Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN C

PERHITUNGAN DEBIT AIRYANG MASUK KE DALAM SUMP

A. Debit Limpasan Permukaan


Besarnya debit air yang masuk akibat limpasan air hujan yang
terakumulasi pada sump dalam tambang dapat dihitung dengan menggunakan
rumus :
Q = CiA
Dimana :
Q= debit air yang masuk (m3/detik)
C = Koefesien limpasan (Tabel III.1) = 0,9
A= Luas catchment area (m2)
I= Intensitas curah hujan (mm/jam)
TABEL C.1
PERKIRAAN INTENSITAS HUJAN DAN JAM HUJAN RATA-RATA

IntensitasHujan Jam Hujan Rata-rata per


Bulan
(mm/jam) Bulan (jam)
Januari 3.25 116.32
Februari 4.04 115.45
Maret 4.93 64.71
April 4.35 72.00
Mei 6.79 33.32
Juni 6.66 30.93
Juli 9.51 18.31
Agustus 6.26 36.02
Septembe
7.97 68.72
r
Oktober 4.90 69.15
Novembe
4.11 72.31
r
Desember 3.06 144.82

C-1
Daerah Tambang Blok Timur mempunyai Cacthment area sebesar 59.07
Ha atau sebesar 590.742 m2. Sehingga perkiraan Debit limpasan yang masuk ke
tambang main sump pit 1B tahun 2015 adalah:
1. Debit bulan Januari
Q = CiA
= 0,9 x 3,25 mm/jam x 590.742 m2
= 1727,92 m3/jam x 116,32 jam
= 200991.6 m3

2. Debit bulan Februari


Q = CiA
= 0,9 x 4,04 mm/jam x 590.742 m2
= 2147,94 m3/jam x 115,45 jam
= 247979.4 m3

3. Debit bulan Maret


Q = CiA
= 0,9 x 4,93 mm/jam x 590.742 m2
= 2621,12 m3/jam x 64,71 jam
= 169612.8 m3
4. Debit bulan April
Q = CiA
= 0,9 x 4,02 mm/jam x 590.742 m2
= 2312.75 m3/jam x 72 jam
= 166518.3 m3
5. Debit bulan Mei
Q = CiA
= 0,9 x 6,35 mm/jam x 590.742 m2
= 3610.02 m3/jam x 33,32 jam
= 120286.0 m3

C-2
6. Debit bulan Juni
Q = CiA
= 0,9 x 6,66 mm/jam x 590.742 m2
= 3540.91 m3/jam x 30,93 jam
= 109520.2 m3

7. Debit bulan Juli


Q = CiA
= 0,9 x 9,51 mm/jam x 590.742 m2
= 5056.16 m3/jam x 18,31 jam
= 92578.3 m3

8. Debit bulan Agustus


Q = CiA
= 0,9 x 6,26 mm/jam x 590.742 m2
= 3328.24 m3/jam x 36,02 jam
= 119883.2 m3

9. Debit bulan September


Q = CiA
= 0,9 x 7,97 mm/jam x 590.742 m2
= 4237.39 m3/jam x 68,72 jam
= 291193.6 m3

10. Debit bulan Oktober


Q = CiA
= 0,9 x 4,9 mm/jam x 590.742 m2
= 2605.17 m3/jam x 69,15 jam
= 180147.6 m3

C-3
11. Debit bulan November
Q = CiA
= 0,9 x 4,11 mm/jam x 590.742 m2
= 2185.15 m3/jam x 72,31 jam
= 158008.5 m3

12. Debit bulan Desember


Q = CiA
= 0,9 x 3,06 mm/jam x 590.742 m2
= 1626.90 m3/jam x 144,82 jam
= 235608.1 m3

TABEL C.2
PERKIRAAN DEBIT AIR LIMPASAN YANG MASUK KE MAIN SUMP
TAHUN 2015

Q 1 Bulan
Bulan
(m3)
Januari 200991.69
februari 247979.43
Maret 169612.82
April 166518.35
Mei 120286.01
Juni 109520.27
Juli 92578.30
Agustus 119883.22
September 291193.60
Oktober 180147.65
Nopember 158008.53
Desember 235608.16
Total 2092328.06
B. . Evaporasi

C-4
Evaporasi dapat dihitung dengan mengunakan rumus penman :

E = 0,35 (eo – es) x (1 + U / 100)

Dimana :
E = Evaporasi
Eo = Tekanan uap jenuh pada suhu harian rata-rata (mmHg)
Es = Tekanan uap jenuh sebenarnya (mmHg)
U = Kecepatan angin mile/hari. Sehingga dikalikan
24 jamx 60 menitx 60 detik
Dengan
1600

Suhu tekanan uap jenuh pada suhu harian rata-rata di PT. JPC adalah 30℃,
suhu terendah 27 ℃dan kecepatan angin 6,21 mil/hari, maka evaporasi nya :
Tekanan uap jenuh dilihat dari (Tabel III.2). Dengan suhu udara 30℃ didapat
Pa = 31,86 mmHg
Kelembaban relatif = 75 % (Tabel III.3.)
Jadi tekanan uap sebenamya adalah :
Pu = 31,86 mmHg x 75% = 23,8 mmHg.
Kecepatan angin 6,2 mil/hari diubah menjadi 6,2 mil/hari x 24 jam x 60 menit x
60 detik : 1600 ml/mile =334,8 mm/hari.
Rata–rata perkiraan intensitan hujan di pit 1B pada tahun 2015 adalah 5,49
mm/jam. Sehingga :
E = 0,35 (31,86 – 23,8) (1 + 334,8/100) = 12,26 mm/hari = 0,51 mm/jam
= 0,51 x 10-3 m/jam

0,51 mm/ jam


% evaporasi = x 100 %
5,45 mm/ jam
= 9,37 %

C-5
Dari luas daerah tangkapan hujan sebesar 590742 m 2 hanya 55.352 m 2atau
sekitar 9,37% saja yang memungkinkan terjadinya evaporasi.
E = 55352 m3x 0,51 10−3 m/jam
= 28,22 m3/jam
= 20325,2 m3/bulan
Jadi perkiraan besarnya evaporasi di PT.Jambi Prima Coal pada tahun 2015
adalah 20325,2 m3/bulan.

C. Air tanah

π k ( H 2−h2 )
Q=
R
¿
Rp

dimana :
Q = Debit air tanah (m3/detik)
k = Koefisien permeabilitas (m/det) = 5,8 x 106 m/ det
R = Luas penampang akuifer (m) = 1850 m
H2 = Ketinggian awal air tanah (m) = 800 m
h2 = ketinggian air tanah sepanjang L (m) 250 m
rp =Panjang akuifer, jarak dari sumber (m) 60 m

3.14∗5,8 x 106 ( 8002 −2502 )


Q=
1850
¿
60
= 3,14 x 0.000058 x 577500
3,42
= 30,752 m3/ jam
= 738,048 m3/ hari

C-6

Anda mungkin juga menyukai