Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MID BIOLOGI

NAMA : HUSNUL MUSDALIFA

NIM : F1C120030

DOSEN : MUHSIN, S.Pd.,M.Pd

UNIVERSITAS HALU OLEO

2020/2021
Soal:

1. Sebutkan dan jelaskan teori teori yang menerangkan tentang asal mula
kehidupan,konsep dan klasifikasi makhluk hidup?

2. jelaskan perbedaan sel hidup dan sel mati, kemudian jabarkan serta berikan
contohnya sruktur, fungsi, dan reproduksi pada sel hidup (pada
tumbuhan/hewan) dilengkapi dalam bentuk gambar, grafik, atau deskripsi?

3. Jelaskan perbedaan sistem eksresi pada hewan (aves, plasces, dan moluska)
dilengkapi dengan gambar dan deskripsi singkat?

4. Jelaskan sistem & proses reproduksi pada manuasia hingga menjadi individu
baru, dilengkapi dengan gambar (gambar yang not porn) dan dideskripsikan
secara singkat?

5. Apa yang di maksud dengan gerak pada tumbuhan? sebut dan jelaskan berbagai
macam gerak pada tumbuhan, disertai jenis tumbuhannya dalam bentuk gambar
serta dideskripsikan secara singkat?

6. Jelaskan secara singkat pendapat anda bagaimana pengaruh ilmu


biologi/biokimia sel dan molekuler dalam membantu menangani gejala pandemi
COVID-19 sekarang ini? kemudian bagaimana partisipasi anda sebagai
mahasiswa kimia dalam memanfaatkan ilmu yang anda miliki nanti untuk
merespon gejala gejala penyakit yang terjadi di masyarakat misalnya akibat dari
senyawa kimia beracun yang diuji coba oleh laboratorium dapat membuat
senjata biokimia yang sangat berbahaya?

Jawab:
1. Drai sisi ilmu penegatuhan barat, para ilmuwan membutuhkana bukti
penciptaan. Karena itu, hingga saat ini, terdapat banya teori mengenai asal-usul
kehidupan.

Adapun terorinya sebagai berikut :

 Teori penciptan khusus (kreasi khas)


Teori didorong oleh pastor Suarez yang menghubungkan asal kehidupan
dengan kejadian supernatural.
 Teori kosmozoan
Teori ini pertama kali ditemukan oleh Helmholtz,Richter,dan Arrhenius dsn
memepercai bahwab kehidupan sederhana berupa spora atau biji berbinda
dari bagaian alama semesta ke bumi yang tandus. Konsep ini juga dikenal
sebagai teori kosmozoan atau kosmos atau atau panspermia.

 Teori katastrofisme
dikemukan oleh Cuvier dan teori mekanistik serupa oleh Haeckel, teori
ini berpendat bahwa bumi mengalami sejumlah bencana dan materi
anorganik yang tersisa setelah kehancuran.

 Teori Uniformitarianisme

Teori percaya bahwa permukaan bumi mengalami perubahan geografik


karena sedimentasi dan siklus erosi. Lapisan sedimen tersubut akan
memerangkap fosil.

 Teori Gradualisme

Perubahan geologis terjadi secara lambat dan berlangsung terus-menerus.


Perubahan geologis disebabkan oleh erosi dan pembentukan lapisan sedimen
atau lapisan batuan di laut.

 Teori Spontan
Teori dikemukakan oleh Filsuf Yunani seperti
Empedocles,Thales,Anaximander,Aristoteles,dan plato. Pengikut teori ini
percaya bahwa asal-usul kehidupan di bumi secara spontan dari materi tidak
hidup (abiogenesis).

 Teori Biogenesis

Teori menyebutkan bahwa asal kehidupan berasal dari kehidupan


sebelumnya. Ilmuwan yang mendukung teori ini termasuk Fransisco Redi,
lazzaro Splanzani, dan Louis pasteur. Ketinganya melakukan percobana
yanag berbeda-beda.
Dari ketiga percobaan tersebut, tercetuslah frasa OMNE Vivum Ex Ovo
(makhluk hidup dari terulur), Omne Ovum Ex Vivo (telur dari makhluk
hidup), Omne Vivum Ex Vivo (makhluk hidup berasal dari makhluk hidup).
 Teori Evolusi kimia

Teori asal –usul kehidupan di bumi selanjutnya adalah teori evolusi kimia
yang di temukaan oleh Oparin. Ia menyebutkan bahwa kond8si bumi yang
berkembang sehingga mendukung kehidupan makhluk hidup. Makhluk hidup
sederhana di awali kehidupan berasal dari komponen-komponen penyusun
kehidupan. Makhluk hidup sederhana berevolusi menjadi makhluk hidup
yang lebih kompleks.
2. perbedaan sel hidup dengan sel mati adalah pada struktur dan aktifitas dari
masing-masing sel tersebut maka akan dilihat pada perbedaan atau penjelasan.
sel dikatakan sel hidup jika masih melakukan aktivitas metabolisme, jika sel
sudah tdk melakukan aktivitas metabolisme maka sel itu dikatakan sel mati.

Gambar Sel Hewan:

a. Sentriol

Sentriol adalah sepasang struktur yang berbentuk seperti silinder yang


\mempunyai lubang tengah. Sentriol tersusun dari protein mikrotubulus, yang
mempunyai peran dalam mengatur atau memperbaiki polaritas pembelahan sel dan
pembentukan silia serta flagela dan pemisahan kromosom saat pembelahan.
Mikrotubulus yang menyusun sentriol memiliki bentuk seperti benang-benang
jala yang terlihat berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel (meiosis dan
metosis).Jala itu disebut juga benang spindel, di ujung lain benang spindel
berdekatan dengan bajian ujung sentriol.

b. Fakuola

Vakuola ditemukan terdapat di beberapa jenis hewan bersel satu, contohnya


paramecium dan amoeba. Di dalam paramecium terdapat 2 macam vakuola, yaitu:
1. Vakuola Kontraktil (vakuola berdenyut) adalah vakuola yang terdapat di hewan
bersel satu yang hidup di air tawar. Vakuola ini berfungsi untuk menjaga tekanan
osmotik sitoplasma atau osmoregulato.

2. Vakuola Non-kontraktil (vakuola tak berdenyut) berperan untuk


mercerna makanan sehingga disebut juga vakuola makanan.

Gambar Sel Tumbuhan:

a. Dinding Sel

Dinding sel adalah bagian sel yang terletak paling luar, berfungsi untuk
pelindung dan penunjang sel. Dinding sel terbentuk oleh diktlosom dimana bahan
penyusun dinding sel yaitu polisakarida, yang terdiri dari selulosa, pektin, dan
hemiselulosa. Dinding sel bersifat kaku dan keras.

Terdapat 2 jenis dinding sel yaitu sel primer dan sekunder.

1. Dinding sel primer merupakan dinding sel yang terdiri atau terbentuk dari pektin
yang bersifat hemiselulosa, dan selulosa dimana dinding sel ini terbentuk saat
pembelahan sel

2. Dinding sel sekunder merupakan dinding sel yang dibentuk karena adanya
penebalan dinding sel yang tersusun oleh lignin, hemiselulosa, dan selulosa.
b. Plastida

Plastida adalah organel bermembran lengkap berupa butir-butir yang


mengandung pigmen. Plastida hanya bisa ditemui pada sel tumbuhan dengan bentuk
dan fungsi yang beragam. Plastida adalah hasil perkembangan dari badan kecil
(plosplastida) dimana banyak ditemui di daerah meristimatik.

3. Adapun perebedan sistem ekskeresi psds hewan (Aves,Pisces,dan


Moluska) sebagai berikut :

 Sistem ekskeresi pada aves


Aves atau burung identik dengan keunikan pada struktur paruh dan kaki yang
berhungan langsung dengan kebiasaan mereka. Alat ekskeresi pada aves
berupa sepasang ginjal metanefros.ginjal di humbungakan dengan ureter ke
kloaka, karena burung tidak memiliki vesika urinaria. Burung memiliki
jumlah tabung ginjal yang lebih banyak dari pada mamalia karena kecepatan
metebolisme burung sangat tinggi.

 Sistem ekskeresi pada pisces (ikan)

Sedangkan Ikan memiliki tiga tiga organ atau alat yang berperan
sebagai sistem ekskeresi, yaitu insang,ginjal dan kulit. Saluaran
genitalia dan ginjala bermuara di lubang yang sama,yaitu lubanag
urogetinal. Fungsi lubang urogenital fungsinyan sama dengan
yang dimiliki manusia .
Saluran urin dan genital bermuara di tempat yang searah, namun
berbeda lubang.insang dan kulit ikan berfungsi sebagai sistem
pernapasan ikan. Insang akan membuka dan memtup bersinergi
membukan dan menutupnya operculum.
Lalu insang akan menyaring air masuk melaluainya dan
meningkatkan oksigen yang ada di sana, lalu melepaskan karbon
dioksida.

 Sistem ekskeresi pada (moluska)

Dan juga sistem ekskeresi moluska adalah berpa nefridia yang


berperan menyurupai dengan ginjal, nefridia juga
mengeluarkan sisa metabolisme dalam bentuk cairan.

4. adapun sistem & proses reproduksi pada manuasia hingga menjadi individu baru
yaitu:
Sistem reproduksi manusia biasanya melibatkan fertilisasi internal
dengan hubungan seksual. Dalam proses ini, laki-laki memasukkan penis ke
dalam vagina dan berejakulasi semen yang mengandung sperma. Sebagian kecil dari
sperma melewati leher rahim ke dalam rahim, kemudian ke salura telur untuk
pembuahan ovum. Hanya satu sperma yang dibutuhkan untuk membuahi ovum.
Setelah berhasil pembuahan, ovum dibuahi atau zigot, berjalan keluar dari tuba falopi
ke rahim, di mana ia berimplan di dinding rahim. Ini merupakan tanda-tanda awal
kehamilan, yang berlangsung selama sekitar sembilan bulan bagi janin untuk
berkembang. Ketika janin telah berkembang ke titik tertentu, kehamilan diakhiri
dengan proses persalinan, yang melibatkan tenaga kerja. Selama persalinan, otot-otot
rahim berkontraksi dan melebarkan leher rahim selama berjam-jam, dan bayi
melewati keluar dari vagina. Bayi manusia yang hampir tak berdaya membutuhkan
pengasuhan. Bayi akan bergantung pada pengasuh mereka untuk kenyamanan,
kebersihan, dan makanan. Makanan dapat diberikan melalui ASI atau susu formula.

Sistem reproduksi wanita memiliki dua fungsi: untuk memproduksi sel telur,
dan untuk melindungi dan memelihara janin hingga lahir sehat. Sistem reproduksi
laki-laki memiliki satu fungsi: untuk memiliki suatu sistem produksi dan
penyimpanan sperma. Manusia memiliki tingkat diferensiasi seksual yang tertinggi.
Selain adanya perbedaan, hampir setiap organ reproduksi, ada banyak
perbedaan ciri-ciri seks sekunder yang khas.

5. adapun maksud dengan gerak pada tumbuhan, serta penjelasan berbagai macam
gerak pada tumbuhan, disertai jenis tumbuhannya dalam bentuk gambar serta
dideskripsikannya adala sebagai berikut:

Gerak pada tubuhan adalah Gerakan pada tumbuhan merupakan suatu resapan
terhadap rangsangan (stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
individu. Jadi timbulnya gerak pada tumbuhan tersebut merupakan bukti apabila ada
suatu gerak tumbuhan yang terkait dengan adanya iritabilitas.
1. Gerak endonom autonom

Gerak endonom ialah gerak pada tumbuhan yang disebabkan pengaruh


adanya rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri, oleh karena
itu gerak endonom juga dapat disebut gerak autonom.

Contoh gerak endonom di antaranya ialah gerak higroskopis atau gerak


bagian tubuh tumbuhan karena berubahnya kadar air di dalam tubuh. Pecahnya kulit
buah lamtoro dan turi, serta gerak membukanya kotak spora pada tumbuhan paku dan
tumbuhan lumut ialah contoh gerak endonom yang paling sederhan.

2. Gerak esionom etionom

Gerak etionom ialah gerak pada tumbuhan yang disebabkan pengaruh


adanya rangsangan yang berasal dari lingkungan luar. Gerak etionom dibedakan
menjadi 3 macam. Macam macam gerak etionom tersebuty beserta contohnya
dijelaskan sebagai berikut:

a. Gerak Topisme

Gerak tropisme adalah gerak suatu terhadap tumbuhan yang arahnya


terpengaruh oleh arah datangnya salah satu rangsangan. Gerak tropisme dibedakan
jadi 2, yaitu gerak tropisme positif dan gerak tropisme negatif. Dikatakan gerak
tropisme positif apabila arah gerak suatu tumbuhan yang mendekati sumber
rangsangan, dan dikatakan gerak tropisme negatif apabila arah gerak tumbuhan
jauhi sumber rangsangannya.

Gerak tropisme bisa berlangsung terhadap semua organ tumbuhan, jadi dari
daun, cabang, sulur, kuncup bunga, sampai akar. Adapun berdasarkan style
rangsangannya, gerak tropisme dapat dibedakan jadi lima macam, yaitu gerak
fototropisme, gerak geotropisme, gerak hidrotropisme, gerak kemotropisme, dan
gerak tigmotropisme.

1. Gerak Fototropisme adalah gerak suatu tumbuhan yang disebabkan pengaruh


rangsangan terhadap cahaya. Contoh gerak fototropisme misalnya, tanaman yang
ditempatkan di dalam kamar dekat dengan jendela, cabang dan batang tanaman
berikut dapat tumbuh ke arah sinar yang datang masuk melalui jendela.
2. Gerak Geotropisme sering disebut termasuk Gravitropisme adalah gerak tumbuhan
yang disebabkan pengaruh rangsangan gravitasi bumi. contoh gerak geotropisme
adalah gerakan akar yang tumbuh vertikal ke arah pusat bumi.
3. Gerak Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan pengaruh
rangsangan sumber air. Contoh gerakan hidrotropisme adalah gerakan ujung akar
menuju sumber air.
4. Gerak Kemotropisme adalah gerak tumbuhan yang disebabkan pengaruh
rangsangan zat kimia tertentu. Contoh gerak kemotropisme adalah gerakan ujung
akar ke arah zat kimia pupuk.
5. Gerak Tigmotropisme sering disebut termasuk Haptotropisme adalah gerak
tumbuhan yang disebabkan pengaruh rangsangan sentuhan atau persinggungan.
Contoh gerak tigmotropisme adalah gerak membelit terhadap ujung sulur tanaman
semangka, anggur, kacang panjang, melon, pare, sirih, dan lain-lain sebagainya.
b. Gerak nasti
Gerak Nasti adalah gerak terhadap tumbuhan yang arahnya tidak terpengaruh
oleh arah datangnya rangsangan. Artinya, arah gerak tumbuhan yang mengalami
gerak nasti bisa berlangsung secara acak.
Berdasarkan rangsangan yang mempengaruhinya, gerak nasti dibedakan jadi
5 macam, yaitu gerak fotonasti, niktinasti, tigmonasti, termonasti, dan dan gerak nasti
kompleks.
1. Gerak fotonasti adalah gerak nasti yang disebabkan pengaruh rangsangan cahaya.
Contoh gerak fotonasti apabila gerak mekarnya bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis)
sementara siang dan menguncup sementara malam hari, dan juga gerak mekarnya
bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) sementara sore hari.
2. Gerak niktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan pengaruh rangsangan gelap.
Contoh gerak niktinasti apabila gerak mengatup terhadap daun majemuk polong-
polongan sementara malam dan gerak mekarnya bunga wijayakusuma terhadap
malam hari.
3. Gerak tigmonasti disebut termasuk gerak Seismonasti adalah gerak nasti yang
disebabkan pengaruh rangsangan sentuhan atau getaran. Contoh gerak tigmonasti
berlangsung terhadap daun putri malu dan daun sikejut sementara disentuh.
4. Gerak termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan pengaruh rangsangan suhu.
Contoh gerak termonasti berlangsung terhadap bunga tulip yang mekar sementara
suhu lingkungan mendadak naik dan menutup sementara suhu lingkungan mendadak
turun.
5. Gerak nasti kompleks adalah gerak nasti yang disebabkan pengaruh lebih dari satu
rangsangan sekaligus. Contoh gerak nasti kompleks adalah gerakan terhubung dan
menutup terhadap stomata.
c. Gerakan taksis
Gerak taksis adalah gerak berganti area terhadap tumbuhan atau bagian
tumbuhan yang arahnya terpengaruh oleh datangnya rangsangan. Gerak taksis
dibedakan jadi 2, yaitu gerak fototaksis dan gerak kemotaktsis.
1. Gerak fototaksis adalah gerak taksis yang terpengaruh oleh cahaya. Contohnya
gerakan tumbuhan Euglena ke arah cahaya.
2. Gerak kemotaksis adalah gerak taksis yang dipengauhi oleh zat kimia tertentu.
contohnya gerakan spermatozoid ke arah sel telur.
6. adapun pengaruh ilmu biologi/biokimia sel dan molekuler dalam membantu
menangani gejala pandemi COVID-19 sekarang ini dan kemudian partisipasi anda
sebagai mahasiswa kimia dalam memanfaatkan ilmu yang anda miliki nanti untuk
merespon gejala gejala penyakit yang terjadi di masyarakat misalnya akibat dari
senyawa kimia beracun yang diuji coba oleh laboratorium dapat membuat senjata
biokimia yang sangat berbahaya adalah sebagai berikut:
Peran biologi dalam menangani masalah pandemi covid-19 yaitu salah
satunya dengan membuat vaksin. dengan vaksin ini maka akan membantu
oenanganan tentang protokol kesehatan. Vaksin adalah zat yang terbuat dari mikroba
penyebab penyakit untuk membantu tubuh membangun kekebalan terhadap serangan
penyakit tersebut.
Saya sebagai mahasiswa respon yang saambil akan mengimbau kepada
masyarakat supaya bila mendekat pada gedung laboratorium,wajib menggunakan/
memerhatikan aturan aturan yang telah di terapkan.

Anda mungkin juga menyukai