Anda di halaman 1dari 24

UKURAN PEMUSATAN :

MEAN, MEDIAN,
MODUS
PERTEMUAN IV

|EvanRamdan
DATA BERKELOMPOK
“Data berkelompok adalah data yang
telah dikelompokan ke dalam kelas-
kelas dan disajikan dalam tabel
frekuensi”

||EvanRamdan
UKURAN PEMUSATAN
“Rata-rata adalah nilai yang mewakili himpunan atau
sekelompok data. Nilai rata-rata umumnya cenderung
terletak di tengah suatu kelompok data yang disusun
menurut besar kecilnya nilai. Dengan kata lain, ia
mempunyai kecenderungan memusat, sehingga sering
disebut ukuran kecenderungan memusat.”

||EvanRamdan
Contoh
Berat Badan Banyaknya Mahasiswa
(Kg) (f)
60 – 62 5
53 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8

||EvanRamdan
DATA TIDAK BERKELOMPOK

“Data tidak berkelompok adalah data


yang tidak dikelompokan ke dalam
kelas-kelas dan tidak disajikan dalam
tabel frekuensi”

||EvanRamdan
Contoh
Hasil Ujian Toni Hasil Ujian Joni
Mata Pelajaran
(X) (Y)
Statistik 80 70

Matematika 70 60

Teori Ekonomi 60 50

Pemasaran 80 60

Metode Riset 70 60

||EvanRamdan
MEAN
“Mean adalah nilai tengah atau rata-rata dari
suatu gugus data pengamatan”

Mean dari populasi Mean dari sampel

||EvanRamdan
MEAN PADA DATA BERKELOMPOK

Apabila data sudah disajikan dalam bentuk tabel


frekuensi, di mana X1 terjadi f1 kali, X2 terjadi f2 kali,
dan seterusnya sampai Xn terjadi fn kali, maka rumus
rata-rata dari data yang sudah dibuat tabel
frekuensinya sbb:

||EvanRamdan
Contoh 1.

X adalah upah karyawan per bulan dalam ribuan


rupiah, dan f adalah banyaknya karyawan yang
menerima upah X.

X 55 65 75 85 95 110 150
f 8 10 16 15 10 8 3

||EvanRamdan
Contoh 2.
Berat badan 100 mahasiswa Universitas Gunadarma
yang mengambil Statistik 1.

Berat Badan Banyaknya Mahasiswa


(Kg) (f)
60 – 62 5
53 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8

||EvanRamdan
MEAN PADA DATA TIDAK
BERKELOMPOK
Apabila data tidak dikelompokan ke dalam kelas,
maka mean dari data tersebut hanya penjumlahan
dari tiap data dibagi jumlah pengamatan

||EvanRamdan
Contoh 3.
Nilai ujian milik Toni dan Joni.

Hasil Ujian Toni Hasil Ujian Joni


Mata Pelajaran
(X) (Y)
Statistik 80 70

Matematika 70 60

Teori Ekonomi 60 50

Pemasaran 80 60

Metode Riset 70 60

||EvanRamdan
Contoh 4.
Data penjualan suatu perusahaan selama 10 tahun.
X = hasil penjualan dalam jutaan rupiah
X1 = 50 X4 = 70 X7 = 100 X10 = 85
X2 = 60 X5 = 80 X8 = 65
X3 = 40 X6 = 90 X9 = 75
a) Hitung rata-rata hasil penjualan sebenarnya
b) Ambil sampel sebanyak n = 5 (yang di bold).
Hitung rata-rata perkiraan hasil penjualan per
tahun.
||EvanRamdan
MEDIAN
“Median segugus data yang telah diurutkan
dari yang terkecil sampai yang terbesar
adalah pengamatan yang tepat di tengah-
tengah bilang banyaknya pengamatan itu
ganjil atau rata-rata kedua pengamatan yang
di tengah bila banyaknya genap”

||EvanRamdan
MEDIAN PADA DATA TIDAK
BERKELOMPOK

“Apabila data tidak dikelompokan ke


dalam kelas dan tidak disajikan
dalam tabel frekuensi, maka median
dari menggunakan rumus:”

||EvanRamdan
Contoh 5
Tentukanlah median dari:
a). 3, 5, 1, 6, 8, 3, 9, 20, 4
b). 5, 6, 3, 7, 2, 9, 1, 8, 3, 20

||EvanRamdan
Langkah-langkah untuk mencari median

1. Urutkan data amatan mulai amatan terkecil


sampai terbesar
2. Posisi median = X(n+1)/2 (untuk jumlah
pengamatan genap)
3. Posisi median = rata-rata dari Xn/2 dan X(n/2)/1
(untuk jumlah pengamatan ganjil)

||EvanRamdan
MEDIAN PADA DATA BERKELOMPOK

“Apabila data dikelompokan ke


dalam kelas dan disajikan dalam
tabel frekuensi, maka median dari
menggunakan rumus:”

||EvanRamdan
Keterangan:
L0 = nilai batas bawah dari kelas yang mengandung
atau memuat nilai media
n = banyaknya observasi = jumlah semua frekuensi
(∑fi)0 = jumlah frekuensi dari semua kelas di bawah
kelas yang mengandung median
fm = frekuensi dari kelas yang mengandung median
c = besarnya kelas interval

||EvanRamdan
Contoh 6.
Upah 40 karyawan yang disajikan pada tabel berikut:
Upah Banyaknya karyawan
(Rp dalam ribuan) (f)
118 – 126 3
127 – 135 5
136 – 144 9
145 – 153 12
154 – 162 15
163 – 171 4
172 – 180 2
Jumlah 40

||EvanRamdan
MODUS
“Modus dari suatu kelompok nilai
adalah nilai kelompok tersebut yang
mempunyai frekuensi tertinggi, atau
nilai yang paling banyak terjadi di dalam
suatu kelompok nilai”

||EvanRamdan
MODUS PADA DATA TIDAK
BERKELOMPOK

Contoh:
a) 2, 2, 5, 7, 9, 9, 9, 10, 10, 11, 12, 18
b) 3, 5, 8, 10, 12, 15, 16
c) 2, 3, 4, 4, 4, 5, 5, 7, 7, 7, 9

||EvanRamdan
MODUS PADA DATA BERKELOMPOK

Keterangan
L0 = nilai batas bawah, kelas yang memuat modus
fmo = frekuensi kelas yang memuat modus
(f1)0 = fm0-f(m0-1) = selisih frekuensi yang memuat modus dengan
frekuensi kelas sebelumnya (bawahnya)
(f2)0 = fm0 – f(m0+2) = selisih frekuensi kelas yang memuat modus
dengan frekuensi kelas sesudanya (atasnya)
C = interval
||EvanRamdan
Contoh
Berat Badan Banyaknya Mahasiswa
(Kg) (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8

||EvanRamdan

Anda mungkin juga menyukai