Nama : Mutia Sari Lubis

Nim : 19710017
Mata kuliah : Quality and Management In Midwifery Education
Dosen pengampu : DR. Yuni Kusmiyati, S.ST., MPH

1. Kaitan KKNI dengan capaian pembelajaran program studi D3, Sarjana terapan, dan
S2 Kebidanan
 KKNI terdiri dari 9 jenjang kualifikasi, dimulai dari kualifikasi 1 sebagai
kualifikasi terendah dan kulifikasi 9 sebagai kualifikasi tertinggi
 Jenjang kualifikasi adalah capaian pembelajaran yang disepakati secara
nasional dan disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan pelatihan
yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal atau
pengalaman kerja
Rumusan capaian pembelajaran wajib
 Mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI
 Memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI
Istilah dalam deskripsi kualifikasi KKNI adalah
1. Capaiam pembelajaran (learning outcomes) internasilisai dan akumulasi ilmu
pengetahuan, pengertahuan, pengetahuan praktis, keterampilan, afeksi, dan
kompertensi yang dicapai
2. Kompetensi (competency) akumulasi kemampuan seseorang dalam
melaksanakan suatu deskripsi kerja secara teratur melaluiasesmen yang
tersturuktur, mencakup aspek kemandirian dan tanggung jawab individu pada
bidang kerjanya
Pencapaian level pada KKNI prodi D3 dan Sarjana terapan adalah analisis dan
S2 Kebidanan adalah ahli

2. Sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) adalah sitem penjaminan mutu yang
dilaksanakan di unit luar satuan pendidikan. SPME merupakan kegiatan penilaian
melalui melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian
mutu program dan perguruan tinggi
a. Tujuan dan fungsi SPME adalah memeastikan sistem penjaminan mutu internal
serta proses peningkatan mutu di satuan pendidikan dapat berjalan dengan baik.
Sedangkan fungsinya adalah untuk memantau, memfasilitasi, mengevaluasi
pemenuhan standar nasional di satuan pendidikan, mengevaluasi dan
mengembangkan standar, serta menetapkan akreditasi suatu pendidikan.
b. Siklus SPME
 1. Evaluasi data dan informasi
2. Penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi
3. Pemantauan dan evaluasi status akreditasi dan peringkat terakreditasi
c. Hubungan SPME dengan akreditasi adalah akreditasi merupakan sistem
penjaminan mutu eksternal sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu pendidikan
tinggi
Akreditasi bertujuan untuk
 Menentukan kelayakan program studi dan perguruan tinggi berdasarkam kriteria
yang mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi
 Menjamin mutu program studi dan perguruan tinggi secara eksternal baik bidang
akademik maupun non akademik untuk melindungi kepentingan mahasiswa dan
masyarakat

3. Unsur dalam 9 kriteria instrument akreditasi program studi

1. visi, misi, tujuan, dan strategi
2. tata pamong, tata kelola, dan kerjasama
3. mahasiswa
4. sumber daya manusia
5. keuangan, sarana dan prasarana
6. pendidikan
7. penelitian
8. pengabdian kepada masyarakat
9. luaran dan capaian tridharma
4. Cara menyusun analisis SWOT dalam evaluasi diri program studi
analisis SWOT merupakan tekhnik perencanaan strategi, bergunan untuk
mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats)
analisis SWOT program studi
 kekuatan
memiliki jurusan yang telah terakreditasi B
memiliki visi, misi dan tujuan yang sejalan dengan visi dan misi dan tujuan
program studi
 kelemahan
persepsi terhadap program studi S2 di masyarakat lemah
 peluang
semakin berkembangnya kebutuhan tenaga kerja dosen prodi S2
 ancaman
pesatnya perkembangan ilmu dan tekhnologi
pesaing global antar lembaga pendidikan, memungkinkan bagi lembaga
pendidikan terkemuka mendirikan cabang
 banyak muncul lembaga pendidikan dengan durasi program lebih singkat
dan menjanjikan langsung kerja setelah selesai kuliah

strategi pemecahan masalah

 evaluasi berkala visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi serta
meningkatkan pemahaman visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi
segenap sivitas akademika
 mengidentifikasi pengenalan program studi ke masyarakat dan instansi
baik pemerintah maupun swasta melalui kunjungan langsung ke institusi
tersebut, melalui pengabdian masyarakat dan kegiatan kemahasiswaan
 mengembangkan kerjasama dengan institusi sejenis yang lebih maju baik
nasional maupun internasional guna meningkatkan mutu pengelolaan dan
pembelajaran
 menjalin kerjasama dan kemitraan dengan instansi pengguna lulusan
5. cara agar nilai kareditasi pada criteria 6 mendapatkan nilai maksimal
1. memahami kriteria dan perangkkat akreditasi pendidikan yang meliputi
imstrummen akreditasi, petunjuk tekhnis pengisian instruimen akreditasi,
instrument pengumpulan data, dan informasi pendukung, dan tekhnik
pemeringklatan hasil akreditasi
2. memahami dan menyiapkan dokumen sebanyak 8 standar nasional yaitu :
standar isi, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar sarpras, standar pengelolaan, standar
pembiayaan dan standar penilaian
3. jawablah semua butir instrument secara obyektif dan jujur sesuai dengan
keadaan sebenarnya yang ada di pendidikan
4. menyiapkan seluruh bukti fisik yang dipersyaratkan dalam juknis pengisian
instrument akreditasi pendidikan dan instrument pengumpulan data informasi
pendukung akreditasi sekolah yang akan diginakan oleh tim asesor pada saat
melakukan klarifikasi, verivikasi dan validasi