Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH PATOLOGI DAN KRIMINOLOGI

Nama : Samuel Christian Pardede


NIM : 180902035

Penyimpangan Individual, Situasional, Dan Sistematik Serta Kaitannya Dengan


Masalah Sosial Dan Patologi Sosial
Note :
Perilaku Devian = Perilaku Menyimpang

1. Penyimpangan individu ( Individual Deviation )

Penyimpangan individu merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh perorangan atau


individu dengan melakukan tindakan yang menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku.

Contoh :
Kasus yang baru-baru ini viral :
Lewat media facebook , beberapa waktu lalu seorang pria berperilaku rasis dengan menghina
orang batak yang bermarga Silaban

 Kaitannya dengan Masalah Sosial & Patologi Sosial


Dilihat dari perspektif sosiologis, fenomena ini termasuk kedalam patologi sosial. Hal
ini dikarenakan apa yang dilakukan oleh pria tersebut merupakan perilaku rasis dan telah
merusak system sosial dan nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia yang menghargai
perbedaan dan menjunjung tinggi kebhinnekaan.
2. Penyimpangan situasional ( Situational Deviation )

Penyimpangan ini disebabkan oleh pengaruh dari bermacam situasi sosial diluar individu
yang memaksa individu tersebut untuk berbuat menyimpang.

Contoh :
Seorang bapak yang mencuri beras di sebuah toko karena tidak punya uang lagi untuk
mencukupi kebutuhan pangan keluarganya. Kondisi keluarganya yang miskin membuat ia
terpaksa mencuri agar anak dan istrinya tidak mati kelaparan.
 Kaitannya dengan Masalah Sosial & Patologi Sosial
Jika ditinjau dari sudut pandang sosiologis, perilaku menyimpang yang dilakukan oleh si
bapak dapat dikategorikan sebagai masalah sosial yang disebabkan oleh fenomena
kemiskinan yang melanda keluarga si pelaku.
Karena sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam definisi masalah sosial yang menyebutkan
bahwa masalah sosial timbul dari kondisi yang kurang atau tidak ideal, maka kondisi yang
dialami oleh keluarga si pelaku merupakan contoh dari keadaan yang demikian.
Itulah mengapa, dalam definisi masalah sosial, disebutkan bahwa jika kondisi yang
tidak ideal tersebut masih tetap ada, dan ada kebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi,
maka yang namanya masalah sosial akan terus ada dalam kehidupan masyarakat.
3. Penyimpangan sistematik ( Systematic Deviation )

Penyimpangan sistematik merupakan sistem tingkah laku yang disertai keterlibatan


organisasi sosial khusus dengan status social, peranan, nilai, norma serta moral tertentu yang
semuanya berbeda dengan situasi umum.
Contoh bentuk perilaku menyimpang ini:
 Gerakan Separatis oleh OPM beberapa waktu lalu
Gerakan separatis ini dipelopori oleh OPM atau Organisasi Papua Merdeka yang
hendak memberontak dan ingin memisahkan diri dari NKRI dengan berbagai
perlawanan. Akibatnya, banyak apparat TNI yang gugur dalam upaya meredam
Gerakan separatis ini.
Dalam hal ini saya menganggap Gerakan Separatis yang dilakukan oleh OPM ini
sebagai penyimpangan sistematik karena Gerakan ini dijalankan oleh organisasi
khusus dengan status sosial, peranan, nilai, norma serta moral yang berbeda dengan
apa yang selama ini melekat di Indonesia. Ketidaksesuaian inilah yang kemudian
menjadikan Gerakan separatis oleh OPM bisa dikategorikan perilaku menyimpang
secara sistematik.

 Kaitannya dengan Masalah Sosial & Patologi Sosial

Jika dikaji lebih lanjut , fenomena ini bisa dikategorikan sebagai masalah
sosial bukan patologi sosial. Organisasi Papua Merdeka ini berdiri pada tahun 1965
dan setelah saya telusuri lebih lanjut ternyata keberadaan organisasi ini awalnya
disebabkan oleh ketimpangan pembangunan yang terjadi di tanah papua.
Dilihat dari definisi masalah sosial yang menyatakan bahwa masalah sosial
timbul dikarenakan ada sesuatu yang kurang atau tidak ideal sehingga mengganggu
atau mengancam hidup masyarakat , maka bisa disimpulkan bahwa apa yang terjadi di
papua juga demikian.
Fakta bahwa ada ketimpangan pembangunan di tanah papua merupakan
keadaan yang kurang atau tidak ideal seingga membuat kehidupan masyarakat disana
menjadi terancam. Hal inilah yang kemudian menimbulkan rasa kekecewaan dari
masyarakat Papua hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk memberikan
perlawanan dan menyerukan Gerakan Separatis untuk memisahkan diri dari wilayah
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai