Anda di halaman 1dari 1

RS METTA MEDIKA

SIBOLGA PENANGANAN LIMBAH BENDA TAJAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/PPI /0 00 1/1

Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
15 Januari 2018 dr. Ratnawati. MM.Kes

Upaya kegiatan pengelolaan sumber infeksi limbah medis berupa alat yang
PENGERTIAN memiliki sudut tajam atau runcing, yang dapat memotong atau menusuk kulit
seperti : jarum suntik, bisturi, pecahan kaca dan ampul obat

Melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat sekitar


TUJUAN
fasilitas pelayanan kesehatan dari penyebaran infeksi dan cidera.

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Metta Medika Sibolga No.


KEBIJAKAN 118.1/SK/DIR/I/2018 tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
1. Setiap petugas yang menggunakan benda tajam (jarum suntik,
scaple/bisturi, pecahan kaca dan ampul obat) harus membuang
PROSEDUR dalam wadah penyimpanan khusus (safety box) yang dapat
ditutup, tahan tusukandan tahan bocor didasar maupun sisinya.
2. Setiap petugas dilarang menekuk atau memathkan benda tajam
ataupun tidak disarankan menyarungkan kembali jarum suntik
habis pakai. Jika perlu lakukan teknik satu tangan
3. Segera buang benda tajam kewadah yang tersedia dan selalui
dibuang sendiri oleh pemakai.
4. Bila menangani limbah pecahan kaca gunakan sarung tangan
rumah tangga
5. Wadah benda tajam harus ditutup dan diganti setelah ¾ bagian
wadah terisi penuh
6. Proses pembuangan wadah benda tajam diamsukkan kedalam
kantong sampah medis (warna kuning) sebelum dimusnahkan oleh
pihak ketiga.
7. Petugas melakukan kebersihan tangan setiap setelah menangani
limbah ebnda tajam.
1. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan
3. IGD
4. ICU
5. Kamar Bedah
6. Kamar Bersalin
7. Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai