BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Boiler merupakan salah satu dari beberapa pesawat bantu yang ada di kapal. Fungsi
boiler adalah sebuah bejana tertutup, yang dapat membentuk uap dengan tekanan lebih
dari satu atmosfir, yaitu dengan jalan memanaskan air ketel yang ada di dalamnyadengan
gas-gas steam dari hasil pembakaran. Boiler mountings adalah satu set perangkat
pengaman yang dipasang untuk pengoperasian boiler yang aman. Ada tujuh penyangga
utama pada cangkang ketel; katup pengaman, katup penghenti uap, katup ventilasi,
pengukur tekanan, indikator ketinggian air, katup periksa umpan dan steker
sekering.Peralatan ini menyelamatkan boiler dari kerusakan akibat tekanan ekstrim, aliran
balik steam, keruntuhan shell akibat vakum, tekanan steam yang tidak diatur, level air
rendah, aliran balik air umpan ke pompa dan dry running .Mounting boiler juga bagian-
bagian dari sistem itu dipasang di atas body boiler untuk perlindungan ketel dan untuk
kontrol penuh dari siklus pembangkitan uap. Mesin tersebut mencegah kerusakan pada
boiler dari dirinya sendiri karena tekanan yang sangat tinggi, aliran balik uap, keruntuhan
selubung vakum, tekanan uap yang tidak diatur, air rendah, aliran balik pemompaan, dan
pengaliran kering.

Steam stop Valve atau Katup pemakaian uap utama Biasanya dipasang pada bagian
tertinggi shells dengan menggunakan flanges Fungsinya Untuk mengontrol aliran steam
dari boiler ke pipa steam utama, Untuk mematikan steam sepenuhnya saat dibutuhkan,
Uap yang dihasilkan di ketel disediakan oleh katup ini ke sistem kapal.Biasanya adalah
jenis katup satu arah yang langsung dipasang pada ruang uap cangkang ketel.Badannya
terbuat dari besi cor dan dudukan katupnya terbuat dari logam meriam.

I.2 Rumusan Masalah

I.3 Tujuan