Anda di halaman 1dari 7

BAB I

TURUNAN

Tujuan Pembelajaran Umum:


1. Mahasiswa mampu memahami konsep turunan dan mampu menentukan turunan
sebuah fungsi.
2. Mahasiswa mampu menggunakan konsep turunan untuk menyelesaikan masalah
teknik mesin.

Tujuan Pembelajaran Khusus:


1. Mahasiswa mampu menentukan turunan dari fungsi-fungsi dasar.
2. Mahasiswa mampu menentukan turunan fungsi komposisi, fungsi hasil kali, dan
fungsi hasil bagi dari fungsi-fungsi dasar.
3. Mahasiswa mampu menentukan turunan fungsi implisit dan fungsi parametrik.
4. Mahasiswa mampu menentukan persamaan garis singgung dan persamaan garis
normal pada sebuah kurva di sebuah titik.
5. Mahasiswa mampu menentukan kecepatan sesaat pada gerak linier dan gerak putar
(Alat Roda Piston).
6. Mahasiswa mampu menentukan nilai ekstrim pada masalah praktis.
7. Mahasiswa mampu menggambar grafik dengan menggunakan uji turunan.
8. Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah laju yang berkaitan.

1.1 Pendahuluan
Topik turunan pada bab ini mencakup turunan fungsi-fungsi dasar, turunan fungsi
komposisi, fungsi hasil kali, fungsi hasil bagi, fungsi implisit dan fungsi parametrik.
Topik selanjutnya adalah beberapa penerapan turunan dalam masalah teknik, yaitu
persamaan garis singgung dan persamaan garis normal, kecepatan sesaat pada gerak linier
dan gerak putar, nilai ekstrim pada masalah praktis, menggambar grafik dengan
menggunakan uji turunan, dan masalah laju yang berkaitan.

Pembahasan turunan dilakukan pada penghitungan praktis bagi fungsi-fungsi yang


dijumpai dalam bidang teknik. Oleh karena itu, pembahasan tidak meliputi persyaratan
secara matematis apakah sebuah fungsi dapat diturunkan atau tidak, tetapi diasumsikan
bahwa fungsi-fungsi ini dapat diturunkan di setiap titik. Untuk memudahkan pembaca,
subbab berikut ini menyajikan tabel aturan turunan fungsi-fungsi dasar.

Kalkulus untuk D3 Teknik Mesin 1


1.2 Turunan Fungsi Dasar
Fungsi Dasar adalah fungsi dengan satu peubah yang bukan merupakan fungsi komposisi,
fungsi hasil kali, ataupun fungsi hasil bagi dari fungsi yang lain. Aturan turunan untuk
setiap fungsi dasar tersebut terdapat perbedaan sebagaimana tertera pada Tabel 1.

Tabel 1. Aturan Turunan Fungsi Dasar

No. Fungsi Dasar Turunannya

1. Fungsi Polinom: 𝑑𝑦
= 𝑛𝑥
𝑦=𝑥 𝑑𝑥

2. Fungsi Pangkat: 𝑑𝑦
𝑦=𝑎 = 𝑎 ln 𝑎
𝑑𝑥

3. Fungsi Eksponen 𝑥: 𝑑𝑦
=𝑒
𝑦=𝑒 𝑑𝑥

4. Fungsi Logaritma: 𝑑𝑦 1
= . log 𝑒
𝑦 = log 𝑥 𝑑𝑥 𝑥

5. Fungsi Logaritma Normal: 𝑑𝑦 1


=
𝑦 = ln 𝑥 𝑑𝑥 𝑥

6. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦
𝑦 = sin 𝑥 = cos 𝑥
𝑑𝑥

7. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦
= − sin 𝑥
𝑦 = cos 𝑥 𝑑𝑥

8. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦
= sec 𝑥
𝑦 = tan 𝑥 𝑑𝑥

9. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦
𝑦 = cot 𝑥 = − cosec 𝑥
𝑑𝑥

10. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦


1 = tan 𝑥 sec 𝑥
𝑦= = sec 𝑥 𝑑𝑥
cos 𝑥

11. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦


1 = − cot 𝑥 cosec 𝑥
𝑦= = cosec 𝑥 𝑑𝑥
sin 𝑥

Kalkulus untuk D3 Teknik Mesin 2


Perhatikan bahwa fungsi dasar polinom yaitu 𝑦 = 𝑥 . Bilangan n merupakan bilangan riil,
yaitu bilangan yang berbentuk bulat, pecahan, maupun akar. Fungsi dasar pangkat 𝑦 = 𝑎 ,
bilangan a juga merupakan bilangan riil. Selanjutnya, fungsi eksponen 𝑦 = 𝑒 , bilangan 𝑒 =
2,7182818 … , disebut sebagai bilangan Euler. Tiga contoh di bawah ini merupakan
contoh turunan dari fungsi polinom, fungsi hasil tambah dari fungsi eksponen dan fungsi
trigonometri, dan fungsi hasil tambah dari fungsi logaritma normal dan fungsi
trigonometri. Namun, ketiganya bukan merupakan fungsi komposisi dari fungsi-fungsi
dasar lainnya.

Contoh 1: Tentukan turunan dari 𝑦 = 2𝑥 − 4𝑥 + 1 terhadap x !


Dengan memperhatikan aturan turunan fungsi dasar polinom, maka
diperoleh

𝑑𝑦
= 2.2𝑥 − 4 + 0
𝑑𝑥

= 4𝑥 − 4.

Contoh 2: Tentukan turunan dari 𝑦 = 5𝑒 + sin 𝑥 terhadap x !


Dengan memperhatikan aturan turunan fungsi dasar eksponen dan fungsi
trigonmetri, maka diperoleh

𝑑𝑦 𝑑(𝑒 ) 𝑑(sin 𝑥)
= 5. +
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥

= 5𝑒 + cos 𝑥

Contoh 3: Tentukan turunan dari 𝑦 = 7 tan 𝑥 + ln 𝑥 terhadap x !


Dengan memperhatikan aturan turunan fungsi dasar trigonometri dan
fungsi dasar logaritma normal, maka diperoleh

𝑑𝑦 𝑑(tan 𝑥) 𝑑(ln 𝑥)
= 7. +
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥

= 7 sec 𝑥 +

Kalkulus untuk D3 Teknik Mesin 3


1.3 Aturan Turunan
Terdapat tiga aturan turunan yaitu aturan rantai, aturan hasil kali, dan aturan hasil bagi.
Aturan rantai berlaku jika fungsi yang diturunkan merupakan fungsi komposisi. Aturan
hasil bagi dikenakan pada fungsi yang merupakan hasil kali dua (atau lebih) fungsi,
sedangkan aturan hasil bagi dikenakan pada fungsi yang merupakan hasil bagi dua fungsi.

a. Aturan Rantai.

Misalkan 𝑦 = 𝑓(𝑢) dan 𝑢 = 𝑔(𝑥). Dengan demikian, 𝑦 = 𝑓 𝑔(𝑥) = (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥).


Turunan fungsi y terhadap x adalah

𝑑𝑦 𝑑𝑓(𝑥) 𝑑𝑔(𝑥) 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= . = .
𝑑𝑥 𝑑𝑔(𝑥) 𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥

Contoh 4 berikut ini merupakan turunan fungsi komposisi dari fungsi polinom dan fungsi
pangkat, sedangkan Contoh 5 merupakan turunan fungsi komposisi dari fungsi
trigonometri dan fungsi polinom.

Contoh 4: Tentukan turunan dari 𝑦 = (2𝑥 − 4𝑥 + 1) terhadap x !


Misalkan 𝑢 = 2𝑥 − 4𝑥 + 1, maka 𝑦 = 𝑢 . Jadi,

𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= . = 8𝑢 . (4𝑥 − 4)
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥

= 8(2𝑥 − 4𝑥 + 1) . (4𝑥 − 4)

= 32(2𝑥 − 4𝑥 + 1) (𝑥 − 1)

Contoh 5: Tentukan turunan dari 𝑦 = cos(5𝑥 − 7) terhadap x !


Misalkan 𝑢 = 5𝑥 − 7, maka 𝑦 = cos 𝑢. Jadi,

𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= . = − sin 𝑢 . (5 − 0)
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥

= −5 sin 𝑢

= −5 sin(5𝑥 − 7)

Kalkulus untuk D3 Teknik Mesin 4


Aturan Rantai untuk turunan fungsi eksponen, fungsi logaritma, dan fungsi trigonometri
dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Aturan Rantai pada Turunan Fungsi

No. Fungsi Turunannya

1. Fungsi Eksponen 𝑓(𝑥): 𝑑𝑦 ( )


= 𝑓 (𝑥). 𝑒
𝑦=𝑒 ( ) 𝑑𝑥

2. Fungsi Pangkat: 𝑑𝑦 ( )
( ) =𝑎 𝑓′(𝑥) ln 𝑎
𝑦=𝑎 𝑑𝑥

3. Fungsi Logaritma Normal: 𝑑𝑦 1


= 𝑓′(𝑥)
𝑦 = ln 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 𝑓(𝑥)

4. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦
𝑦 = sin 𝑎𝑥 = 𝑎 cos 𝑎𝑥
𝑑𝑥

5. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦
= −𝑎 sin 𝑎𝑥
𝑦 = cos 𝑎𝑥 𝑑𝑥

6. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦
= 𝑎 sec 𝑎𝑥
𝑦 = tan 𝑎𝑥 𝑑𝑥

7. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦
𝑦 = cot 𝑎𝑥 = −𝑎 cosec 𝑎𝑥
𝑑𝑥

8. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦
1 = 𝑎 tan 𝑎𝑥 sec 𝑎𝑥
𝑦= = sec 𝑎𝑥 𝑑𝑥
cos 𝑎𝑥

9. Fungsi Trigonometri: 𝑑𝑦
1 = −𝑎 cot 𝑎𝑥 cosec 𝑎𝑥
𝑦= = cosec 𝑎𝑥 𝑑𝑥
sin 𝑎𝑥

Contoh 6: Tentukan turunan dari 𝑦 = 5𝑒 + 𝑒 terhadap x !


Dengan memperhatikan turunan fungsi dasar eksponen dan fungsi
trigonmetri, maka diperoleh

𝑑𝑦 𝑑(2𝑥) 𝑑(sin 𝑥)
= 5. 𝑒 + .𝑒
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥

Kalkulus untuk D3 Teknik Mesin 5


= 5.2𝑒 + cos 𝑥 . 𝑒

= 10𝑒 +𝑒 cos 𝑥

Contoh 7: Tentukan turunan dari 𝑦 = 7 tan 2𝑥 + ln 3𝑥 terhadap x !


Dengan memperhatikan turunan fungsi dasar trigonometri dan fungsi dasar
logaritma normal, maka diperoleh

𝑑𝑦 𝑑(tan 2𝑥) 𝑑(2𝑥) 𝑑(ln 3𝑥) 𝑑(3𝑥)


= 7. . + .
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥

= 7. sec 2𝑥 . 2 + .3

= 14 sec 2𝑥 +

b. Aturan Hasil Kali.


Misalkan 𝑦 = 𝑓(𝑥). 𝑔(𝑥). Turunan fungsi y terhadap x adalah

𝑑𝑦
= 𝑓 (𝑥). 𝑔(𝑥) + 𝑓(𝑥). 𝑔′(𝑥)
𝑑𝑥

Contoh 8: Tentukan turunan dari 𝑦 = (2𝑥 − 4𝑥)(𝑥 + 5) terhadap x !


Misalkan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 4𝑥 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 5, maka

𝑑𝑦 𝑑𝑓 𝑑𝑔
= .𝑔 +𝑓
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥

= (4𝑥 − 4). (𝑥 + 5) + (2𝑥 − 4𝑥). (3𝑥 + 0)

= 4(𝑥 − 1)(𝑥 + 5) + 2𝑥(𝑥 − 2)3𝑥

= 4(𝑥 − 1)(𝑥 + 5) + 6𝑥 (𝑥 − 2)

c. Aturan Hasil Bagi.


( )
Misalkan 𝑦 = ( )
. Turunan fungsi y terhadap x adalah

𝑑𝑦 𝑓 (𝑥). 𝑔(𝑥) − 𝑓(𝑥). 𝑔′(𝑥)


=
𝑑𝑥 𝑔 (𝑥)

Kalkulus untuk D3 Teknik Mesin 6


Contoh 9: Tentukan turunan dari 𝑦 = terhadap x !
Misalkan 𝑓(𝑥) = 𝑒 dan 𝑔(𝑥) = cos 𝜋𝑥, maka

𝑑𝑦 𝑓 (𝑥). 𝑔(𝑥) − 𝑓(𝑥). 𝑔′(𝑥)


=
𝑑𝑥 𝑔 (𝑥)

−4𝑒 . cos 𝜋𝑥 − 𝑒 (−𝜋. sin 𝜋𝑥)


=
cos 𝜋𝑥

−4𝑒 cos 𝜋𝑥 + 𝜋𝑒 sin 𝜋𝑥


=
cos 𝜋𝑥

Latihan 1.
𝒅𝒚
Tentukan 𝒅𝒙, jika

1. 𝑦 = (8𝑥 + 9) 6. 𝑦 = 𝑒

2. 𝑦 = − + 12 7. 𝑦 = sin 𝑥 + sec 3𝑥

3. 𝑦 = 𝑒 + ln 3𝑥 8. 𝑦 = ln cos 4𝑥

4. 𝑦 = cos 𝑥 + sin 7𝑥 9. 𝑦 = cos 9𝑥

5. 𝑦 = ln(3 − 4 cos 𝑥) 10. 𝑦 = tan(5𝑥 − 4)

Latihan 2.
𝒅𝒚
Tentukan 𝒅𝒙, jika

1. 𝑦 = 𝑒 sin 4𝑥 4. 𝑦 =

2. 𝑦 = 5. 𝑦 = √sin 𝑥 + cos 𝑥

3. 𝑦 = 𝑒 ln 5𝑥 6. 𝑦 = √

Kalkulus untuk D3 Teknik Mesin 7

Anda mungkin juga menyukai