Anda di halaman 1dari 16

Dosen Pembimbing: Haniarti Amir, S.SiApt, M.

Kes

Mata Kuliah: Manajemen Bencana

MAKALAH COVID-19 SEBAGAI BENCANA DUNIA

DISUSUN OLEH:

Maghfira Nurul Islamiah


218240013

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya,
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh dosen pembimbing mata kuliah
Manajemen Bencana. Adapun tugas makalah ini yang berjudul “ COVID-19
SEBAGAI BENCANA DUNIA “ .

Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari segi penyusunan bahasa maupun
segi lainnya, tetapi saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Untuk itu, saya mengharapkan adanya kritik, saran, dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa sarana yang membangun.

Parepare, 16 April 2020,

Maghfira Nurul Islamiah

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
A. Definisi COVID-19................................................................................................3
B. Sejarah COVID-19.................................................................................................3
C. Perkembangan COVID-19.....................................................................................5
1. Situasi Global.....................................................................................................5
2. Situasi Indonesia................................................................................................5
D. Gejala COVID-19..................................................................................................5
E. Penyebab COVID-19.............................................................................................6
F. Diagnosis COVID-19.............................................................................................7
G. Pengobatan COVID-19..........................................................................................7
H. Komplikasi COVID-19..........................................................................................7
I. Pencegahan COVID-19..........................................................................................8
BAB III............................................................................................................................10
A. Kesimpulan..........................................................................................................10
B. Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belakangan ini, kita telah dihebohkan oleh sebuah penyakit yang dikenal
dengan covid-19. Penyakit yang disebabkan oleh corona virus tersebut
menyebar dengan cepat sehingga sekarang ini telah menjadi pandemi hampir
di seluruh dunia. Baik di Asia, Eropa, Amerika, dan Australia, banyak negara
yang terkena dampak oleh virus corona.
Virus corona (CoV) adalah keluarga besar virus yang yang dapat
menginfeksi burung dan mamalia, termasuk manusia. Menurut World Health
Organization (WHO) virus ini menyebabkan penyakit mulai dari flu ringan
hingga infeksi pernapasan yang lebih parah seperti MERS-CoV DAN SARS-
CoV.
Virus Corona bersifat zoonosis, artinya ia merupakan penyakit yang dapat
ditularkan antara hewan dan manusia. Rabies, Malaria, merupakan contoh
dari penyakit zoonosis yang ada. Begitu pula dengan MERS yang ditularkan
dari unta ke manusia.
Selama 70 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa virus
corona dapat menginfeksi tikus, tikus, anjing, kucing, kalkun, kuda, babi, dan
ternak. Terkadang, hewan-hewan ini dapat menularkan virus corona ke
manusia.
Virus corona bertanggung jawab atas beberapa wabah di seluruh dunia,
termasuk pandemi Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) 2002-2003
dan wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan
pada tahun 2015.
Baru-baru ini, virus corona baru muncul dan dikenal sebagai COVID-19
memicu wabah di Cina pada Desember 2019, dan merebak di berbagai negara
sehingga WHO mendeklarasikannya sebagai pandemi global.

1
Pasar kemudian ditutup dan didesinfeksi, sehingga hampir tidak mungkin
untuk menyelidiki hewan mana yang mungkin merupakan asal mula yang
tepat. Kelelawar dianggap sebagai sumber yang memungkinkan, karena
mereka telah berevolusi untuk hidup berdampingan dengan banyak virus, dan
mereka ditemukan sebagai titik awal untuk SARS.
Ada juga kemungkinan bahwa kelelawar menularkan virus ke hewan
peralihan, seperti trenggiling,yang dikonsumsi sebagai makanan lezardi
beberapa bagian Cina, dan mungkin kemudian menularkan virus ke manusia.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa virus ini memiliki urutan sekuens
genetik yang mirip 88% dengan virus corona dari kelelawar. Hal itu menjadi
dugaan sementara dari mana virus corona muncul.
Untuk saat ini, dalam upaya kesehatan dianjurkan untuk menjaga
kebersihan tubuh dan lingkungan, sosial distancing dang meningkatkan daya
tahan tubuh. Karena sampai pada saat ini belum ditemukan vaksin yang dapat
menghasilkan anti corona virus.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan COVID-19?
2. Bagaimana perkembangan COVID-19 ?
3. Apa penyebab penyakit COVID-19 ?
4. Bagaiman cara mengenali gejala COVID-29 ?
5. Bagaiman cara menangani COVID-19 ?

C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana perkembangan COVID-19 dan bagaimana
cara agar terhindar dari penyakit COVID-19

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi COVID-19
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus
2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit
karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa
menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai
kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang


lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus
yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja,
baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota
Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan
telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk
Indonesia. Hal ini membuat beberapa negara di luar negeri menerapkan
kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah
penyebaran virus Corona. Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem


pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS).

3
B. Sejarah COVID-19
Nama Corona diambil dari Bahasa Latin yang berarti mahkota, sebab
bentuk virus corona memiliki paku yang menonjol menyerupai mahkota dan
korona matahari. Para ilmuan pertama kali mengisolasi virus corona pada
tahun 1937 yang menyebabkan penyakit bronkitis menular pada unggas.

Kemudian pada tahun 1965, dua orang peneliti Tyrrell dan Bynoe
menemukan bukti virus corona pada manusia yang sedang flu biasa, melalui
kultur organ trakea embrionik yang diperoleh dari saluran pernapasan orang
flu tersebut.

Pada akhir 1960-an, Tyrrell memimpin sekelompok ahli virologi yang


meneliti strain virus pada manusia dan hewan. Di antaranya termasuk virus
infeksi bronkitis, virus hepatitis tikus dan virus gastroenteritis babi yang
dapat ditularkan, yang semuanya telah ditunjukkan secara morfologis sama
seperti yang terlihat melalui mikroskop elektron. Kelompok virus baru yang
bernama virus corona, kemudian secara resmi diterima sebagai genus virus
baru.

Virus Corona masuk dalam subfamili  Coronavirinae  dalam keluarga 


Coronaviridae. Berbagai jenis virus corona pada manusia bervariasi dari
tingkat keparahan gejala hingga kecepatan menyebar.

Dokter saat ini mengenali tujuh jenis virus corona yang dapat menginfeksi
manusia. Jenis yang paling umum yaitu:

1. 229E (alpha coronavirus)


2. NL63 (alpha coronavirus)
3. OC43 (beta coronavirus)
4. HKU1 (beta coronavirus)

Strain lain yang sebenarnya cukup jarang malah menyebabkan komplikasi


yang lebih parah yaitu MERS-CoV, yang menyebabkan Middle East
Respiratory Syndrome (MERS), dan SARS-CoV, virus yang bertanggung

4
jawab atas Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).Pada akhir Desember
2019, jenis baru yang disebut SARS-CoV-2 mulai beredar, yang kemudian
menyebabkan penyakit dan dikenal sebagai COVID-19.

C. Perkembangan COVID-19

1. Situasi Global
Total kasus konfirmasi COVID-19 global per tanggal 15 April 2020
adalah 1.914.916 kasus dengan 123.010 kematian (CFR 6,4%) di 212 Negara
Terjangkit.Adapun situasi dalam angka dengan total (kasus baru dalam 24
jam terakhir).Secara global 1 914 916 dikonfirmasi (70 082) 123 010
kematian (5989), Wilayah Eropa 977 596 dikonfirmasi (34 324) 84 607
kematian (3895), Wilayah Amerika 673 361 dikonfirmasi (28 404) 27.336
kematian (1785), Wilayah Pasifik Barat 124 204 dikonfirmasi (1399) 4201
kematian (40), Wilayah Mediterania Timur 107 389 dikonfirmasi (3751)
5395 kematian (140), Wilayah Asia Tenggara 20 287 dikonfirmasi (1624)
936 kematian (107), Wilayah Afrika 11 367 dikonfirmasi (580) 523 kematian
(22)

2. Situasi Indonesia
Sejak 30 Desember 2019 sampai 15 April 2020 pukul 17.00 WIB, terdapat
33.001 orang yang diperiksa dengan hasil pemeriksaan yaitu 27.865 orang
negatif (Termasuk ABK World Dream dan Diamond Princess), dan 5.136
kasus konfirmasi positif COVID-19 di 34 Provinsi (446 sembuh dan 469
meninggal).

D. Gejala COVID-19
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu,
seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk
berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala
tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

5
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan
seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

1. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)


2. Batuk
3. Sesak napas

Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai


2 minggu setelah terpapar virus Corona.

E. Penyebab COVID-19
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu
kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar
kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai
sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory
Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke


manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari
manusia ke manusia. Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai
cara, yaitu:

1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat


penderita COVID-19 batuk atau bersin
2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu
setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita
COVID-19
3. Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya
bersentuhan atau berjabat tangan

6
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih
berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil,
orang yang memiliki penyakit tertentu, perokok, atau orang yang daya tahan
tubuhnya lemah.

F. Diagnosis COVID-19

Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan


menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah
pasien bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus
Corona sebelum gejala muncul. Guna memastikan diagnosis COVID-19,
dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:

1. Rapid test sebagai penyaring


2. Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
3. Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru

G. Pengobatan COVID-19

Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada
beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya
dan mencegah penyebaran virus, yaitu:

1. Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan


karatina di rumah sakit yang ditunjuk
2. Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan
sesuai kondisi penderita
3. Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi
mandiri dan istirahat yang cukup
4. Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih
untuk menjaga kadar cairan tubuh

7
H. Komplikasi COVID-19

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa
komplikasi serius berikut ini:

1. Pneumonia (infeksi paru-paru)
2. Infeksi sekunder pada organ lain
3. Gagal ginjal
4. Acute cardiac injury
5. Acute respiratory distress syndrome
6. Kematian

I. Pencegahan COVID-19

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus


Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah
dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi
virus ini, yaitu:

1. Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter


dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan
mendesak.
2. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah
atau di tempat umum.
4. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
5. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
6. Hindari kontak dengan penderita atau orang yang dicurigai menderita
COVID-19.
7. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian
buang tisu ke tempat sampah.

8
8. Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk,
atau pilek.
9. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan
lingkungan, termasuk kebersihan rumah.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP


(orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada
beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke
orang lain, yaitu:

1. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.


2. Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya
hubungi dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.
3. Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain
untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar
tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang
lain.
4. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk
Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
5. Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang
sedang sedang sakit.
6. Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
7. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum
atau sedang bersama orang lain.
8. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin,
lalu segera buang tisu ke tempat sampah.

9
10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Covid-19 adalah infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus corona
yang dapat menyebabkan pnemeunia berat bahkan kematian. Strain lain yang
sebenarnya cukup jarang malah menyebabkan komplikasi yang lebih parah
yaitu MERS-CoV, yang menyebabkan Middle East Respiratory
Syndrome (MERS), dan SARS-CoV, virus yang bertanggung jawab
atas Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).Pada akhir Desember 2019,
jenis baru yang disebut SARS-CoV-2 mulai beredar, yang kemudian
menyebabkan penyakit dan dikenal sebagai COVID-19.

Covid-19 dapat menyebar dengan cepat sehingga dianggap sebagai


pandemi global dengan total kasus konfirmasi COVID-19 global per tanggal
15 April 2020 adalah 1.914.916 kasus dengan 123.010 kematian (CFR 6,4%)
di 212 Negara Terjangkit. Sedagkan untu Indonesia sejak 30 Desember 2019
sampai 15 April 2020 pukul 17.00 WIB, terdapat 33.001 orang yang diperiksa
dengan hasil pemeriksaan yaitu 27.865 orang negatif (Termasuk ABK World
Dream dan Diamond Princess), dan 5.136 kasus konfirmasi positif COVID-
19 di 34 Provinsi (446 sembuh dan 469 meninggal).

Adapun penyebaran dapat melalui Tidak sengaja menghirup percikan


ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin,
Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19, Kontak
jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat
tangan. Dengan Gejala Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius), Batuk,
Sesak napas.

11
Untuk Menangani Covid-19 dapat dilakukan rajin mencuci tangan, hindari
kontak fisik, melakukan sosial distancing, menjaga jarak sekiranya 1,5 meter,
memakai masker saat keluar rumah. Untuk saat ini tidak ada vaksin yang
dapat menyembuhkan Covid-19 tapi dengan meningkatkan immunitas tubuh
kita dapat mencegah dan melawan Covid-19.

B. Saran
Untuk Masyarakat diharapkan untuk melakukan sosial distancing.
Usahakan untuk tidak keluar dari rumah kecuali jika mendesak. Jika keluar
rumah ushakan untuk memakai masker dan menjaga jarak 1,5 meter dengan
orang lain lalu setelah kembali langsung mencuci tangan lalu mencuci baju
dengan deterjen dan mandi agar dapat menghindari virus corona.

12
DAFTAR PUSTAKA

Huang, C. et al. Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in
Wuhan, China. Lancet 395, 497–506 (2020)

https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/situation-reports

https://www.alodokter.com/virus-corona

https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/situasi-terkini-
perkembangan-coronavirus-disease-covid-19-16-april-2020/#.XpiANvkzbIX

13

Anda mungkin juga menyukai