Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS AMPELGADING
Jl. Raya Tirtomarto No.75 Telp. (0341) 851076 Ampelgading 65183

Kerangka Acuan Kegiatan


Kunjungan Rumah dan Pemantauan Neonatus Resiko Tinggi

A. Pendahuluan
Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0-28 hari. Kehidupan
pada masa neonatus ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian
fisiologik agar bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini
dapat dilihat dari tingginya angka kesakitan dan angka kematian neonatus.
Diperkirakan 2/3 kematian bayi di bawah umur satu tahun terjadi pada masa
neonatus. Peralihan dari kehidupan intrauterin ke ekstrauterin memerlukan
berbagai perubahan biokimia dan faali. Dengan terpisahnya bayi dari ibu
maka terjadilah awal proses fisiologik.

B. Latar Belakang
Banyak masalah pada bayi baru lahir yang berhubungan dengan
gangguan atau kegagalan penyesuaian fisiologisnya yang disebabkan oleh
prematuritas kelainan anatomik dan lingkungan yang kurang baik dalam
kandungan pada persalinan maupun sesudah lahir. Masalah pada neonatus
biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada masa kehamilan.
Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan. Masalah
ini timbul sebagai akibat buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang
kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak tepat dan kurang
bersihnya perawatan bayi baru lahir.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang neonatus yang berisiko.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang neonatus yang berisiko.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan neonatus untuk menurunkan
AKB
c. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil sehat dan
sejahtera.
d. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan kegiatan – kegiatan yang lain yang
menunjang kemampuan hidup sehat.
e. Pendekatan dan pemerataan penanganan kesehatan kepada
masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan.
f. Peningkatan dan penggunaan peran serta masyarakat dalam alih
tehnologi untuk swakelola usaha – usaha kesehatan masyarakat.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kunjungan rumah dan pemantauan neonatus resiko tinggi.

E. Cara melaksanakan kegiatan


Kunjungan rumah dan pemantauan neonatus resiko tinggi dilakukan oleh
bidan desa setempat wilayah kerja puskesmas ampelgading.

C. Sasaran
Seluruh neonatus resiko tinggi diwilayah kerja Puskesmas Ampelgading.
(BBLR, asfiksia neonatorum, sindrom gangguan pernafasan, ikterus,
perdarahan tali pusat, hypoglikemi dan cacat bawaan).

D. Jadwal pelaksanaaan kegiatan

Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

Pemantaua v v v v v v
n Bumil Risti

E. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap dua bulan
sekali dilakukan oleh pemegang program KIA.

F. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


1. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dilakukan oleh bidan desa setiap kali selesai
kegiatan
2. Pelaporan
Pelaporan dibuat oleh bidan desa dan dilaporkan kepada
penanggung jawab program KIA selanjutkan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai