Anda di halaman 1dari 2

PEMBUANGAN LIMBAH BENDA TAJAM

DAN JARUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit

Ditetapkan Oleh :
STANDAR Direktur Rs
OPERASIONAL
PROSEDUR
Dr. Yuri Kamila, Sp.OG,M.Sc

Pengertian Pembuangan semua limbah benta tajam dan jarum dari hasil
tindakan medis dirumah sakit.

Tujuan 1. Untuk mencegah terjadinya bahaya kecelakaan dan


penyakit yang disebabkan oleh limbah benda tajam
2. Dilakukan untuk menghindari terjadinya proses sumber
penularan penyakit.

Kebijakan 1. DEPKES RI, Dirjen PPM dan PLP tahun 1996 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Limbah Klinis dan
Desinfeksi dan Sterilisasi di Rumah Sakit.
2. UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan sampah
3. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
4. UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Prosedur 1. Limbah benda tajam (jarum suntik beserta sryngenya,


jarum dari selang infus, jarum dari Hemodialisa, ampul
obat suntik, botol obat suntik, pecahan gelas,
lancet/pisaua, preparat, (semua benda yang dapat
menyebabkan luka tusuk atau goresan) dimasukkan
kedalam container yang tahan tusuk dan tahan air dan
. tidak bisa dibuka lagi.
2. Pekaarya/petugas khusus setelah mengantar kontaainer
benda tajam akan diberikan container yang kosong/ baru
untuk dibawa keruangan.
3. Limbah benda tajam dikeluarkan dari container dengan
cara container disayat dengan pisau dibagian tegahnya.
4. Limbah benda khusus jarum suntik oleh petugas limbah
dipisahkan antara jarum suntik dengan sryngenya.
5. Limbah jarum suntik langsung dimasukkan dan dibakar di
incinerator bersama limbah benda tajam lainnya (oleh
pihak kedua)
6. Srynge setelah dipisahkan dengan jarum suntik kemudian
juga dibakar di insenerator oleh pihak kedua

Unit Terkait 1. Unit Kesehatan Lingkungan


2. Pramubakti
3. Seluruh Unit kerja sumber limbah RSIA YK Madira

Anda mungkin juga menyukai