikap seseorang.
e. Test minat ( mesure of intererst) yaitu alat untuk menggali seseorang
terhadap sesuatu.Test Prestasi (Achievement test ) yaitu test yang
digunakan untuk mengukur pencapaian sesorang terhadap sesuatu.
2. Macam-macam test sebagai instrumen pengumpulan data:
a. Test buatan guru, yaitu test yang disusun oleh guru dengan prosedur
tertentu.Dan belum mengalami uji coba berkali-kali, sehingga belum
diketahui cirri-ciri kebaikannya.
b. Tes Standar, yaitu tes yang sudah tersedia di lembaga testing dan
sudah terjamin keampuhannya. Tes standar sudah mengalami uji
coba berkali-kali dan dianggap cukup baik.
3. Pedoman Pelaksanaan Test
a. Harus ada panduan yang jelas tentang cara mengisi tes
b. Tersedia waktu yang memadai
c. Pada waktu pelaksanaan test , situasi lingkungan harus mendukung
d. Menggunakan tester lebih dari satu orang untuk bahan
pembanding
e. Mempunyai izin dari lembaga / tempat pelaksanaan tes.

Pertemuan Ketujuh :
D. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi dari responden.
1. Macam-macam Kuesioner
a. Dipandang dari cara menjawab:
1) Kuesioner terbuka yaitu yang memberi kesempatan kepada
responden dengan menjawab kalimat sendiri.
Contoh:

17
Mengapa kamu memilih fakultas social?
Jelaskan alasanmu di bawah ini.
Jawaban:
……………………………………………………………………
Kuesioner tertutup yaitu yang disediakan jawabannya sehingga
responden tinggal memilih.
Contoh :
Apakah kamu setuju sistim PMDK dihapus dan diganti
dengan sistim baru?
Setuju Tidak setuju
a. Sistem PMDK ………………………
b. Sistim Baru ………………………
2) Angket semi terbuka : Pada angket ini responden menjawab
pertanyaan dengan jawabannya yang telah tersedia, namun
responden masih diberi kebebasan untuk mencari jawaban
alternatif apabila jawaban yang tersedia tidak ada atau
kurang cocok.
Contoh : Sanksi apa yang paling sesuai jika siswa kedapatan
mengkonsumsi narkoba?
a. diserahkan ke polisi
b. dikeluarkan dari sekolah
c. dibina di pusat rehabilitasi
d. …………………….. (sebutkan)
3) Angket kombinasi tertutup dan terbuka : Pada angket ini
jawabannya sudah ditentukan tapi disusul dengan pertanyaan
terbuka.
Contoh : Apakah anda setuju jika pengedar narkoba
dihukum mati?
1. Setuju 2. Tidak Setuju
Jika Tidak setuju hukuman apa yang paling tepat?
……………………………………………………….

18
b. Dpandang dari jawaban yang diberikan:
1) Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang
dirinya.
2) Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab
tentang orang lain.
c. Dipandang dari bentuk test:
1) Pilihan ganda.
Contoh: Soal-soal Pilihan Ganda pada tes sumatif.
2) Isian: Soal essay
3) Check list: rumusan atau pertanyaan yang dibuat dalam daftar
dan responden tinggal mengisi cek (V) sesuai dengan petunjuk
pengisian.
4) Reating skala, yaitu rumusan atau pertanyaan yang jawabannya
dibuat dengan tingkatan atau skala kebenaran (misalnya :
sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju).
Contoh:
Apakah setelah kamu belajar di kelas III prestasi belajar kamu
baik?
a. Baik sekali
b. Baik
c. Cukup
d. Cukup baik
e. Kurang
2. Keuntungan dan kerugian Kuesioner/Angket
a. Keuntungan penggunaan Kuesioner:
1) tidak memerlukan hadirnya peneliti
2) dapat dibagikan secara serentak kepada responden
3) Dapat dijawab pada waktu senggang
4) Responden dapat bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab
kuesioner.
5) Semua responden dapat diberi pertanyaan homogen.

19
b. Kerugian penggunaan Kuesioner / Angket:
1) Responden sering tidak teliti sewaktu menjawab pertanyaan.
Padahal sukar diulangi dalam pemberian kuesioner.
2) Seringkali sukar dicari validitasnya.
3) Kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan
jawaban yang tidak benar.
4) Jika dikirim dengan pos sering tidak kembalui.
5) Waktu pengembaliannya tidak kompak.
E. Analisis Media Massa
Media massa juga dapat menjadi sumber untuk pengumpulan data. Misalnya
Radio, TV, Koran, majalah dll.
Cara mengumpulkan data dari media massa,
1. Apabila data bersumber dari Koran, majalah, dan bulletin yaitu dibuat
kliping yang lengkap , ditulis sumber berita dan tanggal pemberitaan,
serta dibuat pengelompokkankliping sesuai dengan jenis data yang
terkumpul.
2. Apabila bersumber dari radio atauTV, cara mengumpulkan datanya
yaitu: direkam dengan kaset, ditulis isi beritanya, ditulis kapan berita itu
disiarkan, dan ditulis sumber berita itu.

Pertemuan Kedelapan :
III. PENGOLAHAN DATA
Setelah melakukan pengumpulan data dengan salah satu instrumen, maka
kita akan memperoleh sekumpulan data mengenai masalah yang kita teliti.
Data yang telah kita kumpulkan baru merupakan data mentah, artinya dengan
dat itu kita tidak akan menjawab masalah penelitian. Untuk menjawab
masalah penelitian, maka data mentah itu harus kita olah dan dianalisis.
Adapun langkahnya yaitu :
1. Editing : berarti proses memeriksa data apakah suda memnuhi syarat
atau belum.

20
2. Coding : yaitu pembeian kode terhadap data yangsudah terkumpul.
Jenis kode tergantung kepada masalah yang diteliti atau aspek-aspek
yang diteliti.
3. Tabulasi Data data tidak lain yaitu menyajikan data ke dalam table-
tabel.
A. Pengolahan Data dengan Menggunakan Statistik Sederhana
Pengolahan statistik adalah mengolah data kuantitatif sehingga data
mempunyai arti, biasanya dengan beberapa macam teknik, misalnya
distribusi kelompok dan ukuran pemusatan (mean, median, dan modus).
1. Rata-Rata Hitung atau Mean
Rata-rata atau mean merupakan bilangan yang berasal dari
jumlah keseluruhannilai bilangan dibagi dengan banyaknya bilangan
atau bilangan yang berasal dari jumlah seluruh skor dibagi dengan
banyaknya subjek.
Rumus Mean = M = ∑ fx
N
Keterangan :
M = mean atau rata-rata
∑ = jumlah
f = frekuensi
x = data/bilangan berturut-turut
N = banyaknya subjek

Pertemuan Kesembilan :
2. Modus ( Mo )
Modus adalah skor yang paling banyak yang diperoleh subjek.
Data yang berbentuk interval, dengan rumus :
Mo = L + { d2 } x i
d2 +d1
Atau
Mo = U - { d1 } x i
d1 + d2

21
Keterangan :
Mo = Modus
L = Batas bawah nyata kelas interval yang mengandung modus
U = Batas atas nyata kelas interval yang mengandung modus
d1 = selisih dari frekwensi yang mengandung modus, dengan
frekwensi di atasnya
d2 = selisih dari frekwensi yang mengandung modus, dengan
frekwensi di bawahnya
i = besarnya panjang interval

Pertemuan Kesepuluh
3. Median ( Md )
Median adalah titik tengah yang membagi seluruh bilangan ( data )
menjadi dua bagian sama besar. Di atas titik median terdapat ½ N dan ½
N di bawahnya.
Untuk data tunggal yang ferekwensinya lebih dari satu dan untuk data
kelompok maka perhitungannya dengan menggunakan rumus :
Rumus 1. Md = L + ½N - f cb . x i
fi
Atau:
Rumus 2: Md = U - 1/2N - f ca xi
fi
Keterangan :
L = Batas bawah nyata nilai yang mengandung median
N = Banyaknya hal
Fcb = Frekuensi kumulatif di bawah nilai yang mengandung
median
Fi = Frekuensi dari nilai yang mengandung median
U = Batas atas nyata nilai yang mengandung median
Fca = Frekuensi kumulatif di atas nilai yang mengandung
Median

22
Pertemuan Kesebelas :
B. Menganialisis dan Menginterpretasikan Data
Menganilisis data adalah mengelompokkan, membuat suatu urutan,
memanipulasi serta meringkas data, sehingga mudah dibaca dan
difahami karakteristik khas atau kecenderungan yang nampak.
Misalnya: Dengan menggunakan contoh instrumen penelitian di atas,
dapat dibuat katagori sebagai berikut:
1. Ketaatan terhadap tata tertib sekolah dilihat dari prestasi sekolah
2. Ktaatan terhadap tata tertib sekolah dilihat dari tingkat perhatian
orang tua.
3. Ketaatan terhadap tata tertib sekolah dilihat dari jenis kelamin.
Setelah membuat katagori, langkah selanjutnya uaitu :
1. Deskripsi (Penggambaran ) Hasil analisis dan Interpretasi Data
a. Pelajar yang taat terhadap tata tertib sekolah rata-rata prestasi
belajarnya tinggi
b. Pelajar yang suka melanggar tata tertib sekolah rata-rata
prestasi belajarnya kurang
c. Pelajar yang taat terhadap tata tertib sekolah rata-rata tingkat
perhatian orang tuanya tinggi
d. Pelajar yang suka melanggar tata tertib sekolah rata-rata
tingkat perhatian orang tuanya rendah.
2. Generalisasi berdasarkan Deskripsi
a. Pelajar yang prestasi belajarnya tinggi dan mendapat perhatian
orang tua yang baik cenderung taat terhadap tata tetib sekolah.
b. Pelajar yang prestasi belajarnya kurang baik dan kurang
mendapat perhatian dari orang tuanya cenderung suka melanggar
tata tertib sekolah.
3. Kesimpulan
a. Pelajar yang tinggi prestasi belajarnya akan taat terhadap tata
tertib sekolah

23
b. Pelajar yang kurang prestasi belajarnya suka melanggar tata
tertib sekolah
c. Pelajar yang mendapat perhatian penuh dari orang tuanya akan
taat terhadap tata tertib sekolah
d. Pelajar yang kurang mendapat perhatian dari orang tuanya suka
melanggar tata tertib sekolah.

III. Metode Pembelajaran :


 Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan/Portopolio, Diskusi
 Media : Peta Konsep
 Model Pembelajaran : CTL (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses)

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :


A. Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit)
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran,
2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan dengan materi yang dipelajari,
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu menjelaskan fungsi sosiologi sebagai
ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
4. Menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang meliputi :
Pertemuan Ketiga : Menyebutkan berapa macam alat pengumpul data
dalam suatu penelitian, menjelaskan maksur dari observasi atau pengamatan
langsung, menyebutkan kriteria observasi atau pengamatan langsung
sebagai alat pengumpul data penelitian, membedakan anatara pengamatan
terstruktur dengan pengamatan berstruktur
Pertemuan Keempat : Menjelaskan maksud dari wawancara/interview
sebagai alat pengumpul data dalam suatu penelitian, menyebutkan kode etik
pewawancara, menyebutkan sikap-sikap pewawancara dalam suatu
penelitian, dan menyebutkan taktik wawancara

24
Pertemuan Kelima : Menjelaskan pengertian test, menjelaskan macam-
macam test dilihat dari sasaran atau objek yang akan dievaluasi,
menjelaskan macam-macam test sebagai instrumen pengumpulan data dan
menjelaskan pedoman pelaksanaan test
Pertemuan Keenam : Menjelaskan maksud dari kuesioner/angket,
menyebutkan macam-macam kuesioner/angket, menyebutkan keuntungan
dari kuesioner/angket, menyebutkan kerugian dari kuesioner/angket, dan
menjelaskan cara mengumpulkan data dari media massa
Pertemuan Ketujuh:Menyebutkan langkah-langkah pengolahan data,
menjelaskan maksud dari editing, menyebutkan langkah-langkah editing,
menjelaskan maksud dari Coding, dan mendeskripsikan bagian-bagian dari
sebuah tabel
Pertemuan Kedelapan : Menjelaskan langkah-langkah pengolahan data
dengan menggunakan statistik sederhana serta mempraktekan cara
menghitung rata-rata atau mean
Pertemuan Kesembilan : Mempraktekan cara menghitung modus
Pertemuan Kesepuluh : Mempraktekan cara menghitung median
Pertemuan Kesebelas : Menjelaskan cara menganalisis data

B. Kegiatan Inti ( 65 menit )


1. Eksplorasi,
Dalam kegiatan eksplorasi guru :
a. Melibatkan peserta didik untuk
mencari informasi yang luas mengenai : tujuan pembelajaran sesuai poin
A.4.
c. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
mengenai topik pembelajaran.
2. Elaborasi,
Dalam kegiatan elaborasi guru:

25
a. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal
tertentu dari topik pembelajaran.
b. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas sesuai dengan
poin a, untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis
c. Memberi kesempatan untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut tentang topik pembalajaran yang
telah dibaca.
d. Memfasilitasi peserta didik dalam pelajaran kooperatif dan
kolaboratif
e. Memfasilitasi peserta didik berkompetensi secara sehat untuk
meningkatkan prrestasi belajar
f. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
masing-masing
g. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru:
a. Memberikan umpan balik yang positif dan penguiatan dalam
bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta
didik,
b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber.
c. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan
d. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, maka kegiatan guru :
1) Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam
menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar,
2) Membantu menyelsaikan masalah,

26
3) Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan
pengecekan hasil eksplrorasi,
4) Memberi informasi untuk melakukan eksplorasi lebih jauh
5) Memberi moyivasi kepada peserta didik yang kurang atau
yang belum berpartisifasi akstif
C. Kegiatan Penutup : ( 15 Menit ):
Dala kegiatan Penutup ini, guru :
1. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau diri sendiri
membuat rangkuman pelajaran
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling, dan atau
memberikan tugas individul atau kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

VII.Alat/Bahan/Sumber :
Edi Purwito, 2005. Dinamika Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII.
Surakarta: Widya Duta.
Idianto Muin, 2006. Sosiologi SMA/MA untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Kiswandi, dkk., 1994. Bahan Acuan Kegiatan Belajar Mengajar
Antropologi Sekolah Menengah Umum Kelas 3. Jakarta: Rakaditu.
Kun Maryati dan Juju Suryawati, 2004. Sosiologi SMA untuk Kelas X.
Jakarta: Esis.
Kun Maryati dan Juju Suryawati, 2007. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas
XI. Jakarta: Esis.

27
Kun Maryati dan Juju Suryawati, 2005. Sosiologi SMA untuk Kelas XII.
Jakarta: Esis.
Janu Mrdiyatmoko, 2007. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat
untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS. Bandung: Grafindo.
Muhammad Arif, 2004. Sosiologi 2 Untuk Sekolah Menengah Atas dan
Madrasah Aliyah Kelas XI. Bandung: Habsa Jaya.
Saptono dan Bambang Suteng, 2007. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Phibeta.
Soerjono Soekanto, 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta, PT Raja
Grafindo Persada.
Dedeng Kusnandar , 2008. Modul Sosiologi, Kelas XII Ilmu Sosial
Semester I , MAN I Sumedang

VIII. Penilaian :
A. Jenis Tagihan : Penugasan, ulangan harian
B. Tindak Lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat
pencapaiannya 75 % tau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang
tingkat pencapaiannya kurang dari 75%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang
tingkat pencapaiannya lebih dari 75%

Sumedang, Juli 2010


Guru Mata Pelajaran,

DRS. DEDENG KUSNANDAR


NIP. 196611171993031002

28
INSTRUMEN PENILAIAN

Satuan Pendidikan : MAN I SUMEDANG


Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Sem./Prog. : XII / 2 / Ilmu Sosial
Pertemuan Ke : 12
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktekkan metode penelitian sosial


Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara pengumpulan dan pengolahan
data
Materi Pokok : Penelitian Sosial
Indikator Penilaian :
1. Instrumen Penilaian ( Soal Test Tertulis
Uraian)
Jawablah pertanyaan di bawah dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan berapa macam alat pengumpul data dalam suatu penelitian
2. Jelaskan maksud dari observasi atau pengamatan langsung
3. Sebutkan kriteria observasi atau pengamatan langsung sebagai alat
pengumpul data penelitian
4. Bedakan anatara pengamatan terstruktur dengan pengamatan berstruktur
5. Jelaskan maksud dari wawancara/interview sebagai alat pengumpul data
dalam suatu penelitian
6. Sebutkan kode etik pewawancara
7. Sebutkan sikap-sikap pewawancara dalam suatu oenelitian
8. Sebutkan taktik wawancara
9. Jelaskan pengertian test
10. Jelaskan macam-macam test dilihat dari sasaran atau objek yang akan
dievaluasi
11. Jelaskan macam-macam test sebagai instrumen pengumpulan data
12. Jelaskan pedoman pelaksanaan test
13. Jelaskan maksud dari kuesioner/angket
14. Sebutkan macam-macam kuesioner/angket
15. Sebutkan keuntungan dari kuesioner/angket
16. Sebutkan kerugian dari kuesioner/angket
17. Jelaskan cara mengumpulkan data dari media massa
18. Sebutkan langkah-langkah pengolahan data

29
19. Jelaskan maksud dari editing
20. Sebutkan langkah-langkah editing
21. Jelaskan maksud dari Coding
22. Deskripsikan bagian-bagian dari sebuah tabel
23. Jelaskan langkah-langkah pengolahan data dengan menggunakan statistik
sederhana
24. Praktek menghitung rata-rata atau mean
25. Praktek menghitung modus
26. Praktek cara menghitung median
27. Jelaskan cara menganalisis data

2. Kunci Jawaban (Sesuai dengan materi


pembelajaran yang telah diberikan
sebelumnya).
3. Bobot Penilaian

Sumedang, Juli 2010


Guru Mata Pelajaran,

DRS. Dedeng Kusnandar


NIP. 196611171993031002

30
PROGRAM REMIDIAL

Satuan Pendidikan : MAN I SUMEDANG


Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Sem./Prog. : XII / 2 / Ilmu Sosial
Pertemuan Ke : 12
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktekkan metode penelitian sosial


Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara pengumpulan dan pengolahan
data
Materi Pokok : Penelitian Sosial
1. Indikator Penilaian : diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di

bawah 75, sesuai dengan tingkat kesalahan menjawab pada soal pertama

dengan waktu 1x45 menit

2. Kunci Jawaban : (Sesuai dengan materi pembelajaran yang telah


diberikan sebelumnya).
3. Bobot Penilaian : Disesuaikan dengan bobot penilaian pada ulangan

pertama

Sumedang, Juli 2010


Guru Mata Pelajaran,

DRS. Dedeng Kusnandar


NIP. 196611171993031002

31
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : MAN I SUMEDANG
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Sem./Prog. : XII / 2 / Ilmu Sosial
Pertemuan Ke : 13
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktekkan metode penelitian sosial


Kompetensi Dasar : Mengkomunikasikan hasil penelitian secara
sederhana
Materi Pokok : Penelitian Sosial
Indikator :
 Menyebutkan secara garis besar sistematika laporan penelitian
 Mempraktekan cara membuat bagian awal laporan penelitian
 Mempraktekan membuat bagian isi laporan penelitian

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Menyebutkan secara garis besar sistematika laporan penelitian
2. Mempraktekan cara membuat bagian awal laporan penelitian
3. Mempraktekan membuat bagian isi laporan penelitian

II. Materi Ajar :


IV. PENULISAN LAPORAN
Laporan Penelitian
Sistematika laporan penelitian pada garis besarnya dapat dibagi ke dalam tiga
bagian, yaitu :
1. Bagian Awal Laporan Penelitian, terdiri dari:
a. Halaman judul

32
Judul sebaiknya dibuat sejelas mungkin, tidak boleh dalam kalimat tanya, tidak
perlu mempergunakan tanda baca apapun, tidak ada satu kata pun yang
disingkat atau dipotong , dan judul semuanya harus ditulis dengan huruf
kapital, apabila judul dibuat dua baris maka spasinya dua dan bentuknya sejajar
(====== ) atau piramida terbalik (-----------).
b. Halaman penjelasan atau persetujuan guru pembimbing
- Makna guru/dosen pembimbing memberikan persetujuannya untuk
tingkat mahasiswa berarti mahasiswa bersangkutan diizinkan atau
diperbolehkan untuk mengikuti ujian sidang sarjana.
- Sedangkan, adanya lembar pengesahan untuk tingkat SLTA
menunjukkan bahwa guru pembimbing memandang bahwa laporan tugas
akhir yang dibuat siswanya sudah dianggap layak , sehingga dapat diterima
untuk diberi nilai oleh guru.

c. Ringkasan hasil Penelitian / Abstrak


Suatu hal yang harus termuat dalam ringkasan penelitian adalah : masalah
penelitian, tujuan, manfaat, instrumen penelitian yang digunakan , populasi dan
sampel, teknik analisa dita, kesimpulan dan saran. Jumlah halaman biasanya
hanya satu atau dua halaman.
d. Kata Pengantar

Kata pengantar biasanya terdiri dari 1 atau 2 halaman. Di bawah atau di bagian
akhir dituliskan kata tempat dimana siswa berada, yang diikuti oleh bulan dan
tahun. Nomor halaman kata pengantar diberi dengan angka Romawi huruf kecil.

Dalam kata pengantar biasanya dimuat hal-hal sebagai berikut :


1) Ucapan syukur kepada Allah SWT, bahwa laporan penelitian dapat
selesai disusun.
2) Sejarah singkat atau alasan laporan ini disusun.
3) Kesulian-kesulitan yang dialami selama pembuatan penelitian dan
penyusunan laporan penelitian.

33
4) Ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah memberi
bantuan , misalnya kepada kepala sekolah, guru pembimbing, pejabat-
pejabat, dan lembaga lainnya yang telah memberi bantuan.
5) Ucapan terima kasih kepada teman-teman , kakak-kakak kelas , dan
lainnya yang telah memberikan dukungan.
e. Daftar Isi

Dengan daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran keseluruhan


mengenai isi dari laporan penelitian.

Kata Daftar isi sebagai judul halaman ditulis di tengah-tengah halaman dengan
huruf besar (kapital) tanpa tanda baca apa pun dan tanpa digaris bawah.

Bab-bab ditulis dengan huruf besar termasuk judul babnya Sedangkan judul-
judul sub babnya ditulis dengan huruf kecil. Kemudian bagian tepi sebelah
kanan ada tempat untuk menuliskan nomor halaman.

Halaman judul, persetujuan guru pembimbing dan ringkasan hasil penelitian


tidak dicantumkan dalam daftar isi. Sedangkan kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel dan daftar lampiran, demi,ian pula bagian akhir seperti daftar kepustakaan
dan lampiran-lampiran dicantumkan dalam daftar isi.
f. Daftar Tabel

Apabila dalam laporan memuat tabel-tabel , maka dalam laporan harus ada
halaman dafatar tabel. Halaman daftar tabel memuat hal-hal sebgai berikut:
1) Judul daftar tabel
2) Nomor tabel
3) Isi tabel
4) Halaman

Judul daftar tabel ditulis seluruhnya dengan huruf kapital. Tanpa tanda baca
apapun termasuk tidak digaris bawahi dan ditulis di tengah-tengah halaman
secara simetris.

34
g. Daftar lampiran

Daftar lampiran merupakan unsur terakhir dari bagian awal laporan penelitian Yang
bentuknya dapat berupa daftar grafik, daftar diagram, atau daftar gambar.
Tatacara pembuatannya sama dengan daftar isi atau daftar tabel.
2. Bagian Isi Laporan Penelitian

Bagian isi penelitian terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN KEPUSTAKAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


3. Bagian Akhir Laporan, memuat Daftar Kepustakaan dan lampiran-
lampiran

Secara keseluruhan bab laporan terdiri dari:

DAFTAR ISI

Halaman:

KATA PENGANTAR………………………………………………

DAFTAR ISI…………………………………………………………

DAFTAR TABEL……………………………………………………

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………….

ABSTRAK/RINGKASAN …………………………………………

35
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………
B. Rumusan Masalah………………………………………
C. Tujuan Penelitian,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
D. Manfaat Penelitian……………………………………
E. Hipotesis (bila ada),,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.

BAB II PEMBAHASAN KEPUSTAKAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. Variabel Penelitian
B. Populasi
C. Sampel
D. Teknik Penarikan Sampel
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan atas Hasil Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

III. Metode Pembelajaran :


 Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan/Portopolio, Diskusi
 Media : Peta Konsep

36
 Model Pembelajaran : CTL (Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses)
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Pendahuluan ( 10 Menit)
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran,
2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan dengan materi yang dipelajari,
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu menjelaskan fungsi sosiologi sebagai
ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
4. Menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang meliputi : Menjelaskan
pengertian penelitian social, menyebutkan cirri-ciri penelitian social,
menyebutkan langkah-langkah penelitian social, menjelaskan pengertian
rancangan penelitian, menyebutkan unsure-unsur yang harus dilakukan
dalam menyusun rancangan penelitian.
B. Kegiatan Inti ( 65 menit )
1. Eksplorasi,
Dalam kegiatan eksplorasi guru :
a. Melibatkan peserta didik untuk mencari informasi yang luas mengenai :
pengertian penelitian social, cirri-ciri penelitian social, langkah-langkah
penelitian social, pengertian rancangan penelitian, unsure-unsur yang
harus dilakukan dalam menyusun rancangan penelitian
b. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya
mengenai topik pembelajaran.
2. Elaborasi,
Dalam kegiatan elaborasi guru:
a. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal
tertentu dari topik pembelajaran.

37
b. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas sesuai dengan
poin a, untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun
tertulis
c. Memberi kesempatan untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut tentang topik pembalajaran yang
telah dibaca.
d. Memfasilitasi peserta didik dalam pelajaran kooperatif dan
kolaboratif
e. Memfasilitasi peserta didik berkompetensi secara sehat untuk
meningkatkan prrestasi belajar
f. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
masing-masing
g. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik
3. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru:
a. Memberikan umpan balik yang positif dan penguiatan dalam
bentuk lisan, tulisan, isyarat maupun hadiah terhadap keberhasilan
peserta didik,
b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber.
c. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan
d. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar, maka kegiatan guru :
1) Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam
menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan,
dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar,
2) Membantu menyelsaikan masalah,
3) Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan
pengecekan hasil eksplrorasi,

38
4) Memberi informasi untuk melakukan eksplorasi lebih jauh
5) Memberi moyivasi kepada peserta didik yang kurang atau
yang belum berpartisifasi akstif

C. Kegiatan Penutup : ( 15 Menit ):


Dala kegiatan Penutup ini, guru :
1. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau diri sendiri
membuat rangkuman pelajaran
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran
4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling, dan atau
memberikan tugas individul atau kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

IX. Alat/Bahan/Sumber :
Edi Purwito, 2005. Dinamika Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII.
Surakarta: Widya Duta.
Idianto Muin, 2006. Sosiologi SMA/MA untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Kiswandi, dkk., 1994. Bahan Acuan Kegiatan Belajar Mengajar
Antropologi Sekolah Menengah Umum Kelas 3. Jakarta: Rakaditu.
Kun Maryati dan Juju Suryawati, 2004. Sosiologi SMA untuk Kelas X.
Jakarta: Esis.
Kun Maryati dan Juju Suryawati, 2007. Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas
XI. Jakarta: Esis.
Kun Maryati dan Juju Suryawati, 2005. Sosiologi SMA untuk Kelas XII.
Jakarta: Esis.

39
Janu Mrdiyatmoko, 2007. Sosiologi Memahami dan Mengkaji Masyarakat
untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS. Bandung: Grafindo.
Muhammad Arif, 2004. Sosiologi 2 Untuk Sekolah Menengah Atas dan
Madrasah Aliyah Kelas XI. Bandung: Habsa Jaya.
Saptono dan Bambang Suteng, 2007. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Phibeta.
Soerjono Soekanto, 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta, PT Raja
Grafindo Persada.
Dedeng Kusnandar , 2008. Modul Sosiologi, Kelas XII Ilmu Sosial
Semester I , MAN I Sumedang

X. Penilaian :
A. Jenis Tagihan : Penugasan, ulangan harian
B. Tindak Lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat
pencapaiannya 75 % tau lebih
- Memberikan program remidi untuk siswa yang
tingkat pencapaiannya kurang dari 75%
- Memberikan program pengayaan untuk siswa yang
tingkat pencapaiannya lebih dari 75%

Sumedang, Juli 2010


Guru Mata Pelajaran,

DRS. DEDENG KUSNANDAR


NIP. 196611171993031002

40
INSTRUMEN PENILAIAN

Satuan Pendidikan : MAN I SUMEDANG


Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Sem./Prog. : XII / 2 / Ilmu Sosial
Pertemuan Ke : 14
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktekkan metode penelitian sosial


Kompetensi Dasar : Mengkomunikasikan hasil penelitian secara
sederhana
Materi Pokok : Penelitian Sosial
Indikator Penilaian :
1. Instrumen Penilaian ( Soal Test Tertulis Uraian)
Jawablah pertanyaan di bawah dengan singkat dan jelas!
1. Menyebutkan secara garis besar sistematika laporan penelitian
2. Mempraktekan cara membuat bagian awal laporan penelitian
3. Mempraktekan membuat bagian isi laporan penelitian
2. Kunci Jawaban (Sesuai dengan materi pembelajaran
yang telah diberikan
sebelumnya).
3. Bobot Penilaian
No 1 : 2
No 2 : 4
No 3 : 4+
Jumlah : 10
Sumedang, Juli 2010
Guru Mata Pelajaran,

DRS. Dedeng Kusnandar


NIP. 196611171993031002

41
PROGRAM REMIDIAL

Satuan Pendidikan : MAN I SUMEDANG


Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
Kelas/Sem./Prog. : XII / 2 / Ilmu Sosial
Pertemuan Ke : 14
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktekkan metode penelitian sosial


Kompetensi Dasar : Merancang metode penelitian sosial secara sederhana
Materi Pokok : Penelitian Sosial
1. Indikator Penilaian : diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di

bawah 75, sesuai dengan tingkat kesalahan menjawab pada soal pertama

dengan waktu 1x45 menit

2. Kunci Jawaban : (Sesuai dengan materi pembelajaran yang telah


diberikan sebelumnya).
3. Bobot Penilaian : Disesuaikan dengan bobot penilaian pada ulangan

pertama

Sumedang, Juli 2010


Guru Mata Pelajaran,

DRS. Dedeng Kusnandar


NIP. 196611171993031002

42
43

Anda mungkin juga menyukai