Diajukn Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Bahasa Indonesia Yang Dipimpin Oleh
Bapak HARMIN,S.PD.M.PD
OLEH :
ENJEL LITA
F1C120050
KIMIA
KENDARI
2020
1
KATA PENGANTAR
Assalamualikum Wr.Wb
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberika
n limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pen
yusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muha
mmad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhira
t kepada umat manusia.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dan juga un
tuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang se
moga bermanfaat yang berisi tentang konsep dan pentingnya ilmu pengetahuan .
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. N
amun, kami menyadiri bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna
dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun
makalah ini mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini teru
tama Dosen Mata Kuliah Ilmu Pendidikan yang kami harapkan sebagai bahan koreksi
untuk kami.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL……...………………………………………………………………………….1
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...……2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..3
BAB I
PENDAHULUHAN………………………………………………………………..….4
1.3 Tujuan.................................................................................................................…6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA………………………………….………………………………7
BAB III
PEMBAHASAN………………………………………………………………………8
BAB IV
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….17
4.2 Saran…………………………………………………………………………..….17
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….…18
BAB I
3
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah menjadi elemen penti
ng bagi seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi, salah satunya
ialah berkembangnya teknologi informasi. Teknologi informasi, merupakan sebuah bi
dang ilmu yang mempelajari tentang perangkat-perangkat informasi baik itu perangkat
lunak maupun perangkat keras yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan info
rmasi maupun menyampaikan suatu informasi tersebut ke perangkat informasi lainnya.
Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, me
nemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti.dan
suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus menerus sampai menjelaskan feno
mena yang bersumber dari wahyu, hati dan semesta sehingga dapat diperiksa atau dika
ji secara kritis dengan tujuan untuk memahami hakikat, landasan dasar dan asal usulny
a, sehingga dapat juga memperoleh hasil yang logis.
Macam-macam ilmu pengetahuan. digolongkan menjadi 3 golongan yaitu sebagai b
erikut : Ilmu alamiah (Natural sciences) ialah ilmu yang mengkaji tentang keteraturan-
keteraturan dalam alam semesta dengan menggunakan metode ilmiah. Seperti : Ilmu fi
sika, kimia, dan biologi,. Ilmu sosial (social science) ialah ilmu yang mengkaji tentang
keteraturan-ketetaturan dalam hubungan antar manusia satu dengan manusia yang lain
nya. Seperti: Ilmu sosiologi, ekonomi, dan antroplogi..Ilmu budaya (Humanities) ialah
ilmu yang mengkaji tentang masalah-masalah manusia dan budaya yang bersifat manu
siawi. Seperti: Ilmu bahasa, agama ,dan kesenian.Setiap ilmu pengetahuan sangat berp
eran penting dalam kemajuan suatu bangsa dan negara .
Penguasaan pada ilmu pengetahuan, l sejatinya sudah ditunjukan pada bangsa-ban
gsa unggul di abad pertengahan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari meluasnya kekuasa
an dan peradaban suatu bangsa pada wilayah-wilayah lain di abad itu.Negara yang me
nguasai ilmu pengetahuan selalu menjadi terdepan. Hal itulah yang harus bangsa Indo
nesia lakukan, melalui peningkatan peran perguruan tinggi dan sekolah -sekolah baik f
ormal dan non formal di seluruh wilayah Indonesia.
Di abad 21 ini membuktikan peran ilmu pengetahuan sebagai motor kemajuan ban
gsa sebagai suatu keniscayaan. Futurolog seperti Peter Drucker, Alvin Tofler dan lainn
ya telah mengingatkan ilmu pengetahuan perlu dipandang sebagai sumber kekayaan ut
ama.Sebagai contoh Norwegia yang nyaris menjadi Negara bangkrut, telah berhasil m
4
enjadi negara kaya selevel negara kawasan Teluk. Hal itu dibuktikan dari memanfaatk
an ilmu pengetahuan dalam sektor pertambangan sumber energi di kedalaman lebih 5.
000 meter.Ilmuwan Norwegia berhasil menemukan teknologi pertambangan hingga ke
dalaman ribuan meter di laut lepas. Penguasaan teknologi itu membuat Norwegia mam
pu menguasai sumber energi pada laut-laut dalam di kawasan manapun.
Negara lain di sekitar Asia pun menyadari dengan cepat. Sebuat saja Cina, India, S
ingapura, Korea, Malaysia bahkan Vietnam pun mulai mengikuti gelombang Ilmu Pen
getahuan sebagai modal pembangunan. Hingga Negara-negara itu kini mengalami kem
ajuan pesat. Indonesia sebagai bangsa yang diberikan kekayaan alam berlimpah dan su
mber daya manusia yang memadai, sepatutnya bisa mengalami lompatan peradaban ba
ngsa yang jauh melesat dibandingkan sejumlah negara lain yang disebutkan tadi. Yang
diperlukan saat ini adalah membangun masyarakat ilmu pengetahuan, sebuah tatanan
masyarakat yang menjadikan ilmu pengetahuan sebagai basis perubahan. “Masyarakat
ilmu pengetahuan terlahir dari kesadaran pada proses belajar seumur hidup, pengemba
ngan Inovasi Nasional dan meningkatkan investasi bidang Iptek. Itulah referensi yang
dilakukan pada negara-negara yang maju untuk kita tiru.
Hampir semua negara menyakini bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sa
lah satu factor yang penting dalam menopang pertumbuhan dan kemajuan negara. Neg
ara yang tidak memiliki dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan tertingga
l dari peradaban. Di negara Indonesia pengembangan teknologi harus dilakukan denga
n memperhatikan berbagau aswpek yang dapat ditimbulkan akibat teknologi tersebut.
Kemajuan teknologi dan industri yang merupakan hasil dari budaya manusia di sam
ping membawa dampak positif, dalam arti dapat didaya gunakan untuk kepentingan u
mat manusia juga membawa dampak negative terhadap perkembangan dan peradaban
manusia itu sendiri. Dampak negatif yang di maksud adalah yang berkaitan dengan du
nia kejahatan yang erat kaitannya dengan perkembangan masyarakat. Semakin maju k
ehidupan masyarakat, maka kejahatan juga ikut semakin maju. Kejahatan juga menjadi
sebagai dari hasil budaya sendiri. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat budaya dan se
makin modern suatu bangsa, maka semakin modern pula kejahtan itu dalam bentuk sif
at dan cara pelaksnaannya maka dari itu harus dilakukan dengan memperhatikan berba
gai aspek yang dapat ditimbulkan akibat teknologi tersebut.
5
1. Bagaimana konsep Ilmu pengetahuan dalam kemajuan bangsa ?
2. Bagaimana pentingnya dan peranan ilmu pengetahuan dalam kemajuan bangsa ?
3. Apa saja faktor yang menghambat dan mendukung kemajuan ilmu pengetahuan de
mi terwujudnya kemajuan bangsa ?
4. Bagaimana upaya pemerintah dalam meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan de
mi terwujudnya kemajuan bangsa ?
1.1 Tujuan
1. Untuk memahami konsep ilmu pengetahuan dan kemajuan bangsa
2. Untuk memahami pentingnya dan peranan ilmu pengetahuan dalam kemaju
an bangsa
3. Untuk mengetahui faktor yang menghambat dan mendukung kemajuan ilmu penget
ahuan demi terwujudnya kemajuan bangsa ?
4. Untuk mengetahui upaya pemerintah dalam meningkatkan kemajuan ilmu pengeta
huan demi terwujudnya kemajuan bangsa
1.2 Manfaat
1. Dapat memahami konsep ilmu pengetahuan dan kemajuan bangsa
2. Dapat memahami pentingya dan peranan ilmu pengetahuan dalam kemajua
n bangsa
3. Dapat mengetahui faktor yang menghambat dan mendukung kemajuan ilmu penge
tahuan demi terwujudnya kemajuan bangsa ?
4. Dapat mengetahui upaya pemerintah dalam meningkatkan kemajuan ilmu pengetah
uan demi terwujudnya kemajuan bangsa
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Sistem pengetahuan merupakan salah satu unsur kebudayaan. Pengetahuan yan
g diperoleh secara mendalam menggunakan metode, ada obyek, sistematis dan sifatny
a universal dinamakan pengetahuan ilmiah. Indonesia merupakan negara kepulauan, di
6
huni lebih dari satu ras dan memiliki budaya yang majemuk sehingga perlu ditangani d
engan bijak. Ilmu bukanlah merupakan pengetahuan yang datang demikian saja sebaga
u barang yang sudah jadi dan datang dari dunia khayal. Ilmu merupakan suatu cara ber
pikir yang demikian dalam, tentang sesuatu objek yang khas pula sehingga menghasilk
an suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan yang ilmiah. Ilmiah dalam arti bahw sy
stem dan struktur ilmu dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka. Terbuka dalam a
rti untuk diuju oleh siapapun. Pengetahuan ilmu adalah pengetahuan yang di dalam dir
inya memiliki karakteristik kritis, rasional, logis, obyektif, dan terbuka. Hal ini merupa
kan suatu keharusan bagi seorang ilmuwan untuk melakukannya.
( Surajiyo, 2019).
Teknologi yang berkembang dengan pesat, meliputi berbagai bidang kehidupa
n manusia. Masa sekarang nampaknya sulit memisahkan kehidupan manusia dengan te
knologi, bahkan sudah merupakan kebutuhan manusia. Awal perkembangan teknologi
yang sebelumnya merupakan bagian dari ilmu atau bergantung dari ilmu, sekarang ilm
u dapat pula bergantung dari teknologi. Contohnya dengan berkembang pesatnya tekn
ologi kommputer dan satelit ruang angkasa, maka diperoleh pengetahuan baru dari ha
sil kerja kedua produk teknologi tersebut ( Dwiningrum,2012).
Pentingnya Pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,meningka
tkan kesejahteraan masyarakat,dan membangun martabat bangsa,maka pemerintah berus
aha memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk mengatasi berbagai masalah dib
idang peningkatan Pendidikan mulai dari tingkat dasar,menengah,sampai tingkat tinggi.
Perhatian tersebut antara lain ditujukan dengan cara menyediakan alokasi anggaran yang
berarti. Serta membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan usaha meningkatkan
mutu Pendidikan. Bahkan yang lebih penting lagi adalah teru melakukan berbagai maca
m ikhtiar guna memperluas kesempatan bagi masyarakat dalam memperoleh Pendidikan
pada semua jenjang yang sudah tersebut ada (Yayan Alfian,2019).
BAB III
PEMBAHASAN
7
ng didalami sehingga menguasai pengetahuan tersebut yang menjadi suatu ilmu.
Ilmu pengetahuan merupakan rangkaian kata yang sangat berbeda namun memili
ki kaitan yang sangat kuat. Ilmu dan pengetahuan memang terkadang sulit dibedakan o
leh sebagian orang karena memiliki makna yang berkaitan dansangat berhubungan erat
Membicarakan masalah ilmu pengetahuan dan definisinya memang sebenarnya tidak
semudah yang diperkirakan. Adanya berbagai definisi tentang ilmu pengetahuan terny
ata belum dapat menolong untuk memahami hakikat ilmu pengetahuan itu.
Melihat perjalanan bangsa Indonesia yang mendekati kurun waktu 68 tahun set
elah kemerdekaan dan 100 tahun pada 2045 disadari masih belum melakukan lompata
n yang cukup besar. Ada sejumlah bangsa yang berhasil meningkatkan kemajuan sang
at pesat kurang dari setengah abad. Sebaliknya, ada sejumlah bangsa yang cenderung s
tatis bahkan tak ada perubahan nasib dalam kurun waktu yang lama. Menurutnya pesat
atau lambatnya kemajuan suatu bangsa tergantung dari kejernihan visi bangsa tersebut
serta perjuangan dan pengobanan untuk menjalankan visi. Dan untuk menwujudkan cit
a-cita sebuah bangsa, penguasaan ilmu pengetahuan sangatlah diperlukan.Kemjuan Il
mu pengetahuan dan teknologi adalah pilar kemerdekaan pembangunan bangsa.kemaj
uan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor determinan bagi kemajuan ban
gsa. Selama ini, kita melihat dimana terdapat sebuah bangsa yang maju dapat dipastika
n ilmu pengetahuan ,tekonologi dan kemampuan sumber daya manusia bangsa tersebu
t juga maju. Ilmu pengetahuan pada suatu bangsa diibaratkan tiga perwujudan yaitu se
bagai penerobos kemajuan, mesin ekonomi, dan cahaya pencerah.
8
ari kemajuan Ilmu pengetahuan yang disertai pula kemajuan teknologi.
(1) dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya dan perwujudan diri merupakan
kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi dalam hidup manusia, kreativitas merupakan
manifestasi dari individu yang berfungsi sepenuhnya.,
(2) kreativitas atau berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat berbagai maca
m kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah;
(3) bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi individu dan lingkungann
ya tetapi juga memberikan kepuasan kepada individu;
Ilmu mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia, ilmu dap
at membantu untuk memahami, menjelaskan, mengatur dan memprediksi kejadian bai
k yang bersifat kealaman atau sosial yang terjadi dalam kehidupan manusia. Setiap ma
salah yang ada dalam kehidupan manusia selalu berupaya untuk dipecahkan agar dapat
dipahami, dan setelah itu menjadi mampu untuk mengaturnya serta dapat memprediksi
9
kan kemungkinan yang akan terjadi berdasarkan pemahaman yang dimilikinya, dan d
engan kemampuan prediksi tersebut maka perkiraan masa depan dapat didesain denga
n baik meskipun hal itu bersifat probanilistik, mengingat dalam kenyataannya sering te
rjadi hal-hal yang bersifat unpredictable.Dengan demikian tujuan dari ilmu adalah me
mahami, mempredikisi, dan mengatur berbagai aspek kehidupan di dunia, di samping
untuk menemukan atau memformulasi teori, dan teori itu sendiri pada dasarnya merup
akan penjelasan tentang sesuatu sehingga dapat memperoleh kefahaman, dan dengan k
epahaman maka prediksi kejadian dengan probabilitas yang cukup tinggi asalan teori t
ersebut telah teruji kebenarannya.Adapun beberapa peran ilmu pengetahuan dalam ke
majuan suatu bangsa yaitu :
a. Penerang (Eksplaining)
Eksplaining berasal dari bahasa inggris dari kata eksplain yang berarti menerangkan da
n menjelaskan. Ilmu dapat berfungsi sebagai penjelas untuk menerangkan segala sesua
tu yang ada disekitar manusia. Penjelas suatu teori dapat dibedakan menjadi empat jeni
s, yaitu : deduktif, probalistik, fungsionil, dan genetik. Penjelasan deduktif menggunak
an penalaran deduktif untuk menjelaskan suatu gejala dengan menarik kesimpulan yan
g logis dari premis-premis yang telah diketahui hubungannya terlebih dahulu. Pejelasa
n probalistik ialah penjelasan yang menggunakan penalaran induktif untuk menjelaska
n suatu gejala dengan menarik generalisasi dari sejumlah kasus dan fakta, dimana gene
ralisasi bersifat peluang yang dapat berupa kemungkinan dan kemungkinan itu hampir
dapat dipastikan. Penjelasan fungsional ialah penjelasan yang meletakkan suatu objek
penyelidikan pada tempat tertentu dalam kaitannya dengan sistem secara keseluruhan
yang mempunyai karakteristik atau arah perkembangan tertentu. Sedangkan penjelasan
genetik ialah penjelasan yang didasarkan faktor-faktor genetik yang telah ada sebelum
nya.
b. Pengira (Predicting)
Ilmu bagi kehidupan manusia dapat berperan sebagai pengira terhadap suatu fenomena
yang ditemui oleh manusia tersebut. Ilmu yang dimiliki oleh manusia telah terwujud d
alam berbagai bentuk teori-teori yang ada. Teori biasanya menerangkan hubungan dua
variable atau lebih dalam suatu hubungan kausalitas. Teori adalah pengetahuan ilmiah
yang memberi penjelasan terhadap pertanyaan “mengapa”. Teori yang ada tersebut me
mberi manfaat kepada untuk memperkirakan sesuatu kemungkinan yang akan terjadi,
10
misalnya berkaitan dengan ilmu astronomi, dapat membantu manusia untuk mempredi
ksi kemungkinan terjadi gerhana. Contoh lain adalah teori ilmu alam mengatakan bila
besi dipanaskan, maka besi itu akan memuai, maka dari pernyataan ini telah dapat dipa
hami dan mengira kenapa setiap yang berjenis logam ketika dipanaskan memuai. Itula
h ilmu yang mempunyai peran sebagai pengira suatu keadaan atau kejadian.
c. Pengatur (Controling)
Ketika manusia sudah mampu untuk meramal sesuatu yang akan terjadi dengan berpija
k kepada ketentuan ilmu, maka fungsi control dapat dijalankan. Hal ini bertujuan untu
k mencegah hal yang tidak diinginkan. Misalnya pada masalah gempa bumi dengan ke
kuatan 7,1 SK ketika manusia mengetahui ilmu yang berkaitan dengan geofisika, man
usia dapat memperkirakan akibat yang mungkin terjadi dikarenakan gempa tersebut ap
akah akan menimbulkan tsunami atau tidak. Sehingga manusia dapat mengatur apa ya
ng harus dilakukannya sebelum hal itu terjadi untuk mengantisipasi terjadinya musiba
h yang sangat besar.
d. Pemberdaya (Empowering)
Dengan adanya ilmu, maka maka sesuatu yang dulunya tidak bermanfaat dapat di daya
gunakan untuk kesejahteraan hidup manusia. Manusia dengan berbagai disiplin ilmu y
ang berhasil dikembangkannya, telah berhasil menemukan berbagai temuan untuk me
manfaatkan segala sesuatu yang ada di sekitarnya dengan sebaik-baiknya. Misalnya saj
a, manusia sebelumnya tidak mengetahui bahwa tanaman bahwa suatu tanaman memp
unya kasiat dan manfaat yang tinggi untuk kesehatan, setelah manusia mengetahui ma
ka hal tersebut manusia memberdayakan dan menggunakan tanaman tersebut dengan s
ebaik-baiknya, dan melestarikannya sesuai dengan disiplin ilmu yang ada, baik menca
ngkoknya, kloning, rekayasa genetika dan lainya.
3.3. faktor- faktor yang menghambat dan mendukung kemajuan ilmu pengetahuan demi
terwujudnya kemajuan bangsa
Pada saat sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat. Hal it
u tidak terlepas dari proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebelumny
a. Perkembangan tersebut terjadi karena manusia dengan kemampuan akal yang dimili
kinya berupaya untuk mengembangkan, menemukan, dan mengadakan penelitian-pene
11
litian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya-upaya tersebut didasari oleh a
danya keinginan manusia untuk dapat memenuhi segala kebutuhan atau keinginan hid
upnya di segala bidang. Adapun faktor-faktor yang menghambat proses pewarisan ilm
u pengetahuan dan teknologi sebagai berikut.
1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi dan sudut pandang
Salah satu hal yang mempercepat proses alih teknologi adalah melalui pendidikan. Me
nyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan bukanlah hal yang mudah, meskip
un hasil pendidikan dapat dirasakan langsung.
Pengalaman pahit masa penjajahan selama ratusan tahun di bawah belenggu bangsa asi
ng telah menimbulkan trauma di kalangan masyarakat tradisional. Mereka cenderung a
ntipati terhadap hal-hal baru yang berbau asing..
3. Sikap etnosentrisme
Rendahnya etos kerja seseorang ditandai dengan sikap mental yang menghambat prose
s perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain sebagai berikut.
12
Budaya tidak tepat waktu atau jam karet merupakan salah satu indikator ketid
akdisiplinan seseorang dalam menghargai waktu. Sikap tidak disiplin dalam p
enerapannya merembet bukan hanya masalah ketidaktepatan waktu, melainka
n juga ketidaktekunan dalam mempelajari sesuatu hal serta ketidakmampuan
menggunakan waktu secara efektif dan efisien. Kebiasaan remaja hanya meng
habiskan waktu di depan televisi atau bermain merupakan salah satu contoh k
etidakmampuan remaja memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang produktif mi
salnya untuk belajar.Terbatasnya waktu belajar yang banyak tersita dengan ke
giatan-kegiatan lain yang sifatnya rekreatif menunjukkan ketidaktekunan sese
orang dalam belajar. Dalam belajar diperlukan waktu pembiasaan atau pelatih
an untuk mencapai suatu keberhasilan.
c. Ketidakmandirian
Naluri manusia sebagai mahkluk sosial secara ekstrim menumbuhkan sikap k
etergantungan yang tinggi pada orang lain sehingga menumbuhkan sikap tida
k mandiri. Ketergantungan suatu negara terhadap negara lain merupakan dam
pak dariketidakmandirian penduduk di suatu negara. Salah satu upaya untuk
membentuk kemandirian masyarakat suatu bangsa adalah dengan alih teknolo
gi, berusaha menguasai teknologi dari negara maju, sehingga sejajar dengan n
egara maju.
d. Kurangnya Daya Kreatif dan Inofatif Sumber Daya Manusia
Merupakan sebuah faktor penghambat internal yang turut berdampak pada
perkembangan ilmu pengetahuan. Faktor ini diakibatkan oleh kurangnya swa
daya SDM dan minimnya kualitas SDM, dalam hal ini kapasitas kreatif dan in
ofatif yang kurang memadai dapat memperlambat perkembangan ilmu penget
ahuan
5. berobservasi
Budaya industrialis merupakan manifestasi dan ilmu pengetahuan atau lebih khu
sus mencakup teknologi. Semakin tinggi tingkat kegiatan industrialis di dalam suatu n
egara, mengindikasikan progres yang baik dari penerapan ilmu pengetahuan di negara
tersebut. Oleh karena itu, pendidikan dapat menjadi sebuah penghambat perkembangn
gan ilmu pengetahuan apabila taraf pendidikan rendah. Tingkat pendidikan yang renda
h dapat memperlambat transfer ilmu pengetahuan yang berakibat pada perkembangan i
13
lmu pengetahuan
Faktor ini merupakan faktor yang paling tua dan telah mendarah daging dalam
kehidupan bangsa indonesia. Meskipun mentalitas inlanders merupakan sebuah faktor
historikal, namun dampaknya begitu terasa dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sesuai
dengan sebutannya “mental budak”, Indonesia seakan sulit maju dan kehilangan orient
asi kedepan. Dampaknya begitu dirasakan, bahkan hingga saat ini bangsa Indonesia le
bih suka menjadiseorang pengguna atau seorang penonton bahkan bisa dibilang dapat
dengan mudah dikendalikan oleh pihak lain. Mentalitas inlanders merupakan warisan
dari kisah penjajahan dan peristiwa sejarah Indonesia.
Penemuan baru berupa alata alat yang mampu mempermudah kehidupan manu
sia membuat ilmu pengetahuan semakin berkembang. Dalam hal ini penemuan bar
u berupa alat alat yang dapat menambah gudang teknologi yang ada disuatu negara.
14
menunjang perkembangan ilmu pengetahuan.
d. Peran Pemerintah Lewat Setiap Kebijakan Terkait Perkembangan ilmu pengetahu
an
Setiap pemerintah dalam suatu negara tentunya tidak akan mau negara yang dipi
mpinnya tertinggal oleh karena itu, setiap pemerintah berpikir keras bahkan menyu
sun strategi guna memajukan negaranya
8. Peran Pemerintah Lewat Setiap Kebijakan Terkait Perkembangan ilmu pengetahu
an
Setiap pemerintah dalam suatu negara tentunya tidak akan mau negara yang dipimpin
nya tertinggal oleh karena itu, setiap pemerintah berpikir keras bahkan menyusun strat
egi guna memajukan negaranya. Seperti yang kita ketahui bahwa rata rata hampir sem
ua negara di dunia menggunakan strategi yang dianggap paling efektif yaitu ilmu peng
etahuan.
Kaum kaum yang berintelek hadir dari serangkaian penerapan IPTEK yang terintegras
i dari segi pendidikan maupun standar pekerjaan.
Persaingan antar negara dalam bidang pertahanan dan keamanan dapat juga mendoron
g perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Negara yang memiliki teknologi pe
rang dan fasilitas pertahanan yang memadai mampu mempertahankan dan menentukan
eksistensi suatu bangsa.
15
terwujudnya kemajuan bangsa
Adapun upaya -upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kemajuan
ilmu pengetahuan demi terwujudnya kemajuan bangsa yaitu :
1. tenaga pengajar Indonesia untuk dapat menempuh pendidikan gratis hingga ke luar
negeri. Dengan tujuan yang tentunya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di In
donesia.
2. Meningkatkan kualitas dan mutu tenaga pengajar, seperti dibelakukannya PPG ata
u pendidikan profesi yang melatih kemampuan guru secara khusus selama kurang l
ebih setahun.
3. Melakukan revisi dan memperbaiki kurikulum yang dirasa kurang berdampak pada
kemajuan pendidikan. Telah banyak terjadi revisi kurikulum hingga saat ini.
4. Pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru dengan memberikan dana bantuan s
ertifikasi, bahkan pendapatan guru bias meningkat 2 kali lipat.
5. Mengirim tenaga pengajar ke daerah, daerah terpencil, agar dapat membantu ketert
inggalan pendidikan di daerah tersebut. Contohnya saja dibentuknya program Indo
nesia mengajar dan SM3T.
6. Membangun sarana dan prasarana pendidikan baik itu sarana dalam bidang teknolo
gi maupun sarana lain yang dapat meningkatkan kenyamanan proses belajar menga
jar.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Ilmu pengetahuan adalah suatu proses kegiatan yang menggunakan buah pikir, ide,
gagasan yang kemudian mengambil inisiatif untuk berbagi pengetahuan.Ilmu pengetah
uan sangat penting dalam kemajuan bangsa sebab dengan kemajuan ilmu pengetahuan
suatu bangsa maka Mempermudah komunikasi. Mempermudah pekerjaan yang dilakuk
an oleh manusia. Waktu yang digunakan lebih efisien dalam mendapat informasi, infor
masi yang diperoleh juga akurat. Dapat membantu manusia dalam meningkatkan dan
memanfaatkan sumber energi baru yang berguna untuk kelangsungan hidup manusia,k
emajuan industri yang mengakibatkan meningkatnya lapangan pekerjaan yang dapatem
bantu kemajuan suatu bangsa .Akan tetapi ,kemajuan ilmu pengetahuan itu harus diirin
gni dengan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan mampu memanfaatkan il
16
mu pengetahuan untuk kemajuan suatu bangsa serta diimbangi dengan peran pemerinta
h dalam memajukan ilmu pengetahuan suatu bangsa. Kemajuan teknologi dan industri
yang merupakan hasil dari budaya manusia di samping membawa dampak positif, dala
m arti dapat didaya gunakan untuk kepentingan umat manusia juga membawa dampak
negative terhadap perkembangan dan peradaban manusia itu sendiri. Dampak negatif y
ang di maksud adalah yang berkaitan dengan dunia kejahatan yang erat kaitannya deng
an perkembangan masyarakat. Semakin maju kehidupan masyarakat, maka kejahatan j
uga ikut semakin maju. Kejahatan juga menjadi sebagai dari hasil budaya sendiri. Hal i
ni berarti semakin tinggi tingkat budaya dan semakin modern suatu bangsa
4.2 Saran
Kemajuan ilmu pengetahuan merupakan salah satu faktor kemajuan suatu bangsa tapi d
isamp8ng itu harus dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang unggul jadi k
ita sebagai warga masyakarat terutama seorang mahasiswa harus mampu meningkatka
n ilmu pengetahuan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta teknologi untuk memaj
ukan bangsa kita sendiri .
DAFTAR PUSTAKA
Surajiyo, 2019. Hubungan Dan Peranan Ilmu Terhadap Pengembangan Kebudayaan Nasi
onal. Universitas Indraprasta PGRI.
Dwiningrum, S.I. A, 2012. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Yogyakarta: UNY Press.
Yayan Alfian, Sri Wulan Anggraeni, Unika Wiharti, Nizmah Maratos Soleh, 2019. Penti
ngnya Pendidikan Bagi Manusia. Jurnal Buana Pengabdian1(1).
17
18