Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Philipus Aria Suharman

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043014274

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4110/Bahasa Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : Banjarmasin

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
No. Soal
1. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang menimbulkan makna. Pada hakikatnya bahasa memiliki
sifat-sifat indah, manusiawi, produktif, arbitrer, dinamis, konvensional, dan variatif. Dilihat dari fungsinya,
terdapat 4 fungsi bahasa yaitu fungsi ekspresif, fungsi sinyal, fungsi deskrptif, dan fungsi argumentatif.

Berdasarkan pemaparan di atas:


a. Siapakah yang mendefinisikan 4 fungsi bahasa tersebut?
b. Jelaskan dari masing-masing fungsinya!

2.

Sumber : https://beritakepri.id/wartawan-dan-kongres-bahasa-indonesia/

Tanggal 28 Oktober 1928 menjadi saat-saat yang paling menentukan dalam perkembangan bahasa
Indonesia karena pada tanggal itulah para pemuda pilihan mamancangkan tonggak yang kukuh untuk
perjalanan bahasa Indonesia, melalui butir ketiga di dalam teks Sumpah Pemuda yaitu “Kami Putra dan
Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Bahasa Indonesia yang terlahir berasal
dari bahasa Melayu telah mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan
bahasa Indonesia tidaklah berlangsung dengan sendirinya melainkan terlaksana dengan perencanaan
yang cermat, antara lain melalui Kongres Bahasa Indonesia.

Berdasarkan pemaparan di atas, buatlah peta pemikiran (mind mapping) terkait sejarah perkembangan
bahasa Indonesia di dalam Kongres Bahasa Indonesia II hingga X.

3. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi yakni bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa
nasional dan bahasa negara.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
b. Apa fungsi bahasa Indonesia di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional? Jelaskan dengan
disertai contoh.

4. Bacalah teks di bawah ini dengan teknik PQRST!

CARA MENGENDALIKAN EMOSI AGAR TIDAK MERUGIKAN DIRI SENDIRI

Emosi adalah ekspresi normal manusia atas berbagai hal yang terjadi dalam hidupnya. Misalnya, ketika
Anda merasa senang saat mendapat hadiah, merasa kesal saat terjebak macet, atau merasa sedih saat
kehilangan seseorang yang Anda cintai.
Berbagai emosi yang Anda rasakan ini akan berpengaruh pada tindakan Anda. Jika Anda sedang
merasakan emosi yang positif, maka tindakan yang mengikutinya juga akan positif, sebaliknya, emosi
negatif akan cenderung membuat Anda berperilaku negatif pula.
Ekspresi emosi negatif bahkan dapat membahayakan hubungan pekerjaan, pertemanan, hingga
kesehatan diri sendiri. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengendalikan emosi
atau cara mengekspresikannya secara tepat.
Berikut ini adalah beberapa cara mengendalikan emosi negatif yang bisa Anda coba:
1) Berpikiran dan bersikap positif
Anda mungkin tidak dapat mengubah situasi buruk yang menimpa Anda, namun Anda bisa mengubah
sudut pandang Anda untuk melihat situasi tersebut menjadi lebih positif. Misalnya, Anda merasa kecewa
karena mendapat banyak kritik pada presentasi yang baru saja Anda berikan. Pada situasi seperti ini,
cobalah pikirkan sisi positifnya bahwa kritik tersebut sebenarnya dapat bermanfaat bagi pertumbuhan
karier Anda kelak. Selain itu, coba tenangkan diri Anda dengan mengambil napas panjang lalu tutup
mata Anda. Sadarilah keberadaan, perasaan, dan pikiran Anda saat ini, termasuk keadaan sekitar Anda.
Hal ini dapat membuat Anda lebih sadar dan bersikap lebih positif dalam merespons segala sesuatu.
2) Hindari situasi yang bisa memicu munculnya emosi negative
Hindarilah situasi yang bisa membuat Anda merasakan emosi negatif. Sebagai contoh, jika Anda mudah
kesal saat terburu-buru atau terjebak macet, Anda dapat mengatur waktu untuk berangkat saat arus
jalan sedang tidak terlalu macet. Bila emosi tersebut datang saat melihat media sosial atau bahkan
datang saat bersama orang-orang tertentu, tidak ada salahnya Anda beristirahat sejenak dari log
in media sosial atau bertemu dengan orang-orang tersebut.
3) Lakukan aktivitas yang menyenangkan
Melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membawa pengaruh positif bagi hidup Anda, misalnya:
 Berolahraga. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, namun juga merupakan sarana untuk
mengelola stres. Yoga, tai chi, dan aerobik merupakan beberapa contoh latihan fisik yang baik bagi
kesehatan mental.
 Mempelajari kemampuan baru seperti mempelajari bahasa atau pun alat musik dapat
membangkitkan kepercayaan diri Anda dan menjadi salah satu cara yang baik untuk mengendalikan
emosi.
 Menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat Anda, seperti keluarga, sahabat, atau
tetangga, yang bisa membuat Anda nyaman. Keluarga dan sahabat bisa menjadi tempat berbagi ketika
Anda sedang menghadapi kesulitan atau permasalahan yang berat.
 Memberikan senyum, waktu, atau bantuan untuk orang lain. Semua hal ini dapat membawa
pengaruh positif bagi diri Anda dan juga orang lain. Cobalah untuk mengikuti program bakti sosial,
menjadi relawan, atau mendonorkan darah.

Menjaga kesehatan jiwa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik karena keduanya saling
memengaruhi. Jika emosi Anda terganggu, tubuh juga akan rentan terhadap berbagai penyakit seperti
nyeri dada dan tekanan darah tinggi.
Seseorang dapat dikatakan sehat secara emosional ketika ia berhasil mengelola masalah sehari-
harinya, misalnya stres pekerjaan, kebiasaan buruk, atau masalah hubungan pertemanan, yang bisa
berdampak pada kesehatan jiwa dan raga.
(Sumber : https://www.alodokter.com/cara-mengendalikan-emosi-agar-tidak-merugikan-diri-sendiri)

Soal:

a. Berdasarkan hasil membaca Anda tulislah gambaran umum teks tersebut (langkah preview).

b. Buatlah 5 pertanyaan untuk memperoleh informasi penting dari teks tersebut (langkah question).
Jawaban :

1. A. Karl Raimund Popper

B. Fungsi
a. Fungsi ekspresif
Merupakan proses pengungkapan situasi dalam ke luar. Pada manusia
menjadi suatu ungkapan diri pribadi.
b. Fungsi signal
Merupakan level lebih tinggi dan sekaligus mengadakan fungsi ekspresif.
Pada manusia tanda menyebabkan reaksi, sebagai jawaban atau tanda.
c. Fungsi deskriptif
Mengadakan fungsi ekspresif dan signal. Ciri khas ini ialah bahwa bahasa
itu menjadi suatu pernyataan yang bisa benar, bisa juga salah.
d. Fungsi argumentatif
Bahasa merupakan alat atau media untuk mengungkapkan seluruh
gagasan manusia, termasuk dalam berargumentasi di dalam
mempertahankan suatu pendapat dan juga untuk meyakinkan orang lain
dengann alasan-alasan yang valid dan logis.

2.

Kongres Bahasa
Indonesia

Kongres Bahasa Kongres Bahasa Kongres Bahasa Kongres Bahasa Kongres Bahasa Kongres Bahasa Kongres Bahasa Kongres Bahasa Kongres Bahasa
Indonesia II Indonesia III Indonesia IV Indonesia V Indonesia VI Indonesia VII Indonesia VIII Indonesia IX Indonesia X

28 Oktober 201 . Tema


Tanggal 21-26 November Pada bulan Oktober yang diangkat dalam
Tanggal 28 Oktober Tanggal 28 Oktober Tanggal 26-30 Oktober tahun 2003, para pakar Dalam rangka peringatan
Tanggal 28 Oktober 1983 diselenggarakan Kongres Bahasa
hingga 3 November hingga 2 November 1998 diselenggarakan dan pemerhati Bahasa 100 tahun kebangkitan
hingga 2 November Kongres Bahasa Indonesia Kongres Bahasa Indonesia X ini adalah
1988 diselenggarakan 1993 diselenggarakan Indonesia akan nasional, 80 tahun Sumpah
1978 diselenggarakan IV di Jakarta. Kongres ini Indonesia VII di Hotel "Penguatan Bahasa
Kongres Bahasa Kongres Bahasa menyelenggarakan Pemuda, dan 60 tahun
Kongres Bahasa diselenggarakan dalam Indonesia, Jakarta. Indonesia di Dunia
Indonesia V di Jakarta. Indonesia VI di Jakarta. Kongres Bahasa berdirinya Pusat Bahasa,
Indonesia III di Jakarta. rangka memperingati hari Kongres itu Internasional". Tema itu
Kongres ini dihadiri Diikuti oleh peserta Indonesia ke- VIII. pada tahun 2008
Kongres yang diadakan Sumpah Pemuda yang ke- mengusulkan dijabarkan ke dalam
oleh kira-kira tujuh sebanyak 770 pakar Berdasarkan Sumpah dicanangkan sebagai Tahun
dalam rangka 55. Dalam putusannya pembentukan Badan delapan subtema, antara
ratus pakar bahasa bahasa dari Indonesia Pemuda yang Bahasa 2008. Oleh karena
memperingati Sumpah disebutkan bahwa Indonesia dari seluruh Pertimbangan Bahasa. lain, Bahasa Indonesia
Pemuda yang ke-50 ini dan 53 peserta tamu dicetuskan pada bulan itu, sepanjang tahun 2008
pembinaan dan Indonesia dan peserta dari mancanegara sebagai Penghela Ilmu
selain memperlihatkan pengembangan bahasa Oktober tahun 1928 telah diadakan kegiatan
tamu dari negara meliputi Australia, kebahasaan dan Pengetahuan dan
kemajuan, Indonesia harus lebih yang menyatakan Wahana Iptek, Bahasa
sahabat seperti Brunei Brunei Darussalam, bahwa para pemuda kesusasteraan. Sebagai
pertumbuhan, dan ditingkatkan sehingga Indonesia sebagai Jati
Darussalam, Malaysia, Jerman, Hongkong, memiliki satu bahasa puncak dari seluruh kegiatan
perkembangan bahasa amanat yang tercantum di Diri dan Media
Singapura, Belanda, India, Italia, Jepang, yakni Bahasa Indonesia, kebahasaan dan
Indonesia sejak tahun dalam Garis-Garis Besar Pendidikan Karakter
Jerman, dan Australia. Rusia, Singapura, maka bulan Oktober kesusasteraan serta
1928, juga berusaha Haluan Negara, yang Bangsa dalam
Kongres itu Korea Selatan, dan setiap tahun dijadikan peringatan 80 tahun
memantabkan mewajibkan kepada Memperkukuh NKRI,
ditandatangani Amerika Serikat. bulan bahasa. Pada Sumpah Pemuda, diadakan
kedudukan dan fungsi semua warga negara Diplomasi Kebahasaan
dengan Kongres mengusulkan setiap bulan bahasa Kongres IX Bahasa Indonesia
bahasa Indonesia. Indonesia untuk mempersembahkan sebagai Upaya Jati Diri
agar Pusat Pembinaan berlangsung seminar pada tanggal 28 Oktober-1
menggunakan bahasa karya besar Pusat dan Pengembangan dan Pemartabatan
Indonesia dengan baik dan Bahasa Indonesia di November 2008 di Jakarta.
Pembinaan dan Bahasa ditingkatkan Bangsa, Industri Kreatif
benar, dapat tercapai berbagai lembaga yang Berbasis Bahasa dan
Pengembangan statusnya menjadi memperhatikan Bahasa
semaksimal mungkin. Bahasa kepada Lembaga Bahasa Sastra dalam
Indonesia. Dan bulan Meningkatkan Daya
pencinta bahasa di Indonesia, serta bahasa tahun ini
Nusantara, yakni mengusulkan Saing Bangsa, Bahasa
mencakup juga Kongres Daerah dan Bahasa Asing
Kamus Besar Bahasa penyusunan Undang- Bahasa Indonesia.
Indonesia dan Tata Undang Bahasa sebagai Pendukung
Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia,
Indonesia. Membawa Sastra
Indonesia sebagai Warga
Sastra Dunia,
Optimalisasi Peran Media
Massa dalam
Pemanfaatan Bahasa dan
Sastra Indonesia, serta
Perkembangan Bahasa
dan Studi Indonesia di
Luar Negeri.

3. a. Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, seperti


tercantum pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami
putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia”. Ini berarti bahwa bahasa Indonesia berkedudukan sebagai
bahasa nasional; kedudukanya berada di atas bahasa-bahasa daerah.
b. bahasa Indonesia berfungsi sebagai sarana pemersatu berbagai suku
bangsa dan sebagai sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya
daerah. Sementara itu, dalam kedudukannya sebagai bahasa resmi negara,
bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa
pengantar pendidikan, bahasa komunikasi tingkat nasional, bahasa media
massa, serta bahasa pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Dengan kedudukan seperti itu, bahasa Indonesia memiliki
peran yang sangat penting dan strategis dalam memfasilitasi proses
kemajuan bangsa Indonesia.
Contoh : ketika berlibur ke luar pulau misal dari pulau Kalimantan ke pulau
Sulawesi, baik nya menggunakan bahasa Indonesia.
Karena bahasa daerah asal kita belum tentu di mengerti oleh orang lain
yang berbeda suku.

4. Preview
a. Beberapa cara untuk membuat kita bisa mengendalikan emosi negatif,
karena dengan emosi positif kita terhindar dari masalah psikologis dan
masalah kesehatan.

Question
b. 1. Sebutkan efek dari emosi negatif !
2. Jelaskan apa itu emosi !
3. Apa saja yang mempengaruhi emosi negatif ?
4. Kenapa kita harus menjaga komunikasi dengan rekan atau sanak
saudara?
5. Berikan contoh aktifitas yg membuat emosi positif terbentuk !

Anda mungkin juga menyukai