PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Angina pectoris ialah keadaan di mana pasien merasa sakit dada yang kuat akibat
dari penyakit jantung ischemic yang didefinisikan sebagai kekurangan
pengaliran darah dan oksigen ke myocardium jantung.
2. Gejala – gejala angina :
a. Tekanan,
b. Keberatan,
c. Pengetatan,
d. Pemerasan,
e. Nyeri di seluruh dada, terutama di belakang tulang dada.
f. Pasien-pasien mungkin juga menderita:
g. Salah cerna (indigestion),
h. Heartburn (nyeri di hulu hati),
i. Lemah/ lemas,
j. Berkeringat,
k. Mual,
l. Kejang, dan
m. Sesak napas.
Angina biasanya terjadi waktu latihan, stress, emosi yang parah, atau setelah
makan yang berat.
3. Penyebab dari penyakit angina pectoris adalah :
a. Kebutuhan O2 meningkat → exercise berlebihan
b. Penyediaan O2 menurun → sumbatan vaskule
Sejumlah faktor yang dapat menimbulkan nyeri angina adalah :
a. Latihan fisik
b. Pajanan terhadap dingin
c. Makan makanan berat
d. Stress atau berbagai emosi
e. akibat situasi yang menegangkan,
f. Merokok.
4. Faktor resiko, antara lain adalah:
a. Dapat Diubah (dimodifikasi)
1) Diet (hiperlipidemia)
2) Rokok
3) Hipertensi
4) Stress
5) Obesitas
6) Kurang aktifitas
7) Diabetes Mellitus
8) Pemakaian kontrasepsi oral
b. Tidak dapat diubah
1) Usia
2) Jenis Kelamin
3) Ras
4) Herediter
5. Penggolongan anti angina dibagi menjadi 3, yaitu :