283-Article Text-455-1-10-20191003
283-Article Text-455-1-10-20191003
INTISARI
LatarBelakang : Hipertensi merupakan penyakit darah tinggi. Hipertensi tidak dapat disembuhkan
namun dapat dikendalikan melalui kontrol kesehatan secara rutin, dan mengkonsumsi obat secara
teratur untuk mengurangi risiko komplikasi
Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh edukasi terhadap kepatuhan minum obat penderita
hipertensi di Pos Pembinaan Terpadu Kelurahan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur.
Metode Penelitian : Penelitian quasi experiment dengan pre test and post test non-equivalent control
group. Jumlah sampel sebanyak 42 responden di bagi kelompok intervensi 21 responden dan
kelompok kontrol 21 responden dengan total sampling. Instrument kepatuhan minum obat
menggunakan lembar catatan minum obat. Hasil penelitian dianalisis dengan uji independent sampel t
tes.
Hasil Penelitian : Setelah dilakukan edukasi ada perbedaan yang signifikan terhadap kepatuhan
minum obat pada kelompok kontrol dan intervensi (p=0,001)
Kesimpulan : Edukasi berpengaruh positif terhadap kepatuhan minum obat penderita hipertensi.
1
P ISSN 2337-649X Anik N, Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum …
1
P ISSN 2337-649X Anik N, Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum …
pengetahuan seseorang terhadap objek baru post non-equivalent Control Group. Pada
dalam kehidupannya maka akan lahir sikap desain ini peneliti melakukan intervensi
positif yang nantinya kedua komponen ini pemberian edukasi pada kelompok intervensi
menghasilkan tindakan yang baru yang lebih dan kelompok kontrol mendapat informasi
baik. Dengan mendapatkan informasi yang sesuai SOP dari Puskesmas. Kepatuhan minum
benar, diharapkan penderita hipertensi obat diukur 7 hari sebelum edukasi dan 28 hari
mendapat bekal pengetahuan yang cukup setelah edukasi Sampel yang digunakan dalam
sehingga dapat menurunkan resiko komplikasi penelitian adalah berjumlah 42 responden
(Sutrisno, 2013). dengan kriteria inklusi penderita hipertensi
Puskesmas selain melakukan yang bersedia jadi responden, yang datang
pencegahan primer juga perlu melakukan rutin di Pos Pembinaan Terpadu Kelurahan
pencegahan sekunder yang lebih ditujukan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur.
pada kegiatan deteksi dini untuk menemukan Kemudian dibagi menjadi dua kelompok
penyakit. Bila ditemukan kasus, maka dapat intervensi 21 responden dan kelompok kontrol
dilakukan pencegahan tersier yaitu juga 21 responden. Pengambilan sampel
pengobatan dini untuk mencegah terjadinya dengan total sampling.
kearah komplikasi. Pengobatan hipertensi Data kepatuhan minum obat di dapat dari
dilakukan oleh penderita selama hidupnya catatan minum obat penderita hipertensi.
sehingga dituntut kerelaan dan kepatuhan HASIL PENELITIAN
penderita untuk menjalankan pengobatan 1. Karakteristik responden
dengan benar dan tekun serta mematuhi Tabel 1. Distribusi karakteristik responden
nasehat dokter. Ada beberapa langkah untuk berdasarkan IMT, usia, jenis kelamin,
menurunkan tekanan darah tinggi. Di pendidikan, pekerjaan, pendapatan di Pos
antaranya, menurunkan nilai angka sistolik Pembinaan Terpadu Kelurahan Mojoroto
maupun diastolik, dan pengobatan yang Kota Kediri Jawa Timur (pada bulan Juni
diarahkan untuk mengontrol tekanan darah 2016, n = 21)
sehingga tercapai tekanan yang normal. Peran
Karakteristik Kontrol Intervensi
perawat sebagai pemberi pendidikan kesehatan n % n %
kepada pasien hipertensi dapat menambah IMT
1. Kurus 0 0 1 4,8
pengetahuan dan bisa merubah perilaku pasien 2. Normal 18 85, 15 71,4
untuk berhidup sehat dan 3. Gemuk 3 7 5 23,8
14,
berkualitas(Kemenkes, 2011). 3
METODE PENELITIAN Usia
1. 36 – 44 2 9,5 0 0
Desain yang digunakan dalam penelitian tahun 7 3,3 10 47,6
ini adalah Quasi Eksperimen with Pre test and 2. 45 – 59 12 57. 11 52,4
2
P ISSN 2337-649X Anik N, Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum …
hipertensi
2. Perbedaan kepatuhan minum obat
Dari hasil penelitian yang disajikan
penderita hipertensi sebelum dan sesudah
pada Tabel 2 menunjukkan bahwa rerata
edukasi pada kelompok kontrol dan
skor kepatuhan minum obat responden
intervensi
penderita hipertensi pada kelompok
Tabel 2 Hasil uji beda skor kepatuhan
minum obat responden penderita hipertensi kontrol mengalami peningkatan dari 5,05
obat sebelum dan sesudah pada kelompok
kontrol dan kelompok intervensi di Pos menjadi 23,00 dengan perbedaan rerata
Pembinaan Terpadu Kelurahan Mojoroto
Kota Kediri Jawa Timur (pada bulan Juni- 17,952. Rerata skor kepatuhan minum
Juli 2016, n = 21)
obatresponden penderita hipertensi pada
Kepatuhan Rerata+ s.d p-value
kelompok intervensi sesudah mendapat
Minum
obat
edukasidiet dan terapi obat mengalami
Kontrol 0,000*
Sebelum 5.05 + 1.499
peningkatan dari 5,10 menjadi 25,76
Sesudah 23.00+ 2.864
Intervensi 0,000*
dengan perbedaan rerata 20,667. Ada
Sebelum 5.10 + 1.338
3
P ISSN 2337-649X Anik N, Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum …
terhadap perilaku diet pada kelompok Kota Depok. Penelitian ini menggunakan
kontrol dan kelompok intervensi dengan ceramah untuk waktu post test setelah
kontrol dan kelompok intervensi dengan obat dan penurunan tekanan darah.
Penelitian ini dilakukan dengan obat, mentaati semua aturan dan nasihat
dilihat 7 hari sebelum edukasi dan 28 hari penting dalam memberikan pelayanan
kepatuhan kelompok kontrol dan bahwa salah satu peran penting seorang
kelompok intervensi sama yaitu 5. Dan perawat adalah sebagai educator. Perawat
untuk kelompok kontrol 23,00 dan untuk kesehatan pada penderita hipertensi
kepatuhan dan tekanan darah pasien Edukasi kesehatan yang diberikan oleh
4
P ISSN 2337-649X Anik N, Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum …
5
P ISSN 2337-649X Anik N, Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum …
6
P ISSN 2337-649X Anik N, Edukasi Terhadap Kepatuhan Minum …