Anda di halaman 1dari 6

Sound Level Meter: Pengertian dan

Cara Menggunakannya
by: admin Sound Level Meter 0 comment August 18, 2015

Sound Level Meter: Pengertian dan Cara


Menggunakannya
1. Pengertian :
Sound Level Meter ialah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kebisingan,
suara yang tak dikehendaki, atau yang dapat menyebabkan rasa sakit ditelinga.
Sound level meter biasanya digunakan di lingkungan kerja seperti, industri
penerbangan dan sebagainya.
 2. Kegunaan/Fungsi :
Sound Level Meter berfungsi untuk mengukur kebisingan antara 30-130 dB dalam
satuan dBA dari frekuensi antara 20-20.000Hz.
 
3. Cara Menggunakan/Mengukur :
a. Pilih selektor pada posisi fast untuk jenis kebisingan
continue/berkelanjutan, selektor pada posisi slow untuk jenis kebisingan
impulsif/ terputus-putus.
b. Pilih selektor range intensitas kebisingan.
c. Tentukan area pengukuran.
d. Setiap area pengukuran dilakukan pengamatan selama 1-2 menit dengan
kurang lebih 6 kali pembacaan. Hasil pengukuran yaitu angka yang
ditunjukkan pada monitor.
e. Tulis hasil pengukuran dan hitung rata-rata kebisingan (Lek)
{Lek = 10 log 1/n (10 L1/10+10L2/10+10L3/10+….) dBA}.
 
4. Tingkat Ketelitian :
Pengukuran berkisar dari 26dB (A).
 
5. Cara Membaca Skala dan Hasil :
a. Tekan tombol ON untuk mengaktifkannya.
b. Sebelum pengukuran test suara, putar tombol penyetel untuk menentukan
tingkat tekanan suara. Misalnya 70-80 dB, 70 berada pada garis tebal atas sebelah
kiri (0) dan 80 pada garis tebal atas sebelah kanan ( 10 ). Pada sound level meter
tipe S2A memiliki 10 skala, dan skala terluar (0) berupa garis skala berwarna
merah.
c. Pada pembacaan meter ini, jika jarum penunjuk skala bergerak ke kanan maka
hasilnya positive (+) dan ke kiri hasilnya  negative (-).
d. baca hasil pengukuran pada sound level meter secara langsung.
e. Tulis hasil pengukuran.
f. Setelah pengukuran, matikan tombol ON ke OFF.
 
6. Bagian-bagian :
 Microphone.
 Display.
 Alarm LED.
 Weighting key.
 Fast/Slow key.
 Up/Save key.
 Down/Read key.
 Function Key.
 Max hold key.
 Power key.
 Delete/Menu.
 Cal adjusting.
 Jack for RS-232C interface.
 Jack for AC.
 Battery.
 
7. Cara Kalibrasi :
Kalibrasi bisa dilakukan dengan dua cara:
Cara pertama dilakukan secara internal dengan sinyal-sinyal listrik atau dengan
cara kedua secara akustik dengan kalibrator suara atau pistonphon.
 Kalibrasi internal dilakukan dengan memakai referensi tegangan pada
rangkaian-rangkaian listrik dari meteran tingkat kebisingan serta
amplitude yang disesuaikan. Penyesuaian dilakukan dengan
membandingkan nilai yang ditampilkan oleh fitur kalibrasi internal pada
nilai tertayang dari meteran tingkat kebisingan.
 Kalibrasi akustik dilakukan dengan cara menyisipkan generator suara atau
pistonphon ke dalam mikrofon dari meteran tingkat kebisingan dan
memakai tekanan suara referensi (berbeda menurut alatnya, contoh 94 dB
pada 1 kHz, 124 dB pada 250 Hz, dll.). Skala penuh (FS) dari meteran
tingkat kebisingan yang dipakai oleh masukan sinyal kalibrasi disetel 6 dB
lebih tinggi dari pada tingkat tekanan suara dari sinyal kalibrasi normal.
Contoh, bila suara sinyal kalibrasi ialah 124 dB, maka disetel 130dB, atau
bila suara sinyal kalibrasi adalah 94 dB, maka distel 100 dB pada alat.
Cara Mengkalibrasi Sound Level Meter :
a. Hidupkan kalibrator dan sound level meter.
b. Putar tombol penyetel, dan atur tingkat tekanan suara.
c. Pastikan kalibrator berada pada sound level meter yang benar.
d. Lalu sesuaikan sound level meter untuk memperoleh hasil yang benar.
 
8. Nama Lain :
 Decibel meter.
 Alat ukur kebisingan.
 
9. Jenis-jenis :
 SOUND LEVEL METER Type 0.
 SOUND LEVEL METER type 1.
 SOUND LEVEL METER type 2.
 
10. Cara Merawat :
a. Posisikan sound meter di tempat yang bersih dan tidak terkena terik matahari
secara langsung. Jangan sampai jatuh / terbanting supaya tidak merusak layar
display.
b. Seusai dipakai sound meter mesti segera di matikan untuk menghemat daya
baterai. Cek daya baterai sound level meter, dengan menyalakan alat dan lihat
indikator baterai masih mencukupi atau tidak, pastikan jangan sampai
meggunakan sampai baterai drop.
c. Cek daya baterai kalibrator caranya yaitu geser tombol “Batt Test” ke posisi
“On/OFF” yang ada pada alat tersebut, apabila lampu led menyala maka bisa
dipastikan alat tersebut masih memiliki daya baterai.
d. lakukan kalibrasi eksternal setahun sekali.
 
11. Skala utama/Skala nonius :
Skala utama 25 dB.
 
Jika anda membutuhkan Sound Level Meter kunjungi tokootomotif(dot)com
Thermal Enviroment Monitor
Questemp 032
Thermal Enviroment Monitor Questemp 032
QUESTemp °32 memantau daerah panas pada portabel stress untuk menghitung
Wet Bulb Globe Temperature (WBGT). WBGT merupakan pengukuran yang dapat
diterima untuk menentukan tingkat tekanan panas yang dikenakan individu untuk
lingkungan. QUESTemp °32 mengukur tiga parameter yaitu: suhu kering bohlam (DB/
Ambient or Dry Bulb Temperature), suhu alami bola basah (WB/ Natural Wet Bulb
Temperature), dan suhu globe (G/ Globe Temperature).
 Selain WBGT, QUESTemp °32 mengukur kelembaban relatif (RH) dan menghitung
indeks panas (HI/ Heat Index). QUESTemp °32, menggunakan input di sisi instrumen,
memiliki kemampuan untuk terhubung ke dua tambahan pengaturan sensor untuk
memantau sampai tiga lokasi secara bersamaan.

I.         Kegunaan Alat dan Aplikasi


Adapun kegunaan dari alat ini adalah untuk mengukur tekanan pada suatu wilayah
atau area tertentu baik didalam maupun diluar ruangan. Berikut ini adalah keuntungan
dari Thermal Enviroment Monitor Questemp 032:
a.         Tidak memerlukan grafik untuk melihat hasilnya.
b.        Baterainya tahan lama (untuk menyalakan alat tersebut baterai yang diperlukan tidak
memakan energi yang terlalu banyak)
QUESTemp °32 memantau daerah panas pada portabel stress untuk menghitung
Wet Bulb Globe Temperature (WBGT). WBGT merupakan pengukuran yang dapat
diterima untuk menentukan tingkat tekanan panas yang dikenakan individu untuk
lingkungan. QUESTemp °32 mengukur tiga parameter yaitu: suhu kering bohlam (DB),
suhu alami bola basah (WB), dan suhu globe (G).
Selain WBGT, para QUESTemp °32 mengukur kelembaban relatif (RH) dan
menghitung indeks panas (HI). Para QUESTemp °32, menggunakan input di sisi
instrumen, memiliki kemampuan untuk terhubung ke dua tambahan sensor array untuk
memantau sampai tiga lokasi secara bersamaan. 

II.         Spesifikasi
 a.        Keypad Operasi
Unit ini beroperasi menggunakan keypad dengan 4 tombol. Tombol I/O ENTER
merespon ketika tombol dilepaskan sementara semua tombol lain merespon ketika
kuncinya ditekan.
1.      I/O ENTER
Unit menyala dengan menekan tombol tunggal. Unit dimatikan dengan memegang kunci
ke bawah saat hitungan mundur dari 3-2-1 yang terjadi di sudut kanan bawah layar.
Tombol ini juga digunakan untuk pengaturan setup. Saat melihat hasil pada layar, tekan
dan lepaskan tombol tersebut sehingga menyebabkan tampilan untuk melihat sensor
bar berikutnya (ditunjukkan di kanan atas sudut layar).
2.      Up Arrow
Mengubah item yang muncul pada layar. Gulungan keatas.
3.      Down Arrow
Mengubah item yang muncul pada layar. Gulungan kebawah.
4.      SETUP
Memungkinkan untuk mengubah parameter setup. Tiga parameter yang tersedia:
Celcius atau Fahrenheit, Bahasa, dan Panas Indeks atau Humidex. Tekan setup untuk
mengakses parameter. Gunakan tombol panah untuk beralih antara dua parameter.
Gunakan tombol enter untuk mengubah parameter. Tekan Setup lagi untuk keluar.
b.        Pengukuran:
Globe, bola kering, bola basah, WBGTin, WBGTout, rata-rata berat WBGT (Jika tiga
pengaturan sensor), kelembaban relatif, indeks panas, humidex. Temperatur dalam
satuan Celcius atau Fahrenheit.
c.         Bahasa:
Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, Jerman
d.        Pelindung/ Bahan untuk Alat:
Dirancang tahan air untuk hujan ringan atau kabut. Jika hujan secara rutin, praktek
terbaik dengan bar sensor remote dan melindungi penjagaan instrumen.
e.         Ukuran:
Tinggi 9,2 inci (23,5cm); Lebar 7,2 inci (18,3mm); Kedalaman 3,0 inci (7,5mm)
Dimensi meliputi perakitan pada pemasangan sensor.
f.         Berat:
1,2 kg sekaligus dengan pemasangan perakitan sensor  
g.        Jenis Sensor:
Suhu                                 : 1000 ohm platinum RTD
Kelembaban                     : Sirkuit terpadu dengan sensor kapasitif polimer
h.        Akurasi:
Suhu                                 : ± 0,5 ° C antara 0 °C dan 100 °C
Kelembaban Relatif         : ± 5%
 i.          Jangkauan Pengoperasian Suhu:
Sensor Perakitan              : -5 °C sampai +100 °C
Elektronik                                    : -5 °C sampai 60 °C
j.          Jangkauan Pengoperasian Kelembaban Relatif:
0 sampai 100% (perpanjangan ukuran untuk kelembaban hingga> 90% dapat
menyebabkan pergeseran ukuran hingga 3%)
k.        Pengaturan Sensor Bar:
2x15 pin D-sub jack terletak di sisi unit untuk memasukkan 1 atau 2 bar (satuan tekanan)
sensor tambahan dengan menggunakan kabel jarak jauh hingga 200 kaki (61 m). Sensor
bar bagian atas juga bisa menjadi remote dengan kabel.
l.          Energi yang Dibutuhkan untuk Pemakaian Alat:
Alat ini memerlukan baterai 9V alkaline, 7,2V NiMH (Nickel Metal Hydride)
      isi ulang paket (dibebankan dalam unit), atau AC (Alternative Current/ Arus
      Bolak-balik) adaptor dinding kubus listrik (adaptor AC akan mengoperasikan
      unit atau mengisi ulang NiMH paket baterai)
m.      Kemampuan Operasi Baterai:
Alat ini memiliki kemampuan beroperasi dengan baterai alkaline 9V dapat 
      mensuplai selama 140 jam ataupun Nikel Metal Hidrida isi ulang mensuplai 
      selama 300 jam (Menambahkan bar sensor tambahan mengurangi masa pakai
      baterai)
n.        Pengisian Waktu (NiMH Battery Pack):
16    jam (setiap unit)

 III.          Prinsip Kerja dan Cara Pemakaian


Adapun prinsip dan cara kerja dari Thermal Enviroment Monitor Questemp 032 adalah
sebagai berikut:
         Cara menggunakan alat :
a.     Pastikan sumbu bola basah dalam keadaan bersih. Isi reservoir dengan air dalam suling.
b.    Tempatkan QUESTemp pada area kerja yang aman dengan jarak sekitar 3,5 meter dari
tanah.
c. Putar tombol ON. Jika tegangan baterai yang ditampilkan saat power-on
      urutan kurang dari atau sama dengan 6,4 volt, kemudian ganti atau isi  
      ulang baterai pada alat tersebut.
d. Gunakan tombol panah untuk mengatur tampilan pada item yang diinginkan.
e. Biarkan alat tersebut selama 10 menit agar sensor dapat stabil dengan lingkungan
sebelum hasilnya diperoleh.

Bola Basah Globe Suhu


Posted 24th April 2012 by laboratorium core
0
Add a comment

Anda mungkin juga menyukai