Anda di halaman 1dari 5

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Angina pectoris ialah keadaan di mana pasien merasa sakit dada yang kuat akibat
dari penyakit jantung ischemic yang didefinisikan sebagai kekurangan
pengaliran darah dan oksigen ke myocardium jantung.
2. Gejala – gejala angina :
a. Tekanan,
b. Keberatan,
c. Pengetatan,
d. Pemerasan,
e. Nyeri di seluruh dada, terutama di belakang tulang dada.
f. Pasien-pasien mungkin juga menderita:
g. Salah cerna (indigestion),
h. Heartburn (nyeri di hulu hati),
i. Lemah/ lemas,
j. Berkeringat,
k. Mual,
l. Kejang, dan
m. Sesak napas.
Angina biasanya terjadi waktu latihan, stress, emosi yang parah, atau setelah
makan yang berat.
3. Penyebab dari penyakit angina pectoris adalah :
a. Kebutuhan O2 meningkat → exercise berlebihan
b. Penyediaan O2 menurun → sumbatan vaskule
Sejumlah faktor yang dapat menimbulkan nyeri angina adalah :
a. Latihan fisik
b. Pajanan terhadap dingin
c. Makan makanan berat
d. Stress atau berbagai emosi
e. akibat situasi yang menegangkan,
f. Merokok.
4. Faktor resiko, antara lain adalah:
a. Dapat Diubah (dimodifikasi)
1) Diet (hiperlipidemia)
2) Rokok
3) Hipertensi
4) Stress
5) Obesitas
6) Kurang aktifitas
7) Diabetes Mellitus
8) Pemakaian kontrasepsi oral
b. Tidak dapat diubah
1) Usia
2) Jenis Kelamin
3) Ras
4) Herediter
5. Penggolongan anti angina dibagi menjadi 3, yaitu :

a. Angina Klasik/ Angina Stabil/ Exertional/ Exercise- induced.

b. Angina variant/ vasospastik/ Angina Prinzmetal.

c. Angina Tidak Stabil.


6. Obat anti angina adalah senyawa yang digunakan untuk mencegah dan
mengobati gejala angina pectoris. Pemberian anti angina bertujuan untuk :
1. Mengatasi atau mencegah serangan akut angina pectoris.
2. Pencegahan jangka panjang angina.
7. Obat – obat anti angina :
a. Nitrat Organik (nitrovasodilator)
b. Beta Blocker
c. Antagonis Calcium
d. Antiplatelet
8. Cara kerja anti angina :
a. Menurunkan kebutuhan jantung akan oksigen dengan jalan menurunkan
kerjanya. (penyekat reseptor beta)
b. Melebarkan pembuluh darah koroner → memperlancar aliran darah
(vasodilator)
c. Kombinasi keduanya
9. Nitrat Organik (nitrovasodilator) memperlebar arteri jantung,memperlancar
pemasukan darah beserta oksigen, sehingga meringankan beban jantung. Obat
pilihan utama adalah nitrogliserin. Nitrat menyebabkan pelebaran pada dinding
pembuluh darah, terdapat dalam bentuk short-acting dan long-acting.Efek
samping yang ditimbulkan adalah sakit kepala, hipotensi, dan meningkatnya
daerah ischaemia.
10. Obat ini mempengaruhi efek hormon epinephrine dan norepinephrine pada
jantung dan organ lainnya. Beta blocker mengurangi denyut jantung pada saat
istirahat. Selama melakukan aktivitas, beta-blocker membatasi peningkatan
denyut jantung sehingga mengurangi kebutuhan akan oksigen.β-Bloker efektif
untuk meringankan angina klasik, sedang terhadap angina varian efeknya tidak
teratur. Pada pengobatan jangka panjang, β-bloker dapat menurunkan kematian
akibat serangan jantung akut. Beta bloker juga bisa digunakan untuk memperbaiki
aritmia.

Anda mungkin juga menyukai