Anda di halaman 1dari 19

PENTINGNYA ILMU PENGETAHUAN DALAM

KEMAJUAN BANGSA

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMENUHI

TUGAS BAHASA INDONESIA, DARI :

DOSEN PENGAMPU :

HARMIN, S.PD, M.PD OLEH :

SUPARDI
F1C120066

PROGRAM STUDI S1-KIMIA


JURUSAN S1-KIMIA
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
berkat dan rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Pentingnya Ilmu pengetahuan dalam Kemajuan Bangsa “ diajukan
umtuk memenuhi tugas bahasa indonesia dismester ini.

Dalam penulisan makalah ini, saya mengalami banyak kesulitan maupun


hambatan. Namun berkat kerjasama yang cukup baik sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas bahasa Indonesia ini. Dan saya menyadari sepenuhnya
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saya mengharapkan
kepada para pembaca untuk senantiasa memberikan masukan, kritik, dan saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Dan saya mengharapkan makalah ini dapat membantu dan berguna bagi
pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan mereka tentang Pentingnya
Ilmu pengetahuan dalam Kemajuan Bangsa.

Kendari, 13 Januari 2021

penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………… i
KATA PENGANTAR...................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………….. 2


1.2 Rumusan Masalah ………………………………………... 5
1.3 Tujuan dan Manfaat ……………………………………….. 5

BAB II : KAJIAN PUSTAKA……………………………………….. 6

BAB III : PEMBAHASAN………………………………………….... 9

2.1 Pengertian Teknologi Komunikasi Dan


Teknologi Informasi……………………………………….. 9
2.2  Perkembangan Teknologi Komunikasi…………………….. 9
2.3 Teknologi Komunikasi Dalam Bidang
Pendidikan…………………………………………………. 11
2.4 Dampak Yang Ditimbulkan Dalam
Bidang Pendidikan………………………………………… 12
2.5 Hipotesis…………………………………………………… 13

BAB IV : PENUTUP…………………………………………………. 15

3.1 Kesimpulan………………………………………………… 15
3.2 Kritik Dan Saran…………………………………………… 15

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….... 16

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan


kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah
menggunakan keberadaan dari teknologi itu sendiri. Kehadirannya telah
memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia
dalam berbagai aspek dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komnukasi
yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang
mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan,
memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang
demikian, dimana sebuah teknologi yang mampu merubah sesuatu yang
belum tentu dapat dilakukan menjadi sebuah kenyataan. Misalnya, kalau
dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang berada di suatu
tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara
tanpa batas dan jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya
berbagai perangkat elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini
berintegrasi satu dengan lainnya. Teknologi komunikasi yang telah ada
merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan zaman. Hal ini terjadi
karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia maka teknologi
pun akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola
peradaban manusia itu sendiri.

Majunya perkembangan IPTEK pada era globalisasi sekarang ini membuat


dunia terasa semakin sempit karena segala sesuatunya dapat dijangkau
dengan sangat mudah. Adanya media-media elektronik sebagai alat
komunikasi seperti televisi, radio maupun internet semakin mempermudah
masuknya informasi dari luar. Jika kondisi semacam itu tidak diimbangi
dengan kemampuan masyarakat dalam mengelola informasi tersebut maka
yang terjadi adalah kerugian bagi masyarakat sendiri. Mereka hanya mampu
menerima informasi itu secara utuh tanpa mampu menentukan mana yang
berdampak positif dan mana yang berdampak negatif. Indonesia sebagai salah
satu negara dengan jumlah penduduk yang besar di dunia harus cepat tanggap
dalam hal semacam ini. Besarnya jumlah penduduk di Indonesia tidak cukup
menjadi modal untuk memajukan bangsa jika tidak disertai dengan kualitas
yang memadai. Salah satu cara untuk mempersiapkan dan mencetak sumber
daya manusia yang berkualitas tinggi adalah melalui proses pendidikan.
Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk
meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti,
memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat

1
membangun diri sendiri dan bersama-sama membangun bangsa. Disamping
itu pendidikan merupakan masalah yang penting bagi manusia, karena 1 2
pendidikan yang menyangkut kelangsungan hidup manusia. Manusia muda
tidak hanya cukup tumbuh dan berkembang dengan dorongan insting saja,
melainkan perlu bimbingan dan dorongan dari luar dirinya (pendidikan) agar
ia menjadi manusia yang sempurna.

Pendidikan Nasional Indonesia pada hakekatnya diarahkan pada


pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang menyeluruh baik lahir
maupun batin. Dipandang dari segi kebutuhan pembangunan manusia yang
berkualitas perlu dipersiapkan untuk berpartisipasi serta memberikan
sumbangan terhadap terlaksananya program-program pembangunan yang
telah direncanakan. Pendidikan nasional di Indonesia barakar pada akar
kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan pada Pancasila serta UUD
1945. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa
dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga menjadi warga
masyarakat yang maju serta mempunyai kemampuan untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki. Secara lengkap tujuan pendidikan nasional tercantum
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (2003:7) yang berbunyi:
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan, membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa; bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

Pendidikan merupakan wahana yang penting dalam rangka menciptakan


kader-kader bangsa sebagai generasi penerus pembangunan bangsa yang
berkualitas. Salah satu tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang
baik dan berbudi pekerti luhur menurut cita-cita dan nilai-nilai dari
masyarakat serta untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
Nasional berdasarkan Pancasila bertujuan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin,
bekerjasama, tangguh, bertangung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta
sehat jasmani dan rohani, dan juga harus mampu menumbuhkan dan
memperdalam rasa cinta tanah air dan bangsa.
Guru sangat berperan penting dalam pendidikan. Menurut Sardiman
(2001:123), “guru merupakan salah satu komponen manusiawi dalam proses
belajar mengajar, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya

2
manusia yang potensial dibidang pembangunan”. Guru harus memahami dan
menghayati para siswa yang dibinanya, karena wujud setiap siswa tidak sama,
ini disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berhasil
tidaknya suatu proses belajar mengajar dapat diketahui dari hasil belajar
mengajar yang diperoleh siswa. Keberhasilan belajar tersebut pada umumnya
dikaitkan dengan tinggi rendahnya nilai yang dicapai siswa tersebut.

Menurut Syah (2005: 144), prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa


faktor yaitu faktor internal (faktor dalam diri siswa), yakni keadaan atau
kondisi jasmani dan rohani siswa, faktor eksternal (faktor dari luar siswa), 4
yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa, faktor pendekatan belajar, yakni
jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan
siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

Keberhasilan proses belajar dapat dilihat dari aspek kognitif, afektif,


dan psikomotor. Aspek kognitif berkaitan dengan kegiatan mental siswa
dalam memperoleh, mengolah mengorganisasi dan menggunakan
pengetahuan. Aspek psikomotor berkaitan dengan pengalaman nyata siswa
dalam pelajaran terkait aspek-aspek psikomotorik berkaitan dengan
keterampilan (skill) atau kemampuan bertindak siswa setelah menerima suatu
pengalaman. Sedangkan aspek afektif terkait dengan bentuk sikap dan nilai
siswa. Aspek ini mencakup watak perilaku siswa seperti perasaan, minat,
sikap, emosi dan nilai.

Begitu banyak dan beratnya tugas seorang guru, maka seharusnya


dibutuhkan profil seorang guru berkualitas yang mampu mengajar, mendidik
serta menjadi panutan. Ini berarti bahwa guru berpartisipasi langsung dalam
meningkatkan mutu kecakapan sumber daya manusia. Kecakapan dasar
(kompetensi) keguruan merupakan persyaratan yang dituntut oleh profesi
guru. Oleh karena itu dalam rangka menjamin agar calon guru itu berkualitas,
maka tenaga kependidikan perlu didik melalui Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK). Salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai
peranan besar adalah perguruan tinggi. Perguruan tinggi berperan dalam
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Jabatan guru tidak dapat dikatakan menjadi idaman bagi setiap pemuda.
Walaupun tugas tersebut mulia, namun tidak selalu memberikan kepuasan
yang dicari orang dalam jabatannya. Untuk merubah dan menghapus stigma
bahwa menjadi guru merupakan pilihan ke-dua, maka perlu dilakukan banyak
hal. Salah satunya yaitu dengan membentuk sikap yang positif serta minat
dan motivasi pada profesi guru. Pembentukan minat dan motivasi mahasiswa
pada profesi guru dapat dilakukan dengan berbagai macam usaha, antara lain

3
dengan peningkatan pemahaman mahasiswa akan pentingnya peran guru bagi
pembangunan bangsa dan betapa mulianya profesi guru bagi kehidupan dan
pembentukan peradaban manusia. Pendek kata, mahasiswa didorong untuk
memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai profesi guru.
Pengetahuan dan wawasan yang luas tersebut, dapat memberikan gambaran
yang komprehensif tentang profesi guru, sehingga mahasiswa akan dapat
memahami dan mengerti untuk selanjutnya menumbuhkan rasa ketertarikan
dan kecintaan yang lebih pada profesi guru.

Perbedaan latar belakang mahasiswa untuk menjadi guru


mengakibatkan perbedaan dalam hal prestasi belajar. Ada yang tinggi dan ada
7 yang rendah. Menurut Syah (2005: 151) “minat merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi kualitas dan pencapaian hasil belajar siswa dalam
bidang-bidang studi tertentu. Jika mahasiswa menaruh minat besar terhadap
mata kuliah tertentu, maka akan memusatkan perhatian yang lebih dari pada
mahasiswa lainnya. Kemudian karena pemusatan perhatian yang intensif
terhadap materi itulah yang memungkinkan mahasiswa menjadi belajar lebih
giat, dan pada akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Dengan demikian,
bila seseorang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu biasanya tidak dapat
diharapkan akan berhasil dengan baik dalam menguasai ilmu yang dipelajari.
Sebaliknya, bila seseorang belajar penuh, maka akan dengan mudah
mempelajari dan meluangkan waktu yang cukup banyak untuk mendalami
mata kuliah tersebut sehingga dapat diharapkan prestasi yang dicapai akan
lebih baik.

Kata minat selalu berhubungan dengan istilah motivasi. Motivasi


merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan sikap, kebutuhan,
persepsi, dan keputusan yang terjadi pada diri seseorang. Seseorang berhasil
dalam belajar karena dorongan hatinya yang memacunya untuk belajar.
Sardiman (2001: 73) menyatakan bahwa hasil belajar akan optimal jika ada
motivasi yang tepat. Motivasi selalu menunjang besar kecilnya minat
seseorang. Motivasi sendiri dapat dikatakan sebagai daya penggerak.
Maksudnya adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh mahasiswa, dalam
proses belajar mengajar tentunya, selalu didasari oleh motivasi. Dari motivasi
yang kuat, akan muncul minat yang semakin menguat pula pada diri 8
mahasiswa. Maka dari itu, untuk menumbuhkan minat dalam diri mahasiswa
perlu diketahui motivasi apa yang mendorong ketertarikan mahasiswa dalam
sebuah mata pelajaran adalah tugas seorang dosen sebagai pendidik untuk
mengatahui minat belajar dan motivasi mahasiwanya. Sehingga nantinya
prestasi belajar akan tercetak dengan cemerlang. Hal ini berarti minat dan
motivasi memegang penting dalam keberhasilan belajar. Jadi untuk mencapai
prestasi belajar yang tinggi perlu adanya minat dan motivasi yang tinggi pula.

4
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka penulis dapat menarik suatu permasalahan
sebagai berikut :
1.      Apa pengertian Teknologi Komunikasi ?
2.      Apa tujuan utama perkembangan IPTEK ?
3.      Apa saja manfaat positif dari kemajuan IPTEK ?
4.      Apa kemajuan dan manfaat IPTEK ?
5.      Apa saja dampak negatif perkembangan teknologi infirmasi ?
6.      Bagaimanakan pengaruh positif dan negatif IPTEK ?

1.3 Tujuan dan Manfaat


Tujuan umum penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui
perkembangan iptek di indonesia. Sedangkan tujuan khususnya :
1. Untuk mengetahui pengertian Teknologi Komunikasi dan Teknologi
Informasi
2. Untuk mengetahui perkembangan Teknologi Komunikasi
3. Untuk mengetahui perkembangan Teknologi Komunikasi dalam bidang
pendidikan
4. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat dari pengaruh IPTEK
dan mencari solusinya

5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Perkembangan teknologi di Era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan


teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya bahkan informasi menjadi salah
satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan sandang, pangan dan papan.
Pemanfaatan teknologi informasi memiliki dampak positif seperti mempermudah
komunikasi jarak jauh, mempermudah memperoleh informasi, mempermudah
pekerjaan manusia. Hampir semua aktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh
aplikasi teknologi informasi. Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai
perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi
lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan
peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam
sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai
dalam rangka pengambilan keputusan (Maharsi, 2000).

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat telah menjadi pendukung


utama untuk memperoleh informasi dengan cara mudah dan cepat, terlebih lagi
dengan adanya internet. Internet merupakan jaringan komputer global yang
menghubungkan dunia dalam satu jaringan. Internet dapat memberikan segala
informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Internet juga dapat digunakan dalam
pencarian data atau informasi sehingga mempermudah jalannya aliran informasi
dan komunikasi yang dibutuhkan oleh khalayak umum (Handita et al.,20 2011).

Informasi yang disajikan merupakan informasi yang akurat dan dari sumber
yang terpercaya. Waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh informasi juga relatif
cepat. Berdasarkan perkembangan teknologi ini maka banyak bermunculan
website yang menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari. Website adalah fasilitas hypertex untuk menampilkan data berupa
teks, gambar, bunyi, animasi, dan data multimedia lainnya yang saling
berhubungan satu sama lainnya. Website harus dapat memberikan kemudahan
bagi pengguna dalam mencari sebuah informasi (Baco et al., 2012).

Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam


sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun
atas banyak halaman yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman
website dengan halaman website lainnya disebut dengan hiperlink, sedangkan teks
yang dijadikan media penghubung disebut hypertext (Sovia & Febio, 2011).

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, banyak manfaat yang dapat


diperoleh dalam berbagai aspek bidang kehidupan. Salah satu contoh yang banyak

6
ditemui dengan memanfaatkan website adalah took online atau online shop.
Dengan menggunakan website seseorang tidak perlu menyewa kios untuk tempat
berjualan, cukup dengan memposting barang ke dalam website maka semua orang
dapat mengakses dan melihat barang yang diposting. Hal ini memudahkan penjual
maupun pembeli dari segi waktu. Pembeli tidak perlu datang ke toko tetapi
langsung dapat diakses dari mana saja dan kapan pun selama terhubung dengan
internet.21 Pengembangan ini telah diimplementasikan oleh Tresia Lovani Br
Meliala pada tahun 2014 mengenai Sistem Informasi Pengenalan Adat Istiadat
Pernikahan Suku Batak Karo Berbasis Web. Website ini menangani tahapan
pernikahan dalam adat Karo, menangani informasi mengenai tulisan khas dalam
aksara Karo disertai dengan lambangnya, menangani informasi mengenai
bagaimana jalinan kekerabatan yang ada pada masyarakat Karo, dan juga
menangani beberapa istilah pernikahan dalam suku Karo (Meliala, 2014).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menuntut setiap


negara untuk berusaha meningkatkan sumber daya manusia. Peningkatan
penyelenggaraan pendidikan nasional dilakukan pemerintah bertujuan
mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan
perkembangan teknologi. IPTEK sudah banyak dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran contohnya membantu penyampaian presentasi, buku elektonik
(ebook), dan aplikasi pembelajaran matematika. Dari perkembangan teknologi
melahirkan berbagai macam media. Hamzah B. Uno (2007:114) menyatakan
bahwa media selain digunakan untuk mengantarkan pembelajaran secara utuh,
dapat juga dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan
pembelajaran, memberi penguatan maupun motivasi. Media audio-visual
merupakan bentuk media pengajaran yang murah dan terjangkau (Azhar
Arsyad.2002:148).

Perkembangan IPTEK dalam kepentingan kependidikan mempengaruhi


matematika sekolah. Erman Suherman dkk (2003:55) menyatakan bahwa
matematika sekolah terdiri atas bagian-bagian matematika yang dipilih guna
menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi yang
berorientasi pada kepentingan kependidikan dan perkembangan IPTEK.
Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern,
mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin, dan mengembangkan daya
pikir 2 manusia (Moch.Masykur Ag dan Abdul Halim Fathani.2007:52).

Mata pelajaran matematika diberikan kepada siswa untuk membekali


kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif. Selain itu, mata pelajaran
matematika juga membekali siswa kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut
diperlukan agar siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan

7
memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah,
tidak pasti, dan kompetitif (Depdiknas.2006).

Pembelajaran matematika di sekolah dalam penyajiannya harus diupayakan


dengan cara yang lebih menarik bagi siswa untuk menumbuhkan minat terhadap
matematika. Matematika sebenarnya memiliki banyak sisi yang menarik, namun
jarang dimunculkan dalam proses pembelajaran matematika. Akibatnya, siswa
mengenal matematika tidak secara utuh. Matematika hanya dikenal oleh siswa
sebagai kumpulan rumus, angka, dan simbol (Moch. Masykur Ag dan Abdul
Halim Fathani.2007:70-71).

Permainan edukasi berbasis komputer dapat menjadi media belajar yang


menarik minat belajar karena menyuguhkan permainan yang edukatif
menggunakan kemajuan teknologi. Hal ini sesuai dengan fungsi permainan
edukatif yaitu memberikan ilmu pengetahuan kepada anak melalui proses
pembelajaran bermain sambil belajar; merangsang pengembangan daya pikir, dan
daya cipta dan bahasa agar dapat menumbuhkan sikap, mental, serta akhlak yang
baik; menciptakan lingkungan bermain yang menarik, memberi rasa aman dan
menyenangkan, meningkatkan kualitas pembelajaran anak (Andang
Ismail.2006:150)

8
BAB III
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi Komunikasi Dan Teknologi Informasi

Menurut Rogers, 1986. Teknologi merupakan peralatan perangkat keras


dalam struktur organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan
individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi. Dapat pula
dikatakan bahwa komunikasi adalah sebuah penemuan baru dalam aspek
kehidupan dimana setiap individu dapat menggunakan, mengakses, dan
memberikan segala hal informasi kepada orang lain secara universal. Sedangkan
menurut Ely, 1982 yang dimaksud dengan Teknologi Informasi adalah mencakup
sistem-sistem komunikasi seperti satelit siaran langsung, kabel interaktif dua-arah,
penyiaran bertenaga rendah.

2.2 Perkembangan Teknologi Komunikasi

Saat ini, kebutuhan akan teknologi baik itu teknologi informasi maupun
teknologi komunikasi sangat tinggi dari mulai golongan menengah ke bawah dan
golongan menengah ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi
untuk mempercepat perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik
pembangunan individu maupun kelompok. Perkembangan teknologi yang saat ini
sangat cepat adalah teknologi komuniksi, yang menghadirkan beragam pilihan
bentuk toknologi dan kecanggihannya. Perkembangan teknologi komunikasi itu
sendiri sebenanya sejalan dengan kehidupan serta keberadaan dari manusia itu
sendiri. Ada empat titik penentu yang utama dalam sejarah komunikasi.

 Menurut Nordenstreng dan Varis (1973) adalah :


Perolehan (aquistion) bahasa yaitu pada saat yang sama dengan
lahirnya manusia.
Pengembangan seni tulisan berdampingan dengan komunikasi yang
berdasarkan pada bicara.
Reproduksi kata-kata tertulis dengan menggunakan alat pencetak,
sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi massa yang
sebenarnya.
Munculnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio,
televisi, sampai dengan satelit.

 Sedangkan menurut Alvin Toffler, terdapat tiga peradaban dalam


perkembangan dari teknologi itu sendiri, yakni zaman pertanian, zaman
industri dan zaman informasi.

9
Sebelumnya sekedar menengok kembali bahwa sebenarnya teknologi
komunikasi itu sendiri telah muncul semenjak Zaman Pra-sejarah. Dimana pada
waktu itu orang sudah mampu menggunakan bentuk komunikasi. Akan tetapi
bentuknya masih sangat sederhana. Misalnya entuk-bentuk sebatas gerakan alat
tubuh, gambar-gambar sebagai bahasa, bunyi-bunyian dari tulang dan sebagainya.
Akan tetapi meskipun demikian, hal tersebut telah dianggap sebagai sebuh bentuk
komunikasi yang sesuai pada saat itu.

Perkembangan selanjutnya telah sedikit mengalami kemajuan yang selangkh


lebih baik lagi, misalnya bentuk komunikasi dalam huruf pictograf, Hieroglif oleh
bangsa mesir kuno. Pada masa itu kedua jenis huruf ini juga sering digunakan
ketika raja memberikan peraturan semacam tata tertib bagi masyarakatnya yang
dipasang di tengah-tengah kota dimana bentuknya seperti bangunan tugu, yang
dikenal sebagai Undang-Undang berbentuk tugu peringatan. Kemajuan dari
teknologi komunikasi dirasakan lebih baik lagi setelah ditemukannya kertas oleh
bangsa Cina yang terbuat dari serat daun papyrus.

Perkembangan ini bahkan sampai sekarang ini masih digunakan dan sangat
dirasakan manfaatnya bagi umat manusia. Misalnya kertas digunakan dalam
mencetak koran atau surat kabat, majalah, buku, dan lain sebagainya. Selanjutnya
semakin berkembangnya pengetahuan manusia, maka teknologi komunikasi
semakin menjadi lebih baik. Berawal dengan ditemukannya mesin uap oleh James
Watt yang merupakan terbukanya masa revolusi industri, menimbulkan berbagai
dampak yang memicu munculnya teknologi-teknologi. Satu langkah yang
merupakan sungguh luar biasa, dimana penemuan satu hal menyebabkan
munculnya berbagai hal lain.

Penemuan telepon yang ditemukan pada tahun 1876, merupakan


perkembangan teknologi komunikasi dengan menggunakan penerapan konsep
analog. Hal tersebut berlangsung sampai sekitar tahun 1960-an. Dan setelah itu
baru mengarah pada konsep digital. Kemudian perkembangan selanjutnya yakni
ditemukannya vaksimile yang merupakan pemanfaatan komunikadi dengan
memberikan data yang mampu dilewatkan melalui media telepon. Demikian
halnya dengan perkembangan komputer. Komputer pertama yang diperkenalkan
adalah ENIAC II. Digunakan pada tahun 1946, setelah perang dunia II. Komputer
ini merupakan sebuah rangkain elektronika lampung tabung yang mempunyai
berat sebesar 20 ton. Dengan adanya komputer inilah awal dari teknologi
komunikasi dalam konteks digital kemudian berkembang dengan pesat. Era digital
itu sendiri terjadi setelah satelit ditemukan dan di aktifkan. Berbagai macam
penemuan yang telah ada sedikit banyak mengubah corak kehidupan dari
masyarakat itu sendiri.

10
2.3 Teknologi Komunikasi Dalam Bidang Pendidikan

Dari sekian banyak penemuan-penemuan baru yang ternyata sangat


memberikan dampak luas bagi sebuah peradaan umat manusia di dalam berbagai
cakupan bidang kehidupan, salah satunya bidang pendidikan. Perkembangan
teknologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, menurut Rosenberg (2001),
dengan perkembangannya ini ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran,
yaitu :
1.    Dari pelatihan ke penampilan,
2.    Dari ruang kelas ke tempat dimana dan kapan saja,
3.    Dari kertas ke “online” atau saluran,
4.    Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
5.    Dari waktu siklus ke waktu nyata.
Mengenai asumsi di atas bahwa pergeseran proses pembelajaran yang
mengalami perubahan dari kertas “online” ini untuk saat ini telah dapat dirasakan
maupun dilihat keberadaannya ketika sebuah istansi pendidikan menerapkan
sistem komputerisasi.
Banyak hal serta manfaat dari keberadaannya itu. Semisal ketika segala
kegiatan yang berbasis pendidikan dapat diakses secara mudah lewat sebuah
jaringan komputer ataupun jaringan internet yang tentunya hal tersebut berkat
adanya satelit yang dioperasikan, maka siswa, guru, dosen ataupun seluruh warga
dalam lingkup pendidikan tersebut mampu memperoleh segala informasi yang
ingin di dapatkan. Misalnya yang paling mutakkir adalah berkembangnya “cyber
teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan
menggunakan media internet. Istilah lain yang populer saat ini adalah e-learning
yaitu sebuah modal pembelajaran dengan menggunakan media teknologi
komunikasi (internet).
Menurut Rosenberg(2001); 28, e-learning merupakan satu penggunaan
teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas dengan
landasan berdasarkan tiga kriteria yaitu :
 E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk
memperbaharui, menyimpan, distribusi dan membagi materi atau
informasi,
 Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan
menggunakan teknologi internet yang standar,
 Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran
dibalik paradigma pembelajaran tradisional.
 Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model
pembelajaran yang berbasis TIK seperti : CBT (Computer Baset
Training), CBI (Computer Baset Introduction), distance learning,
distnte education.

11
2.4 Dampak Yang Ditimbulkan Dalam Bidang Pendidikan

Di dalam sebuah perkembangan dari adanya teknologi (dalam hal ini


teknologi komunikasi) tentunya banyak yang mempengaruhi maupun yang
dipengaruhi . satu hal dari adanya teknologi komunikasi adalah mengenai dampak
yang ditimbulkan. Ketika di sini membahas mengenai teknologi komunikasi
dalam bidang pendidikan, maka akan di paparkan mengenai dampak yang
ditimbulkan baik dampak positif maupun negatif.
Uraiannya adalah sebagai berikut :

 Dampak Positif

1. Pembelajaran jarak jauh dengan kemajuan teknologi proses


pembelajaran tidak harus mempertemkan siswa dengan guru, tetapi
bisa juga menggunakan jasa pos internet.
2. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai
sumber ilmu dan pusat pendidikan menjadikan guru bukanlah satu-
satunya ilmu pengetahuan.
3. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang
memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
4. Kita akan lebih ceoat mendapatkan infirmasiinformasi yang akurat
dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
5. Teknologi menawarkan media audio fisual yang interaktif pada
proses pembelajaran.

 Dampak Negatif

1. Penyalahgunaan teknologi yang lainnya adalah penetahuan untuk


melakukan tinfak kriminal dan tidak di benarkan.
2. Menurunnya motifasi dan prestasi belajar serta berkurangnya jumlah
jam belajar para remaja rela membolos saat jam sekolah demi
bermain game di warnet-warnet kesayangannya.
3. Kemerosotan moral dikalangan masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar.

 Solusi

1. Pendampingan pendidikan teknologi dengan bimbingan moral yang


seimbang, sehingga siswa mampu memilih penggunaan teknologi
yang bermanfaat.

12
2. Memberikan pengawasan dari orang tua, sekolah dan pemerintah
secara umum, dengan pembatasan akses situs-situs yang tidak baik
atau pemberian sanksi yang tegas.
3. Mendorong motifasi anak didik ke arah pengembangan IPTEK
dengan selalu menempatkan pendekatan nilai-nilai islami menjadi
sumber acuannya.
4. Menciptakan jalinan yang kuat antara ajaran yang kuat dan iptek,
serta hubungan yang akrab dengan para ilmuan yang memegang
otoritas iptek dalam bidang masing-masing.
5. Menanamkan sikap dan wawasan yang luas terhadap kehidupan masa
depan umat manusia melalui kemampuan menginterpretasikan ajaran
agama dari kehidupan manusia.

2.5 Hipotesis

1. Teknologi Komunikasi adalah peralatan perangkat keras dalam sebuah


struktur organisasi yang melindungi nilai-nilai sosial, yang memungkinkan
setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar
informasi dengan individ-individu lainnya.

2. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa


depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman.
Perkembangan iptek terutama teknologi informasi seperti internet sangat
menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat,
baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin
memperoleh keuntungan.

3. Dari kemajuan iptek dapat kita rasakan manfaat positifnya :


a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b.  Terjadinya industralisasi
c.  Produktifitas dunia industri semakin meningkat
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki
e. Di bidang kedoktera dan kemajuan ekonomi mampu menjadikan
produk kedokteran

4. Kemajuan dan manfaat iptek


a. Limbah ternak untuk pupuk(kompos)
b. Sampah yang dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk
keperluan memasak, penerangan dan tenaga gerak
c. Dalam bidang komunikasi

13
d. Dapat mendatangkan kemudahan hidup
e. Memperluas lapangan kerja
f. Meningkatkan produksi barang-barang kebutuhan masyarakat

5. Dampak negatif perkembangan teknologi komunikasi


a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
b.  Pencurian uang di bank melalui internet
c. Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online
d. Pengaruh positif kemajuan iptek:
-      Meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat
-      Terpenuhinya kebutuhan hidup manusia
-      Berkembangnya pemikiran rasional
-      Adanya pola hidup serba praktis
-      Memudahkan dalam berinteraksi sosial dan berkomunikasi
Pengaruh negatif kemajuan iptek:
-      Adanya perubahan tata nilai kehidupan masyarakat
-      Adanya kesenjangan sosial
-      Rusaknya lingkungan alam
-      Adanya kekhawatiran terhadap senjata kimia dan nuklir
-      Meningkatnya kenaikan remaja dan kriminalitas

14
BAB IV
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Teknologi komunikasi adalah sebuah penemuan baru dalam aspek


kehidupan dimana setiap individu dapat menggunakan, mengakses dan
memberikan segala hal informasi kepda orang lain secara universal,
sedangkan teknologi informasi mencakup sistem-sistem komunikasi
seperti satelit siaran langsung, kabel interaktif dua-arah, penyiaran
bertenaga rendah, komputer dan televisi.
Perkembangan teknologi itu kemudian berimbas pada dunia pendidikan
yaitu mempermudah dunia pendidikan dimana kini telah ada e-learning.

3.2 SARAN

Dari kesimpulan di atas maka penulis menyarankan agar solusi-solusi


yang diterapkan bisa dilaksanakan agar pada nantinya dapat meminimalisir
dampak negatif yang ditimbulkan. Sehingga IPTEK akan menjadi sangat
bermanfaat bagi kita semua tanpa harus mengorbankan salah satu pihak.

15
DAFTAR PUSTAKA

Rahayu Kususma Pratiwi.blogspot.com/2013/01/perkembangan iptek dalam


pendidikan.html
Darshenie.blogspot.com/2012/11/dampak perkembangan iptek di indonesia.html
Http://anandacollectionupdate2015.blogspot.com
Abdul Karim. 2014. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Fikrah, Vol. 2,
No. 1, Juni. http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=401279&val=6782&title=SE JARAH%20 PERKEMBANGAN
%20ILMU%20PENGETAHUAN.

16

Anda mungkin juga menyukai